Pengeroyokan

Ardi dan yang lainnya masih berada di Kantin. Mereka masih setia menunggu Adam yang nyatanya tidak akan kembali. Bukan tidak kembali, justru Adam melupakan mereka dikarenakan kekesalan kepada Sonia dan kelompok Danish.

"Mana Adam? Kenapa lama sekali ke toiletnya," kata Gala.

"Eeh ya! Benar juga kata Gala. Sudah setengah jam loh," ucap Kenzie menambahkan.

"Lebih baik ita cari Adam sekarang!" seru Ardi.

Mereka semua pun pergi meninggalkan kantin untuk mencari Adam.

Keenam kakaknya kelimpungan mencari Adam. Sementara korban pencarian lagi berada di ruang latihan.

Adam sedang membaringkan tubuhnya di sofa yang ada di ruang latihan. Dirinya ingin menenangkan pikirannya sesaat setelah berdebat dengan Danish musuh bebuyutannya. Lebih tepatnya Danish yang selalu cari gara-gara kepada Adam.

"Mau apa lagi sih si bodoh itu? Gak puas apa sudah bertarung babak belur dua hari yang lalu. Dan sekarang dia malah ngajak Fight lagi. Aarrgghh!" teriak frustasi Adam.

"Dari pada mikirin si bodoh itu, mending aku tidur."

Ardi dan yang lainnya masih terus mencari Adam, lalu detik kemudian Harsha bersuara.

"Kak Ardi, mungkin saja saat ini Adam ada di ruang latihannya. Bagaimana kalau kita cari ke sana?" ucap dan tanya Harsha.

"Ide bagus. Ayoo!" seru Ardi.

Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke ruang latihan Adam. Mereka berharap jika Adam berada di sana.

CKLEK!

Pintu ruangan tempat latihan Adam terbuka. Kemudian mereka semua masuk. Dan mereka bisa melihat orang yang mereka cari sedang tertidur di sofa.

"Tuh lihat. Benarkan? Kita semua kelimpungan mencarinya. Ternyata dia enak-enakan tidur disini," ucap Harsha.

"Adik siapa dulu?" sindir Arka.

"Aish. Apaan sih, kak Arka!" kesal Harsha dan Ardi bersamaan.

Arka hanya cengengesan. Hehehe."

Saat mereka ingin mengganggu Adam yang sedang tidur, tiba-tiba terdengar igauan dari bibir Adam.

"Mama."

Mereka yang mendengar igauan Adam menjadi sedih. Adam yang mereka kenal selama ini dianggap kuat ternyata di dalamnya rapuh.

"Dam," ucap Ardi sambil mengusap rambut coklat Adam.

Melihat Adam yang tertidur pulas, mereka pun ikut tidur berjajar di samping Adam.

Beberapa jam kemudian, Adam terbangun.

"Eeuugghhh." lenguhan Adam terdengar.

Adam berlahan membuka kedua matanya. Saat dirinya sudah membuka matanya dengan sempurna. Dirinya bisa melihat para kakaknya juga tertidur berjajar di sampingnya. Dirinya tersenyum melihat mereka, lalu terlintas pikiran jahil di otaknya. Adam kemudian berdiri dari posisi duduknya.

Adam melangkah menuju ke sekring listrik yang ada di dalam ruang latihan dan fokus berdiri disana. Dengan hitungan ketiga, Adam membalikkan sekring listrik tersebut dan mengakibatkan ruangan tersebut menjadi gelap, lalu Adam berteriak dengan keras.

"Kakaaaaakkk!!"

Terdengarlah suara berisik di dalam ruangan tersebut.

"Yah! Kenapa gelap sekali?" tanya Sakha.

BUGH!

BRAAKK!

JDUUKK!

JDAAKK!

"Siapa yang memukulku, hah?!" teriak Harsha.

"Maaf, Sha. Kakak tidak sengaja," ucap Arka.

"Yak! Sakit tahu. Siapa yang injak kakiku?!" teriak Gala.

"Sialan! Siapa yang berani memukul kepalaku?!" bentak Ardi.

"Adam! Kau dimana?!" teriak Ardi.

