LUKA KU BALAS LUKA

LUKA KU BALAS LUKA

Episode 1

David memandang wajah Amanda sang kekasih yang sibuk mengeluarkan berbagai macam hadiah dari beberapa paper bag.Amanda adalah gadis yang dipacarinya sejak mereka sama sama duduk di bangku smu.Amanda adalah adik kelasnya waktu itu.Mereka telah menjalin tali kasih selama empat belas tahun walau lebih banyak LDR.

Sebagai seorang model profesional Amanda lebih banyak menghabiskan waktunya dengan dunianya sendiri,dari pada dengan David.Menjadi model adalah impiannya,dan David juga sangat mendukung bahkan selalu memfasilitasi apa yang diperlukan Amanda untuk melancarkan jalannya menjadi seorang model.

Dan Amanda telah berhasil menjadi seorang model profesional mendunia.

Sore ini Amanda mengunjungi David di apartemennya,kemarin dia baru sampai dari Singapura.Ada waktu cuti seminggu,hingga Amanda punya waktu pulang ke Indonesia,sampai waktunya dia akan berangkat ke Paris.

"Sayang,sampai kapan aku harus menunggu lagi,usia ku sudah tidak muda,kedua orang tuaku selalu menuntut ku untuk menikah,dan mereka sudah tidak sabar untuk menimang cucu"David memeluk Amanda dari belakang.

"C'mon honey..ini yang terakhir,aku janji...setelah masa kontrak ku habis kita menikah"Amanda memegang tangan David yang melingkar di pinggangnya dan menyandarkan kepalanya pada dada David yang bidang.

"Setahun yang lalu itu yang kau katakan sayang,bahkan tahun tahun yang lalu selalu itu yang kau katakan"David mencium pipi Amanda dengan lembut.

"Dave,ayolah...ini adalah impianku yang kutunggu tunggu...Paris adalah impian semua model di dunia dan aku sudah tanda tangan kontrak"Amanda membalikkan badannya menghadap David.

"Sayang ,kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu mau setelah kita menikah,aku bahkan bisa memberi banyak uang lebih dari apa yang kamu dapatkan dari dunia model,aku bahkan rela membayar royaltinya berapapun asal kamu bersedia membatalkan kontrak dan kita menikah"David mulai emosi tapi berusaha meredamnya,dia tidak mau Amanda menangis,karna dia paling tidak bisa melihat kekasihnya itu menangis.

"Sayang,aku tau uangmu banyak,keluarga kamu kaya raya,tapi tolong dong ngertiin aku honey...it's my dream...please"Amanda memasang eye puppiesnya.

David sangat menyukai ekspresi amanda saat memohon dan merajuk,sangat menggemaskan menurutnya.

"Dave,impian ku sudah didepan mata,dan belum tentu aku akan mendapatkannya lagi,tapi menikah bisa ditunda"Amanda menatap David memohon untuk mengerti.

"Ok,fine...kejarlah impian mu,aku juga punya impian,impian ku adalah nikah dan memiliki anak,dan aku akan mengejar impian ku Amanda"David mulai terpancing emosinya karna ucapan Amanda.

"Aku merasa tidak kamu hargai Amanda...mulai sekarang kita putus...kita sudah tidak ada hubungan apapun mulai saat ini"David melepaskan tangannya dengan kasar dari genggaman Amanda dan pergi meninggalkan apartemennya.

"Dave,tunggu...kamu tega sama aku Dave!'Teriak Amanda berusaha mengejar David.

"Dave...kita tidak boleh putus...aku cinta pertama mu Dave ...ga mungkin kamu bisa melupakan aku....tunggu aku..."Amanda terus berteriak tapi tidak dihiraukan oleh David.

David masuk mobil dan pergi meninggalkan Amanda dengan penuh emosi.

Amanda juga masuk mobilnya hendak menyusul David,tapi tidak jadi karna ada panggilan yang masuk ke telepon genggamnya dari sang manajer.

Akhirnya Amanda menemui manajernya,untuk keperluan keberangkatan ke Paris.

Amanda yakin David pasti menunggunya,karna pria itu sangat mencintainya.

"Tunggu aku Dave,aku akan datang dan kita akan mewujudkan impian mu itu"Amanda hanya bisa bergumam.

**********

David melarikan mobilnya kesebuah bar,masuk kedalam dan mencari tempat yang menurutnya nyaman untuk menyendiri.

David mulai meminum minuman yang dipesannya sedikit demi sedikit.Sesekali menyesapnya dengan dalam.

