Pria Berkekuatan Listrik

“Kalau begini, sih. Aku akui dia cukup peka. Dia menebaknya begitu mudah, padahal kekuatan NED semuanya 'kan tidak masuk akal,” pikir Orion dalam benaknya.

Setelah hari di sekolah telah berakhir. Jarum jam menunjukkan angka 12, bel pun berbunyi. Semua murid-murid di sana berbondong-bondong keluar.

Pada saat itu, Orion menunggu sekolah sampai sepi. Barulah ia keluar dengan seseorang di sampingnya. Pria ini adalah bagian dari Grup Arutala juga namun tak pernah menyebutkan namanya. Yang Orion tahu, wajah pria ini mirip dengan Mahanta.

“Kau tidak dijemput?”

“Mereka tidak tahu jam pulangnya. Lagipula hanya tinggal menyebrang jalan sudah sampai ke perumahan itu,” jawab Orion bernada santai.

“Jadi, apa saja yang kau dapatkan? Kau tidak menunjukkan apa pun padanya, bukan?”

Pria itu sontak sangat berantusias, sekarang ia menatap Orion dengan tajam seolah-olah akan melakukan sesuatu jika Orion telah mengacaukannya lebih dulu.

Dan sayangnya Orion memang mengacau tapi tidak sepenuhnya.

“Itu sulit dipahami. Tapi aku yakin dia memiliki kekuatan semacam listrik atau sejenisnya. Dia menggunakan kekuatannya itu untuk membuat orang-orang di sekitarnya lupa. Tapi mungkin tidak terlalu efektif,” pikir Orion seraya menjelaskan hal yang ia tahu.

“Maksudmu tidak efektif?”

“Kekuatannya membuat orang lain lupa lalu ingat kembali dan begitu seterusnya sampai efek kekuatannya benar-benar habis. Mungkin kalau orang biasa yang terkena kekuatannya, mereka tidak akan lagi peduli tentang perilaku Endy saat-saat sebelumnya,” jelas Orion.

“Itu menjelaskan kenapa keberadaannya selalu menghilang. Ternyata bukan tipuan, sulap atau semacamnya, ya.”

Orion menyahut, “Memangnya ada Pejuang NED memiliki kekuatan yang sedikit aneh begitu?”

“Pahlawan Kota juga memiliki hal serupa. Bedanya dia berhubungan dengan alam ...tidak, itu bumi.”

“Bumi? Seperti tanaman rambat atau tanah?”

“Tidak. Kekuatan Pahlawan Kota berhubungan dengan gravitasi. Mengendalikan sekitar dengan beberapa kali lipat turun atau naik gravitasi. Karena itu dia cukup kuat dan unik sebagai Pejuang NED yang bangkit 30 tahun yang lalu.”

“Itu sangat kuat, kurasa. Tapi kenapa dia disebut Pahlawan Kota?” tanya Orion.

“Tentu saja karena keberadaanya diketahui oleh masyarakat, bahkan hampir seluruh orang yang ada di negara ini.”

“Daripada membahas hal yang tak berguna menurutku. Aku ingin tahu apa tujuan Endy datang kemari, jika kau tahu?” sahut Orion kembali bertanya.

“Tidak. Aku tidak tahu. Tapi mungkin saja mencari darah penghubung jiwa raga? Yah, semua Pejuang NED 'kan mengincar itu,” ucapnya seraya mengangkat bahu.

“Aku rasa kau lebih cerewet dari Mahanta,” sindir Orion.

“Mendengar ucapanmu yang sombong padahal cuman anak kecil, apakah itu artinya kau juga memiliki darah itu?”

Sontak Orion terkejut. Ia berhenti melangkah lantas menoleh ke samping, menatap pria itu dengan tatapan mengherankan.

“Kenapa? Aku cuman bercanda. Mana mungkin kau memiliki darah berharga seperti itu. Lagipula mereka hanya ada segelintir orang,” ketusnya sambil kembali melangkah dan meninggalkan Orion sendiri di belakang.

