Kean baru saja selesai berbincang dengan dua sahabat gendeng nya, siapa lagi kalau bukan Kai dan juga Kavin.Untung nya tadi Key tidak ikut serta,karena apabila ada Key semua akan semakin ambyar.
Kean melajukan mobilnya menuju kafe tempat ia dan Audrey bertemu. Ia mendapatkan pesan dari Audrey bahwa ia sudah sampai di kafe tersebut. Beberapa menit berkendara Kean pun sampai di depan kafe,ia memarkirkan mobilnya lalu turun.
Kean berjalan masuk ke dalam kafe, pelayan kafe tersenyum kepada Kean yang baru saja menginjakkan kakinya di dalam kafe. Siapa yang tidak mengenali Kean salah satu anggota The K yang terkenal karena ketampanannya. Kean putra dari Lexy Adhitama mantan model terkenal.
Kean menghampiri seorang wanita cantik yang membelakanginya saat ini. Kean pun berdehem membuat wanita itu tersadar dari lamunannya.
" Ehhmm ..Audrey?" sapa Kean.
Rein pun menoleh ke arah sumber suara,sumpah demi apa Rein merasa terkejut saat melihat Kean. Rein seolah melihat tokoh di dalam novel yang sering ia baca,pria tampan kaya raya dan baik hati itu ada di dunia nyata.
Sumpah demi apa Rein masih terpaku dengan lamunannya, kekasih yang selalu ia khayal kan ternyata ada di dunia nyata. Jentikkan jemari Kean menyadarkan Rein dari lamunannya.
Kean pun duduk di depan Rein,ia tersenyum manis kepada Rein. Oh astaga rasa nya Rein tidak sanggup satu frekuensi dengan mahakarya Tuhan yang begitu sempurna ini.
" Audrey,are you okay?" tanya Kean ramah.
Rein meminum minuman nya untuk menghilangkan kegugupan nya,ia lalu tersenyum manis kepada Kean.
" Nggak apa-apa_" ucap Rein menggantung karena ia lupa nama pria di depannya siapa.
" Kean,panggil aja Kean" sahut Kean menimpali.
" Kamu mau pesan apa?" tanya Rein berusaha agar tidak canggung di depan Kean.
" Ternyata asli nya dia pemalu" batin Kean.
Rein pun memanggil pelayan dan Kean pun memesan minum untuk nya.
" Kau tidak bekerja hari ini?" tanya Kean yang tidak merasa canggung sama sekali.
" Oh aku shift malam,hari ini tidak ada op_ " Rein menghentikan ucapannya saat ia sadar ia salah berbicara.
" Maksud ku hari ini aku tidak ada pesanan yang harus ku design,jadi mungkin aku akan mampir malam hari " jelas Rein agar Kean tidak curiga.
Pelayan kafe pun datang membawakan minuman pesanan milik Kean. Kean tersenyum lalu berterimakasih. Tuh kan,senyum nya mengalih kan dunia othor.
" Oh seperti itu," jawab Kean singkat.
" Kamu baru sampai kemarin?" tanya Rein basa - basi.
" Ya,aku mulai datang ke rumah sakit besok seperti nya" balas Kean santai.
What?? rumah sakit??mendadak perasaan Rein menjadi tidak enak.
" Memang nya kamu bekerja di rumah sakit mana?" tanya Rein lagi lalu meminum minuman nya.
" RS.Adhitama,kamu lupa aku pemilik nya" kata Kean dengan kening yang mengkerut. Ia merasa Audrey yang ini banyak pelupa nya berbeda dengan Audrey yang selalu chat dengan nya.
Uhukk!! uhukk!!
Ucapan Kean membuat Rein tersedak,RS.Adhitama? pemilik nya? .Rein menatap wajah Kean lebih lama. Pantas saja ia merasa wajah Kean begitu familiar. Kean begitu terkenal di rumah sakit tempatnya bekerja. Ia adakah idaman semua wanita di sana.
Mampus gue!!
Rein menepuk keningnya,entah mengapa ia merasa menyesal membantu sahabat nya Audrey untuk menggantikan diri nya bertemu dengan Kean. Karir Rein saat ini terancam apabila Kean mengetahui bahwa ia bukan Audrey tamat sudah.