Sedangkan sipelaku sudah sedari tadi menahan ketawa. Dalam hitungan ketiga Adam membalikkan posisi sekring listrik itu dan lampu di ruangan itu kembali hidup. Dan dapat Adam lihat dengan jelas bagaimana raut wajah para kakaknya.

Dan pada akhirnya Adam tidak bisa lagi menahan tawanya. Tawa Adam pecah di ruangan itu

"Hahahahaha."

Melihat reaksi dari para kakaknya, Adam memilih kabur agar tidak mendapatkan amukan dari para kakaknya itu.

"Kabuuuuurrr." Adam berlari meninggalkan mereka semua.

"Adaaammm!" teriak mereka semua, lalu pergi berlari mengejar si pelaku.

...***...

Hari ini memang hari yang sangat sial untuk Adam. Bagaimana tidak? Lagi-lagi dia harus berpapasan dengan orang yang sama sekali tidak ingin dirinya temui. Siapa lagi kalau bukan Danish dan gengnya. Adam berusaha sebisa mungkin untuk tidak meladeni Danish. Apapun itu.

"Hei, Adam!" teriak Danish.

Adam mengabaikan teriakan dari Danish. Dan dia terus berjalan menghindari Danish dan gengnya. Tapi Danish tidak tinggal diam. Dirinya berlari dan menghadang Adam. Mereka semua mengelilingi Adam.

"Kau tidak akan bisa lari lagi, Dirandra Adamka Abimanyu!" sergah Prana.

"Cih! Dasar pengecut. Beraninya keroyokkan," ejek Adam.

Danish memberikan kode kepada Indra. Dan Indra pun mengerti, lalu tanpa aba-aba Indra melayangkan pukulan kearah Adam dan dengan sigap Adam menangkis pukulan tersebut, lalu membalas dengan tendangan.

DUUAAGGHH!

Tubuh Indra tersungkur ke tanah. Tak terima melihat temannya tersungkur, Arya membalas dengan memberikan tendangannya kearah perut Adam. Dan lagi-lagi Adam dengan gesit bisa menghindarinya. Adam tidak tinggal diam. Dirinya memberikan tendangan balik tepat di punggung Arya.

DUUAAGGHH!!

Arya jatuh ke tanah dan meringis kesakitan. Prana membalas Adam dengan melayangkan pukulan. Adam berhasil menghindar dan menghadiahkan Prana dengan pukulan dan tendangan yang sangat keras dibagian wajah dan perutnya.

BUUGGHH! DUUAGGHH!

BUUGGHH!

Prana jatuh tersungkur. Terjadilah perkelahian antara Adam dan Geng Bruizer. Perkelahian yang tak seimbang.

BUUGGHH! BUUGGHH!

DUUAAGGHH!

Itulah yang terjadi sekarang. Adam kewalahan menghadapi mereka. Adam beberapa kali terkena pukulan dan tendangan yang cukup kuat.

"Sial! Beraninya cuma keroyokan. Kalau satu lawan satu, kalian belum tentu bisa mengalahkanku," ucap Adam tersenyum menyeringai.

Sedangkan para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang memperhatikan pertarungan mereka hanya bisa menelan ludah. Tidak ada yang berani mencegah ataupun melerai pertarungan tersebut. Mereka hanya mencari aman saja. Karena mereka tidak jago dalam hal bela diri.

Para kakak Adam berada di kantin. Mereka sedari tadi menunggu Adam. Tapi yang ditunggu tak kunjung datang, lalu tiba-tiba ada yang berteriak memanggil mereka.

"Kak Sakha. Gawat! " tutur mahasiswa yang baru datang itu.

"Ada apa?" tanya Sakha.

"Itu.. itu.. anu.. anu!

"Ada apa? Kalau bicara itu yang jelas!" bentak Ardi.

"Adam dikeroyok oleh Danish dan gengnya."

"Apa? Dimana mereka sekarang?" tanya Sakha.

"Mereka di halaman Kampus."

Tanpa pikir panjang lagi, mereka berlari menuju halaman kampus.

"Awas, kau Danish." Ardi berucap emosi.

Kavi kembali melayangkan pukulan tepat di wajah Adam ditambah dengan tendangan keras dari Rayan tepat di perut Adam.

