Dia Kembali

Dia Kembali

Bab 1 Awal yang tak terduga

Aku yang menyiapkan makanan untuk suamiku segera bersiap untuk pergi ke kantornya, hari ini aku akan memberikan sebuah kejutan untuknya.

Memang sekarang suamiku agak beda dia begitu cuek dan sering mendiamkan ku, dia sering pulang malam dan tak ingat kalau dia sudah punya istri.

Aku ingin mengembalikan keharmonisan rumah tangga ku, aku ingin kami seperti dulu lagi, dia yang selalu ada untuk ku dan mencintaiku meskipun awal pernikahan kamu hanya karena sebuah perjodohan.

Awalnya memang aku tak mau untuk menikah dengannya, aku mempunyai kekasih, tapi kekasih yang berbeda dan hanya aku saja yang bisa melihatnya, yang bisa merasakan kalau dia ada disampingku.

Aku begitu bahagia bisa hidup bersama sosok laki laki yang begitu tampan ceria dan juga baik hati, aku bertemu dengan sosok itu saat masih kecil dan sampai aku kuliah dia menemaniku.

Tapi setelah perjodohan sosok itu tiba tiba menghilang dan aku tak tau, dia pergi kemana, aku merindukannya tapi dia sering datang dalam mimpiku, penampilannya pun begitu berbeda tak seperti awal saat dengannya.

Baiklah itu sudah masa lalu, aku akan menceritakan kembali tentang suamiku, suami yang sekarang sangat aku cintai, rumah tangga kamu sudah berjalan 5 tahun lamanya tapi aku belum dikarunia seorang anak, aku selalu saja keguguran.

Entah apa alasannya aku tidak tahu, kenapa aku bisa keguguran seperti itu. Aku sudah mengecek kesehatanku ke dokter bahkan rahimku pun sudah ku cek, tapi semuanya baik baik saja dan sehat sehat saja. Semuanya baik baik saja.

"Bi tolong jaga rumah aku akan kekantor tuan dulu ya "

"Baik nyonya Bhuvi "

Aku menganggukan kepalaku dan segera membawa makanan untuk suamiku, tak lupa aku menyetir sendiri memang ini lah kemauanku, aku tidak mau diantar antar oleh supir aku lebih nyaman untuk menyetir sendiri.

Oh iya aku belum mengenalkan diri pada kalian, namamu Bhuvi Arundaya nama yang cantik aku suka, dan suamiku bernama Aji Abiyasa sama cantiknya nama kami betul tidak.

Aku menikmati menjadi istri dari seorang Aji Abiyasa, pada awalnya memang aku tidak mau tapi perhatiannya, kebaikannya, kesabarannya semuanya meluluhkan hatiku.

Tanpa terasa aku sudah sampai di kantor suaminya, aku masuk dan tersenyum pada karyawan yang berpapasan denganku.

Namun saat aku akan membuka pintu ruangan suamiku, asistennya memegang tanganku dan menarik tanganku " maaf nyonya Bhuvi tuan Aji sedang ada tamu dan sedang meeting, dia tak bisa diganggu "

"Kenapa tiba tiba, biasanya suamiku jarang melakukan meeting di ruangannya kenapa bisa berbeda seperti ini, sejak kapan suamiku meeting diruangannya "

"Karena ini tamu spesial nyonya jadi tuan meeting di dalam ruangannya "

"Benarkah Lia, sepenting apa dia "

"Begitu penting nyonya "

"Aku ingin melihatnya "

"Tapi nyonya tak bisa "

"Aku ini istrinya dan Aji tak akan marah saat aku melihatnya meeting, kau tenang saja jangan takut kau akan dimarahi "

Aku segera berjalan kembali kearah ruangan suamiku dan asisten Aji terus saja mengikuti dengan berteriak beriak, aku makin curiga saja, apa sebenarnya yang disembunyikan oleh suamiku dan juga asistennya ini.

Saat aku membuka pintu aku alangkah kaget, inikah yang dinamakan meeting, seorang perempuan duduk di pangkuan suamiku apakah ini meeting yang begitu sangat spesial dan tidak bisa diganggu, aku hanya bisa diam dengan air mataku yang tiba-tiba mengalir tapi bibirku hanya tersenyum miring melihat suamiku melakukan pengkhianatan ini sejak kapan ?

