Sebuah mobil sport memasuki pekarangan mansion Adhitama,tak lama kemudian seorang pria tampan keluar dari mobil tersebut. Kean baru saja pulang ke mansion setelah bertemu dengan Audrey.
Saat ia memasuki mansion Kean melihat Kai dan Kavin yang sedang membantu Sean membuat desain untuk proyek baru nya bersama ayah Lexy. Diantara mereka hanya Kean yang tidak tertarik sama sekali dengan dunia bisnis. Apalagi papi Dave selalu memaksa nya untuk meneruskan usaha keluarga Smith namun ia lebih menyukai menjadi dokter. Kean menyukai menjadi dokter,dapat menyelamatkan orang banyak.
" Assalamualaikum" ucap Kean mengucap salam.
" Waalaikumsalam" balas semua orang yang berada di rumah tamu.
" Cie yang abis meet up sama cewek dari GC " goda Kavin dengan senyum mengejek.
" Apaan sih lo?" kilah Kean lalu duduk di samping Kai.
" Gimana? cantik nggak ?" tanya Kai penasaran.
" Cantik" jawab Kean sambil memakan cemilan yang di sajikan di meja.
" Dih,asem jawaban nya gitu doang" ejek Kai.
" Iya,lo cerita kek gimana tadi pas ketemuan sama Audrey" goda Kavin.
" Awal nya gue nggak mau ya ketemu dia soal nya di chat dia nggak asyik tapi nggak enak dia ngajakin ketemuan mulu" jawab Kean apa adanya.
Sean bangkit dari duduknya," Aku bahas sama ayah deh, makasih kakak semua nya" pamit Sean lalu berjalan mencari ayah Lexy di ruang kerjanya.
" Terus?" tanya Kai begitu penasaran.
" Ternyata dia asyik juga, banyak kesamaan gue sama dia. Saat tadi ada pelanggan yang terkena serangan jantung dia dengan cepat melakukan pertolongan pertama,keren nggak" sambung Kean antusias.
" CPR? dia kan designer?" ucap Kai selidik.
" Iya, ternyata dia sejak kecil menyukai ilmu kedokteran. Cuma kedua orangtuanya menginginkan nya menjadi designer" jelas Kean.
" Oh pantesan ya,kayak lo Kav " celetuk Kai menatap Kavin.
" Kok gue? gue nggak ada niat jadi dokter,yang ada gue tuh dokter cinta " kata Kavin penuh percaya diri.
" Maksud gue lo mau nya nggak kerja tapi kakek lo maksa buat kerja Bambang " ejek Kai lalu tergelak tawa,Kean pun ikut tertawa mendengar ucapan Kai.
" Tapi jarang - jarang ya,Lo cepet akrab selain sama Cinta dan Vallerie" sambung Kavin selidik.
" Iya,itu dia. Oh iya Kimmy kapan kembali?" tanya Kean mengubah topik pembicaraan mereka.
" Kemarin dia baru sampai sini,hey!! Keanu lo dilarang keras ketemu cewek gue" ucap Kavin posesif.
" Lo masih aja takut Kikim naksir Kean lagi" ejek Kai lalu tergelak tawa.
" Lo tau nggak tadi aja dia video call Kikim godain cewek gue,cari pacar maka nya jangan godain cewek gue" sewot Kavin mendelik.
Sementara Kean malah ikut tertawa dengan Kai,ia begitu senang mengerjai sahabat durjana nya itu.
" Dasar kalian sahabat nggak ada akhlak ya" Kavin kini merenggut seperti anak kecil.
Malam hari nya Rein merebahkan dirinya di atas tempat tidur,ia menatap langit-langit kamar nya. Hari ini ia tidak bekerja namun entah mengapa ia merasa hari ini sungguh melelahkan.
Rein kembali terbayang wajah tampan Kean,senyum nya dan suara nya yang lemah lembut. Oh astaga batu pertama kali bertemu ia merasa nyaman dengan pria tampan itu.
Namun Rein tidak boleh sampai jatuh cinta kepadanya,ia tidak mau merasakan sakit hati kedua kali nya. Rein tidak mau kembali berharap saat ia merasa sedang melambung tinggi tiba-tiba di hempaskan begitu saja.
Keesokan pagi nya Rein pergi ke rumah sakit pagi - pagi sekali. Pagi ini ia memiliki jadwal operasi mendadak oleh karena itu ia berangkat terburu- buru. Rein memakan sarapannya dengan cepat lalu ia pamit kepada kedua orangtuanya.