Seseorang datang. Seorang pria berambut cepak yang tidak lain adalah Endy datang menghalangi jalan mereka. Tampak, sepertinya ia menunggu kedatangan mereka berdua.

“Jadi kau tahu karena aku tidak mengenalimu sebagai murid pindahan, ya? Pantas saja aku merasa aneh karena ada murid yang begitu pintar bicara layaknya orang dewasa,” celetuk Endy dengan mengeluarkan kekuatannya dari kedua tangan.

Semula kilat-kilat kuning itu muncul ke sekitar pergelangan tangannya lalu menjalar ke lengan dan semakin membesar seiring waktu.

“Oh, dia ternyata datang sendiri. Apa dia membuntutimu?”

“Jangan berbicara apa pun. Kalau kau terkena listriknya, kau pasti akan lupa hal ini,” sahut Orion.

Tentu saja pria itu mengerti akan situasi. Ia mengeluarkan seberkas kekuatannya dari tangan kanan, tidak begitu terlihat karena jubahnya menutupi. Hanya sekadar selaput atau lendir tanpa warna.

“Kau tolong menyingkirlah. Aku ada urusan dengan anak itu.” Endy berbicara padanya.

“Sayangnya tidak akan kubiarkan. Karena dia anak kecil yang lugu, lemah dan tak berdaya, dia patut dilindungi oleh orang dewasa sepertiku.” Ia menolak. Dari belakang, Orion justru terlihat kesal saat benar-benar diperlakukan seperti anak kecil.

“Memangnya apa hubungannya denganmu?” Endy bertanya.

“Tidak. Tapi yang pasti aku berada di Grup Arutala. Bertarung untuk mengulur waktu di tempat ini akan menjadi pusat perhatian, bukan? Karena itulah mari kita selesaikan!”

Endy mengayunkan tangannya dan membuat dinding berarus listrik mengudara di depannya. Terlihat ia begitu pintar menghadapi lawannya, tentu selaput berlendir itu takkan mempan dengan kekuatannya. Yang ada akan menumpuk seperti sisa sampah.

Namun, kalau hanya bertahan di depan seperti itu tidak akan berguna. Terlebih kekuatannya tidak keluar begitu banyak dari perkiraan. Pria berjubah mengeluarkan selaputnya hingga berjatuhan di jalan, berlari ke belakang dan mengunci tangan kanannya dengan selaput.

Sangat kental dan lengket, menjijikan sekali kalau dirasakan secara langsung. Sontak, Endy menghapus dinding dan ia pun bergerak menyamping menyudutkan dirinya sendiri.

“Apa kau ingin cepat mati?”

“Mana aku tahu ya.”

BLEDAR! Hantaman keras akibat serangan listriknya membuat dinding rumah itu rubuh menjadi abu dan menyisakan beberapa puing yang jatuh.

“Kau berniat memancing keributan?”

Pertanyaan pria berjubah itu tak digubris oleh Endy. Endy hanya menyeringai seolah rencananya sudah berhasil ia lakukan.

Entah apa maksudnya tapi itu cukup berbahaya. Sampai Orion menyadari sesuatu.

“Hei, jauhi tiang listrik itu!” Orion berteriak seraya menunjuk ke arah kanan pria itu.

Ia pun menoleh dan segera ia menjauhi begitu kabel di sekitar sana mengeluarkan arus listrik pendek. Begitu menjauh, beruntung tidak lagi berada di posisi yang sama sebab arus listrik itu jatuh tepat di sana. Berkumpul menjadi satu menjadikan kekuatannya berlimpah-limpah karena menggunakan listrik di sekitar.

“Ternyata dia menggunakan kekuatannya yang tadi hanya untuk pengalihan saja rupanya,” gumamnya dengan kesal.

“Kau tidak lagi beruntung setelah ini!” pekik Endy.

Mengayunkan kedua lengannya menyilang ke depan, arus listrik itu menyambar ke dalam tanah lalu berhamburan keluar mengelilingi pria berjubah tersebut. Orion tersentak begitu juga dengannya, tak mengira akan ada serangan lanjutan seperti ini.

