Jantung Rein berdetak begitu kencang saat jemari Kean menyentuh pipinya dan ibu jari nya membersihkan sisa krim kue yang menempel di bibir nya.
Rein berharap Kean tidak mendengar suara detak jantung nya saat ini. Ia merutuki diri nya yang ceroboh makan sampai belepotan seperti itu.
Sumpah demi apa Rein tidak sanggup di tatap seperti itu oleh Kean. Ingin rasanya ia melarikan diri saja dari semua panggung sandiwara ini. Namun tubuh dan hati nya berkhianat kepada sang pemilik.
Tubuh dan hatinya saat ini seakan enggan untuk beranjak dari tempatnya. Di tatap seperti itu siapa coba yang tidak melehoy? pikir Rein.
Oh astaga kekasih yang selalu ia bayang kan itu benar-benar ada di dunia nyata. Namun Rein masih takut ketahuan oleh Kean, sehingga ia tidak ingin terlalu jauh.
" Jangan mau punya calon istri kayak aku nggak bisa apa-apa. Aku nggak masak nggak bisa ngapa-ngapain" ucap Rein sengaja berkata seperti itu agar Kean menarik kata- kata nya barusan.
" Aku memiliki banyak koki terkenal di mansion,bunda juga tidak bisa memasak jadi nggak masalah buat ku" balas Kean sengaja terus menggoda Rein.
" Lagi pula aku hanya ingin menjadikan mu ratu ku,bukan pembantu ku" sambung nya lagi membuat Rein auto tersipu malu mendengar nya.
Entah mengapa ia begitu senang melihat wajah gugup wanita yang kini berada di hadapannya.
" Aku sangat hobby belanja,nanti uang mu habis ku pakai belanja" ucap Rein antusias. Kali ini Kean pasti tidak jadi ingin menjadikan nya istri.
" Nggak masalah bagi ku,aku pemilik rumah sakit terkenal di sini dan juga pewaris kedua keluarga Smith " jawab Kean mulai sombong.
Rein mendelik menatap Kean,sekaya apa pria ini hingga ia tidak masalah dengan segala keburukan yang Rein katakan.
Sumpah demi apapun Kean semakin penasaran dengan Rein,wanita lain akan antusias merayu dan menggoda Kean. Namun wanita cantik di hadapannya ini malah ingin terlihat buruk di mata Kean.
Awal nya Kean malas sekali bertemu dengan Audrey namun setelah bertemu ia sedikit tertarik kepada wanita ini.
Berbeda dengan Kean,Rein justru takut sekali sandiwara nya sebagai Audrey diketahui oleh Kean apabila Kean ingin menjadikan nya istri.
" Ah ya,kau sangat menyukai tentang kedokteran kenapa kau tidak mampir ke rumah sakit ku saja " usul Kean membuat manik mata Rein seketika membulat.
Ide gila apa lagi itu,ke rumah sakit milik nya? RS.Adhitama? sama saja ia menggali kuburan nya sendiri. Rein berharap akan ada orang yang menyelamatkan diri nya dari semua ini.
" Bagaimana Audrey? kamu bisa melihat lihat di sana?" tanya Kean.
Rein membayangkan Kean membawa dirinya ke RS.Adhitama,lalu ada rekan kerja yang mengenali nya. Sandiwara pun di ketahui oleh Kean dan Kean memecat nya.
" Tidak!! " ucap Rein setengah berteriak membuat Kean yang sedang minum sedikit terkejut.
" Kamu kenapa? apa ada yang salah?" tanya Kean.
" Aku lupa beberapa hari lagi akan ada acara pernikahan rekan ku,dan ia meminta aku untuk merancang gaun pengantin nya" ucap Rein kembali berbohong.
Benar kata orang sekali berbohong akan seterusnya berbohong. Kini Rein sedang merutuki Audrey sahabat durjana nya yang membuat nya seperti ini.
Keduanya kembali bercengkrama membahas tentang hobby mereka yang sama yaitu melukis. Kean merasa ia dan Audrey memiliki banyak kecocokan tidak biasa nya Kean bertahan lama berbicara dengan seorang wanita selain Cinta , Valerie atau Kimmy.
Cinta adalah istri Key sahabat Kean, Vallerie pun istri Zayn sepupu Kavin sahabatnya dan Kimmy kekasih Kavin yang baru saja kembali ke Indonesia.
