Love for Live Eps 4

...Suara vas bunga yang dibanting Clara ke lantai karena mendengar pernyataan Calvin....

''Kakak ngomong sesuai kenyataan Ra! kakak liat sendiri Erick tuh cowo gak bener.'' Ucap Calvin meyakinkan.

''Gak, gak mungkin kak! aku lebih percaya sama Erick, dia pasti ke club' kakak cuma buat seru-seruan aja sama temen-temennya. Gak mungkin dia main cewek sana sini.'' Ucap Clara tak percaya dengan apa yang diucapkan Calvin bahwa Erick bukan cowok baik-baik.

''Oke kalo loe gak percaya sama kakak! kakak cuma mau yang terbaik buat loe! sekarang apa mau loe kakak gak akan ikut campur.'' Ucap Calvin berlalu pergi.

''Dari dulu cuma loe yang slalu halangin gue buat Deket sama cowok. Dan slalu bilang dia dia dan dia cowo brengsek. kenyataannya mereka pergi karena ancaman dari loe aja Vin. Gue benci sama loe!! Aaaaaaaa.'' Teriak Clara kecewa dengan Calvin.

...----------------...

Setelah 4 jam melakukan perjalanan menuju tempat yang sudah disiapkan Aldo untuk Yeri akhirnya mereka sampai ditujuan.

''Duhh do, jauh bangettt. Gue capek diperjalanan doang inii.'' Keluh Yeri.

''Maaf ya, tapi ini udah sampai. Loe bisa istirahat dulu di kamar hotel yang udah aku booking.'' Ucap Aldo.

''Loe booking 2 kamar kan.'' Tanya Yeri.

''Hah? Iyaa pesan 2 kamar.'' Ucap Aldo menggaruk hidungnya.

''Okke.'' Ucap Yeri singkat.

''Selamat datang di hotel *****, Kamar 404 atas nama Aldo ya kak. Silahkan selamat menikmati honeymoon di hotel kami.'' Ucap Front office hotel.

''Apa? honeymoon." Kaget Yeri.

''Udah kamu duluan aja, mbaknya lagi becanda aja itu heheh.'' Ucap Aldo.

''Owh gue kira loe yang bilang akan honeymoon.'' Ucap Yeri terus lanjut menuju lift menuju kamar.

''Mba, kamar sebelahnya kosong kan.'' Tanya Aldo.

''Kosong mas, tapi kan mas bilangnya mau honeymoon kenapa nambah kamar lagi.'' Tanya mba penjaga.

''Gak papa mba, sepertinya dia lagi badmood takutnya saya diusir.'' Ucap Aldo.

''Mana ada orang yang mau honeymoon diusir ada-ada aja.'' Celetuk penjaga pelan.

''Ini ya mas kunci untuk kamar 405, selamat menikmati. Dan untuk kejutannya yang sudah diorder akan siap pukul 18.00 ya mas.'' Ucap penjaga hotel

''Okk mba makasih ya.'' Ucap Aldo berlalu menyusul Yeri walaupun Yeri sudah ke atas duluan.

''Gue akan ketahuan mesum kalau cuma order satu kamar aja, gue akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.'' Ucap Aldo.

Klunting… Notif WhatsApp Aldo ke Yeri.

*Gue ada di kamar 405 ya, loe istirahat bentar dan nanti jam 18.00 gue ada kejutan buat loe*✓

......................

klunting … balasan Yeri ke Aldo.

*Iya do, gue baru mau merem ini capek banget. Dahh nanti loe bangunin gue ya*✓

......................

Klunting…Balasan Aldo ke yeri.

*Okke*✓

''Gue akan dapetin loe yeri walaupun harus merangkak perlahan, pasti gue akan dapetin loe.'' Batin Aldo tersenyum lebar.

...****************...

...****************...

Yura setelah ditinggalkan Erick begitu saja berjalan menyusuri kota dengan kepala yang ramai.

''Hidupku hancur begitu aja! kenapa gak ada cowok yang bisa dipercaya disini. semua sama aja cuma main-main.'' Pikir Yura yang berjalan menyusuri jalan yang tak tau arah tujuan dan sesekali berhenti memegang kepalanya yang pusing dan nafas yang sesak.

''Gue salah apa selama ini? sebodoh itukah gue jadi gampang banget dipermainkan cowok-cowok yang gak bertanggung jawab." Ucap Yura jatuh terduduk dengan wajah yang pucat.

''Yura? Are you ok? Erick biarin loe pergi gitu aja dengan kondisi seperti ini." Ucap seorang pria yang datang membangunkan Yura dari jatuhnya.