Pria itu kini tak bisa mengelak lagi. Sekujur tubuhnya tersambar arus listrik dan seketika ototnya menegang lalu melemah hingga jatuh tersungkur. Setelah arus listrik itu kian melemah, terlihat tubuh pria berjubah itu gemetaran.

“Dia masih hidup setelah terkena setruman listrik itu?” Orion tak menyangka, daya tahan tubuhnya cukup kuat.

Endy menoleh ke arah Orion. Ia pun langsung menargetkannya, melesat cepat dengan kecepatan yang Endy punya, ia mengarahkan kekuatannya pada kepalan tangan.

“Cepat sekali!” teriak Orion kaget.

Wooshhhh!!

Reflek ia menghindar ke belakang, dalam satu langkah ia jungkir balik ke belakang lagi dengan mengeluarkan api dari kedua kakinya saat itu juga.

Episodes
1 Hidup Kembali
2 Near-Death Experience
3 Gista Arutala-Kota J-Karta
4 Menghindar dan Nasib Sial Datang
5 Api yang Membara
6 Bergabung Dengan Grup Arutala
7 Bersekolah dan Mengintai
8 Bertemu Lily
9 Kekuatan Endy Terungkap
10 Pria Berkekuatan Listrik
11 Suatu Tindakan yang Merasa Bahwa Itu Benar
12 Ajar dan Latih I
13 Ajar dan Latih II
14 Teknik Memperluas Jangkauan Serang
15 Rencana Kepergian
16 Pertemuan Antar Ketua Grup
17 Kembar Tiga Mengesalkan
18 Harga Diri yang Jatuh
19 Masalah yang Terjadi Telah Menyebar Luas
20 Hawa Dingin, Mencekam
21 Pahlawan Kota, Endaru
22 Orion Vs Endaru
23 Merah Berdarah
24 Fakta yang Terbongkar Tanpa Disadari
25 Pesan Untuk Bertemu
26 Hari ini Musuh, Esoknya Berkawan
27 Saling Mengetahui dan Saling Berpura-pura Tidak Menyadari
28 Pada Akhirnya Penampilan Akan Menentukan Segalanya
29 Tugas Pertama-Putri Pejabat yang Kerasukan
30 Pria Berbayang
31 Identitas Jhon
32 Raiya Meera-Kota B-Karta
33 Cerita 30 Tahun Lalu Secara Singkat
34 Tunjukkan Kekuatanmu!
35 Lagi-lagi Jhon Datang!
36 Banyaknya Kekuatan Muncul
37 Jarum
38 Gedung Dengan Isi yang Kacau
39 Teknik-Pusaran & Rajam Duri
40 Pandangan Mematikan
41 Kemudi Jalan Tancap Gas
42 Bertahanlah, Orion!
43 Adi Caraka-Kota L-Karta
44 Rumah Sakit
45 Dr. Eka
46 Menghadapi Sebuah Kegilaan
47 Ancaman, Belenggu Hidup dan Mati
48 Kekuatan Baru, Bilah Pedang Merah!
49 Hanyalah Kematian
50 Makian Jhon, Amarah Orion Tersulut Kemudian
51 Tubuh yang Masih Lemah
52 Raka yang Menjemput Justru Hampir Dijemput Ajalnya
53 Bertarung Dengan Dokter Sinting
54 Endaru Telah Datang!
55 Kerja Sama Dengan Endaru
56 Ruang Tersembunyi Di Balik Ruang Terpisah
57 Sejarah Kuno Dunia NED, Benarkah Itu?
58 Perintah Mengintai Adi Caraka
59 Pertarungan Raka Dengan Ketua Caraka
60 Kekalahan, Misi Gagal
61 Gista Telah Sampai
62 Perasaan Tidak Nyaman
63 Kekalahan Telak Caraka?
64 Mata-Mata & Salah Satu Rekan Chameleon
65 Musuh Dalam Selimut, Tak Gentar Melawan Pondasi NED
66 Tipe Monster dan Ilusi
67 Sima
68 Anak Sekaligus Suami Pura-Pura
69 Keinginan Gista
