Love for Live Eps 5

...…Restoran hotel…...

''Gue gak habis pikir Calvin mukulin gue kaya gini, liat nih muka ganteng gue ancur. Ini kan aset berharga gue.'' Ucap Erick menjelaskan.

''Rasain lu, lagian main ditempat Calvin ya bakalan ketahuan. Loe tau sendiri Clara ngejar-ngejar loe. Walau hanya gebet loe pelan-pelan tapi ketahuan kalau dia suka sama loe.'' Ucap Bagaskara.

...Bagaskara...

''Gue gak tau kalau Clara itu adiknya Calvin gas. Hmmm bisa ancur muka dan hidup gue, kalau gue gak nurutin apa mau dia.'' Ucap Erick mengusap luka diwajahnya.

''Gue gak mau ikut campur." Ucap Bagaskara sambil menikmati makanannya.

''Ayolah gas bantu gue, cuma loe yang setara sama Calvin.'' Mohon Erick

''Urus aja sendiri, gue gak mau pusing.'' Ucap Bagaskara.

''Ayolah kita kan temen.'' Bujuk Erick dan Bagaskara hanya diam.

Terlihat dari jauh Yeri dan Aldo bersendau gurau menceritakan kisah kecil mereka, Erick melihat mereka dan mendatanginya.

''Yeri? loe disini.'' Tanya Erick.

''Erick muka loe kenapa? loe habis ketahuan maling ya.'' Tanya yeri memegang wajah Erick yang memar.

''Awhh sakit, pelan-pelan dong.'' Ucap Erick manja, Aldo yang melihat Yeri memegang wajah Erick menarik tangan Yeri dengan cepat.

''Loe perhatian banget sama dia? dia udah gede, dia begitu pasti karena ulah dia sendiri.'' Ucap Aldo sewot, Bagaskara hanya melihat dari jauh sambil memperhatikan.

''Emang loe siapa? Yeri mau perhatian sama gue ya gakpapa dong.'' Ucap Erick menarik tangan Yeri.

...Aldo marah...

''Yeri itu milik gue, loe gak ada hak buat pegang-pegang dia.'' Ucap Aldo dengan nada tinggi.

''ini pacar loe yeri.'' Tanya Erick menatap Yeri.

''Ahh bukan.. kita cuma sahabat'an aja kok.'' Jawab Yeri

''Hahahaha..... Sepertinya cuma loe yang cinta sama Yeri. Hahahah... Cinta bertepuk sebelah tangan.'' Ejek Erick tertawa puas dengan jawaban Yeri.

''Ishh Erick loe gak ada hak buat ngejek Aldo ya.'' Ucap Yeri.

''Yaa harusnya sadar diri aja kalau gak diterima cintanya minimal menjauh.'' Ucap Erick.

''Loe gak bisa jaga omongan ya, sini loe gue pukul biar tambah ancur muka loe.'' Ucap Aldo mengarahkan pukulannya ke arah Erick, dengan refleknya Yeri menghalangi pukulan yang mengarah ke Erick.

Buggg Pukulan keras mendarat di mata sebelah kanan Yeri. Ia pun terjatuh dan pingsan.

''Yeri.'' kaget Aldo karena pukulannya salah sasaran.

''Stoopppp!!! Gue aja yang bawa dia, kalian selesaikan dulu urusan kalian.'' Ucap Bagaskara menghampiri Yeri yang pingsan dan segera membawanya ke Klinik terdekat.

''ini semua salah loe ya.'' Ucap Erick.

''Enak aja! kalo loe bisa diem gue gak akan pukul loe.'' Teriak Aldo.

Mereka berdua pun bertengkar dan memporak porandakan kursi dan meja di restoran hotel, mereka berhenti setelah dilerai oleh karyawan hotel.

''Awas loe ya, gue gak akan tinggal diem.'' Teriak Aldo, Erick hanya meledeknya.

...----------------...

'' Dasar gila, seistimewa apa cewe ini sampai mereka rebutin. muka dan body lumayan tapi ya apa istimewanya gak ada.'' Ucap Bagaskara melihat Yeri sedang diobati oleh petugas klinik.

''Jangan terlalu kasar ya kak, dia ini wanita loh gak pantes dapet kekerasan.'' Ucap petugas klinik.

''Hah.'' Bagaskara kaget karena dikira dia yang memukul Yeri.

''Klinik ini dibuat karena sering terjadinya kekerasan yang dilakukan sepasang suami istri yang sedang honeymoon di hotel sekitar sini kak.'' Lanjut petugas klinik.

''Memang banyak kasus seperti ini, hari ini aja ada 3 orang. kadang aneh mereka kesini untuk bersenang senang tapi kenapa malah menyakiti pasangan.'' Ucap petugas klinik.

''Tapi dia...

''Saya tau kok, kadang Karena terlalu banyak minum jadi kesadarannya jadi menurun, bahkan bisa aja menyakiti orang lain. Tapi apa iya gak bisa kontrol terhadap pasangan." Ucap petugas klinik memotong pembicaraan Bagaskara, Bagaskara tak sempat berbicara dan hanya mengangguk seolah-olah benar dia pelaku kekerasan.

''Oke, sudah kami berikan salep dan perawatan agar nantinya tidak membekas. Tinggal menunggu dia siuman saja. Bisa ditunggu sampai siuman ya kak baru nanti konsultasi dengan dokter jika masih ada keluhan.'' Ucap petugas klinik.

''Oke mba.'' Ucap Bagaskara pasrah karena dia dituduh sebagai pelaku kekerasan.

''Cowok yang datang bersamanya sepertinya gak asing.'' Ucap Bagaskara menyadari sesuatu.

''Ahh kenapa gue yang bawa dia kesini, gak ada keuntungan sama sekali.'' Ucap Bagaskara menyesal.

...----------------...

''Karena ulah kalian, kalian harus ganti rugi semua barang yang telah kalian rusak yaa tuan-tuan." Ucap manager hotel.

''Tapi kan ini salah dia.'' Ucap Erick masih menyalahkan Aldo.

''Mau siapapun yang salah kalian yang harus ganti rugi.'' Ucap manager tegas.

''Oke bakal gue ganti, kalau boleh gue beli sekalian hotel ini.'' Ucap Aldo.

''Baik tuan, ini nominal untuk ganti ruginya.'' Ucap manager, tanpa ragu Aldo mentransfer uang dengan total jumlah ganti ruginya.

''Udah gue bayar semua.'' Ucap Aldo.

''Punya gue loe bayarin." Tanya Erick.

''Mana punya loe uang segitu, mending simpen duit loe buat besok jajan oke." Ucap Aldo bergegas keluar untuk menyusul Yeri yang dibawa ke klinik.