Ting...
Satu pesan masuk pada ponsel Mega, seketika raut wajah Mega berubah ia menerima sebuah pesan dari Crush di mana Mega sangat antusias menunggu balasan pesan darinya.
"Dari siapa?" tanya Juno pada Mega di mana gadis itu tengah membalas pesan dari Crush yang bernama Leo.
"Juno! Kamu tahu Leo membalas pesan dari gue, waktu itu gue mengirim pesan padanya dua hari lalu tapi dia baru balas hari ini," seru Mega lalu gadis cantik itu menaruh kembali ponselnya ke dalam saku.
"Leo, apa mereka dekat!" batin Juno cemburu.
"Aku sangat senang, kalau begini aku harus rajin mandi. Juno, kamu jangan membuka aib gue di depan Leo, oke!" seru Mega di mana hanya Juno lah yang tahu Mega jarang sekali mandi akan tetapi Juno tetap menyukainya.
Juno hanya bisa mengangguk walaupun ia sangat kesal, Leo teman sebangku Juno di mana pria itu sangat tampan hanya saja Leo playboy cap ayam kampung. Dia kerap mendekati wanita cantik yang ada di sekolah setelah tahu kekurangan wanita itu Leo langsung memutuskannya.
"Jun, kok lo diam saja sih!" ketus Mega sambil mengguncangkan kedua tangan sahabatnya.
"Gue, tau kamu pasti masih memikirkan Clara, sebaiknya lo cari wanita lain saja. Gue kasihan sama lo bengong terus dari tadi," ucap Mega.
"Ahh... enggak, siapa juga yang memikirkan wanita itu. Sudahlah kita pulang saja lagipula kita sudah lama di mall ini, takutnya Tante Corla marah gara-gara lo pulang telat," balas Juno.
"Gue pengen nonton, sebaiknya kita nonton saja dulu bagaimana?" tanya Mega menatap penuh harap kepada sang sahabat.
"Boleh," sahut Juno antusias.
Akhirnya mereka pergi ke arah bioskop, seperti biasa keduanya membeli popcorn rasa balado di tambah minuman dingin Boba kesukaan mereka dengan rasa capuccino.
Mereka duduk berdua nonton film romantis, Juno tidak mau melepaskan genggaman tangan Mega. Ia langsung mendekatinya lalu tersenyum sambil menikmati film yang mereka lihat.
Sementara di rumah Corla langsung menghubungi nomor ponsel Mega akan tetapi sambungan telephone nya tidak aktif. Corla tidak percaya sudah jam lima sore putrinya belum kunjung pulang bahkan dia tidak mandi seharian ini.
"Anak itu jorok sekali, bagaimana tidak dia berangkat ke sekolah tapi tidak mandi. Mega, kenapa kamu berbeda dari kakakmu Aldo," gerutu Corla sambil memijit keningnya.
Beberapa jam kemudian akhirnya Mega dan Juno pun pulang tepat jam tujuh malam keduanya berada di jalanan. Juno sangat senang pelukan Mega membuat dirinya candu ia tidak mau kehilangan Mega di mana sekarang ini Leo berhasil menggoda sahabatnya.
"Makasih, kamu sangat baik sekali, kamu sahabatku," ucap Mega saat ia turun dari motor lalu membuka helm.
"Sama-sama," sahut Juno.
Seperti biasa Juno pamit pulang di mana Mega hanya bisa melihatnya dari depan pintu gerbang sambil melambaikan tangan.
"Sahabat, apa gue tidak pantas memilikimu," batin Juno menjerit.
Hubungannya dengan Clara hanya sebatas teman biasa hanya saja Juno mengaku dirinya berpacaran pada Mega supaya sahabatnya itu cemburu. Hanya saja Mega tidak merasakan hal itu ia lebih memilih menyibukkan dirinya. Tentu saja Mega hanya menganggap Juno sahabat.
"Mega, anak nakal! Kamu seperti kambing!" cecar Corla sambil berkacak pinggang menatap sengit ke arah putrinya yang ada di ambang pintu di mana Mega sudah berada di sana.
"Mamih, Mega bukan anak kambing!" sahut Mega tidak terima.
"Kamu tidak mandi, entah sudah berapa kali Mamih peringatkan kamu supaya rajin mandi Mamih pengen sekali kamu jadi wanita yang bersih," timpal Corla.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
𝙱𝚞𝚗𝚍𝚊 𝙰𝚛𝚞𝚖𝚒❣️
hahaha anak kambing, tapi tetap cantik loh Mega nya mam, contoh banyak tu cowok yg naksir 🤭😂😂😂
2022-10-19
0
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
pasti juno naksir mega
2022-10-18
0