70 Kafe Untuk Kopi Hitam
71 Gelap
72 Berhadapan Dengan Suatu Kekuatan yang Masih Belum Jelas
73 Tertangkap Sudah, Dalam Di Balik Kegelapan Kafe
74 Barista, Erik. Informasi Darah Langka yang Bocor
75 Resiko Dalam Keberuntungan
76 Informasi Orion Telah Dijual
77 Identitas Dicky
78 Ada yang Janggal
79 Chameleon yang Menyamar
80 Sima Kembali Datang dan Menyerang!
81 Interogasi Tak Berakhir Baik
82 Kota Y-Karta
83 Sergapan Malam
84 Kegigihan atau Obsesi Sima Dalam Serangan
85 Bukan Pejuang Namun Kuat
86 Api Abadi
87 Respon Api Abadi, Apakah Ini Suatu Pertanda?
88 Pria yang Membagi Ingatannya
89 Pemain Kecapi
90 Ingatan Membekas, Kehancuran Kota Y-Karta
91 Bantuan Datang. Apakah Ini yang Terakhir Kalinya Bertemu Dengan Sima?
92 Dua Sayap Terukir, Bermimpi Buruk
93 Legenda Api Abadi yang Terkubur
94 Sosok yang Gagah Perkasa, Karura!
95 Wanita yang Keluar dari Liang Kuburnya
96 Pencarian Identitas Pemilik Rumah
97 Jasad Perempuan
98 Ingatan Kelam
99 Mantan Istri dan Anaknya
100 Pasar Berubah Menjadi Medan Perang
101 Datangnya Ketua Janu Irawan, Ternyata Ada Maksudnya
102 Pencuri
103 Kendali Api Abadi, Berada di Tangan Orion Sepenuhnya
104 Madeira
105 Ajakan Bergabung Chameleon
106 Hilangnya Harga Diri
107 Hancurnya Kediaman Gista
108 Kembali Ke Rumah
109 Pesan Chameleon
110 Pencarian Orion
111 Lost Contact
112 Datang Ke Markas Kelompok Chameleon
113 Bukan Untuk Bergabung Melainkan Mencari Malaikat Maut
114 Pertarungan Yang Membuat Neraka Terguncang
115 Kembali Ke Tubuh Asal, Orion Bangkit!
116 Mr. Iki Gentle
117 Penemuan-Serbuk Putih
118 Saling Memanfaatkan
119 Berkembangnya Api Abadi Menjadi Satu Alasan Untuknya Pergi
120 Anak yang Tersakiti
121 Berlatih Bersama Endaru
122 Permintaan Endaru
123 Belajar Hukum, Rencana Tindak Melemahkan Orang Dewasa
124 Guru Pengganti
125 Siswa Tahan Banting, Roni Sanjaya
126 Menenangkan Monster Dengan Monster
127 Roni Keluar Dari Sekolah?
128 Tawuran
129 Monster Lugu. Calon Anak Buah
130 Perubahan Sikap Roni
131 Bocah yang Bosan Hidup
132 Bertindak Kelewat Batas Jadi Disegani
133 Bunglon Itu Kembali Datang!
134 Perburuan Dalam Kota
135 Terjatuh Dalam Bayangan
136 Berbaris Dengan Para Elit
137 Rencana yang Berakhir Kacau
138 Perekrutan Paksa
139 Sandera
140 Sayap Api
141 Awal Dari Tragedi yang Akan Kembali Terulang
142 Pemancing, Jinan I
143 Pemancing, Jinan II
144 Korban Berjatuhan
145 Korban Berjatuhan
146 Mimpi Buruk
147 Misi Malam
148 Tuduhan Palsu
149 Pemanah
150 2 Musuh dan Racun
151 Musuh yang Terlihat
152 Kenangan Buruk
153 Ternyata Sudah Dikelabuhi
154 Momen Menegangkan
155 Wujud Ruh Chameleon I
156 Wujud Ruh Chameleon II
157 Dikepung pun Masih Bisa Melawan
158 Orion Menjadi Pengamat
159 Tubuh yang Diambil Alih
160 Fajar Telah Datang
161 Ade Dibuntuti
