Deanda dan resi sudah sampai ke basecamp dengan membawa banyaknya makanan).
"tuh kurang perhatian gimana gue bawain kalian makanan sebanyak ini" celetuk deanda sambil tersenyum).
"Lo lagi ultah de ? apa salah minum obat lo" celetuk Afi).
"gue rasa nanti sore hujan badai nih, ga biasa biasanya si deanda traktir kita gini" celetuk jea sambil mengunyah.)
...----------------...
Resi tersenyum melihat raut muka jeana yang lucu di saat makanan penuh di mulutnya sambil nyerocos , tapi bagi resi itu sangat menggemaskan serasa tangan resi ingin mencubit pipi jeana dan hati yang sekarang lagi sakit pun terobati seketika melihat wajah jeana ).
"Up to you pada mau bilang apa ke gue, yg jelas itu makanan dari resi dia yg beliin buat kita" celetuk deanda).
Afi dan Ivan langsung menepuk bahu resi "Lo jangan sering2 kaya gini bro kalau mau nongkrong sama kita nongkrong aja ga usah kaya gini, jangan dengerin mulut si jea yg kaya kacang di goreng ").
"santai aja bro gue juga kebetulan lapar ko" resi sambil tersenyum dengan manisnya).
......................
Di saat resi tersenyum manis dengan bibir yang begitu merah seperti delima, berlesung pipi, hidung yang mancung tiba-tiba pandangan deanda terarah ke resi sambil terdiam dan tidak bisa berkata kata).
"Dea..dea..dea" jea memanggil deanda sambil tangannya bergerak-gerak di muka dea).
"Lo kenapa Dea gue takut Lo kesurupan dah horor banget muka Lo apa yg Lo liat Dea?").
Dea tersentak kaget dengan muka memerah "ngga ko jea gue cuma kepikiran sepatu gue yg lupa gue jemur" Dea sambil ngeles).
"Lo bohong aja gue percaya de" celetuk jea sambil ketawa).
"Sial lo jea" dea dengan wajah cemberut).
...----------------...
Di saat semua sedang asyik berbincang sambil menyantap cemilan tiba tiba hp jea berbunyi).
"Gays gue cabut duluan ya, buat Lo Dea kalau suka bilang aja jangan cuma memandangi dari jauh" jea sambil ketawa).
Dea pun memerah mukanya sampai salah tingkah , afi dan ivan saling bertatapan bingung apa yg di maksud jea).
"Oh iya Lo siapa ya tadi namanya???? oh iya resi thanks ya atas traktiran nya" jea sambil tersenyum).
Senyum jea membuat hati resi luluh resi pun mematung melihat senyuman Dea).
" resi Dea seperti nya kalian cocok sama sama suka bengong" jea sambil meledek.
"bye see you again next time " jea sambil berjalan).
...****************...
Suasana di basecamp pun berubah menjadi sunyi, afi dan ivan sibuk maen hp , Dea juga sibuk maen hp walaupun terkadang suka mencuri pandang ke resi, sedangkan resi hanya terdiam karena merasakan sakit hatinya yg muncul lagi ketika jea pergi,, di saat ada jea rasa sakit hati resi tidak terasa bahkan hilang begitu saja.
"De si jea tadi dapat telpon dari siapa ko dia langsung buru- buru cabut " tanya afi).
Begitu mendengar nama jeana resi langsung semangat lagi dan mulai menyimak serta mencari tahu lebih banyak informasi tentang jeana).
"Sepertinya dari teman band nya, soalnya waktu itu jea cerita ke gue dia di undang ada acara manggung di luar kota gitu" jawab Dea).
"gue kalau ga sibuk kerja udah ikut si jea deh, secara bandnya jea keren banget dan juga lagi buming" celetuk Ivan).
"kalau Lo mau nonton gue ikut Van" celetuk resi).
"lah kita kan kerja bro, Lo kepo ya sama bandnya si jea" tanya Ivan).
resi hanya menjawab dengan senyum).
"Lo liat di channel YouTube nya aja Res nanti Gue kirim linknya deh" celetuk Afi).
...----------...
Di saat afi Ivan deanda resi keluar dari basecamp tiba tiba hujan deras) .
"gue lupa bawa jas hujan, gimana dong"Dea sambil bingung).
"yaudah Dea Lo naik mobil sama resi nanti motor Lo gue yang bawa Lo kan baru juga sembuh dari typus lo" celetuk Ivan).
"Lo gppa Van kehujanan" tanya Dea).
"nanti si Ivan gue beliin jas hujan yg di pinggir jalan dulu de" celetuk Afi).
"ayok de ").
"afi Ivan gue duluan ya" Dea sambil jalan masuk ke mobil).
" hati hati di jalan, Res langsung anterin balik kerumah nya jangan Lo ajak mampir mampir dulu" afi dan Ivan sambil ketawa).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments