Jika Aku tulang rusukmu.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Aku mencintainya, La. Sangat mencintainya," ucap Leo disela isak tangis, tatapan penuh cinta dan sesal bisa sangat dirasakan oleh Aurora yang masih berdiri di tempatnya, tak ada yang bisa wanita itu lakukan kecuali mendengarkan semua yang diceritakan suaminya kini.

"Semua karna kelalaianku, jika saja saat itu aku tak sibuk membahas pekerjaan dijalan mungkin kami tak akan mengalami kecelakaan yang sampai membuat istriku koma sampai detik ini. Aku merindukannya, aku ingin istriku kembali tersenyum, La."

"Aku juga istrimu, aku juga mencintaimu. Kenapa Mas tak pikirkan hal itu?" teriak Aurora.

"Maaf."

Satu kalimat yang sebenarnya sejak lama ingin diucapkan Leo akhirnya keluar juga. Ia berucap sambil menutup mata, bahunya yang berguncang seolah pertanda berapa hebat tangisnya kini.

Yang ada diotak Leo memang hanya Ameena, ia terus berusaha mencari cara bagaimana wanita itu bisa sadar dan tersenyum kembali. Ia memang tak pernah memikirkan Aurora, baginya istri keduanya itu hanya sebuah rumah singgah semata dalam hidupnya.

"Maafmu tak bisa menyembuhkan rasa kecewa ku, Mas. Kamu permainkan pernikahan kita. Kamu buat hanya aku disini yang berjuang sendiri. Maumu apa, Mas?!"

Tangis Aurora sudah pecah sepenuhnya, ia tak lagi perduli jika harus meraung yang penting sesak dalam dadanya bisa ia lepaskan.

"Maaf, aku salah, La!"

Leo menarik tubuh wanita bercadar itu kedalam pelukannya, semenjak menikah baru kali ini mereka bersentuhan. Aurora yang semakin histeris terus meronta ingin di lepaskan. Ia pukuli dada bidang Sang suami tapi Leo justru semakin mengeratkan dekapannya.

"Maaf, aku benar-benar minta maaf. Ku mohon jangan begini. Aku yang tak baik akan semakin malu dicintai oleh bidadari dunia sepertimu, La."

"Lihat aku, Mas. Aku mencintaimu. Aku istrimu yang sah, aku istrimu!" tegas Aurora meyakinkan pria yang kini sedang menatapnya dengan mata merah.

"Iya, kamu istriku, istri keduaku, La"

"Kamu jahat, ku mohon jangan katakan itu."

Aurora yang tadi marah karna kecewa kini justru sedih karna ia tak kalah diyakinkan oleh suaminya sendiri tentang posisinya yang tak lain hanya seorang madu. Hati mana yang tak akan hancur jika harus menerima kenyataan bukan yang pertama.

Lama mereka berpelukan, kini hanya isak tangis kecil yang terdengar. Leo langsung membawa Aurora ke salah satu kamar tepat disamping kamar Ameena.

"Istirahatlah, kamu pasti lelah."

"Jangan pergi, aku tak sekuat yang kamu pikirkan. Aku tak bisa membayangkan kamu bersamanya dalam satu kamar," seumur hidup baru kali ini Aurora merengek ingin memohon sesuatu pada orang lain.

"Jika tak bisa mencintai, setidaknya kamu mengerti," tambahnya lagi dengan menangkupkan kedua tangan didepan dada.

"Aku harus bersamanya, bukankah sekarang waktuku jauh lebih banyak bersamamu. Adil bukan berarti sama rata tapi justru siapa yang lebih membutuhkan," jawab Leo, ia membuka cadar istrinya yang sudah basah karna tangis yang tak kunjung henti.

"Kamu pikir aku tak membutuhkanmu, apa yang akan kamu lakukan bersamanya, Hah?" tanya Aurora yang suaranya sudah serak.

"Maaf, La."

Aurora mendorong tubuh Leo hingga pria itu mundur satu langkah dari posisinya.

Lelehan air mata yang sengaja ia tunjukan benar-benar tak bisa membuat suaminya tetap tinggal dengannya, padahal jelas Aurora masih butuh pelukan agar bisa jauh lebih tenang.

.

.

Pergilah, sejauh apapun kamu melangkah meninggalkanku, sekeras apapun hatimu menolakku jika Tuhan tetap menjadikan ku tulang rusukmu, ku pastikan kamu akan kembali padaku karna kamu tak kan bisa hidup tanpaku, Mas.

