Pendekar Dewa Terkutuk 2

Pendekar Dewa Terkutuk 2

001 = ALAM TANASILAM

\=Chapter 001. ALAM TANASILAM\=

\=

\=

Alam Tanasilam.

Suasana masih terus mencekam seperti biasanya, namun kali ini lebih mengerikan karena selama beberapa hari belakangan ini banyak klan besar yang berkuasa di Alam Tanasilam di hancurkan oleh Nam Lutu.

Sedangkan mereka yang kuat dan memiliki kekuatan cukup tinggi di perbudak olehnya untuk membasmi klan kuat lainnya.

Sedangkan mereka yang di anggap lemah oleh Nam Lutu, mereka semua di serap habis kekuatan yang mereka miliki hingga mengering dan mati, kejahatan seperti ini kembali terulang setelah ribuan tahun lamanya telah berlalu.

Bahkan di lakukan oleh orang yang sama, yaitu Nam Lutu. Ini membuat beberapa klan kuat lainnya langsung berunding satu sama lain.

Di tempat klan Baba.

Baba Vaga sedang duduk di kursi utama ketua klan, beberapa orang sedang duduk bersama. Mereka adalah para tetua dari klan Baba.

Semuanya berkumpul karena menerima kabar keresahan yang sangat menggemparkan di Alam Tanasilam baru-baru ini.

"Ratu, bagaimana ini! Nam Lutu sangat mengerikan sekarang, bahkan lebih parah dari masa lalu! Apakah Ratu bisa mengatasi ini seperti saat masa lalu?" kata tetua tertinggi klan Baba.

Dia berbicara dengan suara lirih dan hormat, pertama dia cukup takut dan menghormati ratunya.

Sedangkan Baba Vaga masih terus terdiam, matanya setengah tertutup seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat berat.

"Si bedebah itu lagi yah, apa dia tidak ada bosannya membuat kekacauan di Alam Tanasilam ini? Aku merasa sangat malu pernah menikah dengannya." keluh Baba Vaga setelah merenung lebih lama.

Hanya bibirnya saja yang bergerak kecil, sedangkan ekspresi wajah tidak berubah sama sekali seperti tidak memiliki emosi, berbeda dengan ucapannya yang penuh dengan penegasan.

Matanya masih terus terlihat setengah tertutup, setelah itu dia berbicara. Lalu seperti menatap sesuatu dan langsung membuka matanya lebar-lebar.

Mata itu hanya terlihat warna putihnya saja, tidak memiliki warna hitam di bola matanya! Namu orang-orang di dalam ruangan itu tidak kaget dengan bentuk matanya, melainkan kaget dengan ekspresi yang di tunjukkan oleh ratu mereka.

"Ratu, ada apakah?" ucap salah satu dari tetua.

"Apa sekarang ada hal lebih gawat dari kekacauan yang di timbulkan Nam Lutu?" yang lain langsung bertanya.

Mendengar semua pertanyaan itu Baba Vaga masih menatap dengan lurus ke depan sana, setelah itu dia menggelengkan kepalanya dan mendesah kecewa.

"Tidak, aku hanya tidak mengerti mengapa anak nakal itu kembali ke Alam Tanasilam!" ucap Baba Vaga akhirnya memberikan pernyataan.

"Apakah yang Ratu maksud adalah tuan muda?" ucap tetua tertinggi cukup terkejut.

Yang lain hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya tanda mereka ingin menanyakan hal seperti itu juga, namun sudah di wakilkan oleh tetua tertinggi.

"Ya, tapi bocah nakal itu membawa seseorang di sampingnya! Seseorang yang mengerikan dari pandangan ku." ucap Baba Vaga kepada mereka.

Mendengar ucapan ratunya, beberapa tetua langsung terkejut! Mereka sangat penasaran orang seperti apa yang di bawa tuan muda mereka.

"Apakah perlu kita cari di mana keberadaan tuan muda sekarang, Ratu?" ucap tetua tertinggi.

"Tidak perlu, biarkan dia bebas untuk melakukan sesuatu yang dia inginkan! Yang perlu kita lakukan sekarang hanyalah memperkuat pertahanan di kediaman klan kita, aku tidak ingin si brengsek itu sampai ke sini!" ucap Baba Vaga.

