Talago Dewi, adalah sebuah telaga kecil, berada dipuncak gunung Singgalang. Telaga itu dikelilingi oleh hutan sangat lebat dan lembab. Hampir semua pohon di hutan itu ditumbuhi lumut tebal. Ada sebuah portal dimensi disana. Jika ada pendekar yang bisa sampai di hutan itu, maka portal dimensi akan mengisap mereka. Tidak diketahui seperti apa nasib mereka selanjutnya. Hutan itu dikenal dengan hutan Bunian.
Diluar hutan, ada jurang tebing karang yang sangat curam sampai pinggang gunung. Orang orang menamainya Tabiang Bunian. Sudah tidak terhitung nyawa melayang menjadi korbannya. Beberapa bagian yang lebih terjal ada di sebelah timur. Ditempat itu tampak tanaman dengan bunga bewarna putih namun memendarkan aura keemasan. Itu adalah tanaman herbal alias tumbuhan spirit tingkat tinggi. Bunga Eidle, yang mampu mendongkrak kemampuan seorang pendekar satu tingkat penuh.
Hanya mereka yang memiliki ilmu meringankan tubuh tinggi yang bisa melintasi Tabiang Bunian. Namun begitu meski bisa melewati Tabiang Bunian dan sampai dipinggir hutan bunian, mereka akan ditekan oleh aura energi yang sangat besar. Jika mereka masih mencoba masuk, sebelum tiba dikawasan Talago Dewi mereka akan dihisap oleh portal dimensi yang ada disana.
---**
Hari masih pagi. Matahari baru naik sedikit. Seorang anak lelaki berdiri menatap Talago Dewi yang penuh misteri. Air di permukaan telaga berkilau terlihat seperti perak, tenang tanpa riak sedikitpun. Telaga ini memancarkan aura dingin dan intimidasi sangat kuat.
Perlahan bocah tampak berusia delapan tahun itu membuka bajunya dan masuk telaga. Air telaga amat sangat dingin, mungkin jauh dibawah titik beku namun tidak pernah membeku. Tapi hal itu seperti tidak mempengaruhi nya.
Bocah lelaki itu kemudian bersila disebuah batu yang ada di dalam telaga. Dan mulai menyerap energi yin yang amat padat dari telaga.
Benar, bocah itu Lindu Alam. Sudah tiga tahun lebih ia tinggal di pinggir talago dewi dengan gurunya Dewa Tanpa Bayangan. Saat ini dia baru berumur enam tahun. Tubuh anak itu tampak melebihi usia nya. Karena hampir setiap hari makan berbagai tanaman spirit, Lindu tumbuh menjadi anak bertubuh tinggi dan kuat. Bahkan saat itu tubuhnya sudah ditingkat macan emas. Sangat kuat untuk anak usia enam tahun.
Tidak terasa, sudah tiga hari Lindu menyerap energi yin dari talago dewi.
Prang...!
Boom !!
Terdengar suara kaca pecah diikuti ledakan. Ia telah menembus level pendekar tingkat langit menengah. Kalau pendekar lain melihat, dipastikan mereka akan muntah darah dibuatnya. Itu bukan jenius lagi, tapi monster. Karena pendekar langit itu adalah tingkat para tetua di klan dan sekte besar benua Emas.
Perlahan Lindu membuka matanya. Ia mengepal tangan merasakan kekuatan sangat besar dalam tubuhnya. Perlahan Lindu menyalurkan energi dingin ke kepalan tinjunya. Perlahan muncul bunga es yang terus membungkus tinju anak lelaki itu.
"Hmm... Kekuatan ini terasa berbeda" bisik hatinya. Lindu tersenyum sekilas dan keluar dari telaga.
Setelah berganti pakaian, Lindu membakar ikan puyu perak. Puyu perak banyak hidup di Talago Dewi. Daging puyu perak berkhasiat meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Sambil menunggu bakarannya matang, Lindu mengenang kejadian tiga tahun lalu. Ketiga kedua abak dan mandehnya dibunuh seorang lelaki tinggi besar bernama Kalo Mantiko. Beruntung dia diselamatkan oleh Dewa Tanpa Bayangan dari Kalo Mantiko seorang tetua di sekte Iblis Tambun Tulang.
flash back
Dari ruang hampa muncul sosok pria tampan setengah baya dengan seorang bocah laki laki. Mereka Dewa Tanpa Bayangan dan Lindu Alam.