''Gue emang bodoh.'' Ucap Yura pingsan dipelukan pria tersebut dan langsung membawanya ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

''Sorry Ra gue terlambat, kalo malam-malam loe ada disitu pasti gue dateng buat nemenin loe, dan pasti gak ada yang berani buat deketin loe.'' Ucap pria tersebut.

...Broommm brommm...

...Pria tersebut tancap gass agar cepat sampai ke rumah sakit....

Sesampainya di UGD pria tersebut bergegas menggendong Yura agar segera ditangani.

''Mohon bantuannya ya dok dia pingsan dijalan tolong segera sadarkan dia.'' Ucap pria itu.

''Baik mas, kami akan cek dan riset apa yang terjadi dengan wanita ini. Silahkan tunggu dan tenang ya.'' Ucap dokter, pria itu hanya mengangguk karena panik.

Setelah setengah jam berlalu ada kabar dari dokter.

''Gimana dok." Tanya pria tersebut.

''Wanita itu kekurangan cairan, dan banyak sekali luka lebam ditubuhnya. bisa jadi dia mengalami kekerasan baik fisik atau seksual. Tapi sudah kami tangani semoga dia cepat sadar dan bisa melanjutkan visum untuk proses hukum jika tau tersangkanya. Dan nanti bisa mas bantu untuk mengantarkan ke ruang rawat inap ya.'' Ucap dokter.

''Baik dok, terima kasih." Ucap pria tersebut, dokter pun berlalu pergi.

''Kurang ajar loe Erick, loe apain yura sampai dia jadi begini.'' Batin pria tersebut geram.

...****************...

...----------------...

...Pukul 17.00 WIB...

Aldo mencoba menelfon Yeri untuk membangunkannya tapi tidak ada respon dari Yeri setelah Aldo menelfonnya 15 kali.

''Gila nih cewe kebluk amat, gini aja gue bisa cinta mati sama loe.'' Gerutu Aldo di kamarnya.

''Gak bisa dibiarin nih, gue harus ke kamarnya.'' Ucap Aldo dan bergegas menuju kamar Yeri.

Klekk pintu kamar Yeri bisa terbuka.

''Hah? gak dikunci nih kamar.'' Ucap Aldo terus masuk ke kamar Yeri.

Terlihat Yeri sedang tidur dengan nyenyak nya, Aldo mendekat dan duduk sambil melihat Yeri tidur.

''Apapun akan gue lakuin asal bisa dapetin loe.'' Ucap Aldo pelan.

Aldo perlahan membangunkan Yeri dengan cara membelai rambutnya.

''Yeri, bangun.'' Ucap Aldo.

''Hoaammm…Baru jam berapa ini loe udah bangunin gue.'' Ucap Yeri setengah sadar.

''Loe ceroboh banget ya pintu gak loe kunci, loe mau orang asing masuk dan apa-apain loe.'' Marah Aldo

''Gue sengaja gak kunci biar loe bisa langsung bangunin gue. Gue percaya loe jagain gue.'' Ucap Yeri mengucek matanya.

''Yaudah loe mandi bentar lagi ikut gue ya.'' Ucap Aldo.

''Siap boss kecil.'' Ucap Yeri bergegas menuju kamar mandi.

''Dia bener-bener gak takut gue macem-macem ya, gak ngusir gue padahal mau mandi.'' Ucap Aldo.

...----------------...

...Pukul 18.00 WIB...

''Oke tutup mata loe pake ini ya.'' Ucap Aldo memasangkan kain untuk menutupi mata Yeri.

''Yailah pake ginian segala.'' Cemberut Yeri.

''Udah nurut aja.'' Ucap Aldo dan memegangi tangannya agar jalannya lancar.

''Okke gue buka yaa, 1,,,2,,,,3 taraaa...

''Wahhh indah banget do pemandangannya.'' Ucap Yeri mengagumi keindahan alam yang terbentang indah didepan mata.

''Loe suka kan.'' Tanya Aldo.

''Sukaa bangettt.'' Ucap Yeri.

Yeri terlihat bahagia.

Aldo senang ketika Yeri terlihat antusias dan bahagia dengan kejutan yang ia buat. Apalagi baru sekarang dia bisa akrab lagi seperti dulu sebelum Yeri berubah karena Aldo menyatakan perasaannya.

...Aldo tersenyum...

''Sini duduk nikmati makanan ini dan pemandangan indah ini.'' Ucap Aldo.

''Wahh makasih ya do, setelah mama papa hilang baru ini gue bisa ngerasain bahagia lagi.'' Ucap Yeri.

''Mmm… Iyaa, gue akan berusaha buat loe bahagia.'' Ucap aldo.

Mereka pun menikmati makanannya dan pemandangan yang indah, Yeri pun terlihat bahagia sesuai dengan apa yang diharapkan Aldo.

...****************...

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***