162 Diincar
163 Jalan Tikus
164 Hilangnya Ade
165 Teman, Katanya?
166 Malam Pertempuran Ke-2
167 Pasar Malam Berubah Menjadi Medan Pertempuran
168 Lingkaran Pengikat Jiwa
169 Amukan
170 Segala Teknik Yang Dikerahkan
171 Pengepungan
172 Mr. Iki Datang Terlambat
173 Ada yang Janggal
174 Jatuh
175 Orang yang Tak Ingin Ia Hadapi
176 Sulit Berhadapan dan Selalu Dihalangi
177 Pengejaran
178 Rumah Arutala, Lalu Ade yang Kembali Menghilang
179 Keberadaan, Menuju Luar Negri
180 Ramon
181 Runo
182 Endaru Tersesat
183 Pesta
184 Memanfaatkan
185 Terjebak di Ruang Bawah Tanah
186 Serangan Misterius
187 Emblem Priest
188 Ken I
189 Ken II
190 Saling Memberikan Keuntungan
191 Pelelangan
192 Barang Yang Dilelang, Darah Langka
193 Mengancam
194 Kekacauan Phantom Gank I
195 Kekacauan Phantom Gank II
196 Milion
197 Orang yang Familiar
198 Di Bawah Kendali Si Informan
199 Perbedaan Antara Amatir dan Pro
200 Sebuah Petunjuk
201 Ketua Meera Diincar!
202 Pertarungan yang Sengit I
203 Pertarungan yang Sengit II
204 Air Mancur
205 Museum
206 Bertemu Pemuda Pemancing Lagi
207 Memenuhi Undangan
208 Gerbong Kereta I
209 Gerbong Kereta II
210 Perseteruan, Tragedi Hampir Terjadi
211 Jinan Ditaklukan
212 Kota S-Frans
213 Kehilangan Endaru
214 Kemalangan Tiada Henti
215 Pertunjukan Opera I
216 Pertunjukkan Opera II & Tuan Gerhana Bulan
217 Orang yang Dicari
218 Kesepakatan Dengan Tuan Gerhana Bulan
219 Senjata Gelap
220 Perbatasan I
221 Perbatasan II
222 Bagian yang Sudah Tak Terjamah I
223 Bagian yang Sudah Tak Terjamah II
224 Pisau Kabut
225 Langit Gelap Terbentang, Rekan Ditemukan
226 Villa Di Tengah Padang Tandus I
227 Villa Di Tengah Padang Tandus II
228 Kebangkitan Misterius & Pencarian
229 Perampokan Pusat Perbelanjaan
230 Ade Disekap
231 Ade Disekap
232 Sarang Musuh, Iki dan Sera
233 Black Hole I
234 Black Hole I
235 Black Hole I
236 Black Hole II
237 Kota Cal-Forn, Hilangnya Ingatan Ketua Meera
238 Endaru Palsu
239 Pria yang Terhubung Dengan Darah
240 Kruger Gisan
241 Hilangnya Orion
242 Amukan Serta Kegelisahan
243 Menangkap Pemain Kecapi, Antonio
244 Mulai Sekarang Aku akan Memanggilmu "Ayah!"
245 Sinyal yang Menghilang
246 Gerhana Bulan Tutup Usia
247 Nicholas
248 Tangan yang Terpotong
249 Evolusi Chameleon
250 Pertarungan Mahanta dan Ketua Meera Melawan Sera dan Adi Caraka
251 Pertarungan Ramon dan Ketua Irawan
252 Perlawan Sengit Melawan Chameleon
253 Tujuan Terselubung
254 Runo si Pengecut
255 Pertempuran Di Dekat Jembatan
256 Mental yang Terluka
257 Kesombongan yang Terlahir Sejak Dini
258 Menyelinap Masuk Diam-Diam
259 Penyergapan Intens
260 Mahluk Absoult I
261 Mahluk Absoult II
262 Para Ketua
263 Mirana, Mengutuk
264 Karura, Legenda Api Abadi!
265 3 Sahabat
266 Takdir yang Menanti
Episodes

