Hallo epribadeh masih setia sama dua dokter kesayangan kita kan,skuyy bantu like komen dan vote agar mereka masuk rekomendasi.
Terimakasih banyak semuanya atas dukungan kalian, calangheyo 💕
💕💕💕💕
Happy Reading 😉
Rein dan Kean terkejut saat melihat para sahabat Kean yang datang memasuki ruangannya. Siapa lagi kalau bukan para the K.
Kean mengurai pelukan nya ,ia menatap ketiga sahabat gendeng nya itu. " Kalian ngapain kesini?" ketus Kean.
" Saya keluar ya" bisik Rein kepada Kean.
" Bersikaplah seperti pacar sungguhan saya" Kean balas berbisik kepada Kean.
" Wow,lihat lah si kaku Kean di depan kita masih aja mesra-mesraan sama cewek nya. Kenalin dong sama kita" ucap Kai yang begitu penasaran dengan kekasih Kean.
" Hallo semua,aku Rein " ucap Rein berusaha bersikap santai tidak gugup berada di antara mereka.
Mereka bergantian berjabat tangan dengan Rein.
" Kavin, yang paling tampan di antara mereka".ucap Kavin lalu mengerlingkan sebelah mata nya kepada Rein.
" Key,yang paling kaya di antara mereka" ucap si sombong anak sultan.
" Kai,yang paling waras di antara mereka" sahut Kai .
Kean menepuk keningnya ternyata ketiga sahabat nya itu aneh semua. Rein pun meninggalkan ruangan setelah berpamitan dengan Kean dan sahabat nya . Dengan kaki yang masih sedikit sakit perlahan Rein keluar dari ruangan Kean.
Saat ini para the K sedang berkumpul di ruangan Kean. Saat ini mereka sedang menggoda Kean yang terlihat sedang bermesraan dengan seorang wanita di ruangan nya.
" Nggak bilang-bilang lo sama kita punya cewek baru" protes Kavin.
" Iya,gue kira lo sibuk mengoperasi ternyata lo lagi sibuk mengoperasi cinta cenat- cenut" goda Kai lalu mereka pun tergelak tawa.
" Tadi nya mau gue kenalin ke kalian,nanti saat ultah Romeo" jawab Kean lalu ikut duduk di samping Kavin setelah memberikan minuman dingin kepada mereka.
Tadi nya Kean ingin berkata jujur kepada mereka namun daripada ia terus di ejek karena susah move on Kean melanjutkan kebohongannya.
" Lo ngak ada operasi hari ini?" tanya Kavin yang melihat Kean masih duduk santai.
" Satu jam lagi gue ada operasi bareng Rein,gue baru selesai operasi istirahat sebentar " jawab Kean lalu meminum minuman nya.
" Wah,ternyata kalian partner dalam bekerja juga ya" sindir Kai.
Key yang baru saja keluar dari toilet yang berada di dalam kamar rahasia Kean langsung menaik turun kan kedua alis nya. Oh astaga Kean lupa merapikan kembali tempat tidur bekas Rein tertidur tadi.
" Bukan partner kerja aja, mereka udah main di kamar noh kamar nya berantakan" ejek Key membuat Kai dan Kavin ikut berpikiran yang tidak-tidak.
" Wah!! Kean diam- diam ternyata lebih suhu dari kita ya gaess" Kavin tidak henti nya menggoda Kean sahabatnya.
" Mana ada kayak gitu,si konci itu yang ngadi - ngadi. Tadi tuh Rein ketiduran abis nungguin gue operasi dari pagi sampe siang" jelas Kean.
" Lagian gue nggak kayak soang kang sosor ya" sindir Kean sambil menatap Kavin.
" Kok jadi gue?".
" Kan emang lo kang sosor di mari pea " ejek Kai.
" Ya selalu Kavin yang menjadi tersangka " ucap Kavin merenggut.
" Kalian ada apa tumben datang ke sini?" tanya Kean penasaran.
" Dih,dia kayak nya nggak suka kita kesini ya?" goda Key.
" Kalian liat kan tadi dia juga maen sosor aja sama Rein " protes Kavin .
" Kita mau ngajakin lo barbeque an gimana kalau ajak Rein " usul Kai.
