19. walaupun terpuruk, harus bangkit

Iya tidak ingin karena keterpurukannya itu membuat perusahaannya bangkrut, karena ia tidak ingin setelah menemukan istri dan anaknya, Iya sudah tidak bisa menafkahi mereka karena itulah walaupun dalam keadaan sedih dan terpuruk Ia tetap memperkuat sistem keamanan perusahaannya dan terus mengeluarkan ide-idenya untuk kemajuan perusahaannya.

di dalam ruangan Alexander ada Ferry sang asisten yang saat ini sedang bersamanya. mereka sedang membahas beberapa ide untuk keberlangsungan perusahaan mereka. setelah itu Alexander beralih menanyakan kabar tentang istri dan anak-anaknya.

"Bagaimana Ferry, Apa kamu sudah menemukan keberadaan mereka.?"tanya Alexander kepada Ferry.

Ferry pun menyatukan bibirnya. semenjak Ia memutuskan untuk membantu Alexander menemukan mereka, Iya sudah berjanji dalam dirinya sendiri. iya harus memastikan dulu apakah Alexander sudah benar-benar menerima mereka atau mendapatkan mereka hanya untuk menjadikan tempat pelampiasan saja.

"maaf tuan. kami belum bisa menemukan keberadaan mereka, sepertinya mereka sedang dilindungi oleh seseorang agar tidak menemukan mereka dengan mudah."ucap Ferry sambil bersorak Rian di dalam hatinya tatkala melihat perubahan raut wajah bosnya itu.

"Apakah kamu yakin feri.?? Kenapa kamu sama sekali tidak bisa diandalkan.??"ucap Alexander sedikit tidak sabaran sambil meremas rambutnya pusing memikirkan hal ini.

"maafkan saya tuan. tuan saat ini saya juga sedang berusaha untuk bisa menemukan nyonya Anas dan kedua anaknya. Namun sepertinya tidak akan semudah itu Tuan."ucap Ferry kembali yang sukses membuat hati Alexander pura-puranda.

(no.. makan no gengsi. sekarang hatinya sudah hancur lebur kan. nikmati sajalah dulu tuan, nanti kalau Tuan memang serius dan tidak akan menyakiti mereka kembali, aku akan dengan senang hati mengatakan keberadaan mereka.) batin Ferry.

(sekali-sekali ngerjain bos nggak papa lah.. hehehe) batin Ferry lagi. 🤭🤭

"Ya sudah kalau begitu, lanjutkan pencarian terhadap mereka. Aku ingin segera tahu di mana mereka sekarang, kerahkan semua anak buahmu untuk menemukan mereka berapapun biayanya akan aku tanggung. sekarang keluarlah atur semua jadwalku."ucap Alexander pasrah dengan keadaannya. setelah itu Ferry pun langsung meninggalkan ruangan Alexander.

(ke mana lagi aku harus mencari kalian. Apakah kalian tidak akan memberikan aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahanku kepada kalian ? ariano Apakah kamu tidak ingin membujuk bundamu untuk kembali kepada ayah. Apakah kamu tidak merindukan ayah.) batin Alexander, mengingat itu semua Alexander tersenyum sinis mengejek dirinya sendiri.

( apa yang aku harapkan sebenarnya. sudah pasti ariano tidak akan mengingatku, memangnya kenangan apa yang sudah aku berikan kepadanya ?. jangankan merindukanku, mungkin ia lebih senang berjauhan denganku. huf.... baru segini saja aku sudah kalab. apa kabarnya Anastasia yang menanggung penderitaan selama hidup bersama ku. ditambah lagi, ibuku yang selalu menghina dan merendahkannya. dan aku sama sekali tidak mencegah ibuku agar tidak melakukan itu. hahaha bener-bener bodoh) batinnya lagi sambil menertawakan dirinya sendiri. Iya kembali mengejar rambutnya.

"Apakah sapelik itu kehidupan sekarang.?" ucapnya lagi dengan pelan. Alexander pun berdiri dari kursi kebesarannya dan berjalan ke arah kaca yang memperlihatkan semua gedung-gedung tinggi yang ada di kota itu. Iya berdiri dan menatap jauh ke depan, tatapannya mulai terfokus dan kembali memikirkan istri dan anaknya.