Updated 266 Episodes

1
Hidup Kembali
2
Near-Death Experience
3
Gista Arutala-Kota J-Karta
4
Menghindar dan Nasib Sial Datang
5
Api yang Membara
6
Bergabung Dengan Grup Arutala
7
Bersekolah dan Mengintai
8
Bertemu Lily
9
Kekuatan Endy Terungkap
10
Pria Berkekuatan Listrik
11
Suatu Tindakan yang Merasa Bahwa Itu Benar
12
Ajar dan Latih I
13
Ajar dan Latih II
14
Teknik Memperluas Jangkauan Serang
15
Rencana Kepergian
16
Pertemuan Antar Ketua Grup
17
Kembar Tiga Mengesalkan
18
Harga Diri yang Jatuh
19
Masalah yang Terjadi Telah Menyebar Luas
20
Hawa Dingin, Mencekam
21
Pahlawan Kota, Endaru
22
Orion Vs Endaru
23
Merah Berdarah
24
Fakta yang Terbongkar Tanpa Disadari
25
Pesan Untuk Bertemu
26
Hari ini Musuh, Esoknya Berkawan
27
Saling Mengetahui dan Saling Berpura-pura Tidak Menyadari
28
Pada Akhirnya Penampilan Akan Menentukan Segalanya
29
Tugas Pertama-Putri Pejabat yang Kerasukan
30
Pria Berbayang
31
Identitas Jhon
32
Raiya Meera-Kota B-Karta
33
Cerita 30 Tahun Lalu Secara Singkat
34
Tunjukkan Kekuatanmu!
35
Lagi-lagi Jhon Datang!
36
Banyaknya Kekuatan Muncul
37
Jarum
38
Gedung Dengan Isi yang Kacau
39
Teknik-Pusaran & Rajam Duri
40
Pandangan Mematikan
41
Kemudi Jalan Tancap Gas
42
Bertahanlah, Orion!
43
Adi Caraka-Kota L-Karta
44
Rumah Sakit
45
Dr. Eka
46
Menghadapi Sebuah Kegilaan
47
Ancaman, Belenggu Hidup dan Mati
48
Kekuatan Baru, Bilah Pedang Merah!
49
Hanyalah Kematian
50
Makian Jhon, Amarah Orion Tersulut Kemudian
51
Tubuh yang Masih Lemah
52
Raka yang Menjemput Justru Hampir Dijemput Ajalnya
53
Bertarung Dengan Dokter Sinting
54
Endaru Telah Datang!
55
Kerja Sama Dengan Endaru
56
Ruang Tersembunyi Di Balik Ruang Terpisah
57
Sejarah Kuno Dunia NED, Benarkah Itu?
58
Perintah Mengintai Adi Caraka
59
Pertarungan Raka Dengan Ketua Caraka
60
Kekalahan, Misi Gagal
61
Gista Telah Sampai
62
Perasaan Tidak Nyaman
63
Kekalahan Telak Caraka?
64
Mata-Mata & Salah Satu Rekan Chameleon
65
Musuh Dalam Selimut, Tak Gentar Melawan Pondasi NED
66
Tipe Monster dan Ilusi
67
Sima
68
Anak Sekaligus Suami Pura-Pura
69
Keinginan Gista
70
Kafe Untuk Kopi Hitam
71
Gelap
72
Berhadapan Dengan Suatu Kekuatan yang Masih Belum Jelas
73
Tertangkap Sudah, Dalam Di Balik Kegelapan Kafe
74
Barista, Erik. Informasi Darah Langka yang Bocor
75
Resiko Dalam Keberuntungan
76
Informasi Orion Telah Dijual
77
Identitas Dicky
78
Ada yang Janggal
79
Chameleon yang Menyamar
80
Sima Kembali Datang dan Menyerang!
81
Interogasi Tak Berakhir Baik
82
Kota Y-Karta
83
Sergapan Malam
84
Kegigihan atau Obsesi Sima Dalam Serangan