Tatapan matanya jauh dan kosong,David adalah bukan seorang peminum,dengan segelas anggur saja dia langsung mabuk.

Tak lama sang bunda yang biasa dia panggil umi menelepon karna biasanya David akan pulang kerumah untuk makan malam.Tapi sampai jam sepuluh malam David tak kunjung datang.

"Iya umi..."Jawab David dengan suara berat dan serak.

"Kamu di mana Dave...kamu mabuk ya...ya ampun anak umi...tunggu disitu ya biar di jemput sama pak Sardi"Bu Fatma uminya David sangat mengkuatirkan putra tunggalnya itu.

Sampai dirumah,pak Sardi langsung memapah David ke kamarnya yang di ikuti bu Fatma dari belakang.Pak Sardi merebahkan tubuh David keatas tempat tidur dengan susah payah.

"Ya ampun David...kamu ngapain mabuk nak...kenapa kamu sentuh barang haram itu"Bu Fatma menjewer telinga David yang terus menyebut nama Amanda di tengah mabuknya.

"Umi...ngapain jewer telinga Dave umi...harusnya umi hibur Dave"David terus nyerocos ga karuan.

"Ohh...umi tau pasti kamu mabuk karna perempuan itukan...pasti perempuan itu menolak kamu lagi kan untuk menikah...?"

"Kok umi tau sih...umi dukun ya..."David semakin ngawur.

"Dukun...dukun,matamu dukun,iya umi taulah karna kamu sudah berapa kali begini setiap habis ketemu perempuan itu kamu pasti selalu berakhir dengan mabuk mabukan "Bu Fatma duduk diatas ranjang dan membalikkan tubuh David.

"Sampai kapan kamu gini Dave,umi sudah bingung ngadapin kamu,kamu sudah tua umur kamu itu sudah tiga puluh empat tahun,tapi kelakuan masih bocil".

Umi kadang kadang suka malu sama teman teman umi,mereka sudah punya cucu,sedangkan umi apa...anak umi satu satunya malah jadi bujang lapuk"Bu Fatma terus mengomel.

"Dave,kamu ga kasian apa sama umi...umi yang melahirkan kamu...sakit loh rasanya Dave,tapi melihat kamu tumbuh besar,pintar dan tampan,umi sangat bahagia...tapi sekarang apa...kamu malah begini"Bu Fatma membelai wajah David yang mulai tertidur.

Tiba tiba pak Hamdan abah nya David datang.

"Umi,apa apaan sih dari tadi abah dengar umi bicara sama David...percuma mi bicara sama orang yang sedang mabuk".

"Ampun...ampun...Dave,sudah bangkotan masih aja mabuk mabukan kamu...liat aja besok ya...abah akan kasih pelajaran sama kamu"Pak Hamdan berkacak pinggang dihadapan David yang sudah terlelap.

"Ayo mi,kita tidur...sudah malam"Pak Hamdan mengajak istrinya untuk balik ke kamar tapi bu Fatma menolak.

"Bah,umi mau di sini aja nemani Dave,kasian dia bah"Bu Fatma mengusap pipi David pelan.

"Yaudah,kalau umi ga mau nemani abah tidur...besok abah ga jadi beliin umi kalung mas yang segede rantai guguk itu"Pak Hamdan belagak mengancam istrinya.

"Iya bah,umi ikut"Bu Fatma buru buru menyusul suaminya ke kamar,takut batal dibelikan kalung incarannya,yang rencananya akan dipamerkan sama teman teman arisannya.

**********

Sehabis sholat subuh,David menurunkan semua foto yang ada sangkut pautnya dengan Amanda.

Dia tidak mau lagi sebagai pria penghibur bagi mantan kekasihnya itu,yang hanya dicari saat Amanda membutuhkannya.David bertekad akan memulai lagi hidupnya yang baru tanpa Amanda.

Untuk sementara David tidak berniat untuk menjalin hubungan lagi dengan wanita lain.Tapi ada ke keinginan dihatinya untuk memiliki seorang anak.

Apalagi melihat Amira keponakannya yang super duper gemoy,membuat keinginannya memiliki anak begitu besar.Tapi tidak dengan menjalin hubungan dengan seorang wanita.

Tiba tiba terlintas dipikiran David untuk memiliki anak dari seorang ibu pengganti.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

Assalamu'alaikum permisi numpang duduk dl ya kak

2023-09-02

1

Tri Soen

Tri Soen

Mampir thor

2023-04-22

1

Endang Oke

Endang Oke

manggil nya umi!!!!!!!! anaknya mabok.. ortu sinting.gsgal total.gila.

2023-04-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!