"di kota besar ini. ke mana aku harus mencari kalian, kenapa Aku sama sekali tidak bisa menemukan keberadaan kalian. Apakah sudah tertutup kemungkinan untuk aku bersama kalian lagi. tidak tidak itu tidak boleh terjadi."ucap Alexander lagi.

setelah itu ia kembali dan duduk di kursi kebesarannya dengan berbagai map yang sudah bertumpuk di meja kerjanya.

(sebaiknya Aku bekerja dulu untuk mengalihkan pemikiranku.) batinnya lagi. setelah itu ia mulai tenggelam dengan pekerjaannya. Iya memasang wajah fokus dan serius.

***

di tempat lain. terlihat seorang perempuan cantik yang sedang memacu tubuhnya di atas tubuh seorang pria. sahutan demi sahutan terdengar dari bibir mungilnya itu menikmati permainannya dengan kekasihnya. semakin lama semakin cepat dan akhirnya muncrat.🙈 Iya pun langsung tergolek lemes di samping sang kekasih. Setelah itu mereka membetulkan posisi tidur mereka.

"Bagaimana hubunganmu dengan Alexander. kenapa akhir-akhir ini pendapatanmu hanya sedikit. ?"tanya lelaki itu tak lain adalah Kevin kekasih dari Laura. Laura menarik nafasnya.

"mau bagaimana lagi. sudah 6 bulan ini aku belum berhasil untuk memasuki keluarga Alexander. apalagi saat ini ia benar-benar menjauhiku dan bahkan tidak mau bertemu denganku."ucap Laura.

"kenapa seperti itu?. bukankah dulu ia sangat mencintaimu dan tergila-gila padamu. lalu kenapa sekarang kamu tidak bisa menaklukkannya.?"tanya Kevin lagi. Laura dan Kevin adalah sepasang kekasih sejak mereka masih duduk di bangku SMA. namun tiba-tiba Kevin mengetahui kalau Alexander menyukai Laura.

Kevin pun memanfaatkan rasa suka Alexander kepada Laura untuk memeras uang Alexander melalui Laura. Iya memanfaatkan Laura untuk bisa menutupi hutang-hutangnya dan memperbaiki perusahaannya kembali.

"iya mana aku tahu. tapi kamu tenang saja sayang, nyonya Tamara yang bodoh itu terus saja membujuk anaknya untuk menikah denganku. dan yang bikin senangnya ialah ia selalu memberiku uang walaupun dengan kedok meminjam."ucap Laura sambil tersenyum sinis.

"kamu sungguh hebat sayang. tidak rugi aku mencintaimu.. muach..."ucap Kevin sambil mencium pipi Laura. ternyata ciuman itu menuntun, Kevin kembali melakukan aksinya mencium dan ******* bibir seksi Laura semakin dalam dan semakin menakutkan.

Laura pun tidak tinggal diam.

Iya membalas sama persis yang Kevin lakukan terhadapnya. dan saat itu mereka melakukannya lagi. memuaskan diri masing-masing dengan suara erangan dan rintihan nikmat.

mereka tidak sadar bahwa aksi mereka itu sedang diperhatikan dan direkam oleh seseorang melalui CCTV yang tak kasat mata. melihat mereka melakukan aksi panas itu, Iya meni nunggingkan senyumnya.

(heh. nikmatilah kalian. karena sebentar lagi, kalian tidak akan merasakannya lagi.) batinnya sambil tersenyum sinis. setelah aksi itu ia langsung meninggalkan tempat tersebut tanpa jejak.

di tempat lain. sudah 6 bulan lamanya Anastasia dan kedua anaknya hidup damai tanpa teriakan hinaan dan air mata. terlihat juga aryano dan alzio sangat bahagia berada di dekatnya.

walaupun sekali-sekali ariano akan bertanya tentang ayahnya itu. namun melihat raut wajah ibunya ia langsung mengalihkan pandangannya serta pembicaraannya mengenai hal lain.

" bunda Apakah dedek bayinya di dalam sehat?" tanya ariano sambil mengelus perut ibunya dengan sayang.

"tentu saja nak. kan ariano selalu memperhatikan ibu. jadi sudah pasti dedeknya juga sehat dan gembira."ucap Anastasia kepada aryano sambil mengelus lembut kepala sang anak. tiba-tiba Ibu Rosma datang dengan menggendong kalsium. mereka langsung bergabung kepada aryano dan Anastasia.