" Audrey,kamu kenapa dari tadi diam saja.Biasa nya kamu paling bawel di chat" protes Kean merasa ada yang berbeda dengan Audrey.
" Ah ya,aku hanya gugup saja,mungkin saat chat kan kita nggak saling bertemu jadi aku nggak canggung" kilah Rein dengan senyum di paksakan.
Tak lama kemudian kafe di ramaikan oleh kegaduhan seseorang yang tiba-tiba pingsan. Kean dan Rein yang penasaran menghampiri tempat kejadian.
" Tolong!! tolong suami saya" teriak salah satu istri dari pelanggan tersebut.
Kean hendak menghampiri pelanggan tersebut namun ia terkejut saat melihat Rein melakukan CPR untuk pelanggan yang pingsan itu.
CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru) adalah upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.
" Cepat panggil kan ambulans" teriak Rein membuat salah satu pelanggan lainnya melakukan apa yang Rein minta.
Kean pun menghampiri Rein,ia membantu Rein memeriksa pelanggan tersebut. Kini pelanggan tersebut ditangani oleh Kean,berkat tindakan pertama yang Rein lakukan pelanggan tersebut melewati masa kritis nya.
Tak lama kemudian ambulans datang,para tim medis membawa pelanggan tersebut ke rumah sakit. Istri nya berterima kasih kepada Rein dan juga Kean.Ia pun lalu masuk ke dalam ambulans, sementara Kean dan Rein kembali duduk ke tempat duduk mereka semula.
Pelayan kafe mengantarkan dessert spesial untuk Kean dan Rein.
" Permisi ini untuk kalian berdua,kalian pasangan yang romantis. Terimakasih sudah membantu kami tadi " puji pelayan tersebut.
" Tidak apa-apa,ini semua berkat Audrey yang melakukan tindakan pertama untuk pasien penyakit jantung" jelas Kean sungkan.
" Wah!! kalian sangat cocok seperti nya" ucap pelayan tersebut begitu antusias.
Pelayan tersebut pamit lalu undur diri,Rein pun begitu antusias menikmati dessert yang baru saja di sajikan. Redvelvet cheesecake favorit Rein,Kean menatap Rein yang nampak cantik dengan make up tipisnya.
" Audrey,aku nggak nyangka designer kayak kamu bisa melakukan hal tadi. Apa kamu pernah sekolah kedokteran?" tanya Kean penasaran.
" Aku menyukai ilmu kedokteran,bagi ku melihat wajah bahagia mereka saat kembali sehat dan selamat membuat ku bahagia." ucap Rein membuat Kean terpukau,ia tidak menyangka masih ada wanita yang mau menolong tanpa pamrih.
" Tapi sayang nya orang tua ku menginginkan ku menjadi designer " jelas Rein kembali berbohong agar Kean tidak mencurigai nya.
" Tapi cita- cita kamu sungguh mulia Audrey,aku salut banget. Cocok nih buat jadi calon istri" goda Kean membuat Rein kembali tersedak.
Uhukk!! Uhukk!!
Kean mengusap punggung Rein dengan pelan,ia lalu memberikan Rein air putih. Rein pun meminum air tersebut.
" Kamu dari tadi tersedak terus, pelan - pelan saja nggak ada yang akan ngambil makanan kamu" ucap Kean lalu mengusap sisa krim cake yang ada di bibir Rein.
Tindakan Kean membuat jantung Rein saat ini seperti ingin keluar dari tempatnya. Ia menatap wajah pria tampan di hadapannya ini,Oh astaga Rein tidak sanggup satu frekuensi dengan nya.
Siapa pun help me please!!
...........
Jangan lupa like komen dan Vote ya gaes🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Rosmery Napitu
Rein itu mmbing mu loh 🤭🤭🤣🤣🤣🤣
2023-07-02
0
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
aku akan menolong mu... coba pergilah dulu biar aku yang menggantikan mu🤭🤭
2023-02-01
2
𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵
ga cuma rein yg klepek2 akupun sama, andai aku jd rein mgkin hatiku lgsg meleleh spti margarin terkena panas 🚶♀️🚶♀️🚶♀️
2023-01-19
1