Rein mendelik menatap tajam ke arah Kean yang sedang fokus menyetir. Apa tadi ia katakan? Rein harus mengesot? Dia pikir Rein hantu seperti di dalam film horor. Dan lihat lah betapa menyebalkan dia kini malah tertawa. Rein meniupkan poni nya ke atas,ternyata Kean tidak seperti yang orang lain katakan. Kean yang ia kenal super duper menyebalkan.
" Jangan terlalu lama liatin nya,nanti cinlok" celetuk Kean yang sadar sejak tadi Rein menatap nya dengan tatapan horor.
Rein tertawa mengejek ia kembali mendelik kepada Kean.
Oh my God percaya diri sekali dia,tapi memang tampan sih dia.
Setelah lama dalam perjalanan mereka sampai di area parkir rumah sakit. Rein kesulitan membuka safety belt yang ia kenakan,Kean melihat hal itu dengan cepat membantu Rein melepaskan safety belt yang terpasang pada tubuh nya.
Jarak mereka kini begitu dekat, jantung Rein kini kembali bermasalah apalagi ia dapat mencium aroma maskulin dari tubuh Kean.
Oh my God gue nggak bisa bernafas,apa gue pura - pura pingsan aja ya.
Kean pun berhasil melepaskan safety belt yang terpasang di tubuh Rein,kini Rein dapat bernafas lega setelah Kean sedikit menjauh dari nya.
Namun posisi tadi membuat seseorang di luar sana salah paham,ada seseorang dengan sengaja memfoto Kean saat sedang membenarkan safety belt seperti sedang mencium seorang wanita.
Perawat itu dengan cepat pergi sebelum ketahuan oleh Kean, Kean dan Rein pun keluar dari mobil. Rein berjalan cepat dengan kaki yang sedikit pincang masuk ke dalam rumah sakit.
Ia tidak mau fans fanatik Kean membully nya hanya karena melihatnya jalan bersama idola mereka.
Rein berjalan sedikit kesulitan,Aldi yang melihat Rein datang sepagi ini merasa heran. Setahu Aldi Rein hari ini jadwal shift siang. Namun saat ia melihat Kean di belakang Rein kini ia paham mengapa Rein datang sepagi ini.
Saat ini hukuman sedang berlangsung di mana Rein saat ini sedang membersihkan ruang beristirahat milik Kean. Kean tidak mengizinkan petugas kebersihan membersihkan ruangan nya. Entah mengapa ia mempercayai Rein untuk membersihkan ruangan tersebut.
Karena kelelahan Rein pun tertidur di ranjang empuk ruang beristirahat Kean.
Sementara Kean sedang melakukan operasi pagi ini. Pagi ini ia memiliki pasien yang menderita kanker pankreas. Kean melakukan metode operasi Whipple. Operasi Whipple adalah operasi yang melibatkan pengangkatan bagian kepala pankreas.
Kean melemaskan tangannya sebelum memulai operasi. Dokter anastesi sudah membisu pasien, operasi pun di mulai. Jari jemari Kean dengan lihai nya memainkan pisau bedah di atas tubuh pasien.
Siang hari nya Audrey kembali datang ke rumah sakit,sejak ia terpikat dengan dokter Aldi ia selalu ingin mampir ke rumah sakit. Aldi membawa kan dua cup coffee untuk nya dan Rein.
Audrey mengetuk ruangan dokter Aldi,untung nya saat ini jam istirahat dan ia gunakan beristirahat oleh Aldi.
Karena keadaan ruangan sepi dan tidak ada jawaban Audrey masuk begitu saja ke dalam. Ia mendekati Aldi yang sedang terlelap di kursi kebesaran nya.
Audrey melihat ada sebuah borgol di atas meja,ia lalu mencoba memakaikan nya di lengan nya dan satu lagi di lengan Aldi. Merasa ada yang menegang nya Aldi terbangun dari tidur nya.
" Lo lagi? ngapain di sini?" tanya Aldi begitu terkejut saat melihat Audrey tiba - tiba saja berada di dalam ruangannya.
" Aku bawain kamu kopi sama cemilan" jawab Audrey santai.
Aldi baru saja menyadari bahwa kini tangan nya dan Audrey terpasang borgol. Ini pasti borgol milik pasien nya yang baru saja keluar.
" Kenapa lo pasang ini di tangan gue?" tanya Aldi ketus.