"unda.. unda..."panggil zio di dalam gendongan Ibu Rosma.

Anastasia pun mengangkat wajahnya dan mengalihkan pandangannya kepada putranya alzio. walaupun usianya masih 10 bulan namun zio sudah bisa mengatakan dan memanggil bundanya walaupun masih cadel.

setelah mengetahui Anastasia hamil Ia juga menghentikan asupan ASI untuk alzio dan menggantinya dengan susu formula. Untung saja perut alzio bisa menerimanya.

"Iya sayang. sudah mainnya bersama nenek? Apakah zio senang ?" tanya Anastasia kepada alzio. alzio pun langsung bertepuk tangan dan merentangkan kedua tangannya meminta untuk dipangku oleh ibunya. dengan senang hati Anastasia pun langsung mengambil alih alzio dari pangkuan Ibu Rosma.

"Bagaimana kondisi kandunganmu nak.? apakah ada masalah. ? kapan kamu akan check up lagi..??"tanya ibu Rosma. Anastasia pun menggeleng pelan dan tersenyum ke arah Ibu Rosma.

"sehat bu semuanya baik-baik saja terima kasih sudah memperhatikan kami."ucap Anastasia dengan senang.

Ibu Rosma pun membalas senyuman Anastasia. selama 6 bulan ini ibu Rosma dan Pak Dirga tak henti-hentinya memperhatikan Anastasia dan kedua anaknya, apalagi Pak dirgan sama sekali tidak ingin membuat Anastasia anak angkatnya ini banyak pikiran. sehingga kerap kali aryano dan alzio tinggal di rumah mereka.

"nenek yang sangat senang sekali lagi iYan akan menjadi kakak."ucap ariano menerobos pembicaraan Ibu Rosma dengan bundanya. Ibu Rosma pun tersenyum melihat ke antusiasan Ariano.

"tentu saja nak. jadi Ian tidak boleh nakal dan mulai sekarang Ian harus bisa jaga adik ya. dan juga Ian harus bisa jaga bunda agar tidak bekerja berat dan kecapean."ucap Ibu Rosma menasehati ariano. dan tentu saja ariano paham ia menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti tentang apa yang disampaikan oleh ibu Rosma.

"tentu saja nek. Iyan pasti akan menjaga bunda dan Adik Iyan yang ada di perut bunda."ucap Aryano lagi dengan wajah senang dan berbinar.

"lalu bagaimana kondisi rumah makan mu nak. ? semuanya lancar dan baik-baik saja kan.?"tanya ibu Rosma lagi.

Ya selama 6 bulan ini, Anastasia mengikuti saran ibu Rosma untuk membuka rumah makan saja. karena Anastasia memang ahli dalam memasak. Iya sebenarnya ingin membuka usaha gym tapi semua itu membutuhkan biaya yang sangat mahal. akhirnya Anastasia beralih membuka usaha rumah makan.

***

karena selama enam bulan ini, nyonya Tamara belum bisa membujuk Alexander untuk menikah dengan Laura akhirnya sekali lagi maunya Tamara mendatangi kantor Alexander. dan untungnya Alexander ada di kantor itu.

brakck.... suara pintu ruangan Alexander dibuka secara paksa. di dalam ada beberapa klien yang datang membahas kerjasama kepada Alexander dan perusahaannya. melihat beberapa orang penting nyonya Tamara pun menjadi menciut. akibat mengganggu meeting dengan klien anaknya itu. sementara Alexander memasang tatapan tajam yang menusuk kepada sang ibu yang masuk sembarangan ke dalam ruangan yang.

***bersambung***

Terpopuler

Comments

Winter192

Winter192

Aku curiga pas school dl nilai matematika outhor'nya jeblok. Di awal blg usia Alzio sdh 8bln+ 6 bln berjalan Anas pergi.,8+6=> 14 bln/ 1th 2bln usia Alzio.. Lah kok msh 10 bln? Mana bnyk Typo lg. Buat apa jg Bu Norma gendong kalsium wkwk 🤣🤣

2025-02-14

0

𝐝𝐞𝐰𝐢

𝐝𝐞𝐰𝐢

𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐧𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐥𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐠𝐤 𝐩𝐧𝐲 𝐚𝐝𝐚𝐛

