"first kiss"

Motor Kalael memasuki halaman rumah, gue segera turun dan meninggalkan Kalael yang masih memarkirkan kendaraan roda duanya.

Gue segera menghempaskan badan ke atas kasur merilekskan pinggang yang tegang dan sedikit nyeri akibat perjalanan menggunakan motor, yahh mau gimanapun gue belum terbiasa make motor.

Setelah cukup rileks, gue bergegas mengambil handuk dan piyama untuk mandi dan langsung tidur.

"Lo mau ngapain?" tanya Kalael yg baru muncul.

"Mau party!?"

"Yaa mau mandilah, udah jelas kok gue nenteng handuk" gue bergegas ke kamar mandi.

"Jangan lama mandinya, ada yang harus kita omongin"

...****************...

Gue duduk melantai berhadapan dengan Kalael yang dibatasi oleh sebuah meja kecil.

"Apa yg mau di omongin?" tanya gue memulai pembicaraan.

Tak menjawab pertanyaan gue, Kalael memberikan gue sebuah kertas dan pulpen.

"Ini buat apa?" tanya gue.

"Tulis syarat yang lo punya mau dimasukin ke surat kontrak kita. Nih syarat gue, lo baca dan beritahu gue apa yang ga lo setujui akan gue pertimbangkan. Begitu juga syarat dari lo, kalau ada yang gue ga setujui maka lo harus pertimbangkan" jelas Kalael.

Gue manggut-manggut mendengar penjelasan Kalael sambil menerima kertas darinya yang berisikan syarat miliknya.

"Waah buset dah! ini syarat apa buku undang-undang banyak bener" ucap gue spontan setelah melihat syarat dari Kalael yang memang cukup banyak.

"Kalau lo ga setuju lo boleh komplain bakal gue pertimbangkan kok"

Gue mulai membaca syarat dari Kalael satu persatu, beberapa diantaranya udah ketebak sih seperti jangan ikut campur urusan masing-masing, jangan ngatur-ngatur kehidupan pribadinya, pembagian pekerjaan keuangan dan lain-lain.

Gue mulai bosan membacanya sampai satu syarat menarik perhatian gue.

"Kal! maksudnya apa nih?"

"Yang mana?"

"Ini nih, 'kalau pihak b sudah jatuh cinta sama pihak a harap disimpan sendiri perasaannya dan jangan memberi tahu pihak a' " gue membacanya dengan perasaan geli.

"Ya itu, kalau lo jatuh cinta sama gue mending lo pendam sendiri dan jangan beritahu gue" jawab Kalael.

"Iya gue ngerti kalau itu, tapi maksud gue lo serius nulis ini? hahaha... gue tau lo narsis tapi gak gini juga lah Kal, kan bisa lo tulis 'pihak a dan pihak b ga boleh jatuh cinta' dibeberapa drama yang gue tonton juga kek gini syaratnya, tapi gapapa deh gue terima aja. Nih gue ga keberatan sama syarat lo" ucap gue sembari mengembalikan kertas kepadanya.

Setelah itu, gue mengambil kertas dan pulpen lain untuk menulis syarat yang mau gue ajukan.

"Nih punya gue"

"Udah? cepet bener"

"Ya iya dong, semua syarat udah lo tulis jadi syarat dari gue dua itu aja. Pertama, ga boleh ada skinship antara pihak a dan pihak b, kedua, pihak a dan pihak b diwajibkan untuk merahasiakan hubungan ini dari orang lain utamanya NAYLA"

"Gue keberatan"

"Hah? yang mana? syarat pertama atau kedua? Ga adil banget sih lo, gue cuma punya dua syarat loh dan ga merugikan lo sama sekali masa lo harus keberatan sedangkan lo, syarat lo bisa dijadiin novel gue terima-terima aja"

"Yang pertama!?, gue keberatan kalau kita ga skinship"

Mendengar perkataan Kalael tangan gue secara otomatis memeluk tubuh gue sendiri.

"Ah bukan itu maksud gue,,, maksud gue itu pasti kedepannya bakal ada situasi yang mengharuskan kita untuk skinship, kalau ga gitu kita pasti bakal ketahuan. Lagian kan cuma skinship, emang di pikiran lo skinship itu kek gimana sih? Apa lo cuma ngelarang skinship tapi yang lainnya boleh?" ucapnya dengan senyum mengejek.

"Ya kan ga mungkin gue tulis **** disitu" ucap gue frustasi. Sebenarnya tadi mau gue tulis skinship dan **** tapi gue terlalu malu untuk itu.

Kalael tampak terdiam membatu mendengar perkataan gue yang membuat gue makin malu.

"Ha-harusnya lo tuh ngerti, skinship aja ga gue bolehin apalagi yang lain" ucap gue terbata-bata.

Gue menjadi gugup saat Kalael tak kunjung buka suara tapi dia malah menggeser meja yang berada diantara kami kesamping, menghilangkan satu-satunya pembatas diantara kami berdua.

Gue semakin gugup saat Kalael tepat berada didepan gue mengunci pergerakan gue yang tidak bisa mundur karena sofa dibelakang gue. Darah gue berdesir menghantarkan panas ke seluruh tubuh saat Kalael mendekatkan wajahnya dan...

"Hhh lo harus sering-sering latihan skinship biar ga kaku kaya gini bisa-bisa kita ketahuan" ucap Kalael membisik tepat ditelinga gue.

Gue cukup merasa legah karena setelah mengatakan itu Kalael hendak berdiri namun seseorang membuka pintu kamar membuatnya oleng dan.....

CUP!!

Mata gue membulat besar, gue benar-benar kaget karena saat ini bibir gue dan kalaer saling bertemu, first kiss gue huhuuuuu.

"Ups maaf mama ganggu" ucap orang yang membuka pintu kamar yang tak lain adalah mama Rena.

Entah kekuatan dari mana gue mendorong Kalael hingga dia tersungkur tepat setelah mama Rena menutup pintu. Gue mengelap bibir gue dengan punggung tangan dan langsung naik keatas ranjang dan menutup tubuh gue seluruhnya dengan selimut.

"Y-ya pokoknya gitu, untuk skinship boleh dilakukan kalau ada orang tua" ucap Kalael yang masih bisa gue dengar.

...****************...

Gue menuruni tangga satu persatu menuju ruang makan untuk sarapan dan disana sudah ada mama Rena, papa Juan dan jugaa Kalael.

"Eh sayangnya mama udah bangun, ayo kita sarapan bareng" sambut mama Rena.

"Iyah ma"

Gue mengambil dua roti tawar dan mengoleskan selai coklat diatasnya lalu menyantapnya.

"Bagaimana semalam?" tanya mama Rena tiba-tiba membuat gue tersedak dan sedikit terbatuk.

"Ini ni diminum sayang, maksud mama gimana kalian selama mama sama papa ga ada" ucap mama sambil menyodorkan segelas susu.

"Gue udah selesai,. Kesya sayang cepet selesaikan sarapanmu kita mau menengok rumah baru kita" ucap Kalael kemudian berlalu meninggalkan ruang makan.

"Emmm tadi mama bilang apa?, ohh kita baik kok mah, mama ga perlu khawatir" ucap gue.

"Kesya juga udah selesai mah, pah. Kesya pergi dulu ya, kasian Kalael nungguin" pamit gue stelah menghabiskan sarapan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!