BAAGGHH! BUUGGHH!

DUUAAGGHH!

"Aaahh." rintih Adam menahan semua serangan bertubi-tubi yang diberikan oleh Danish dan gengnya.

Adam jatuh tersungkur seketika di tanah. Disaat Danish dan Prana ingin memberikan pukulan dan tendangan mereka bersamaan kepada Adam dan saat itu pula Ardi dan yang lainnya datang.

Dengan berlari kencang Ardi memberikan tendangan keras bagian perut Prana dan membuat Prana tersungkur. Tak tinggal diam Arka memberikan pukulan yang sangat kuat tepat diwajah Danish secara bertubi-tubi ditambah dengan tendangan keras Arka di bagian perutnya. Pada saat pertarungan itu terjadi, Adam sudah tidak sadarkan diri.

BAAGGHH! DUUAAGGHH!

BUUGGHH

Gala memberikan pukulan dan tendangan pada Arya. "Ini untuk Adam, adikku."

BUUGGH! DUUAAGGHH!

Arya jatuh terkapar. Sakha tak mau kalah dia memberikan pukulan bertubi-tubi pada Rayan dan satu tendangan keras pada perutnya. "Ini untuk adikku, Adam."

BAAGGHH! BAAGGHH!

DUUAAGGHH!

Rayan jatuh terkapar di tanah. Kenzie dan Arka memberikan pukulan dan juga tendangan yang sangat keras pada Indra dan Cakra. "Ini juga untuk adikku. Terimalah ini!" Kenzie dan Arka berucap bersamaan.

BAAGGHH! BUUGGHH!

DUUAAGGHH!

Indra dan Cakra langsung K.O. Harsha memberikan tendangan serta pukulan bertubi-tubi kepada Kavi "Ini untuk adikku. Brengsek!"

BUUGGHH!

BAAGGHH! DUUAAGGHH!

Kavi terkapar di tanah. Mereka semua terkapar di halaman Kampus. dengan luka di wajah dan di perut.

Ardi menghampiri Danish dengan tatapan tajamnya. Dengan kejamnya Ardi menginjak perut Danish dengan sangat kuat sampai Danish meringis kesakitan.

"Brengsek! Beraninya kau menyakiti adikku. Bahkan kalian menyerangnya secara bersamaan. Aku yakin kalau kalian bertarung secara adil dan bertarung satu lawan satu, kalian belum tentu bisa mengalahkannya!" bentak Ardi yang masih terus menekan perut Danish dengan kakinya.

"Kak Ardi, hentikan! Pikirkan Adam, kak. Adam tidak sadarkan diri. Kita harus bawa Adam ke rumah sakit sekarang!" teriak Harsha.

Sontak membuat Ardi melepaskan pijakan kakinya di atas perut Danish dan berlari menuju kearah Adam dan Harsha.

"Adam, bangunlah." Harsha saat ini sudah menangis.

"Adam. hei, bangunlah!" Ardi berucap sambil menepuk pelan pipi Adam.

"Angkat Adam ke punggung kakak!" seru Arka.

Mereka kemudian mengangkat Adam ke punggung Arka. Dan mereka langsung berlari menuju mobil.