2024-11-19

0

Chauli Maulidiah

Chauli Maulidiah

wkkwkwkwk.. menggendong kalsium gak tuh... 😂😂😂

2024-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 1. terbangun di tubuh asing
2 2. anak anak terlantar
3 3. kedatangan Alexander
4 4. meminta cerai
5 5. di benci mertua
6 6. di benci mertua 2
7 7. heran
8 8. ucapan polos aryano
9 9. kebimbangan Alexander
10 10. mengunjungi rumah Narita
11 11. berdebat dengan mama
12 12. pergi
13 13. bukan yang ku inginkan
14 14. hamil
15 15. jangan mengatai istriku pelacur
16 16. ngidam
17 17. ngidam lagi
18 18. 6 bulan kemudian
19 19. walaupun terpuruk, harus bangkit
20 20. menemukan mereka
21 21. tekad
22 22. tekad 2
23 23. kelewat bijak
24 24. mengurus kedua balita
25 25. kedatangan sahabat lama
26 26. flashback
27 27. CCTV
28 28. menyelidiki
29 29. detik detik lahiran
30 30. panik
31 31. ayah menyayangi kalian
32 32. lahiran
33 33. si peri kecil
34 34. kebahagiaan sederhana
35 35. Alexander marah
36 36. Ferry yang kesal
37 37. kabar untuk tuan Bastian
38 38. bos mah selalu ganteng
39 39. di intai
40 40. di selingkuhi
41 41. menyiapkan sarapan
42 42. perdebatan kecil
43 43. kembali kerumah Anastasia
44 44. informasi mengenai Laura
45 45. ternyata papa
46 46. menarik investasi dan pemutusan kerjasama
47 47. Alexander yang dulu sudah tidak ada
48 48. dinner bersama keluarga
49 49. dua tahun kemudian
50 50. liburan ke luar kota
51 51. rencana pembangunan wisata alam
52 52. berunding
53 53. musibah yang menimpah
54 54. mencari
55 55. Tim alfa
56 56. menyusul
57 57. suasana haru
58 58. ditemukan oleh warga
59 59. bukti pertama
60 60. rencana
61 61. kehidupan dua bocah
62 62. pengaruh obat
63 63. akhirnya
Episodes

Updated 63 Episodes

1
1. terbangun di tubuh asing
2
2. anak anak terlantar
3
3. kedatangan Alexander
4
4. meminta cerai
5
5. di benci mertua
6
6. di benci mertua 2
7
7. heran
8
8. ucapan polos aryano
9
9. kebimbangan Alexander
10
10. mengunjungi rumah Narita
11
11. berdebat dengan mama
12
12. pergi
13
13. bukan yang ku inginkan
14
14. hamil
15
15. jangan mengatai istriku pelacur
16
16. ngidam
17
17. ngidam lagi
18
18. 6 bulan kemudian
19
19. walaupun terpuruk, harus bangkit
20
20. menemukan mereka
21
21. tekad
22
22. tekad 2
23
23. kelewat bijak
24
24. mengurus kedua balita
25
25. kedatangan sahabat lama
26
26. flashback
27
27. CCTV
28
28. menyelidiki
29
29. detik detik lahiran
30
30. panik
31
31. ayah menyayangi kalian
32
32. lahiran
33
33. si peri kecil
34
34. kebahagiaan sederhana
35
35. Alexander marah
36
36. Ferry yang kesal
37
37. kabar untuk tuan Bastian
38
38. bos mah selalu ganteng
39
39. di intai
40
40. di selingkuhi
41
41. menyiapkan sarapan
42
42. perdebatan kecil
43
43. kembali kerumah Anastasia
44
44. informasi mengenai Laura
45
45. ternyata papa
46
46. menarik investasi dan pemutusan kerjasama
47
47. Alexander yang dulu sudah tidak ada
48
48. dinner bersama keluarga
49
49. dua tahun kemudian
50
50. liburan ke luar kota
51
51. rencana pembangunan wisata alam
52
52. berunding
53
53. musibah yang menimpah
54
54. mencari
55
55. Tim alfa
56
56. menyusul
57
57. suasana haru
58
58. ditemukan oleh warga
59
59. bukti pertama
60
60. rencana
61
61. kehidupan dua bocah
62
62. pengaruh obat
63
63. akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!