Rein mengendarai sepeda motor milik nya meninggalkan pekarangan rumah. Beberapa menit berkendara ia sudah sampai di area parkir RS.Adhitama. Rein memarkir kan sepeda motor milik nya.
Tiba-tiba saja ia di kejutkan oleh rangkulan mesra dari sahabat nya Aldi. Pria itu tersenyum tanpa dosa membuat Rein ingin menggetok kepala nya.
" Apaan sih lo pagi -pagi bikin gue jantungan?" ketus Rein sambil berjalan menuju loker.
" Idih lo pagi- pagi udah ngomel- ngomel belum sarapan ya neng?" goda Aldi lalu tersenyum.
" Iya gue belum sarapan, gue mau makan elu" jawab Rein membuat Aldi bergidik ngeri.
" Serem ah! takut di bedah nanti mulut gue,gue ke ruangan gue dulu ya" pamit Aldi berlalu meninggalkan Rein.
Rein memasuki ruangan milik nya lalu ia berganti pakaian. Hari ini ia akan menjalani operasi laparoskopi,Laparoskopi juga di sebut dengan operasi lubang kunci. Metode ini dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil di perut yang nantinya akan menjadi jalan masuk alat khusus untuk memantau bagian dalam rongga perut.
Setelah selesai berganti pakaian lalu berjalan menuju ruang operasi.
Di sisi lain pagi ini RS.Adhitama di buat heboh dengan kedatangan profesor dokter bedah sekaligus pemilik RS.Adhitama. Para kaum hawa terpesona oleh ketampanan Keanu Adhitama yang berkharisma. Bahkan Maureen pun sampai melongo bertemu langsung dengan Kean.
Ketampanan Kean bahkan mengalahkan pesona Dr.Revan suami dari Maureen.
Kean baru saja menginjakkan kaki nya di rumah sakit karena selama ini ia bekerja di London. Dan mulai hari ini ia yang akan mengelola RS.Adhitama.
Kean yang ramah melempar kan senyumannya kepada semua orang yang menyambut kedatangan nya.
" Selamat pagi Dokter Kean" sapa Maureen dengan senyum ramah nya.
" Pagi juga" balas Kean lalu berjalan menuju ruangannya. Ia berjalan berdampingan dengan Direktur rumah sakit Dokter Edo.
Aldi dan Dona mendelik melihat tingkah kecentilan Maureen kepada pemilik rumah sakit.
" Dasar keong racun,udah punya laki masih aja gatel" gumam Dona menggerutu. Dona sahabat Rein juga di rumah sakit ia bukan dokter melainkan perawat di sana.
" Iya,laki dapet nikung" cibir Aldi yang tidak menyukai Maureen.
Maureen dokter spesialis anak,banyak yang tidak menyukai nya karena dandanan nya yang terlalu mencolok. Ia selalu berpenampilan glamour seolah menunjukkan bahwa ia yang paling cantik.
Maureen memiliki teman bernama Shela,Shela dokter spesialis kandungan yang sama julid nya dengan Maureen. Shela dan Maureen sangat suka mengejek Rein yang masih gagal move on.
Rein baru saja selesai melakukan operasi,kini ia sedang beristirahat di pantry para staf. Rein memijat pelipisnya yang sedikit pusing karena kurang tidur. Tiba-tiba ia di kejutkan oleh kedatangan Dona dan Aldi," Rein lo tau nggak?" tanya Dona antusias.
Rein menggelengkan kepalanya," Nggak tau kan belum Lo kasih tahu" jawab Rein dengan santai lalu kembali meminum segelas air putih yang sedari tadi ia pegang.
" Ia ini mau gue kasih tahu,hari ini Dokter Kean akan mulai bekerja bersama kita" kata Dona begitu antusias.
Rein menyemburkan minuman nya saking terkejut,ia menatap kearah dua sahabatnya.
" Apaaa??".
............
Jangan lupa like komen ya gaess..aku masih riweuh sama bocil jadi baru bisa up satu bab sabar gaess🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
naah lho... ati-ati kamu Rein klo sampe ketemu Kean🤭🤭
2023-02-01
2
𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵
benci sm org yg mirip sama benalu, sllu dengki, sllu memandang rendah org lain justru yg kalian anggap rendah hdpnya bs lbh berjaya dr kalian 🏃♀️🏃♀️
2023-01-19
1
Amin_Rosyid
baru denger cerita dah kaget, apalagi kalo tadi kamu ketemu lsg rein, pasti pingsan ya🤣
2023-01-19
1