Nulis sendiri, nangis sendiri, ngomelin diri sendiri 😭😭😭😭😭😭😭

Gajaaaaaah, aku ngaku jahat 😩

Terpopuler

Comments

Siti Farida

Siti Farida

bagaimana kita Thor para reader auto banjir ni mata

2023-11-23

0

Ragil Saputri

Ragil Saputri

yg nulis aja nangis....AQ ngembayangin TETEH lgi nulis sambil nangis, habis deh tissue sekotak e e e milisnya lum dapet sebab🤭🤭🤭.....sabar Teh penuh perjuangan buat menghibur Emak" readers 🙏🥰🥰❤️❤️❤️

2023-10-07

0

Nurjannah Rajja

Nurjannah Rajja

Aisss, kenapa bukan kamu yg pergi Olaaaa....

2023-06-12

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan...
2 Awal yang menyedihkan.
3 Penolakan halus
4 Penantian sia-sia.
5 Ajakan Leo.
6 Ini, kamarmu.
7 Permintaan Aurora.
8 Nama wanita lain.
9 Resto..
10 Obrolan menyakitkan.
11 Takut semakin cinta
12 Meminta pertolongan.
13 Aku siap menjanda.
14 Ternyata, Aku bukan istri pertama.
15 Flashback
16 Jika Aku tulang rusukmu.
17 Dua istri satu atap.
18 Wanita yang kamu cintai.
19 Katakan pada mereka...
20 Kaktus..
21 Cemburu...
22 Rasa Sabar
23 Imam Dua Surga..
24 Tulus mencintai.
25 Belalai Gajah ku..
26 Skenario Hidup
27 Pergi dan Lepas tangan.
28 Rumah utama
29 Wajah Cantik.
30 Hukum dan Hati
31 Cucu kita lah pemenangnya.
32 Jangan pulang..
33 Si Pecemburu.
34 Terbongkar
35 Tanpa Suara.
36 Bagaimana jika??
37 Jatah Hari.
38 Hak Suami..
39 Pamitnya Sang pemilik hati.
40 Dua kepala
41 Ada apa denganmu?
42 Pertama dan Kedua
43 Berbagi dan Terbagi
44 Detik Jam
45 Manisan Salak
46 Sosok yang di Puja.
47 Sebuah kejujuran.
48 Bertepuk sebelah tangan.
49 Tak sadarkan diri
50 Tubuh yang di nikmati.
51 Wanita hebat.
52 Takdir Tuhan
53 Bukan napsu sesaat
54 Panggilan..
55 Dua Istri
56 Sayang dan Zaujatii
57 Ameena...
58 Dari hal sederhana
59 Tanpa Karena.
60 Seperti Hujan
61 Ada dan Siaga
62 Bertaruh Nyawa.
63 Demi keturunanku.
64 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Pernikahan...
2
Awal yang menyedihkan.
3
Penolakan halus
4
Penantian sia-sia.
5
Ajakan Leo.
6
Ini, kamarmu.
7
Permintaan Aurora.
8
Nama wanita lain.
9
Resto..
10
Obrolan menyakitkan.
11
Takut semakin cinta
12
Meminta pertolongan.
13
Aku siap menjanda.
14
Ternyata, Aku bukan istri pertama.
15
Flashback
16
Jika Aku tulang rusukmu.
17
Dua istri satu atap.
18
Wanita yang kamu cintai.
19
Katakan pada mereka...
20
Kaktus..
21
Cemburu...
22
Rasa Sabar
23
Imam Dua Surga..
24
Tulus mencintai.
25
Belalai Gajah ku..
26
Skenario Hidup
27
Pergi dan Lepas tangan.
28
Rumah utama
29
Wajah Cantik.
30
Hukum dan Hati
31
Cucu kita lah pemenangnya.
32
Jangan pulang..
33
Si Pecemburu.
34
Terbongkar
35
Tanpa Suara.
36
Bagaimana jika??
37
Jatah Hari.
38
Hak Suami..
39
Pamitnya Sang pemilik hati.
40
Dua kepala
41
Ada apa denganmu?
42
Pertama dan Kedua
43
Berbagi dan Terbagi
44
Detik Jam
45
Manisan Salak
46
Sosok yang di Puja.
47
Sebuah kejujuran.
48
Bertepuk sebelah tangan.
49
Tak sadarkan diri
50
Tubuh yang di nikmati.
51
Wanita hebat.
52
Takdir Tuhan
53
Bukan napsu sesaat
54
Panggilan..
55
Dua Istri
56
Sayang dan Zaujatii
57
Ameena...
58
Dari hal sederhana
59
Tanpa Karena.
60
Seperti Hujan
61
Ada dan Siaga
62
Bertaruh Nyawa.
63
Demi keturunanku.
64
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!