Kean tersenyum sambil melambaikan tangannya saat melihat wanita cantik yang sedang menggendong putranya. Siapa lagi kalau bukan Cinta istri dari Key sahabat nya.
Sementara Key membawa barang-barang mereka,Cinta berlari menuju dokter tampan Kean. Membuat Key auto mendelik menatap nya,entah mempunyai sihir apa seorang Kean sampai semua wanita menyukainya.
Padahal kurang apa Key,tampan mapan dan baik hati sama seperti Kean. Saat Kean hendak memeluk Cinta Key menghalangi nya sehingga Kean memeluk Key. Kean terkekeh melihat tingkah posesif sahabat nya itu.
" Dia masih aja posesif sama Lope" cibir Kean saat pelukan mereka terlepas.
" Nggak boleh ada yang peluk bini gue kecuali gue," cetus Key sambil merangkul erat pinggang istrinya dengan posesif.
Cinta memukul pelan suaminya," Iya by cemburu kamu berlebihan".
" Iya deh aku lagi yang salah," ketus Key sambil mengerucutkan bibirnya membuat Cinta semakin gemas kepada suaminya.
Mereka berjalan menuju mobil mereka yang terparkir di area parkir. Kavin membantu Key memasukkan barang - barang Key kedalam mobil milik nya.
Mereka pun memasuki mobil masing-masing melajukan mobil mereka menuju mansion Wijaya.
Karena mobil Kean di gunakan oleh Key dan Cinta,saat kini Kean berada di dalam mobil Kavin.
" Kav, menurut lo mungkin nggak sih seorang designer bisa melakukan CPR seperti dokter yang ahli?" tanya Kean kepada Kavin.
" Lo salah orang kalau nanya itu ke gue,gue kan nggak tahu soal medis. Tapi biasanya walaupun dia menyukai dunia medis apabila ia tidak sekolah kedokteran,dia nggak akan tahu semua itu" cerocos Kavin sambil fokus menyetir.
" Kenapa emang?" tanya Kavin selidik.
" Gue kayak ngeliat Audrey di rumah sakit tempat gue kerja".
" Jadi maksud lo Audrey yang lo ceritain dokter gitu?" tanya Kavin masih tidak paham.
" Gue ngerasa Audrey ini bukan Audrey yang sering chat gue di GC" ungkap Kean dengan serius.
" Maksud lo dia pura- pura jadi Audrey gitu?" Kavin saat ini seperti reporter yang sedang menginterogasi Kean.
" Iya,Audrey yang sering chat gue di GC terlalu agresif sedangkan saat bertemu berbeda 180 derajat" adu Kean kepada Kavin.
" Mungkin dia masih malu-malu kali " ucap Kavin.
Tiba-tiba di tengah perjalanan ada sebuah kecelakaan mobil, sehingga keadaan jalanan menjadi macet.
Kavin dan Kean pun turun dari mobil,Kean bergegas menghampiri tempat kejadian sementara Kavin mengikuti ucapan Kean menelpon ambulans.
Kean melakukan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan tersebut.Beberape menit kemudian beberapa ambulans datang dengan para tim medis. Mereka membawa satu persatu korban kecelakaan ke dalam ambulans.
" Sampaikan sama Key gue balik lagi ke rumah sakit" ucap Kean kepada Kavin lalu masuk ke dalam ambulans.
Kean menghubungi pihak rumah sakit untuk mempersiapkan ruang operasi karena ada dua pasien yang harus di operasi secepatnya.
Sementara di rumah sakit saat ini Rein hendak pulang bersama Audrey di tahan oleh dokter Edo.
" Dokter Rein maaf jangan dulu pulang saat ini para dokter sedang sibuk. Sementara kini Dokter Kean dalam perjalanan membawa pasien yang harus segera di operasi" jelas Dokter Edo.
" Baik dok,lo duluan aja drey" ucap Rein lalu bergegas kembali menuju ruangannya untuk berganti pakaian.
Tak lama kemudian ambulans datang memasuki area rumah sakit. Kean turun dari ambulans dan ikut membantu para tim medis membawa korban ke IGD.
Jumlah pasien enam orang empat diantara mereka mengalami luka - luka di tubuh mereka sementara dua pasien lagi harus segera di operasi.
Kean melakukan CT scan kepada pasien yang terkena serangan jantung.
" Temponade Jantung,beliau harus segera di operasi" ucap Rein saat melihat hasil ST Scan pasien.