Episodes
1 Kembali Ke Jakarta
2 Kekhawatiran Utari
3 Hari Pertama Kuliah
4 Kerinduan Adam
5 Keributan
6 Ingatan Masa Kecil Adam
7 Kemarahan Adam
8 Khawatir
9 Hukuman
10 Perkelahian
11 Kerinduan Utari Kepada Putra Bungsunya
12 Memutuskan Untuk Pulang
13 Mama, I Miss You
14 Pengeroyokan
15 Kebahagiaan Keluarga Abimanyu
16 Kemarahan dan Kekecewaan Danish
17 Menceritakan
18 Jatuh Pingsan
19 Menyendiri
20 Sikap Dingin Adam
21 Kemarahan Adam
22 Perasaan Lain
23 Telepon Dari Rektor
24 Penusukan
25 Rasa Penasaran Danish
26 Amarah Harsha
27 Pasrah
28 Keusilan Sang Ibu
29 Rencana Jahat Dhira
30 Perasaan Yang Tak Enak
31 Saling Membunuh
32 Ikatan Batin
33 Profokasi
34 Bercerita
35 Kebahagiaan Garry Dan Danish
36 Perang Mulut Adam Dan Harsha
37 Pelukan Seorang Kakak
38 Kelinci vs Alien
39 Menggagalkan Rencana
40 Ketakutan Danish
41 Rasa Khawatir Seorang Ibu
42 Kecurigaan Adam
43 Kekecewaan Adam Pada Ibunya
44 Pikiran Yang Kacau
45 Membuat Rencana
46 Penyesalan Danish
47 Berdamai
48 Kebahagiaan Evan
49 Perdebatan Danish Dan Adam
50 Adik Yang Super Menyebalkan
51 Penculikan
52 Kekecewaan Utari
53 Mendatangi Kediaman Dhira
54 Pulang Ke Rumah
55 Terbongkar Kebusukan Dhira
56 Penyiksaan
57 Kemarahan Garry Dan Danish
58 Kehilangan
59 S2. Kekesalan Allan
60 S2. I Miss You
61 S2. Kejutan Ulang Tahun
62 S2. Kilas Balik
63 S2. Adam
64 S2. Perdebatan Allan Dan Melky
65 S2. Kerinduan Danish
66 S2. Kerinduan Danish 2
67 S2. Kesedihan Keluarga Abimanyu
68 S2. Berperang Dengan Pikiran
69 S2. Isak Tangis Gala Melihat Sosok Adam
70 S2. Dipertemukan Kembali
71 S2. Benar-benar Mirip
72 S2. Berusaha Untuk Mengingat
73 S2. Kecurigaan Cakra
74 S2. Fakta Terungkap
75 S2. Mencoba Untuk Mengingat
76 S2. Perang Mulut
77 S2. Allan vs Melky
78 S2. Kemarahan Allan
79 S2. Kekecewaan Allan
80 S2. Kembali Terluka
81 S2. Kekecewaan Nicolaas Terhadap Vigo
82 S2. Identitas Asli Allan
83 S2. Kesedihan Jungie
84 S2. Kemarahan Dan Kekecewaan Allan
85 S2. Ingatan Mulai Kembali
86 S2. Pulangnya Adam Kekeluarga Abimanyu
87 S2. Perkelahian Kakak Dan Adik
88 S2. Kekhawatiran Dan Kerinduan Keluarga Adiyaksa
89 S2. Nasib Malang Vigo
90 S2. Mood Yang Buruk
91 S2. Perkelahian Dengan Kelompok Lion
92 S2. Tak Berkutik
93 S2. Keributan Kecil Adam Dan Danish
94 S2. Pembalasan Adam
95 S2. Teleponan
96 S2. Teringat Kembali
97 S2. Kebencian Adam Terhadap Sang Nenek
98 S2. Masalah Kembali Datang
99 S2. Menceritakan Masalah Yang Terjadi
100 S2. Kembalinya Dhira
101 S2. Flashback Kejadian Lima Bulan Yang Lalu
102 S2. Flashback Kejadian Lima Bulan Yang Lalu 2
103 S2. Ketakutan Celena
104 S2. Keterpurukan Adam
105 S2. Berusaha Mengingat
106 S2. Kabar Yang Mengejutkan
107 S2. Kesedihan
108 S2. Kabar Duka
109 S2. Duka Yang Mendalam
110 S2. Obrolan Ayah Dan Anak
111 S2. Memulai Aksi
112 S2. Kembali Menyalahkan Diri Sendiri
113 S2. Kemarahan Dan Dendam Nicolaas
114 S2. Pembalasan Dari Adam
115 S2. Keberhasilan Adam Merebut Milik Keluarga Bimantara
116 S2. Rasa Bahagia Dan Rasa Syukur Adam
117 S2. Merencanakan Pembalasan
118 S2. Penyerangan Kediaman Keluarga Kalyani
119 S2. Kematian Yohanes Dan Dhira
120 S2. Kembali Merasakan Kehilangan
121 S2. Kesedihan Melky
122 S3. Bangun Dari Koma
123 S3. Telepon Dari Melky
124 S3. Kekesalan Danish Akan Perkataan Adam
125 S3. Aku Merindukan Kalian
126 S3. Wanita Tak Tahu Diri
127 S3. Kembali Bersedih
128 S3. Isakan Danish Di Pelukan Adam
129 S3. Alasan Dibalik Kepergian Melky
130 S3. Janji Adam Dan Zelo
131 S3. Pesan Dari Adam