Dewa Tanpa Bayangan melirik Lindu disampingnya yang berdiri agak linglung. Muka bocah itu sedikit kotor dan pucat. Tapi tidak terdengar sedikitpun keluhan dari mulutnya.
"Sungguh anak yang luar biasa" Dewa Tanpa Bayangan berbisik dalam hati. "Tekanan energi sebesar ini tidak berpengaruh pada anak ini."
Sesaat kemudian Lindu langsung bersujud didepan Dewa Tanpa Bayangan.
"Ungku...
Terimakasih telah menyelamatkan aku"
Dewa Tanpa Bayangan mengangkat dan mendudukan Lindu diatas balai-balai yang terbuat dari kayu ulin di depan sebuah rumah kayu yang lumayan besar. Iya melakukan tanpa menyentuh Lindu, hanya melambaikan tangan saja.
Ada sekilas kekaguman dimatanya. Bocah kecil itu tampak begitu tegar, padahal orang tua nya baru saja dibantai didepan mata nya.
"Nak, siapa nama kamu ?" Dewa Tanpa Bayangan bertanya dengan suara lembut.
"Lindu Alam Ungku" Lindu memberi tau kan namanya.
"Menangis lah kalau kamu mau Lindu" suara Dewa Tanpa Bayangan terdengar lembut penuh kasih.
Lindu hanya diam dan menatap lelaki setengah baya didepannya.
"Ungku siapa ?"
"Hm... orang-orang memanggil ku dengan Dewa Tanpa Bayangan"
Lindu langsung turun dari balai-balai kayu tempat dia duduk. Bocah yang hampir berusia empat tahun itu kembali bersujud di depan Dewa Tanpa Bayangan. Ia pernah mendengar tentang Dewa Tanpa Bayangan dari anaknya ketika habis berlajar silat. Lindu tau dari cerita abaknya, Dewa Tanpa Bayangan adalah pendekar nomor satu di benua Emas. Bahkan mungkin sampai ke jawadwipa, borneo dan selebes. Teramat sulit untuk ditemukan lawan yang seimbang menghadapi Dewa Tanpa Bayangan.
Hampir setengah hari Lindu bersujud didepan Dewa Tanpa Bayangan. Lindu sama sekali tidak mengangkat kepala dari tanah sampai terdengar suara Dewa Tanpa Bayangan.
"Bangunlah Lindu. Aku tau apa yang kau inginkan. Mungkin kau memang berjodoh jadi murid ku." Didalam hati nya Dewa Tanpa Bayangan memang sudah memutuskan mau mengangkat Lindu jadi murid nya. Karena itu dia membawa bocah ajaib itu ke tempatnya di Talago Dewi.
Ketika menyelamatkan Lindu ia merasakan energi yang sangat padat. Dewa Tanpa Bayangan sangat kaget ketika merasakan lingkar energi mendalam tingkat raja puncak pada Lindu. "Akhirnya surga mengirim seorang murid untuk ku". Gumam Dewa Tanpa Bayangan dalam hati.
"Terimakasih ungku guru. Aku akan melakukan yang terbaik dan menjadi kebanggaan ungku guru" Lindu bersujud tiga kali pada gurunya Dewa Tanpa Bayangan.
"Baiklah Lindu, hari ini kamu istirahat dulu. Besok pagi kita akan mulai latihan".
" Pilih kamar yang kamu mau gubuk itu"
Dewa Tanpa Bayangan menunjuk ke rumah kayu besar yang ada disitu. Lindu melangkah perlahan menuju rumah.
Pagi hari usai sarapan dengan talas japun rebus. Lindu duduk bersila di hadapan Dewa Tanpa Bayangan.
"Lindu, pertama guru akan menjelaskan tingkatan dalam kemampuan kultivasi dan jenis tubuh kepadamu"
Dewa Tanpa Bayangan mulai memberi penjelasan pada Lindu.
Dalam dunia kultivator, ada beberapa hal mendasar yang harus kamu ketahui. Semua itu saling berkait untuk seorang pendekar mampu mencapai puncak tertinggi seorang kultivator.
Jenis Tubuh.
Tubuh manusia dibedakan atas lima tingkatan.
- Tubuh fana. Jenis tubuh fana adalah tubuh orang awam dan mereka yang mempelajari dasar-dasar ilmu silat.
- Tubuh Serigala, jenis tubuh ini rata rata dimiliki oleh mereka yang mempelajari ilmu silat. Mereka bisa melakukan kultivasi. Tubuh jenis serigala mampu menampung kekuatan sampai tingkat menengah yaitu kultivasi tingkat perak.