"Urus saja seperti apa yang aku perintahkan!" lanjut Baba Vaga berucap pada beberapa tetua yang ada di sana.

"Baiklah, Ratu...!" jawab mereka serempak, setelah itu mereka memberi hormat dan segera pergi dari ruang pertemuan.

Kini hanya tinggal Baba Vaga saja yang duduk di sana, meskipun dia buta namun pandangan dia seperti menyala dan menembus ke kegelapan yang ada di alam Tanasilam ini.

'Sepertinya, hal-hal besar akan segera terjadi di alam Tanasilam ini! Aku tidak sabar ingin melihatnya.' ucap Baba Vaga di benaknya.

Dia kembali menutup matanya yang hanya memiliki warna putih saja, lalu ruangan itu kembali sunyi senyap.

*

*

*

Di tempat lain tepatnya di hutan besar alam Tanasilam.

Hutan itu masih mencekam seperti biasanya, suasana yang gelap karena pepohonan di sini berwarna kelabu, pohon besar menjulang tinggi di penuhi dengan akar menjalar di mana-mana.

Suar binatang buas terus terdengar saling sahut menyahut, mereka seakan mengerti akan datangnya bahaya yang akan mengancam nyawa mereka masing-masing.

Meskipun sekarang masih siang hari, di kedalaman hutan itu hampir seperti malam! Tanpa adanya cahaya yang bisa menembus ke tanah hutan yang lembab.

Di tambah cahaya di alam Tanasilam cukup redup, sehingga membuat kegelapan lebih nyata.

Seketika muncul portal dimensi di sela-sela pepohonan besar nan rapat itu, portal yang besar memunculkan dua orang! Mereka adalah Li Yian dan Baba Yaga.

Li Yian langsung melepaskan pegangan yang di lakukan oleh Baba Yaga, karena Baba Yaga seperti akan jatuh tersungkur ke dalam tanah.

Braakk..!

Baba Yaga jatuh dengan keras, namun dia tidak mengeluh! Karena dia sudah tidak sadarkan diri.

"Teman, apa yang terjadi dengan kau saat ini?" ucap Li Yian dengan mengguncang tubuh Baba Yaga dengan cukup keras.

Namun Baba Yaga tidak menimbulkan reaksi sedikit pun.

"Sial, apakah dia kehabisan tenaga?" ucap Li Yian mengeluh.

Baba Yaga kehabisan tenaga, karena penggunaan energi siluman yang sangat besar saat membuka portal dimensi! Di tambah energi siluman di alam Daulu cukup terbatas sehingga Baba Yaga merasakan tubuhnya begitu lemas, hingga akhirnya berakibat pingsan.

Li Yian membawa Baba Yaga menjauh dari tempat mereka muncul, karena menurut Li Yian tempat itu cukup berbahaya untuk menunggu orang yang tidak sadarkan diri.

"Apakah benar ini alam Tanasilam?" gumam Li Yian sambil memanggul Baba Yaga yang masih pingsan.

Dia berlari ke sembarang arah, yang penting menjauh dari aura kuat energi siluman di sekitar hutan lebat itu.

Karena persepsi Li Yian merasakan banyak binatang roh yang sudah memiliki pikirannya sendiri berkeliaran di sekitar hutan.

Setelah melihat ada tebing yang menjulang cukup tinggi, Li Yian langsung mengarahkan ke sana! Setidaknya satu arah sudah di lindungi oleh dinding tebing yang menjulang cukup tinggi.

Li Yian membaringkan Baba Yaga di dekat tebing itu, dia memberi pil pemulihan kepada Baba Yaga.

Setelah selesai, Li Yian mengawasi sekitar.

"Sepertinya ini benar-benar alam Tanasilam, karena Energi Qi di sini cukup tipis! Sedangkan energi siluman terasa sangat besar dan mendominasi." ucap Li Yian.

Dia duduk di samping Baba Yaga, lalu menengok ke arah Baba Yaga.