132 S3. Aku Kakak Kandung Melky
133 Keberhasilan Kelompok Camorra
134 S3. Lebih Suka Adam Yang Sekarang
135 S3. Pertemuan Adam Dan Melky
136 S3. Menceritakan Kejadian Kecelakaan
137 S3. Pria Misterius
138 S3. Dia Adalah Kakak Sepupunya Jordan
139 S3. Menyelesaikan
140 S3. Penyesalan Ringga
141 S3. Obat-Obatan Cabean
142 S3. Kemarahan Adam Kepada Ronny
143 S3. Adam Dan Danish
144 S3. Menaklukkan Ketiga Pria Tampan
145 S3. Ketakutan Para Karyawan
146 S3. Kedelapan Mahasiswi Cantik
147 S3. Kemarahan Evan, Garry Dan Danish
148 S3. Kejahilan Di Pagi Hari
149 S3. Kerinduan Keluarga Abimanyu
150 S3. Tugas Praktikum
151 S3. Kesedihan Gino
152 S3. Memutuskan Untuk Pulang
153 S3. Cerita Yang Sebenarnya Dari Yoga
154 S3. Membujuk Untuk Pulang
155 S3. Pengakuan Dari Adam Tentang Yoga
156 S3. Balasan Langsung Dari Ardi
157 S3. Kesedihan Dan Ketakutan Adam
158 S3. Kabar Dari Zelo
159 S3. Janji Seorang Garry
160 S3. Adik Mata Duitan
161 S3. Kelompok Vagos Dan Rafan
162 S3. Telepon Dari Sandy Dan Kekesalan Sakha
163 S3. Perhatian Adam Terhadap Danish
164 S3. Siluman Kingkong
165 S3. Kemarahan Yoga
166 S3. Kemarahan Adam
167 S3. Sifat Yang Sama Dan Tidak Berubah
168 S3. Kekhawatiran Vino
169 S3. Hukuman Untuk Orang Yang Sombong
170 S3. Hari Keberuntungan
171 S3. Membantu Sang Bibi
172 S3. Informasi Dari Vino
173 S3. Harga Kertas-Kertas Miliaran Rupiah
174 S3. Kabar Dari Ardi
175 S3. Flashback
176 S3. Kesedihan Evan, Garry Dan Danish
177 S3. Membuat Momen Baru
178 S3. Pembalasan Tiga Abimanyu Bersaudara
179 S3. Kesedihan Melky Akan Adam
180 S3. Bertarung
181 S3. Perkataan Manis Adam
182 S3. Sebuah Pilihan
183 S3. Janji Garry Dan Danish
184 S3. Tak Berkutik
185 S3. Membahas Masalah Kerjasama
186 S3. Keinginan Adam
187 S3. Informasi Dari Ricky
188 S3. Menolong Dzaky
189 S3. Cerita Adam Yang Mengejutkan
190 S3. Kemarahan Dan Ancaman Seorang Adam
191 S3. Kabar Bahagia Dari Bagas
192 S3. Menceritakan Tentang Adam
193 S3. Sifat Patuh Adam Dan Harsha
194 S3. Menceritakan Tentang Sosok Ricky
195 S3. Pembalasan Dimulai
196 S3. Berakting Ribut
197 S3. Perkataan Sahabat Terlaknat
198 S3. Teriakkan Histeris Adam
199 S3. Cerita Adam Tentang Jasmine Dan Ariel
200 S3. Dua Kabar Yang Membahagiakan
201 S3. Rencana Selanjutnya
202 S3. Kalian Resmi Dipecat
203 S3. Kekecewaan Utari Terhadap Wakil Dekan
204 S3. Panggilan Dari Yana Bibinya Jasmine
205 S3. Janji Adam Untuk Jasmine
206 S3. Kekesalan Danish Di Pagi Hari
207 S3. Persiapan KKN
208 S3. Isak Tangis Kerinduan Adam Terhadap Ariel
209 S3. Permintaan Reres
210 S3. Kabar Mengejutkan Dari Ricky
211 S3. Kekesalan Adam
212 S3. Mengingat Kejadian Masa Lalu
213 S3. Bala Bantuan Dari Saga
214 S3. Rasa Bersalah Dan Permintaan Maaf Saga
215 S3. Kerinduan Adam Terhadap Ariel
216 S3. Telepon Dari Jasmine
217 S3. Memulai Penyerangan
218 S3. Pertarungan Adam Dan Saga Melawan Torrik
219 S3. Kilas Balik Perkelahian Adam Dan Saga Melawan Torrik
220 S3. Teringat Kejadian Yang Lalu
221 S3. Bubur Ayam
222 S3. Kedatangan Jasmine Dan Yani
223 S3. Kabar Yang Mengejutkan Sekaligus Membahagiakan
224 S3. Datanglah Ke Rumah Sakit Medistra
225 S3. Pertemuan Adam, Yani Dan Jasmine Dengan Ariel
226 S3. Umpatan Adam Untuk Danish
227 S3. Keterkejutan Adam
228 Bab 228
229 S3. Menceritakan Tentang Kelompok Lion
230 S3. Bab 230
231 S3. Kedatangan Sakti
232 Season 3. Kabar Bangunnya Ariel Dari Koma
233 Season 3. Kedatangan Adam Ke Rumah Sakit
234 Season 3. Air Mata Danish
235 Flashdisk Dari Saga
Episodes

