6.PELAYAN BARU.

Dia mendengar dari Tan Yunchang bahwa klan Tan memiliki pelayan baru, karena yang lama berubah menjadi pengkhianat, tetapi dia tidak berpikir itu akan semuda Tan Wen Yong. Dan dia juga mengeluarkan energi aneh.

Jika itu waktu lain, rubah seperti dia tidak akan pernah main-main dengan variabel yang tidak diketahui seperti Tan Wen Yong. Sayang sekali sekarang ada kekuatan di kota ini yang bisa dia singgung lebih sedikit.

“Paman Cai, kamu harus membawa keadilan bagi kami para korban.” Sun Yufei mengungkapkan cetakan merah di wajahnya sambil memelototi Tan Wen Yong.

Cai Rong memahami situasi dalam sekejap. Dia menenangkannya, “Jangan khawatir, paman Cai ada di sini sekarang.”

Dia kemudian berubah serius ketika dia melihat Tan Yunchang, “Yunchang, aku membawamu, saudara, karena kebaikan. Tidak apa-apa jika Anda tidak membalas, tetapi mengapa mencari masalah?

Tan Yunchang bergidik, kehilangan kata-kata.

Tan Wen Yong melangkah maju sambil tersenyum, “Kamu bahkan menggertak seorang wanita seusiamu, Kepala Klan Cai. Saya tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Selain itu, berhentilah mengkhotbahkan kebaikan. Tidak perlu berbasa-basi, Anda melakukannya karena keuntungan, atau Anda tidak akan membatalkan pernikahan. ”

“Baiklah, karena kamu ingin kami bermusuhan, aku tidak akan bersikap lunak.” Wajah Cai Rong berubah, “Hari ini, aku harus menyelesaikan ini untuk Yufei. Anda hanya perlu menangani serangan telapak tangan saya. Saya tidak akan mengambil keuntungan dari Anda dan hanya menggunakan dua persepuluh. Biarkan hidup dan mati diputuskan seperti ini. ”

Dua persepuluh?

Saat pupilnya menyusut, Kapten Pang berteriak, “Berasal darimu, itu bahkan lebih kuat dari serangan habis-habisan ahli Kondensasi Qi lapisan ke-9. Anda jelas ingin kami mati! ”

“Paman Cai, aku mohon. Yunhai masih anak-anak, dia tidak bersalah!” Yunchang memohon.

Tapi Cai Rong mendengus, lalu tersenyum pada Sun Yufei.

“Baiklah, aku pergi dulu.” Mulut Tan Wen Yong terangkat.

Suara mendesing!

Sebuah telapak tangan merah besar muncul di udara. Cai Rong tidak berharap Tan Wen Yong menyerang lebih dulu dan menjadi serius saat dia mengirim serangan telapak tangannya sendiri.

Saat kontak, telapak darah berserakan dan Tan Wen Yong mundur sepuluh langkah, namun tidak terluka.

“Kondensasi Qi lapisan ke-2 dapat menahan dua persepuluh kekuatanku !?” Hati Cai Rong terkejut, “Tapi kelangsungan hidup Anda semua bermuara pada keberuntungan.”

“Ha-ha-ha, satu-satunya alasan aku masih hidup adalah karena aku tidak percaya pada keberuntungan.” Dan dia menunjuk ke tangan Cai Rong sambil menyeringai, “Tapi kekuatan.”

Mata Cai Rong menyipit. Tangannya berdarah dari pertukaran sebelumnya.

Bagaimana ini bisa terjadi? Dia hanya pembudidaya Qi Kondensasi lapisan ke-2 sementara saya pembudidaya Tempering Tulang lapisan ke-8. Itu perbedaan panggung keseluruhan!

“Selanjutnya,” mengikuti Tan Wen Yong, “Kamu benar-benar berpikir itu dua persepuluh? Itu bahkan tidak sepersepuluh.”

Cai Rong mulai mengingat apa yang terjadi

Terlepas dari semuanya yang tiba-tiba, dia memang ingin melepaskan dua persepuluh, tetapi ketika dia melepaskan telapak tangan, darahnya jatuh berantakan dan hasilnya jelas bagi semua orang.

“Juga, lihat putramu.”

Zhuo Fan menunjuk Cai Xiaoting. Cai Rong melihat putranya meludahkan seteguk darah.

“Ayah, a-apa yang terjadi?” Cai Xiaoting panik. Dia tidak terluka tetapi dia muntah darah.

