Alloha epribadeh come on bantu aku kreji up dengan kreji like dan komen yang buanyakk..masih tetap setia sama duo dokter cinta kita kan skuyy kita kepoin mereka terus.
💕💕💕
Happy Reading 😉
Aldi begitu gemas melihat bibir Audrey yang sejak tadi komat- kamit tidak jelas. Entah setan dari mana Aldi mencium lembut bibir Audrey. Audrey terkejut saat ia mendapatkan serangan dadakan dari Aldi. Apabila ia tahu Aldi hendak mencium nya ia akan memakan permen terlebih dahulu agar ada manis - manis nya pikir Audrey.
Keduanya terbuai bahkan tangan Aldi dengan nakal nya bermain di balik pakaian Audrey.Tak lama kemudian Audrey melepaskan pagutan di bibir nya karena ia membutuhkan pasokan udara untuk bernafas.
Aldi terkejut dengan apa yang ia lakukan,entah apa yang ia rasakan kepada wanita di hadapannya ini. Jantung nya saat ini berdetak begitu cepat seirama dengan apa yang Audrey rasakan.
" Jam istirahat ku sebentar lagi habis, sebaiknya kamu kembali ke butik" usul Aldi mengusir Audrey secara halus.
Audrey melipat kedua tangannya di depan dada lalu mengerucutkan bibirnya. Enak saja Aldi mengusir nya setelah ia melakukan hot kiss pada nya barusan.
" CK habis manis aku di suruh pulang,ternyata kamu sama saja kayak pria lain" Audrey berdecak sebal ia merapikan pakaiannya,lalu meraih tas nya. Ia mendelik ke arah Aldi lalu keluar dari ruangan Aldi sambil membanting pintunya.
Sumpah demi apa seorang Audrey Angela merasa begitu terhina diperlakukan seperti itu oleh Aldi. Memang selalu ia yang memulai menggoda Aldi,namun tadi begitu jelas ia yang memulai namun ia malah memerintahkan nya untuk pergi setelah mencium nya seperti tadi.
Ia berjalan keluar dari rumah sakit menuju tempat dimana mobil nya terparkir.
Entah apa yang dimiliki oleh Aldi yang membuat Audrey begitu tergila-gila kepada nya. Audrey pun melajukan mobilnya meninggalkan rumah sakit.
Aldi memijat pelipisnya yang sedikit pusing, seharusnya ia tidak berkata seperti itu kepada Audrey. Ia merasa ada yang aneh dengan diri nya,tidak biasa nya ia lepas kontrol seperti tadi.
Ingin sekali ia meminta maaf kepada Audrey namun ia urung kan kembali,entah mengapa gengsi nya terlalu besar.
Malam hari nya Rein baru saja selesai mengoperasi pasien di panggil ke ruangan nya oleh Kean.
" Cie..cie di panggil ayank" goda Dokter Riska sambil tersenyum nakal kepada Rein.
Rein yang baru saja membaringkan tubuhnya di ruang jaga para dokter,kini bangkit lalu berjalan menuju ruangan Kean.
Kaki Rein sekarang sudah sembuh,ia dengan cepat masuk ke dalam ruangan Kean. Ia terkejut saat membuka pintu,ia melihat begitu banyak makanan tersaji di sana.
" Ayo duduk," ajak Kean sambil menunjukkan sofa kosong di samping nya.
Rein pun duduk di samping Kean ,Kean merapatkan diri nya mendekati Rein. " Ayo,makan yang banyak. Karena patah hati juga butuh tenaga" ucap Kean lalu menyuapi Rein.
" Ini banyak banget dok,boleh aku ajak temen - temen ku nggak?" tanya Rein merasa sungkan.
Kean pun mengambil ponselnya lalu menelpon dokter Edo agar mengajak Dokter Aldi,Dona dan Dokter Riska ke dalam ruangannya.
Entah sedang mendalami peran atau apa keduanya kini terbuai seperti kekasih sungguhan. Bahkan saat para teman Rein masuk pun mereka tidak menyadari nya. Mereka masih sibuk saling menyuapi satu sama lain.
Dokter Edo pun berdehem menyadarkan kedua sejoli itu. Dokter Edo mendengus kesal ternyata mereka memanggil hanya untuk menonton adegan mesra mereka.
" Ayo,kemari masuk lah" ucap Kean ramah . Sementara Rein merasa malu karena teman - teman nya terus menerus senyam- senyum.
