Takut semakin cinta

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Diam, jangan sebut namaku!"

Indra yang kaget langsung mematikan sambungan teleponnya, ia tetap berjalan mendekati Aurora karna takut wanita itu terluka terkena serpihan beling yang berserak dilantai.

"Aku tak apa," ucap Aurora dengan cepat menjaga jarak agar tak tersentuh siapapun.

"Maaf, semua ini bisa ku jelaskan padamu," balas Indra yang mencoba menenangkan Aurora, karna mata lentik istri sahabatnya itu sudah berkaca-kaca.

"Tak perlu, biar aku tahu semua dari bibir suamiku."

Aurora pergi dengan langkah pelan sambil menghapus air matanya yang tak kuasa lagi ia bendung, perih rasanya berkali-kali mendengar kenyataan pahit tapi sangal suami masih saja diam seribu bahasa sedangkan ia bingung harus mencari tahu kemana dan ada apa sebenarnya sedangkan ia tak lagi punya petunjuk baru.

'Tak perlu ada yang tahu, aku tak mau Abi dan Umi merasa terluka melihat rumah tanggaku yang tak tentu arah, baik di luar namun berantakan di dalam.. Tapi Amma??? Aku rindu Amma'

Tangis Aurora pun akhirnya pecah ditengah tangga, ia tenggelamkan wajah cantiknya diatas telapak tangan manakala bayangan senyum Nyonya besar Rahardian itu terlintas, dibanding dengan Senja, Ola jauh lebih dekat dengan Ammanya. Semua bisa diceritakan dengan terbuka tapi entah untuk masalah yang satu ini, tentu ia tak ingin menambah beban pikiran si wanita baya tersebut.

.

.

Hampir dua puluh menit sudah, akhirnya Aurora bisa menguasai dirinya sendiri. Ia rapihkan gamis dan cadar nya yang basah agar tak mengundang curiga sang suami.

Cek lek..

Tak ada siapapun di ruangan Leo membuat Aurora menghentikan langkahnya diambang pintu dengan dahi mengernyit.

"Kemana dia?" gumamnya pelan

Dan..

"Astaghfirullah, Mas!" pekik Aurora sambil menoleh ke belakang saat ia juga merasakan ada tangan yang menyentuh bahunya.

"Dari mana?" tanya Leo dengan wajah khawatir.

"Aku, dari bawah."

"Ayo pulang," ajak Leo yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Aurora, ia tak ingin banyak bicara karna suaranya yang sedikit serak.

Setelah Aurora meraih tasnya dari atas meja, ia langsung berjalan mengekor dibelakang sang suami seperti biasa, tak ada obrolan dan pegangan tangan tak lagi jadi bahan masalah untuk Ola yang hatinya kini sangat kacau.

Ia tatap punggung sang suami sambil bertanya pada dirinya sendiri tentang bagaimana rasanya bersandar sembari berkeluh kesah disana.

Triiing

Pintu lift terbuka di lantai bawah, kedua bergegas langsung ke mobil untuk kembali ke Apartemen.

"Apa kamu yang menjatuhkan guci tadi?" tanya Leo saat keduanya sudah berada didalam mobil.

"Maaf, Mas. Aku sudah membuat kegaduhan di restomu. Aku benar-benar tak sengaja dan berjanji tak akan mengulanginya lagi," ucap Aurora penuh sesal, meski tak ada raut kemarahan diwajah suaminya ia tetap saja merasa takut.

Tangis dan dada wanita itu semakin sesak saat mendengar Leo membuang napas berat dengan mata terpejam, lagi dan lagi ia bisa melihat suaminya begitu sangat tertekan.

"Aku yang harusnya minta maaf, boleh aku memelukmu?" izin Leo.

Aurora yang sedari tadi menunduk langsung mendongak dan menoleh.

"Boleh?" tanya pria itu lagi.

"Tentu, Mas" jawab Aurora sambil mengangguk.

Leo sedikit merentang kan tangannya agar Aurora bisa masuk kedalam dekapannya, ia usap punggung wanita itu dengan pelan saat Aurora seakan sedang melepas tangis dan beban hatinya.

Cukup lama keduanya dalam posisi saling memeluk, sampai Aurora akhirnya menarik tubuhnya sendiri, satu hal yang tak pernah terbayangkan kini dilakukan oleh sang suami, Leo membuka cadarnya lalu menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya itu dengan ibu jari.

Perlakuannya sungguh manis, sampai Aurora merasa takut dan menepis tangan pria itu dari wajahnya.

.

.

.

Mantapkan dulu hatimu, jika tak ada niat terus bersama jangan buatku semakin jatuh cinta...

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

amma hanya diperlukan wanita baya itu keturunan gajah merasa damai....
membayangkan pun aku tak sanggup seandainya jdi Ola 😥😥😥

2023-10-07

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

pastinya semua anak cucu gajah lebih milih curhat sama amma dan gajah ketimbang sama orang tuanya

2023-05-15

1

Adzril Alfarizqi

Adzril Alfarizqi

Ola jangan jadi wanita lemah harus tetap kuat menjalani rumah tangga dan kalo udah tak sanggup lagi jalan trakhir adalah menyerah dengan keadaan.

2023-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan...
2 Awal yang menyedihkan.
3 Penolakan halus
4 Penantian sia-sia.
5 Ajakan Leo.
6 Ini, kamarmu.
7 Permintaan Aurora.
8 Nama wanita lain.
9 Resto..
10 Obrolan menyakitkan.
11 Takut semakin cinta
12 Meminta pertolongan.
13 Aku siap menjanda.
14 Ternyata, Aku bukan istri pertama.
15 Flashback
16 Jika Aku tulang rusukmu.
17 Dua istri satu atap.
18 Wanita yang kamu cintai.
19 Katakan pada mereka...
20 Kaktus..
21 Cemburu...
22 Rasa Sabar
23 Imam Dua Surga..
24 Tulus mencintai.
25 Belalai Gajah ku..
26 Skenario Hidup
27 Pergi dan Lepas tangan.
28 Rumah utama
29 Wajah Cantik.
30 Hukum dan Hati
31 Cucu kita lah pemenangnya.
32 Jangan pulang..
33 Si Pecemburu.
34 Terbongkar
35 Tanpa Suara.
36 Bagaimana jika??
37 Jatah Hari.
38 Hak Suami..
39 Pamitnya Sang pemilik hati.
40 Dua kepala
41 Ada apa denganmu?
42 Pertama dan Kedua
43 Berbagi dan Terbagi
44 Detik Jam
45 Manisan Salak
46 Sosok yang di Puja.
47 Sebuah kejujuran.
48 Bertepuk sebelah tangan.
49 Tak sadarkan diri
50 Tubuh yang di nikmati.
51 Wanita hebat.
52 Takdir Tuhan
53 Bukan napsu sesaat
54 Panggilan..
55 Dua Istri
56 Sayang dan Zaujatii
57 Ameena...
58 Dari hal sederhana
59 Tanpa Karena.
60 Seperti Hujan
61 Ada dan Siaga
62 Bertaruh Nyawa.
63 Demi keturunanku.
64 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Pernikahan...
2
Awal yang menyedihkan.
3
Penolakan halus
4
Penantian sia-sia.
5
Ajakan Leo.
6
Ini, kamarmu.
7
Permintaan Aurora.
8
Nama wanita lain.
9
Resto..
10
Obrolan menyakitkan.
11
Takut semakin cinta
12
Meminta pertolongan.
13
Aku siap menjanda.
14
Ternyata, Aku bukan istri pertama.
15
Flashback
16
Jika Aku tulang rusukmu.
17
Dua istri satu atap.
18
Wanita yang kamu cintai.
19
Katakan pada mereka...
20
Kaktus..
21
Cemburu...
22
Rasa Sabar
23
Imam Dua Surga..
24
Tulus mencintai.
25
Belalai Gajah ku..
26
Skenario Hidup
27
Pergi dan Lepas tangan.
28
Rumah utama
29
Wajah Cantik.
30
Hukum dan Hati
31
Cucu kita lah pemenangnya.
32
Jangan pulang..
33
Si Pecemburu.
34
Terbongkar
35
Tanpa Suara.
36
Bagaimana jika??
37
Jatah Hari.
38
Hak Suami..
39
Pamitnya Sang pemilik hati.
40
Dua kepala
41
Ada apa denganmu?
42
Pertama dan Kedua
43
Berbagi dan Terbagi
44
Detik Jam
45
Manisan Salak
46
Sosok yang di Puja.
47
Sebuah kejujuran.
48
Bertepuk sebelah tangan.
49
Tak sadarkan diri
50
Tubuh yang di nikmati.
51
Wanita hebat.
52
Takdir Tuhan
53
Bukan napsu sesaat
54
Panggilan..
55
Dua Istri
56
Sayang dan Zaujatii
57
Ameena...
58
Dari hal sederhana
59
Tanpa Karena.
60
Seperti Hujan
61
Ada dan Siaga
62
Bertaruh Nyawa.
63
Demi keturunanku.
64
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!