“Tan Wen Yong, apa yang kamu lakukan?” Cai Rong meraung.

Tan Wen Yong menjawab dengan mencibir, “Saya hanya ingin memberi tahu Kepala Klan Cai bahwa saya dapat mengambil nyawa putra Anda kapan saja. Harap mempertimbangkannya. ”

Saat Cai Rong ragu-ragu, Tan Wen Yong menunjuk lagi, memunculkan mulut darah lain dari Cai Xiaoting.

“Baiklah, aku percaya padamu.” Cai Rong menyeka alisnya yang berkeringat saat dia berbicara dengan suara gemetar.

Dia tidak tahu trik apa yang dia lakukan pada putranya, tetapi Tan Wen Yong siap untuk campur tangan. Dia sekarang menyesal.

Jika dia tahu klan Tan memiliki pelayan yang cerdik dan tegas, dia tidak akan mengambil sejauh ini.

“Kalau begitu, aku akan mengucapkan selamat tinggal padamu di sini. Kepala Klan Cai.” Tan Wen Yong mencibir sambil menangkupkan tangannya lalu menarik Tan Yunchang dan berjalan pergi.

Tan Wen Yong tertawa sepanjang waktu, “Hari ini kamu suka menggertakku, besok kamu akan berada di bawahku.”

“Paman Cai, apakah kamu membiarkan dia pergi?” Sun Yufei berkata dengan kebencian.

Hanya

Mendesah tak berdaya, Cai Rong bergumam ketika dia melihat Tan Wen Yong pergi, “Alih-alih menawarkan perlindungan, aku mengundang musuh …”

Sambil menggelengkan kepalanya, dia membantu Cai Xiaoting masuk. Setelah beberapa langkah, matanya berkilat saat dia menoleh ke Sun Yufei.

“Yufei, kita harus mengakhiri Tan Wen Yong sesegera mungkin. Dia akan membahayakan klan Sun Anda. ”

“Huh. Anda tidak berani menyerangnya karena putra Anda. Klan Sun saya tidak takut. Aku akan membiarkan dia merasakan apa artinya menyinggung Tujuh Rumah Bangsawan!” Sun Yufei berbicara dengan kebencian.

Saat ketiganya meninggalkan Cai Manor, Kapten Pang dan Tan Yunchang gemetar dan bahkan sesekali menoleh ke belakang karena takut Cai Rong berubah pikiran. Hanya Tan Wen Yong yang tenang, namun sedikit kemarahan masih ada di hatinya.

“Nona muda, apakah ada tempat lain yang bisa kita kunjungi?” Tan Wen Yong bertanya dengan nada dingin.

Matanya berubah berkabut saat dia menggelengkan kepalanya. Kapten Pang juga ikut berduka.

Mengambil napas dalam-dalam, Tan Wen Yong menggertakkan giginya dan berjanji pada dirinya sendiri untuk menjalankan klan Cai ke tanah suatu hari nanti.

Dia hanya selangkah lagi dari menyediakan tempat yang aman bagi saudara Tan, namun ayah dan anak klan Cai menghancurkan semuanya.

Jika tiba saatnya klan Cai hancur karena mereka menyinggung Tan Wen Yong, Cai Rong akan memuntir ke dalam dengan penyesalan.

Tapi itu masa depan. Sekarang, Tan Wen Yong kesal. Harapannya pupus dan dia harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat saudara-saudaranya.

Tan Wen Yong bergumam sebentar, lalu berkata, “Nona muda, apakah Anda tahu apa itu Tujuh Rumah Bangsawan?”

“Apa! A-dari mana kau mendengarnya?”

Tan Yunchang panik saat dia melihat Tan Wen Yong. Seolah-olah dia tahu rahasia surgawi.

Tetapi mengingat peristiwa fantastis yang terjadi beberapa hari terakhir, dia santai.

Kapten Pang juga memandang Tan Yunchang dengan aneh. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang mereka.

Mengerucutkan bibirnya untuk waktu yang lama, Tan Yunchang akhirnya berbicara dengan nada serius, “Karena kami tinggal di Cloud Manor dan tidak berurusan dengan mereka, tidak mengetahui mereka adalah normal. Tapi kami sekarang bertanya-tanya di luar. Jika kamu pernah bertemu seseorang dari Tujuh Rumah Bangsawan, kamu harus menghindarinya, meskipun itu seekor anjing.”