Angel tampak melempar gawainya keatas kasur. Ia merasa jika telinganya masih cukup normal sehingga dapat mendengar dengan jelas suara ******* Arsen saat berbicara dengannya.
Semua ucapan Rudi adiknya beberapa hari yang lalu kembali terngiang di telinga Angel.
Sebaiknya kamu waspada Mbak, Mas Arsen kan sering keluar kota.. siapa tau diam-diam dia punya simpanan
Aku cuma mengingatkan mbak, siapa sih wanita yang tidak suka sama cowok blasteran seganteng Mas Arsen
Ya walaupun belum tentu tapi sebaiknya waspada Mbak..sekarang ini pelakor dimana-mana
Masih dengan perasaan yang kacau Angel mengambil gawainya dan menghubungi Simon asisten pribadi Arsen.
[ Saya minta alamat tempat suami saya menginap ]
[ Maaf Bu, saya tidak tau karena beliau tidak memberitahu saya dimana tempat beliau menginap ]
[ Bagaimana bisa ? kamu kan asisten pribadi suami saya.. seharusnya kamu tau apalagi ini urusan pekerjaan ]
[ Saya hanya asisten pribadi Bu dan saya tidak berhak mengetahui semua yang beliau lakukan, lagian kenapa ibu tidak tanya langsung saja kepada beliau ? ]
[ Sudah..tapi suami saya tidak mau memberitahu ]
[ Ibu saja sebagai istrinya tidak diberitahu, apalagi saya yang hanya asisten pribadinya ]
[ Sialan ]
Mendengar ucapan Simon Angel pun murka dan melempar gawainya ke kasur.
Di kamarnya Angel merutuki dirinya yang telah melakukan banyak keteledoran.
Seharusnya ia bisa menjaga sikap dan tidak terlalu memperlihatkan kebenciannya kepada Kanaya di depan Arsen.
Angel baru sadar jika sikapnya itu malah memperlihatkan sisi buruknya di depan Arsen yang membuat suaminya itu tidak berkenan.
Ditambah lagi dengan ulah Rudi yang telah memodifikasi mobil Kanaya semakin memperburuk penilaian Arsen kepada dirinya dan keluarganya.
Dengan amarah yang menggebu Angel pun memanggil Rudi.
"Kakak tidak mau tau..kamu harus kembalikan mobil Kanaya seperti semula !" perintah Angel kepada Rudi
"Iya Mbak..tapi biayanya pasti sama besarnya dengan yang aku keluarkan saat memodifikasi nya " jawab Rudi.
"Itu masalah kamu " jawab Angel
"Tapi aku tidak punya uang sebanyak itu Mbak "
"Pikirkan sendiri..jangan minta uang lagi " Angel tidak mau tau.
Rudi tampak bingung karena ia memang tidak punya uang sebanyak itu.
"Baiklah uangnya akan mbak kasih, tapi gaji kamu dipotong setiap bulannya sampai lunas " Angel akhirnya mengalah.
"Baiklah " jawab Rudi pasrah.
Dengan menyuruh Rudi mengembalikan mobil Kanaya seperti semula Angel berharap bisa memperbaiki penilaian Arsen kepadanya dan Rudi.
Dan Angel berniat akan mengajak Arsen untuk menengok Kanaya di tempat kost nya untuk membuktikan jika ia peduli kepada Kanaya dan tidak menelantarkannya.
Disaat Angel sedang menyusun strategi untuk berusaha mengambil hati Arsen , satu pesan dari Simon masuk ke gawainya.
[ Menurut informasi yang saya dapat baru saja, pak Arsen sekarang sedang menuju ke Lombok dan beliau akan menginap di hotel yang kemarin ]
Wajah Angel langsung berseri ketika mendapatkan pesan dari Simon. Dan ia pun langsung mencari tiket penerbangan ke Lombok hari ini.
Setelah mendapatkan tiket Angel pun langsung terbang ke Lombok hari itu juga.
Setibanya di Lombok, Angel menginap di hotel yang sama saat bersama Arsen seminggu yang lalu sambil terus menghubungi Arsen.
Di Lombok Angel dibuat bingung karena nomor Arsen dan nomor Simon tidak bisa dihubungi.
"Sialan, kenapa nomor mereka tidak aktif " umpatnya kesal.
Tidak ingin kedatangannya ke Lombok sia-sia, Angel kembali menghubungi calon pembeli villa yang telah membatalkan transaksi secara sepihak.