- Tubuh macan, jenis tubuh ini sangat baik untuk pendekar menengah dan tinggi. Tubuh jenis ini mampu mencapai kultivasi tingkat suci, bahkan sampai tingkat agung awal
- Tubuh naga adalah jenis tubuh terbaik. Level tertinggi dari jenis tubuh naga bisa menjadi landasan yang kokoh untuk seorang pendekar ditingkat puncak.
Setiap tingkatan tubuh terdiri atas empat level yaitu besi, perunggu, perak dan emas. Sebenarnya masih ada satu tingkatan lagi, tapi sudah lebih seribu tahun tidak ada lagi yang memiliki tubuh itu.
"Tubuh tingkatan apa itu guru ?"
Dewa Tanpa Bayangan menjelaskan itu adalah Tubuh Ilahi. Pendekar yang memiliki tubuh ilahi, jika mendapatkan jalur yang benar akan meraih tingkatan tertinggi dalam dunia kultivator.
"Saat ini tubuhmu adalah jenis tubuh macan perak. Kita akan meningkatkannya menjadi tubuh jenis naga nantinya."
Tenaga mendalam adalah jumlah lingkar energi yang dimiliki oleh seorang pendekar. Tingkatan dalam energi mendalam, menentukan tingkatan seorang pendekar. Tingkatan energi mendalam adalah:
- Pendekar Pemula yaitu mereka yang memiliki lingkar tenaga mendalam dari satu lingkaran sampai seratus lingkaran.
- Pendekar Perunggu, tingkatan ini memiliki energi mendalam sampai dua ratus lima puluh lingkaran.
- Pendekar Perak, memiliki energi mendalam sampai lima ratus lingkaran.
- Pendekar Emas, pada tingkatan ini memiliki energi mendalam sebanyak seribu lima ratus lingkaran.
- Pendekar Bumi, adalah pendekar dengan tenaga mendalam lima ribu lingkaran.
- Pendekar Langit, memiliki tenaga mendalam sepuluh ribu lingkaran.
- Pendekar Suci, tingkatan ini memiliki energi mendalam sebesar lima pulu ribu lingkaran dan pendekar tingkat ini juga sudah mulai mengolah zenqi.
- Pendekar Agung, memiliki energi mendalam seratus ribu lingkaran dan tentu saja zenqi tingkat menengah.
- Pendekar Dewa, boleh dikatakan ini adalah puncak tingkatan pendekar. Memiliki energi mendalam sampai tiga ratus ribu lingkaran dan sebuah danau zenqi yang luas di dantiennya.
- Pendekar Legenda. Ini adalah tingkatan yang sangat tinggi. Sudah lebih dari 1000 tahun berlalu, tak ada lagi yang pernah mencapai tingkatan ini. Jumlah energi mendalam pada pendekar legenda sudah tidak terhitung. Selain itu zenqi di dantiennya seperti lautan luasnya.
Flash back end
Lindu mulai memakan ikan bakarnya. Ia sangat menyukai ikan bakar dan jamur tapak dewa yang banyak tumbuh hutan Bunian.
Usai makan, Lindu menyibukkan diri untuk belajar alkemis. Meracik pil sumber daya adalah sesuatu yang sangat disukainya. Mempelajari semua jenis tanaman obat dan racun. Juga tanaman spirit herbal yang memiliki kegunaan khusus. Tentu saja Lindu belajar mengolah tanaman itu untuk menjadi pil.
Malam hari, Lindu selalu berkultivasi menghimpun tenaga mendalam. Menyerap esensi energi langit dan bumi yang padat di tempat tinggal gurunya. Pagi sampai sore ia melatih jurus jurus silatnya dan kadang berlatih tanding dengan gurunya.
\=\=\=***\=\=\=
note :
- Ungku \= panggilan penghormatan untuk seorang lelaki yang seumuran kakek .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Raimon
Thor....ada yang kamu lupa....dekat Talago Dewi ada Buah Jeruk Dewa dengan buahnya 7 macam dalam 1 batang
2023-07-07
0
Raimon
Tambah satu lagi spesies ikan di Talago Dewi....Ikan Garieng Lumut dan Garieng Emas....trus juga ada Belut Tembaga....
2023-07-07
0
forza 💫✨🎗️🪙👑
ini perhitungan umurnya gmna sih..anak itu awalnya umur 4 tahun..tinggal di situ sdh 3 tahun lebih..kok umurnya cma 6 tahun..
apa aku yg salah baca ya dri awal..ckckckc
2023-06-13
0