Updated 235 Episodes

1
Kembali Ke Jakarta
2
Kekhawatiran Utari
3
Hari Pertama Kuliah
4
Kerinduan Adam
5
Keributan
6
Ingatan Masa Kecil Adam
7
Kemarahan Adam
8
Khawatir
9
Hukuman
10
Perkelahian
11
Kerinduan Utari Kepada Putra Bungsunya
12
Memutuskan Untuk Pulang
13
Mama, I Miss You
14
Pengeroyokan
15
Kebahagiaan Keluarga Abimanyu
16
Kemarahan dan Kekecewaan Danish
17
Menceritakan
18
Jatuh Pingsan
19
Menyendiri
20
Sikap Dingin Adam
21
Kemarahan Adam
22
Perasaan Lain
23
Telepon Dari Rektor
24
Penusukan
25
Rasa Penasaran Danish
26
Amarah Harsha
27
Pasrah
28
Keusilan Sang Ibu
29
Rencana Jahat Dhira
30
Perasaan Yang Tak Enak
31
Saling Membunuh
32
Ikatan Batin
33
Profokasi
34
Bercerita
35
Kebahagiaan Garry Dan Danish
36
Perang Mulut Adam Dan Harsha
37
Pelukan Seorang Kakak
38
Kelinci vs Alien
39
Menggagalkan Rencana
40
Ketakutan Danish
41
Rasa Khawatir Seorang Ibu
42
Kecurigaan Adam
43
Kekecewaan Adam Pada Ibunya
44
Pikiran Yang Kacau
45
Membuat Rencana
46
Penyesalan Danish
47
Berdamai
48
Kebahagiaan Evan
49
Perdebatan Danish Dan Adam
50
Adik Yang Super Menyebalkan
51
Penculikan
52
Kekecewaan Utari
53
Mendatangi Kediaman Dhira
54
Pulang Ke Rumah
55
Terbongkar Kebusukan Dhira
56
Penyiksaan
57
Kemarahan Garry Dan Danish
58
Kehilangan
59
S2. Kekesalan Allan
60
S2. I Miss You
61
S2. Kejutan Ulang Tahun
62
S2. Kilas Balik
63
S2. Adam
64
S2. Perdebatan Allan Dan Melky
65
S2. Kerinduan Danish
66
S2. Kerinduan Danish 2
67
S2. Kesedihan Keluarga Abimanyu
68
S2. Berperang Dengan Pikiran
69
S2. Isak Tangis Gala Melihat Sosok Adam
70
S2. Dipertemukan Kembali
71
S2. Benar-benar Mirip
72
S2. Berusaha Untuk Mengingat
73
S2. Kecurigaan Cakra
74
S2. Fakta Terungkap
75
S2. Mencoba Untuk Mengingat
76
S2. Perang Mulut
77
S2. Allan vs Melky
78
S2. Kemarahan Allan
79
S2. Kekecewaan Allan
80
S2. Kembali Terluka
81
S2. Kekecewaan Nicolaas Terhadap Vigo
82
S2. Identitas Asli Allan
83
S2. Kesedihan Jungie
84
S2. Kemarahan Dan Kekecewaan Allan
85
S2. Ingatan Mulai Kembali
86
S2. Pulangnya Adam Kekeluarga Abimanyu
87
S2. Perkelahian Kakak Dan Adik
88
S2. Kekhawatiran Dan Kerinduan Keluarga Adiyaksa
89
S2. Nasib Malang Vigo
90
S2. Mood Yang Buruk
91
S2. Perkelahian Dengan Kelompok Lion
92
S2. Tak Berkutik
93
S2. Keributan Kecil Adam Dan Danish
94
S2. Pembalasan Adam
95
S2. Teleponan
96
S2. Teringat Kembali
97