Aldi,Riska,Dona dan Dokter Edo pun masuk ke dalam ruangan Kean lalu duduk di sofa yang berada di sana.
" Rein ingin makan bersama kalian" ucap Kean mengajak mereka makan bersama.
" Wah,terima kasih dok" ucap Dona dan yang lainnya.
" Padahal tadi dokter nggak usah berdehem segala biar kita melihat adegan kiss secara live" celetuk Riska lalu mengambil makanan di depan nya.
" Dih,Lo ya" protes Rein tersipu malu.
Kean melihat wajah Rein yang merah merona ingin terus menjahili Rein. Ia memeluk pinggang Rein di depan semua orang, membuat Rein mendelik kepada nya.
" Diem aja,atau mau aku cium di depan mereka" bisik Kean terlihat seperti sedang mencium pipi Rein oleh mereka.
" Oh astaga mereka pamer memamerkan terus kemesraan di depan kita" protes Aldi.
" Iya Dok,Dokter nggak tau apa kalau aku tuh jomblo. Jiwa jomblo ku meronta-ronta melihat kalian" celetuk Dona sambil mengunyah makanan nya.
" Maaf,abis dia nge gemesin sih" jawab Kean. Sementara Rein hanya tersenyum kikuk, ia saat ini merasa canggung.
" Kami kepo nih dok? kalian sejak kapan mulai pacaran?" tanya Riska penasaran.
Rein dan Kean pun saling menatap satu sama lain.
" Empat bulan".
" Dua Minggu".
Tuh kan jawaban mereka tidak kompak,Riska dan yang lainnya merasa aneh dengan jawaban mereka.
" Maksud kami,kamu pacaran sudah empat bulan tapi kami LDR an karena aku di LN. Baru ketemu lagi dua Minggu yang lalu " jelas Kean berbohong.
Sementara Rein hanya tersenyum menanggapi nya,ia menggenggam tangan Kean karena takut ketahuan berbohong.
" Terus pertama kali bertemu di mana?" kali ini Dona yang merasa kepo.
" Kafe".
Tidak mau ketahuan tidak kompak lagi Rein memilih tidak menjawab.
" Di kafe tuan Dave kah?" tanya Dokter Aldi selidik.
" Iya,saat itu aku sedang berkunjung sebentar ke Indonesia dan tanpa sengaja bertemu dan berkenalan dengan Rein" jawab Kean.
Rein tidak menyangka ternyata Kean pandai mengarang cerita. Mereka terus mengobrol sambil menikmati jam istirahat mereka yang saat ini sedang lembur.
Kean begitu perhatian sekali kepada Rein membuat Dona dan Riska merasa iri. Mereka merasa ingin mendapatkan kekasih seperti Kean.
Setelah selesai makan mereka pamitan keluar dari ruangan Kean. Rein dan Kean membersihkan ruangan Kean,tiba - tiba saja Kean melihat ada noda saus di bibir Rein.
" Rein ada saus di dekat bibir kamu" ucap Kean.
Namun Rein tidak menemukan noda saus tersebut,karena gemas Kean mendekati wajah nya dengan wajah Rein lalu membersihkan nya dengan ibu jari nya. Jarak mereka kini semakin dekat membuat jantung kedua nya berdegup dengan kencang.
Entah siapa yang memulai keduanya terbuai oleh suasana,mereka berciuman saling bertukar Saliva.
Riska dan Dona ketinggalan sesuatu di dalam ruangan Kean,tanpa sengaja mereka masuk tanpa ketuk pintu dan melihat kedua sejoli yang sedang berciuman itu. Mereka kembali menutup pintu secara perlahan,mereka memekik histeris saat berada di luar ruangan.
" Omo Daebak!!".
" Hot kiss". celetuk Dona.
...............
Jangan lupa like komen dan Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
lhaa kenapa kalian yang histeris senang😂😂... kan yang ciuman Rein dan Kean... apa kalian senang liat live hot kiss 🤭🤭
2023-02-01
2
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**
ehhhhhhhh
2023-01-17
1
ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖
waaah 😱 ketauan 😂😂😂🏃🏃🏃🏃
makin iri mereka 🙈🏃🏃🏃
mereka gk akan percaya klo itu pacaran boongan🤦😂😂😂🏃🏃🏃🏃🏃
2022-12-11
47