Maureen menatap seseorang yang mencekal lengannya saat ia hendak menampar Rein. Ia terkejut saat melihat Revan sudah berada di rumah sakit. Pria itu tidak mengabari nya apabila ia kembali hari ini.
"' Sayang?" ucap Maureen terbata.
" Apa yang kau lakukan Maureen?" gertak Revan dengan sorot mata tajam.
" Dia menghina ku sayang" jawab Maureen dengan nada manja nya membuat semua orang yang menyaksikan nya mendadak mual.
" Aku melihat kamu yang memulai,minta maaf" ucap Revan tegas.
Maureen membelalakkan mata nya saat mendengar apa yang di ucapkan oleh suami nya itu. Maureen lalu menatap ke arah Rein yang tersenyum penuh kemenangan.
" Kamu belain dia dari pada istri kamu?" tanya Maureen begitu kesal. Bisa - bisa nya Revan membela Rein di depan semua orang. Revan benar- benar membuat nya menjadi malu.
" Aku membela yang benar" jawab Revan. Ia lalu membalikkan badannya memeriksa keadaan Rein apakah baik- baik saja atau tidak.
Revan menangkup wajah Rein dengan kedua tangannya. " Kamu nggak apa-apa?" tanya Revan cemas.
Rein hanya menggelengkan kepalanya,bodoh sungguh bodoh. Setelah berkali-kali di sakiti ia tidak bisa membenci Revan.
Tak lama kemudian mereka semua di kejutkan oleh suara bariton seorang pria yang baru saja memasuki ruang jaga.
" Lepaskan tangan mu dari nya" teriak Kean dengan sorot mata tajam. Kean berkata seperti itu karena saat ini adalah kekasih Rein di mata semua orang.
Oh astaga apa yang ia lakukan seperti nya ini tidak ada dalam naskah sandiwara mereka.
Revan pun melepaskan tangannya dari Rein ,Kean menarik lengan Rein agar Rein berada di dekat nya. " Jangan ada yang berani membuat masalah dengan nya" ketus Kean sambil menatap tajam Maureen.
Saat sedang berbincang dengan para sahabatnya,Kean mendapatkan kabar bahwa saat ini Rein sedang bertengkar dengan Dokter Maureen.
Kean bergegas menuju ruang jaga,namun saat sampai ia melihat pria yang kemarin mengejek Rein mencoba merayu Rein. Dan Kean melihat wanita itu terbuai oleh rayuan pria itu,ada hubungan apa sebenarnya mereka.
Kean membawa Rein pergi meninggalkan semua orang yang berada di sana. Revan merasa kesal saat melihat Rein di bawa oleh Kean. Sama hal nya dengan Revan,Maureen pun tidak suka saat Rein di istimewa kan oleh Kean.
" Omo ..omo Dokter Kean ternyata posesif" Celetuk Dokter Riska.
" Beruntung banget sih Rein punya pacar kayak Dokter Kean,aku juga mau" rengek Dona.
" Menghayal lo" ketus Shela.
" Dih komplotan keong racun iri " cibir Dona.
Revan menarik lengan Maureen membawa nya menuju ruangannya. Sementara saat ini Rein berada di ruangan Kean. Para the K sudah pulang saat Kean menyusul Rein menuju ruang jaga.
" Kau tidak ingin bercerita kepadaku?" tanya Kean saat ia melihat Rein sejak tadi hanya terdiam.
"Dokter Revan mantan pacar ku,sedang kan Dokter Maureen manta sahabat ku. Mereka berselingkuh di belakang ku hingga menikah." ucap Rein.
Tanpa terasa bulir bening dari sudut mata Rein jatuh begitu saja membasahi pipi Rein.
Rein kembali mengingat di mana ia melihat Revan dan Maureen bercumbu mesra di belakangnya. Dan bukan itu saja,ia begitu terkejut saat menghadiri sebuah acara pernikahan di mana pengantin nya adalah Revan kekasih nya dan Maureen sahabatnya.
Sakit sangat sakit,itu lah yang di rasakan oleh Rein. Ia di khianati oleh dua orang yang paling ia sayangi selama ini. Ia tidak menyangka Revan dan Maureen begitu tega melakukan hal ini kepada nya.