S2. Kebencian Adam Terhadap Sang Nenek
98
S2. Masalah Kembali Datang
99
S2. Menceritakan Masalah Yang Terjadi
100
S2. Kembalinya Dhira
101
S2. Flashback Kejadian Lima Bulan Yang Lalu
102
S2. Flashback Kejadian Lima Bulan Yang Lalu 2
103
S2. Ketakutan Celena
104
S2. Keterpurukan Adam
105
S2. Berusaha Mengingat
106
S2. Kabar Yang Mengejutkan
107
S2. Kesedihan
108
S2. Kabar Duka
109
S2. Duka Yang Mendalam
110
S2. Obrolan Ayah Dan Anak
111
S2. Memulai Aksi
112
S2. Kembali Menyalahkan Diri Sendiri
113
S2. Kemarahan Dan Dendam Nicolaas
114
S2. Pembalasan Dari Adam
115
S2. Keberhasilan Adam Merebut Milik Keluarga Bimantara
116
S2. Rasa Bahagia Dan Rasa Syukur Adam
117
S2. Merencanakan Pembalasan
118
S2. Penyerangan Kediaman Keluarga Kalyani
119
S2. Kematian Yohanes Dan Dhira
120
S2. Kembali Merasakan Kehilangan
121
S2. Kesedihan Melky
122
S3. Bangun Dari Koma
123
S3. Telepon Dari Melky
124
S3. Kekesalan Danish Akan Perkataan Adam
125
S3. Aku Merindukan Kalian
126
S3. Wanita Tak Tahu Diri
127
S3. Kembali Bersedih
128
S3. Isakan Danish Di Pelukan Adam
129
S3. Alasan Dibalik Kepergian Melky
130
S3. Janji Adam Dan Zelo
131
S3. Pesan Dari Adam
132
S3. Aku Kakak Kandung Melky
133
Keberhasilan Kelompok Camorra
134
S3. Lebih Suka Adam Yang Sekarang
135
S3. Pertemuan Adam Dan Melky
136
S3. Menceritakan Kejadian Kecelakaan
137
S3. Pria Misterius
138
S3. Dia Adalah Kakak Sepupunya Jordan
139
S3. Menyelesaikan
140
S3. Penyesalan Ringga
141
S3. Obat-Obatan Cabean
142
S3. Kemarahan Adam Kepada Ronny
143
S3. Adam Dan Danish
144
S3. Menaklukkan Ketiga Pria Tampan
145
S3. Ketakutan Para Karyawan
146
S3. Kedelapan Mahasiswi Cantik
147
S3. Kemarahan Evan, Garry Dan Danish
148
S3. Kejahilan Di Pagi Hari
149
S3. Kerinduan Keluarga Abimanyu
150
S3. Tugas Praktikum
151
S3. Kesedihan Gino
152
S3. Memutuskan Untuk Pulang
153
S3. Cerita Yang Sebenarnya Dari Yoga
154
S3. Membujuk Untuk Pulang
155
S3. Pengakuan Dari Adam Tentang Yoga
156
S3. Balasan Langsung Dari Ardi
157
S3. Kesedihan Dan Ketakutan Adam
158
S3. Kabar Dari Zelo
159
S3. Janji Seorang Garry
160
S3. Adik Mata Duitan
161
S3. Kelompok Vagos Dan Rafan
162
S3. Telepon Dari Sandy Dan Kekesalan Sakha
163
S3. Perhatian Adam Terhadap Danish
164
S3. Siluman Kingkong
165
S3. Kemarahan Yoga
166
S3. Kemarahan Adam
167
S3. Sifat Yang Sama Dan Tidak Berubah
168