85
Bukan Pejuang Namun Kuat
86
Api Abadi
87
Respon Api Abadi, Apakah Ini Suatu Pertanda?
88
Pria yang Membagi Ingatannya
89
Pemain Kecapi
90
Ingatan Membekas, Kehancuran Kota Y-Karta
91
Bantuan Datang. Apakah Ini yang Terakhir Kalinya Bertemu Dengan Sima?
92
Dua Sayap Terukir, Bermimpi Buruk
93
Legenda Api Abadi yang Terkubur
94
Sosok yang Gagah Perkasa, Karura!
95
Wanita yang Keluar dari Liang Kuburnya
96
Pencarian Identitas Pemilik Rumah
97
Jasad Perempuan
98
Ingatan Kelam
99
Mantan Istri dan Anaknya
100
Pasar Berubah Menjadi Medan Perang
101
Datangnya Ketua Janu Irawan, Ternyata Ada Maksudnya
102
Pencuri
103
Kendali Api Abadi, Berada di Tangan Orion Sepenuhnya
104
Madeira
105
Ajakan Bergabung Chameleon
106
Hilangnya Harga Diri
107
Hancurnya Kediaman Gista
108
Kembali Ke Rumah
109
Pesan Chameleon
110
Pencarian Orion
111
Lost Contact
112
Datang Ke Markas Kelompok Chameleon
113
Bukan Untuk Bergabung Melainkan Mencari Malaikat Maut
114
Pertarungan Yang Membuat Neraka Terguncang
115
Kembali Ke Tubuh Asal, Orion Bangkit!
116
Mr. Iki Gentle
117
Penemuan-Serbuk Putih
118
Saling Memanfaatkan
119
Berkembangnya Api Abadi Menjadi Satu Alasan Untuknya Pergi
120
Anak yang Tersakiti
121
Berlatih Bersama Endaru
122
Permintaan Endaru
123
Belajar Hukum, Rencana Tindak Melemahkan Orang Dewasa
124
Guru Pengganti
125
Siswa Tahan Banting, Roni Sanjaya
126
Menenangkan Monster Dengan Monster
127
Roni Keluar Dari Sekolah?
128
Tawuran
129
Monster Lugu. Calon Anak Buah
130
Perubahan Sikap Roni
131
Bocah yang Bosan Hidup
132
Bertindak Kelewat Batas Jadi Disegani
133
Bunglon Itu Kembali Datang!
134
Perburuan Dalam Kota
135
Terjatuh Dalam Bayangan
136
Berbaris Dengan Para Elit
137
Rencana yang Berakhir Kacau
138
Perekrutan Paksa
139
Sandera
140
Sayap Api
141
Awal Dari Tragedi yang Akan Kembali Terulang
142
Pemancing, Jinan I
143
Pemancing, Jinan II
144
Korban Berjatuhan
145
Korban Berjatuhan
146
Mimpi Buruk
147
Misi Malam
148
Tuduhan Palsu
149
Pemanah
150
2 Musuh dan Racun
151
Musuh yang Terlihat
152
Kenangan Buruk
153
Ternyata Sudah Dikelabuhi
154
Momen Menegangkan
155
Wujud Ruh Chameleon I
156
Wujud Ruh Chameleon II
157
Dikepung pun Masih Bisa Melawan
158
Orion Menjadi Pengamat
159
Tubuh yang Diambil Alih
160
Fajar Telah Datang
161
Ade Dibuntuti
162
Diincar
163
Jalan Tikus
164
Hilangnya Ade
165
Teman, Katanya?
166
Malam Pertempuran Ke-2
167
Pasar Malam Berubah Menjadi Medan Pertempuran
168
Lingkaran Pengikat Jiwa
169
Amukan
170
Segala Teknik Yang Dikerahkan
171
Pengepungan
172
Mr. Iki Datang Terlambat