Angel berharap jika transaksi jual beli itu bisa kembali di lanjutkan. Selain itu Angel juga berusaha menanyakan alasannya kenapa sampai membatalkan membeli villa darinya.
Angel langsung speechless ketika orang itu mengatakan jika ia didatangi oleh Arsen dan menjelaskan jika sebetulnya villa yang akan Angel jual itu adalah milik Kanaya.
Calon pembeli itu tentu tidak mau nantinya akan berurusan dengan hukum karena membeli villa yang tidak jelas asal usulnya.
"Gila..semakin banyak saja kesalahan gue dimata Arsen " Angel merutuki dirinya sendiri.
Meski kecewa namun Angel tetap sabar menunggu kedatangan Arsen di Lombok.
Disaat Angel sedang berada di Lombok menunggu Arsen yang tidak juga kunjung datang, tiba-tiba ia mendapat kabar jika Rudi mengalami kecelakaan di Jakarta.
Rudi mengalami kecelakaan saat mengikuti balapan liar. Meskipun kondisi Rudi hanya mengalami luka ringan namun kondisi mobil Kanaya yang dipakai Rudi rusak parah.
Sekembalinya dari Lombok Angel pun murka kepada Rudi.
"Kamu itu disuruh benerin mobil Kanaya kenapa malah dipakai balapan ?" omel Angel
"Taruhannya lumayan besar mbak, kalau menang rencananya mau aku pakai untuk benerin mobil Kanaya "
"Niatnya bagus..tapi lihat hasilnya..yang ada mobil Kanaya jadi hancur begini..kalau begini Arsen akan tambah marah sama aku " amarah Angel pun meledak
"Maaf mbak " cicit Rudi.
Mendengar kecelakaan yang menimpa Rudi, kedua orangtua Angel pun datang dari Surabaya. Mereka sangat khawatir akan keadaan putra bungsu mereka.
"La wong namanya juga kecelakaan ya harus gimana lagi, Kanaya ya harus mengerti " Mama Angel tidak terlalu suka melihat Angel yang terlalu menyalahkan Rudi.
"Yang aku takut bukan anak itu Ma, tapi Arsen..dia pasti menyalahkan aku karena tidak becus menjaga barang milik Kanaya " jawab Angel
"Kalau suami marah itu yo di bujuk, dikasih servis yang memuaskan marahnya pasti hilang " jawab Mama Angel.
Angel terdiam, Mamanya tidak tau jika sudah lama Arsen tidak pernah menyentuhnya. Pria itu sudah tidak mempan dengan godaannya.
Bahkan Arsen tidak bergeming saat ia mengirimkan photo dirinya yang tengah mengenakan lingerie barunya.
Sekarang ini Angel merasa yakin jika Arsen memiliki simpanan di Bali setelah apa yang ia dengar di telepon beberapa hari yang lalu.
"Ma..akhir-akhir ini Arsen semakin sibuk dengan kerjaannya dan semakin sering pergi ke luar kota, aku takut dia punya simpanan " akhirnya Angel mengungkapkan kegundahan hatinya kepada sang ibu.
"Kamu itu jangan punya pikiran yang aneh-aneh, sedari awal kamu sudah tau bagaimana pekerjaan suami kamu itu..mama yakin Arsen tidak mungkin selingkuh dari kamu..Arsen itu cinta mati sama kamu. Buktinya ia menikahi kamu walaupun kamu sudah berstatus janda " jawab Mama Angel percaya diri.
"Dia kerja banting tulang untuk kamu juga, kamu harus sabar kan kamu juga yang enak..apalagi nanti kalau si Kanaya sudah selesai kuliah dan menikah dan mampu mengelola perusahaan peninggalan papanya, hidup kamu juga tidak akan sudah karena punya suami yang tidak kalah kaya dari mantan suami kamu itu " nasehat Mama Angel panjang lebar.
Angel mengangguk
"Kuncinya kamu harus sabar dan jangan mengeluh karena sering ditinggalkan Arsen kerja keluar kota karena toh nanti hasilnya juga kamu yang menikmati "
"Iya Ma "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
🌈 єνιʝυℓιє ♓ℹ️🅰🌴
wait and see kn thor 🤗
2023-01-05
0
🌽Mrs.Yudi 𝐙⃝🦜🍇
bener ma, gitu kalo kasih nasehat sama angel, biar dia ga marah2 kalo arsen keluar kota terus, biar aman kanaya sama arsen 🤣🤣🤣
2022-10-31
2
Nissa Ardani
d tunggu up nya kk
2022-10-31
0