Tidak terasa hari sudah sore hari Kean hendak mengantarkan Audrey,namun Audrey menolak.
" Yakin nggak mau aku anterin?" tanya Kean saat ia mengantarkan Audrey menuju mobilnya.
" Nggak usah,aku banyak pekerjaan kamu pasti bosan kalau ikut" jawab Rein lalu mengulas senyum.
" Oke kalau begitu,nanti aku telepon ya" sahut Kean sambil menutup pintu mobil Rein.
Rein mengangguk kan kepalanya lalu melambaikan tangannya. " Assalamualaikum" ucap Rein memberi salam.
" Waalaikumsalam" jawab Kean membalas melambaikan tangannya setelah mobil Rein melaju meninggalkan nya.
Kean pun berjalan menuju mobil milik nya,hari ini ia merasa senang sekali bertemu dengan Audrey.
Rein melajukan mobil milik Audrey menuju butik miliknya. Niat nya ingin membuat Kean tidak menyukai nya,kini Kean malah ingin saling bertelepon bersama nya. Setelah lama berkendara Rein memarkir kan mobil milik Audrey di depan butik.
Karena para karyawan Audrey mengetahui Rein adalah sahabat Audrey mereka biasa saja saat Rein berjalan masuk menuju ruangan Audrey.
Audrey tersenyum sumringah saat melihat sahabatnya memasuki ruangan milik nya.
" Gimana? lancar?" tanya Audrey semangat.
" Lo tahu siapa yang baru aja gue temuin?" tanah Rein terlihat kesal.
Dengan polos nya Audrey hanya menggelengkan kepalanya.
" Dia Keannu Adhitama pemilik rumah sakit tempat gue bekerja" sambung Rein lagi.
Manik mata Audrey membulat," Wow!! Daebak,bagus dong kalau gitu.Terus yang jadi masalah nya apa?" dengan menyebalkan nya Audrey bertanya seperti itu.
" Malah nanya kayak gitu lagi? kalau sandiwara gue ketahuan karir gue bisa ancur drey" rengek Rein sambil mengerucutkan bibirnya.
" Ya jangan sampai ketahuan lah,kan lumayan tuh kalau lo jadian sama dia. Apalagi kalau sampai kalian nikah,gue dukung banget" celetuk Audrey menyebalkan.
Rein menatap wajah Audrey lebih dalam,ia lalu mendelik kepada sahabat nya.
" Kayak nya lo emang sengaja ya membuat gue meet up sama dia?" tebak Rein selidik.
Audrey yang merasa niatnya sudah tercium oleh Rein hanya bisa tersenyum lebar tanpa dosa.
" Sorry,gue nggak mau liat lo terpuruk terus sama Revan. Emang lo pikir gue tega gitu liat lo terus - terusan kerja nggak mikirin pasangan hidup?" cerocos Audrey.
" Ya tapi kalau seperti ini salah drey,karena semua nya di mulai dengan kebohongan " balas Rein.
" Terus kenapa harus pemilik rumah sakit tempat gue bekerja?" tanya Rein kembali kesal kepada Audrey.
" Awalnya gue nggak tahu dia pemilik rumah sakit tempat lo kerja,maaf bestie" jawab Audrey tersenyum manis berharap Rein tidak marah lagi.
Rein menghela nafas kasar," Ya sudah lah,semua sudah terjadi".
" Nah, sekarang tinggal lo harus gercep mengejar cinta dokter ganteng itu" ucap Audrey antusias.
" Gue masih takut kalau nanti dia tahu gue bukan designer kayak lo. Gue cuma gadis miskin yang selalu sibuk mencari uang" kata Rein merendah.
" Ih lo kok gitu sih ngomong nya, keluarga Kean nggak pernah memandang kasta tahu. Jangan merendah kayak gitu nggak baik" seloroh Audrey lalu memeluk sahabatnya.
..........
Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
gak usah gercep ngejar cinta si Kean... lha Kean nya aja dah tertarik tuh sama Rein
2023-02-01
2
𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵
awal kebohongan memang indah tapi asal kamu tau dg kebohongan itu suatu saat nanti kamu akan hancur 🚶♀️🚶♀️
2023-01-19
1
➳ᴹᴿ᭄ᴜʙʜᴇɴᴋ❣♕➻⦿
Yoi emang bener, sekali berbohong, akan terus berlanjut dengan kebohongan2 berikutnya,, kalo tidak segera diakhiri dengan kejujuran,,
2023-01-19
1