" Biar kamu nggak kabur lagi dari aku", jawab Audrey tanpa dosa.
" Lo bener - bener gila ya" pekik Aldi frustasi.
" Kenapa harus sewot sih,kamu kan pasti punya kuncinya. Tinggal buka apa susah nya" balas Audrey sambil mengerucutkan bibirnya.
Aldi memijat pelipisnya yang semakin pening setiap bertemu dengan Audrey.
" Ini borgol bukan punya gue,dan gue nggak punya kunci nya" ucap Aldi kesal.
Audrey terkejut mendengar ucapan Aldi,ia memukul keningnya mengapa ia begitu ceroboh.
" Terus ini gimana dong?" tanya Audrey bingung.
" Lo bener-bener ya,hidup gue ambyar tiap ketemu lo" ketus Aldi kesal.
" Ya mana aku tahu ini bukan punya kamu" kilah Audrey tidak mau di salahkan.
" Mana ada dokter punya borgol astaga " Aldi berdecak sebal kepada Audrey yang benar - bener ceroboh.
Sementara itu Kean baru saja selesai mengoperasi pasien memilih kembali ke ruangannya sebelum ia memeriksa keadaan pasien pasca operasi.
Kean merasa gerah berjam- jam di ruang operasi,ia lalu masuk ke dalam ruangannya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sementara Rein masih setia di balik selimut tebal menutupi tubuhnya.
Kean keluar dari kamar mandi setelah selesai dengan ritual mandi nya. Ia saat ini hanya memakai celana panjangnya saja tanpa memakai kemeja nya. Kean merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur,entah mengapa ia seperti melupakan sesuatu tapi apa.
Kean memeluk gundukan yang ia kira guling,namun ia begitu terkejut saat gundukan itu bergerak dan muncullah Rein dari balik selimut.
Kean dan Rein sama- sama terkejut ketika posisi mereka begitu intim. Apalagi saat ini Kean sedang bertelanjangg dada.
" Aaaarrrgggghhhh" jerit keduanya. Untung nya ruangan Kean kedap suara sehingga tidak ada yang mendengar suara teriakan mereka.
Rein auto menyilang kan lengannya di depan dada. Rein mendekati wajah Kean, sejenak ia memicingkan matanya kepada Kean.
" Dokter ngapain saya hayo ngaku?" tuduh Rein seolah di sini dialah korban.
" Enak aja,kamu yang ngapain ada di sini? bukannya kerja malah tidur" ketus Kean .
" Dokter nggak mencari kesempatan di dalam kesempitan kan saat aku tidur tadi?" tanya Rein lagi selidik.
Oh astaga sumpah demi apa Kean ingin sekali menyumpal mulut wanita satu ini yang selalu berburuk sangka kepada nya.
Rein menatap jam di dinding menunjukkan jam kerja nya sudah akan di mulai.Ia pun bangkit dari atas tempat tidur,tanpa sengaja ia menginjak kaki Kean sehingga Kean meringis kesakitan.
" Aaawww".
" Sorry nggak sengaja" ucap Rein lalu berlalu keluar dari ruangan tempat Kean beristirahat. Rein mengambil tas nya lalu pergi menuju loker, tanpa sengaja ia menabrak seseorang.
" Sorry_ " ucap Rein begitu terkejut saat melihat siapa yang berada di hadapannya kini.
Cinta pertama nya yang kandas karena perselingkuhan,pria yang mengajarinya bagaimana mencintai dan di sakiti secara bersamaan. Revan Sanjaya kini ia tersenyum manis kepada Rein seolah tidak memiliki kesalahan apapun kepada nya.
...........
Jangan lupa like komen dan vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
ya ampun Rein...kasian kaki nya Kean🤭🤭... anggap aja bonus yaa... tapi ati-ati hukumannya bertambah lho🤭🤭
2023-02-01
2
ummi_Շɧ𝐞𝐞ՐՏ🍻muneey☪️
Coba aja pas posisi tadi tiba2 bunda nichole dateng trus ngeliat.. apsti langsung dinikahin itu si kean sama rein 🤣🤣
2023-01-19
0
👙⃝ʀɪsᴍᴀ 𝐙⃝🦜
Kean keenakan sih masa rein dikirain guling wkwkw sabar rein namanya juga lagi cape baru operasi kan jadi gak sadar
2023-01-19
1