S3. Kekhawatiran Vino
169
S3. Hukuman Untuk Orang Yang Sombong
170
S3. Hari Keberuntungan
171
S3. Membantu Sang Bibi
172
S3. Informasi Dari Vino
173
S3. Harga Kertas-Kertas Miliaran Rupiah
174
S3. Kabar Dari Ardi
175
S3. Flashback
176
S3. Kesedihan Evan, Garry Dan Danish
177
S3. Membuat Momen Baru
178
S3. Pembalasan Tiga Abimanyu Bersaudara
179
S3. Kesedihan Melky Akan Adam
180
S3. Bertarung
181
S3. Perkataan Manis Adam
182
S3. Sebuah Pilihan
183
S3. Janji Garry Dan Danish
184
S3. Tak Berkutik
185
S3. Membahas Masalah Kerjasama
186
S3. Keinginan Adam
187
S3. Informasi Dari Ricky
188
S3. Menolong Dzaky
189
S3. Cerita Adam Yang Mengejutkan
190
S3. Kemarahan Dan Ancaman Seorang Adam
191
S3. Kabar Bahagia Dari Bagas
192
S3. Menceritakan Tentang Adam
193
S3. Sifat Patuh Adam Dan Harsha
194
S3. Menceritakan Tentang Sosok Ricky
195
S3. Pembalasan Dimulai
196
S3. Berakting Ribut
197
S3. Perkataan Sahabat Terlaknat
198
S3. Teriakkan Histeris Adam
199
S3. Cerita Adam Tentang Jasmine Dan Ariel
200
S3. Dua Kabar Yang Membahagiakan
201
S3. Rencana Selanjutnya
202
S3. Kalian Resmi Dipecat
203
S3. Kekecewaan Utari Terhadap Wakil Dekan
204
S3. Panggilan Dari Yana Bibinya Jasmine
205
S3. Janji Adam Untuk Jasmine
206
S3. Kekesalan Danish Di Pagi Hari
207
S3. Persiapan KKN
208
S3. Isak Tangis Kerinduan Adam Terhadap Ariel
209
S3. Permintaan Reres
210
S3. Kabar Mengejutkan Dari Ricky
211
S3. Kekesalan Adam
212
S3. Mengingat Kejadian Masa Lalu
213
S3. Bala Bantuan Dari Saga
214
S3. Rasa Bersalah Dan Permintaan Maaf Saga
215
S3. Kerinduan Adam Terhadap Ariel
216
S3. Telepon Dari Jasmine
217
S3. Memulai Penyerangan
218
S3. Pertarungan Adam Dan Saga Melawan Torrik
219
S3. Kilas Balik Perkelahian Adam Dan Saga Melawan Torrik
220
S3. Teringat Kejadian Yang Lalu
221
S3. Bubur Ayam
222
S3. Kedatangan Jasmine Dan Yani
223
S3. Kabar Yang Mengejutkan Sekaligus Membahagiakan
224
S3. Datanglah Ke Rumah Sakit Medistra
225
S3. Pertemuan Adam, Yani Dan Jasmine Dengan Ariel
226
S3. Umpatan Adam Untuk Danish
227
S3. Keterkejutan Adam
228
Bab 228
229
S3. Menceritakan Tentang Kelompok Lion
230
S3. Bab 230
231
S3. Kedatangan Sakti
232
Season 3. Kabar Bangunnya Ariel Dari Koma
233
Season 3. Kedatangan Adam Ke Rumah Sakit
234
Season 3. Air Mata Danish
235
Flashdisk Dari Saga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!