Tamponade jantung merupakan suatu kondisi gawat darurat, di mana terdapat cairan atau darah pada ruang antara otot jantung dengan selaput pembungkus jantung (perikardium). Pada keadaan normal, cairan atau darah ini tidak ada pada ruangan tersebut.
" Siapkan ruang operasi kita akan melakukan operasi temponade Jantung secepatnya" kata Kean memberikan perintah kepada para staf medis lainnya.
" Dokter Rein tolong tangani pasien yang mengalami luka dalam perut,beliau harus segera di operasi juga" titah Kean kepada Rein.
" Baik dok" jawab Rein lalu bergegas menangani pasien tersebut.
Rein dan Kean memasuki ruang operasi yang berbeda setelah para staf selesai mempersiapkan segalanya.
Rein dan Kean memakai pakaian scrub pakaian hijau khusus untuk mengoperasi. Jari jemari kedua nya dengan lincah memainkan pisau bedah di atas tubuh pasien mereka.
Dokter anastesi dan perawat di dalam sana terpukau melihat ke ahlian dokter Kean yang sudah tidak ragukan lagi. Dokter Rein pun sama lincah dan cekatan mereka seperti pasangan yang serasi dalam menangani pasien.
Dona saat ini sedang membantu Dokter Edo di ruang IGD menangani pasien yang terkena luka dalam kecelakaan tadi.
" Dona kamu tolong tangani pasien di sana" ucap dokter Edo yang saat ini sedang menangani pasien patah tulang.
" Baik dok" jawab Dona.
Dokter Aldi pun saat ini sedang sibuk membantu dokter Edo. Maureen dan Shela kembali ke ruangannya karena itu bukan tugas mereka.
Keadaan IGD saat ini sungguh ramai membuat semua para staf super sibuk. Audrey yang masih setia menunggu Rein duduk di kantin rumah sakit.
Beberapa jam kemudian Kean baru saja selesai bersamaan dengan Rein yang baru keluar dari ruang operasi nya.
" Terimakasih dokter Rein atas bantuannya" Kean mengulas senyum dan Rein pun membalas senyuman Kean namun senyuman itu tidak terlihat karena Rein masih mengenakan masker menutupi sebagian wajahnya.
" Maaf membuat mu bekerja saat jam kerja mu telah usai".
" Tidak apa-apa ini sudah tugas saya dok. Saya akan pulang setelah melihat kondisi pasien nanti dok" ucap Rein sambil berjalan bersama Kean.
" Sebenarnya saya ingin melihat kemampuan mu namun karena tadi ada urgen jadi kita melakukan operasi terpisah " jelas Kean.
" Anda bisa saja dok" ucap Rein sungkan.
" Kamu pulang kemana?" tanya Kean basa - basi.
" Ke rumah atuh dok,masa iya nginep di sini" canda Rein membuat Kean tertawa kecil.
Kedua nya sibuk mengobrol sambil berjalan menuju ruangan mereka. Tiba-tiba saja terdengar suara seseorang memanggil Rein.
" Rein!!" teriak Audrey.
Rein membelalak kan mata nya saat melihat Audrey masih berada di rumah sakit. Apalagi saat ini ia sedang bersama Kean.
" Gue nungguin lo dari tadi" sahut Audrey.
Rein hanya diam sambil memberi kode kepada Audrey bahwa di samping nya saat ini ada Kean.
Rein semakin shock saat mendengar Aldi memanggil Audrey.
" Nona Audrey Angela,ini tadi tertinggal di ruangan saya" ucap nya sambil memberikan jaket milik Audrey kepada Audrey.
Rein menutup wajahnya rasa nya ia ingin melarikan diri sejauh mungkin saat ini. Kean tersenyum menyeringai mendengar nama Audrey di sebut oleh Aldi.
Ternyata benar Audrey yang asli memang ini,dan Audrey yang ia temui adalah Rein.
" Kena kau kucing nakal".
.........
Jangan lupa like komen dan vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
heem kucing nakal 😂😂🤦♀️
2023-02-01
2
🍭ͪ ͩ𝐀𝐢𝐬𝐲𝐚𝐡👙B⃠ikini
noh ke geep🤣🤣🤣🤣..kena donk si puss🥴😍..nakal kamu yah
2023-01-18
1
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**
ishhh masa di samain ma kucing 😑😑😑
2023-01-17
1