Kean merasa iba mendengar cerita Rein, ternyata bukan hanya dia saja yang pernah merasakan sakit hati. Tapi mengapa ia seperti pernah mendengar cerita ini,tapi Kean lupa ia mendengar nya di mana.
" Dan bodoh nya aku masih mencintainya hingga kini" Ucap Rein di sela tangisnya.
" Iya ,kamu memang bodoh" Celetuk Kean membuat Rein mendelik.
" Dan kau!! kau pria yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Kamu tega menyuruh ku ini itu di saat kaki ku seperti ini" protes Rein lalu mengusap air mata nya.
Kean begitu terkejut saat mendengar Rein berkata seperti itu kepada nya. Namun ia melihat saat ini wanita galak ini sedang bersedih.
Kean memeluk Rein,ia mencoba menenangkan Rein. Ia usah punggung Rein dengan perlahan,Rein merasa nyaman dalam pelukan Kean. Ia seolah mendapatkan perlindungan dari nya saat ini. Kini tidak aka ada yang berani lagi menghina nya.
Dapat Rein rasakan detak jantung Kean yang berdegup kencang saat ini,aroma maskulin dari tubuhnya membuat nya oleng. Ia saat ini berada dalam pelukan seorang pria tampan mapan dan juga baik hati seperti tokoh novel yang ia suka.
Andai Kean adalah kekasih nyata nya.
Tiba-tiba saja dokter Edo membuka pintu ruangan Dokter Kean. Karena tidak ada jawaban saat ia mengetuk pintu Dokter Edo masuk begitu saja. Ia terkejut saat melihat Kean dan Rein sedang berpelukan. Dokter Edo menjadi salah tingkah,Kean melihat hal itu memberi kode kepada Dokter Edo agar keluar.
Dokter Edo pun keluar dari ruangan Dokter Kean,ia menghela nafas panjang saat berada di luar ruangan.
" Sepasang kekasih kalau udah berduaan suka lupa waktu" kata Dokter Edo lalu pergi meninggalkan ruangan dokter Kean.
Kean mengurai pelukannya ia menatap Rein yang saat ini begitu lucu ketika ia mengerucutkan bibirnya.
" Beristirahat lah di kamar ku,saat ini kau sedang rapuh. Kamu nggak akan bisa konsentrasi dalam keadaan seperti ini" ucap Kean dengan lembut.
" Tidak aku tidak boleh lemah,tugas ku sebagai seorang dokter harus bisa mengenyampingkan urusan pribadi" sahut Rein lalu bangkit dari duduknya.
Ia keluar dari ruangan Kean menuju ruangannya untuk berganti pakaian. Siang ini ia harus mengoperasi pasien lain,Kean begitu salut dengan Rein yang berbeda dengan gadis lain yang ia kenal.
Ia pun keluar dari ruangan nya mencari Dokter Edo,pandangan mata Kean menyapu seluruh koridor rumah sakit mencari Dokter Edo.
" Dokter,pasien yang dokter tangani kemarin melarikan diri. Ia sepertinya tidak sanggup membayar biaya rumah sakit sehingga ia melarikan diri" ucap Dokter Edo.
" Kau tahu di mana alamatnya?" tanya Dokter Kean.
" Apa dokter akan mencari nya?" tanya Dokter Edo selidik.
" Tentu saja,ia masih dalam masa pengobatan. Ia akan kembali drop apabila pergi begitu saja" jelas Dokter Kean.
Kean dan Dokter Edo pun melenggang kan kakinya menuju bagian administrasi untuk mengetahui alamat pasien.
" Dokter biar aku saja yang menemui nya" ucap Dokter Edo.
" Baiklah,katakan kepada nya dia tidak perlu membayar biaya rumah sakit. Bawa dia kembali kemari,suster Dona temani Dokter Edo untuk membujuk pasien kembali" jelas Kean.
" Baik Dok!!" jawab Dona.
.........
Jangan lupa like komen dan vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
ya ampun Kean... kamu itu cowok idaman banget... udah tampan, mapan dan juga kamu baik banget 😍😍😍
2023-02-01
2
𝕱𝖘💓Nona Shi💓ᶯᵗ⃝🐍♕
dokter Kean i love you sekebon😘😘😘
2023-01-19
1
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞 𝐀⃝🥀
Rein ²kenpa sih kmu masih saja menyimpan rasa cinta untuk revan jelas²ada orang yang mencintaimu..
2022-12-24
1