Mereka berdua bahkan tidak sadar kalau aku sudah membuka pintu, aku langsung bertepuk tangan dan tersenyum pada suamiku dengan derai air mata yang bercucuran tak henti hentinya "begini kah pekerjaanmu mas Aji, apakah ini meeting penting mu aku baru tahu ada meeting pekerjaan tapi sampai dipangku seperti ini"

Suamiku yang mendengar suaraku langsung berdiri dan menjatuhkan perempuan itu sampai-sampai perempuan itu merengek pada suamiku, " mas kau ini sakit pantatku" sambil dia bangkit dan memegang tangan suamiku. Aku berjalan perlahan ke arah suamiku dan menyimpan kotak makanan yang aku bawa di mejanya.

"Aku membawakan makanan untukmu mas, aku membuatkannya sendiri aku kira aku datang ke sini akan disambut baik olehmu, ternyata aku malah melihat kebejadanmu yang baru terlihat sekarang. Kalau kau memang sudah bosan denganku dan tidak mau lagi denganku lebih baik kau ceraikan aku, jangan seperti ini jika kau ingin mencari perempuan lagi kau lepaskan aku dulu baru kau cari perempuan lain"

Mas Aji langsung menghentakan tangan perempuan itu dan memegang kedua tanganku, namun aku mengenyahkannya aku tidak sudi dipegang oleh suamiku yang sudah menghianatiku "sudahlah kau jujur saja padaku jangan kau berbohong lagi padaku"

"Dengarkan dulu aku sayang, aku sama sekali tidak selingkuh dengan perempuan ini, aku mencintaimu Bhuvi dan sampai kapanpun kau akan menjadi istriku aku tidak pernah mungkin menghianatimu, ini hanyalah sebuah kesalahan saja perempuan itu yang tiba-tiba datang ke kantorku dan tiba-tiba saja duduk di pangkuanku, memang kami tadi awalnya memang sedang berbicara sedang meeting tapi dia tiba-tiba duduk di pangkuanku" elak Aji dengan wajah takutnya.

Perempuan itu yang tidak terima langsung memukul tangan suamiku "Aji kenapa kau berkata begitu pada istrimu, sudah jujurlah semuanya, aku tidak mau ada kebohongan lagi diantara hubungan kita ini kita berdua sudah menjalin kasih sejak lama dan aku tidak mau disembunyikan lagi"

"Diam lah " bentak Aji suamiku

Tanpa banyak bicara aku langsung pergi dari ruangan suamiku, aku sudah tahu semuanya aku tahu kalau suamiku selingkuh aku tahu dia menghianatiku dan aku tahu aku bukanlah perempuan satu-satunya yang dicintai oleh mas Aji.

Aku terlalu positif thinking kalau suamiku akan selalu bersamaku, selalu setia bersamaku tapi nyatanya itu semua tidak terjadi, aku kira setelah aku memberikan seluruh hatiku untuk suamiku dia akan baik dia akan seterusnya mencintaiku tapi nyatanya tidak seperti itu.

Saat aku sudah mengabdi dan mencintai suamiku dia malah menghianatiku seperti ini, hidupku yang awalnya bahagia malah menjadi hancur seperti ini karena orang ketiga.

Saat lift tertutup suamiku masih berlari untuk mengejarku aku tidak peduli lagi dengannya. Sekarang aku harus pulang dan pergi dari rumah itu, aku tidak bisa diam terus di rumah itu aku tidak sudi tinggal dengan suami yang sudah sangat keterlaluan padaku.

Aku bukanlah perempuan bodoh yang akan terus diam bersama laki-laki yang sudah menghianatiku, sekali menghianatiku maka aku akan pergi meninggalkannya untuk selamanya, tidak akan ada kelonggaran ataupun kebaikan hatiku untuk menerima kembali suamiku. Aku tidak bisa dan sampai kapanpun aku tak akan pernah bisa memaafkan suamiku yang telah menghianatiku.

Terpopuler

Comments

Fardan Aprila

Fardan Aprila

bagus thor aku gk suka wanita yg lemah

2022-11-10

0

Adila Ardani

Adila Ardani

mampir thor 😍

2022-10-21

0

Suwarni Ani

Suwarni Ani

lanjut

2022-10-18

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!