"Sial, kapan dia bangun! Apakah membuka portal dimensi ke alam Tanasilam begitu berat, sehingga dia harus pingsan kehabisan tenaga segala!" keluh Li Yian.

Jika dia tahu akan terjadi seperti ini, lebih baik dia menunggu sampai Baba Yaga siapa untuk segalanya! Sedangkan Li Yian juga belum bisa mengkonfirmasi bahwa ini benar-benar sampai ke alam Tanasilam seperti yang dia inginkan.

Karena dia belum pernah ke alam ini sebelumnya, sehingga dia tidak yakin bahwa Baba Yaga benar-benar membawa dia ke alam Tanasilam.

Akhirnya Li Yian hanya bisa mengeluh dan menunggu Baba Yaga sadarkan diri agar bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di benaknya sekarang.

\=

\=

...

Terpopuler

Comments

Yatim Yt

Yatim Yt

audio nya gak ada tor

2024-09-06

0

Nurul Pky

Nurul Pky

ini yang kutunggu Saya suka

2024-01-13

0

Ana Dasuki

Ana Dasuki

top

2023-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 001 = ALAM TANASILAM
2 002 = TERKEPUNG
3 003 = BERPAPASAN DENGAN MUSUH
4 004 = DI KALAHKAN DENGAN MUDAH
5 005 = KOTA DOFENG
6 006 = KOTA DOFENG 2
7 007 = KOTA DOFENG 3
8 008 = LI YIAN BERGERAK
9 009 = NAM LUTU WASPADA
10 010 = MENCARI INFORMASI
11 011 = INFORMASI NAM LUTU
12 012 = DIAWASI
13 013 = MENUJU KLAN BABA
14 014 = KOTA BESAR
15 015 = BUDAK MANUSIA
16 016 = KELUARGA LUN
17 017 = AMUKAN KELUARGA LUN
18 018 = KEKONYOLAN BABA YAGA
19 019 = TAMU BESAR
20 020 = TIDAK TAKUT
21 021 = MING QIONGLIN
22 022 = KELUARGA LUN BERTINDAK
23 023 = HANYA SEMUT BERKUMPUL
24 024 = BABA YAGA MARAH
25 025 = HABIS TANPA SISA
26 026 = KETAKUTAN KELUARGA LUN
27 027 = ARAHAN LI YIAN
28 028 = ORANG NAM LUTU LAINNYA.
29 029 = KELUARGA MENG
30 030 = KELUARGA MENG BERGERAK
31 031 = KELUARGA LUN HANCUR
32 032 = LI YIAN SALAH SANGKA
33 033 = BERITA KEHANCURAN KELUARGA LUN MENYEBAR.
34 034 = MENDAPATKAN UNDANGAN
35 035 = JAMUAN BESAR
36 036 = TEKNIK PENYERAPAN AURA DAN JIWA
37 037 = MENGUJI KELUARGA MENG
38 038 = TAMPARAN MAUT
39 039 = MENEMUKAN PETUNJUK
40 040 = LANGSUNG PERGI
41 041 = WILAYAH PERBATASAN
42 042 = BERITA BURUK MENYEBAR
43 043 = KERIBUTAN
44 044 = TIDAK MAU KALAH
45 045 = AKSI KEJAM BABA YAGA
46 046 = HANYA LAWAN KECIL.
47 047 = SAMPAI DI PADANG GERSANG
48 048 = FORMASI PENGUMPUL ENERGI SILUMAN
49 049 = BABA YAGA GEMBIRA
50 050 = PANEN BESAR
51 051 = AHLI DEWA ALAM LANGIT
52 052 = AURA PENGENDALIAN JIWA TERPUTUS
53 053 = BABA YAGA MENCOBA MENEMBUS RANAH BARU
54 054 = RANAH BARU
55 055 = SERANGAN AURA
56 056 = LELUHUR ALAM LANGIT
57 057 = BERKAH TERSEMBUNYI
58 058 BERKAH DAN BEBAN
59 059 = BABA YAGA PUTUSASA
60 060 TERPAKSA KEMBALI
61 061 = MERASAKAN BAHAYA
62 062 = JIWA KEABADIAN
63 063 = SAMPAI DI KLAN BABA
64 064 MENDAPATKAN PENCERAHAN
65 065 BABA YAGA SADAR
66 066 PEMURNIAN TUBUH
67 067 KOTA JINUK WILAYAH BARAT
68 068 KELUARGA YUE KOTA JINUK
69 069 LI YIAN DI REMEHKAN
70 070 KHAYALAN BABA YAGA
71 071 GUNUNG GALANGAN
72 072 ELEMEN KEGELAPAN
73 073 API KEABADIAN.
Episodes