" Nanti gue atur dulu deh jadwal kita ya,soalnya kita nggak bisa ninggalin pasien gitu aja" jawab Kean sungkan. Akhir - akhir ini IGD selalu penuh oleh pasien yang mengalami penyakit serius,oleh karena itu Kean tidak dapat mengambil libur bersama dengan Rein.
" Gimana saat ultah Romeo aja," usul Key.
" Iya nanti gue kenalin Rein sama Kikim gue biar Rein ada temen nya nanti" sahut Kavin.
" Oke,gue bicarakan dulu sama Rein," jawab Kean.
Di sisi lain Audrey dan Aldi akhirnya terbebas dari borgol tersebut. Setelah lama mencari ahli kunci akhir nya mereka menemukan tukang kunci yang dapat membantu mereka membuka borgol tersebut.
Namun seolah lupa apabila borgol itu sudah terlepas,Audrey masih saja meminta Aldi untuk menyuapi nya. Dan kali ini Aldi tidak menolak,ia menyuapi Audrey hingga makanan nya habis.
" Badan lo kecil,tapi doyan makan" celetuk Aldi lalu kembali menyuapi Audrey.
Sementara itu di ruang jaga para dokter Rein saat ini sedang di interogasi oleh para staf lainnya. Mereka begitu iri karena ternyata Rein adalah kekasih Kean.
" Wah,Rein selama ini lo nggak bilang kalau punya pacar kayak dokter Kean?" protes Dona.
" Gimana Rein rasa nya punya pacar kayak Dokter Kean?" tanya Dona penasaran.
" Dia baik, penyayang , pokoknya semua yang baik- baik ada sama dia deh." ucap Rein.
" Terus? kalian udah ciuman kan?" tanya Dona semakin kepo.
" Apa sih lo nanya ke sana" Rein menoyor kepala Dona yang selalu berfikir kearah sana.
" Mana ada yang pacaran nggak ciuman Rein" sahut Dona lagi.
Rein jadi membayangkan di mana ia dan Kean tanpa sengaja berciuman. Entah mengapa Rein menjadi ingin merasakan kembali bibir Kean. Dengan cepat Rein menepis pikiran kotor nya. Ini semua gara-gara Dona. Pikiran Rein menjadi terkontaminasi membayangkan yang tidak - tidak.
Dona menggoyangkan tubuh Rein sehingga Rein tersadar dari lamunannya.
" Dih,lo lagi ngebayangin ciuman sama Dokter Kean ya" goda Dokter Riska.
" Pantes lo sering keluar masuk ruang dokter Kean" sindir Dona.
" Tadi nya gue nggak mau orang lain tau,tapi tadi Revan nyebelin banget sampai bilang gue susah move on dari dia ." ketus Rein.
" Kepedean banget sih tuh laki,udah jadi laki orang juga masih aja ganggu lo" ucap Dokter Riska.
" Iya dia emang cocok sama keong racun " ketus Riska yang memang tidak menyukai Revan dan Maureen.
Tiba-tiba saja Maureen dan Shella datang memasuki rumah jagal para staf. Tidak biasanya ia masuk ke dalam ruangan ini,namin hari ini ia mau memasuki nya.
" Wow, setelah memiliki dokter Kean lo ngerasa paling cantik gitu?" ketus Maureen sambil bersidekap dada.
" Dih keong racun kok sewot " cibir Rein dengan tatapan tajam.
" Kalau lo nggak mau pacar lo di rebut lo jagain yang bener jangan sampai dia melirik cewek lain. Atau ternyata lo nggak menarik ya?" ejek Maureen.
Para staf lain hanya menjadi penonton melihat pertengkaran mereka.
" Jadi gue musti dandan kayak badut Ancol modelan lo gitu? ogyah.. laki-laki nya aja yang nggak bisa menjaga mata dan hati nya mau nya sama cewek kayak lo " gertak Rein dengan tatapan tajam. Ia benar - benar kesal dengan Maureen,ia sungguh membenci wanita ular yang berada di depannya.
" Lo ? " ucap Maureen yang hendak menampar Rein namun lengannya di cekal oleh seseorang.
....
Jangan lupa like komen dan vote gaes
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
wiihh sapa tuh yang nyekal tangan si keong racun Maureen
2023-02-01
2
𝕱𝖘💓Nona Shi💓ᶯᵗ⃝🐍♕
siapa nih yang datang, apakah Kean?
2023-01-19
1
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**
yg tidak" atau yg iya" 🙊🙊🙊
2023-01-17
1