173
Ada yang Janggal
174
Jatuh
175
Orang yang Tak Ingin Ia Hadapi
176
Sulit Berhadapan dan Selalu Dihalangi
177
Pengejaran
178
Rumah Arutala, Lalu Ade yang Kembali Menghilang
179
Keberadaan, Menuju Luar Negri
180
Ramon
181
Runo
182
Endaru Tersesat
183
Pesta
184
Memanfaatkan
185
Terjebak di Ruang Bawah Tanah
186
Serangan Misterius
187
Emblem Priest
188
Ken I
189
Ken II
190
Saling Memberikan Keuntungan
191
Pelelangan
192
Barang Yang Dilelang, Darah Langka
193
Mengancam
194
Kekacauan Phantom Gank I
195
Kekacauan Phantom Gank II
196
Milion
197
Orang yang Familiar
198
Di Bawah Kendali Si Informan
199
Perbedaan Antara Amatir dan Pro
200
Sebuah Petunjuk
201
Ketua Meera Diincar!
202
Pertarungan yang Sengit I
203
Pertarungan yang Sengit II
204
Air Mancur
205
Museum
206
Bertemu Pemuda Pemancing Lagi
207
Memenuhi Undangan
208
Gerbong Kereta I
209
Gerbong Kereta II
210
Perseteruan, Tragedi Hampir Terjadi
211
Jinan Ditaklukan
212
Kota S-Frans
213
Kehilangan Endaru
214
Kemalangan Tiada Henti
215
Pertunjukan Opera I
216
Pertunjukkan Opera II & Tuan Gerhana Bulan
217
Orang yang Dicari
218
Kesepakatan Dengan Tuan Gerhana Bulan
219
Senjata Gelap
220
Perbatasan I
221
Perbatasan II
222
Bagian yang Sudah Tak Terjamah I
223
Bagian yang Sudah Tak Terjamah II
224
Pisau Kabut
225
Langit Gelap Terbentang, Rekan Ditemukan
226
Villa Di Tengah Padang Tandus I
227
Villa Di Tengah Padang Tandus II
228
Kebangkitan Misterius & Pencarian
229
Perampokan Pusat Perbelanjaan
230
Ade Disekap
231
Ade Disekap
232
Sarang Musuh, Iki dan Sera
233
Black Hole I
234
Black Hole I
235
Black Hole I
236
Black Hole II
237
Kota Cal-Forn, Hilangnya Ingatan Ketua Meera
238
Endaru Palsu
239
Pria yang Terhubung Dengan Darah
240
Kruger Gisan
241
Hilangnya Orion
242
Amukan Serta Kegelisahan
243
Menangkap Pemain Kecapi, Antonio
244
Mulai Sekarang Aku akan Memanggilmu "Ayah!"
245
Sinyal yang Menghilang
246
Gerhana Bulan Tutup Usia
247
Nicholas
248
Tangan yang Terpotong
249
Evolusi Chameleon
250
Pertarungan Mahanta dan Ketua Meera Melawan Sera dan Adi Caraka
251
Pertarungan Ramon dan Ketua Irawan
252
Perlawan Sengit Melawan Chameleon
253
Tujuan Terselubung
254
Runo si Pengecut
255
Pertempuran Di Dekat Jembatan
256
Mental yang Terluka
257
Kesombongan yang Terlahir Sejak Dini
258
Menyelinap Masuk Diam-Diam
259
Penyergapan Intens
260
Mahluk Absoult I
261
Mahluk Absoult II
262
Para Ketua
263
Mirana, Mengutuk
264
Karura, Legenda Api Abadi!
265
3 Sahabat
266
Takdir yang Menanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!