Updated 73 Episodes

1
001 = ALAM TANASILAM
2
002 = TERKEPUNG
3
003 = BERPAPASAN DENGAN MUSUH
4
004 = DI KALAHKAN DENGAN MUDAH
5
005 = KOTA DOFENG
6
006 = KOTA DOFENG 2
7
007 = KOTA DOFENG 3
8
008 = LI YIAN BERGERAK
9
009 = NAM LUTU WASPADA
10
010 = MENCARI INFORMASI
11
011 = INFORMASI NAM LUTU
12
012 = DIAWASI
13
013 = MENUJU KLAN BABA
14
014 = KOTA BESAR
15
015 = BUDAK MANUSIA
16
016 = KELUARGA LUN
17
017 = AMUKAN KELUARGA LUN
18
018 = KEKONYOLAN BABA YAGA
19
019 = TAMU BESAR
20
020 = TIDAK TAKUT
21
021 = MING QIONGLIN
22
022 = KELUARGA LUN BERTINDAK
23
023 = HANYA SEMUT BERKUMPUL
24
024 = BABA YAGA MARAH
25
025 = HABIS TANPA SISA
26
026 = KETAKUTAN KELUARGA LUN
27
027 = ARAHAN LI YIAN
28
028 = ORANG NAM LUTU LAINNYA.
29
029 = KELUARGA MENG
30
030 = KELUARGA MENG BERGERAK
31
031 = KELUARGA LUN HANCUR
32
032 = LI YIAN SALAH SANGKA
33
033 = BERITA KEHANCURAN KELUARGA LUN MENYEBAR.
34
034 = MENDAPATKAN UNDANGAN
35
035 = JAMUAN BESAR
36
036 = TEKNIK PENYERAPAN AURA DAN JIWA
37
037 = MENGUJI KELUARGA MENG
38
038 = TAMPARAN MAUT
39
039 = MENEMUKAN PETUNJUK
40
040 = LANGSUNG PERGI
41
041 = WILAYAH PERBATASAN
42
042 = BERITA BURUK MENYEBAR
43
043 = KERIBUTAN
44
044 = TIDAK MAU KALAH
45
045 = AKSI KEJAM BABA YAGA
46
046 = HANYA LAWAN KECIL.
47
047 = SAMPAI DI PADANG GERSANG
48
048 = FORMASI PENGUMPUL ENERGI SILUMAN
49
049 = BABA YAGA GEMBIRA
50
050 = PANEN BESAR
51
051 = AHLI DEWA ALAM LANGIT
52
052 = AURA PENGENDALIAN JIWA TERPUTUS
53
053 = BABA YAGA MENCOBA MENEMBUS RANAH BARU
54
054 = RANAH BARU
55
055 = SERANGAN AURA
56
056 = LELUHUR ALAM LANGIT
57
057 = BERKAH TERSEMBUNYI
58
058 BERKAH DAN BEBAN
59
059 = BABA YAGA PUTUSASA
60
060 TERPAKSA KEMBALI
61
061 = MERASAKAN BAHAYA
62
062 = JIWA KEABADIAN
63
063 = SAMPAI DI KLAN BABA
64
064 MENDAPATKAN PENCERAHAN
65
065 BABA YAGA SADAR
66
066 PEMURNIAN TUBUH
67
067 KOTA JINUK WILAYAH BARAT
68
068 KELUARGA YUE KOTA JINUK
69
069 LI YIAN DI REMEHKAN
70
070 KHAYALAN BABA YAGA
71
071 GUNUNG GALANGAN
72
072 ELEMEN KEGELAPAN
73
073 API KEABADIAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!