Anak pemilik Rumah sakit

Hallo epribadeh akhir nya novel Kean rilis gaess..bantu like komen skuyy..

Terimakasih buat kamu kamu yang selalu dukung semua karya aku alapyu pull😘

💕💕💕💕

Happy Reading 😉

Tiba-tiba terdengar suara mobil,bunda Nichole berlari melihat siapa yang datang.Senyum nya memudar saat ia melihat mom Jessica dan mami Stella yang keluar dari mobil.Ia pikir Kean yang baru saja sampai.

" Lo kayak nggak seneng gitu liat kita?" tanya mom Jessica.

" Bukan gitu,gue kangen banget sama Kean.Gue kira kalian Kean" jawab bunda Nichole

" Sabar,bentar lagi juga mereka sampai" sahut Mom Jessica.

Tak lama kemudian dua mobil sport memasuki pekarangan mansion Adhitama.Keluar lah sosok pria tampan yang sedari tadi di tunggu oleh Bunda Nichole.

Kean berlari memeluk sang Bunda tercinta nya," Assalamualaikum Bunda".

" Waalaikumsalam " jawab Bunda Nichole dan semua orang.

" Kean kangen banget sama Bunda " ucap pria tampan itu masih memeluk ibunda tercinta.

" Sama mami dan mommy enggak Ken?" tanya mom Jessica.

Seperti biasa mami Stella selalu mengibaskan tangannya di depan mata saat ingin menangis.

Kean pun melepaskan pelukannya dari sang bunda beralih ke mami Stella dan mom Jessica.

" Lihat lah,kalau anak kandung mereka pulang kita akan di lupakan " ejek Kavin kepada ibu nya mom Jessica.

" Iya, apabila ada Kean gue merasa jadi anak tiri " sindir Kai kepada mami Stella ibu nya.

Oh astaga kedua putra mereka iri terhadap si tampan Kean.

" Kalian udah pada tau juga masih aja kayak bocah" sindir Kean.

Saat ini semua orang sudah berkumpul di kediaman Adhitama.Para papa peri pun sudah ikut bergabung bersama mereka,menyambut kedatangan Kean.

" Kean cepat- cepat cari jodoh,adikmu Sean dan Flora akan mendahului mu menikah" goda mom Alexa.

" Aku nggak masalah mom,mereka tidak perlu menunggu ku.Kean masih belum menemukan wanita yang cocok" jawab Kean terlihat santai.

" Jangan terlalu fokus bekerja,fokus mencari pasangan lebih utama mami dukung kamu " sahut mami Stella.

" Dia masih belum bisa move on dari Sidney mam" celetuk Kai tersenyum ke arah Kean.

Kean mencebik menatap Kaivan yang membahas Sidney di depan para orang tua.

Di sisi lain seorang wanita cantik dengan memakai scrub suit pakaian para tim medis saat memasuki ruang operasi.Wajah cantik nya tidak terlihat karena tertutupi oleh masker.Wanita cantik itu berjalan masuk ke dalam ruang operasi.

Sebelum memulai operasi mereka semua berdoa bersama menurut kepercayaan dan agama masing-masing. Dokter anastesi sudah mulai membius pasien dan dokter cantik itu pun mulai melakukan tugas nya.

Dia adalah Reinna Putri dokter spesialis bedah terhebat di RS. Adhitama.Jari jemari Rein dengan lincah memainkan pisau bedah di atas tubuh pasien yang sedang membutuhkan pertolongan nya. Ada banyak pasien selamat atas pertolongan Tuhan dan keahlian Rein yang memukau.

Dua jam telah berlalu operasi pun berhasil,pasien selamat atas izin Tuhan.Rein keluar dari ruang operasi.Ia melepaskan masker yang menutupi wajah cantik nya.Rein berjalan menuju pantry, ia merasa begitu haus setelah dua jam berada di dalam sana.

Tiba-tiba saja Maureen datang menghampiri nya,dokter cantik dengan dandanan yang begitu sexy dan glamor.Maureen menatap Rein dari atas ke bawah seolah ia sedang memindai apa yang ada dalam diri Rein.Merasa di perhatikan sedari tadi Rein mendelik.

" Ngapain lo liat- liat gue? cantik ya gue?" tanya Rein sambil mencebik.

" Hey Rein,gue sekarang tahu kenapa Revan lebih memilih gue daripada lo? Lo itu nggak banget ieew" ejek Maureen dengan senyum menyeringai.

" Terus menurut lo,elo cantik gitu? Nggak ngaca ya lo kayak badut Ancol? Mau gue pinjemin kaca biar lo tahu betapa jelek nya lo" Rein tidak mau kalah ia hina balik mantan sahabat yang tega menikung nya itu.

Rein pun pergi setelah mencaci maki Maureen,Maureen beruntung untung saja Rein tidak membedah mulut nya yang selalu mengeluarkan kata - kata ejekan setiap hari kepada Rein.

Maureen geram mendengar ejekan Rein,entah mengapa ia begitu kuat tetap berada di rumah sakit yang sama dengan nya dan Revan.Maureen adalah sahabat Rein lebih tepatnya lagi mantan sahabat.Wanita itu dengan licik nya selalu menggoda dan mendekati kekasih Rein,Revan.

Revan dokter spesialis orthopedi adalah mantan kekasih Rein,dulu mereka adalah sepasang kekasih paling mesra di RS.Adhitama.Namun setelah Rein menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kekasih nya sedang asyik bercumbu dengan Maureen.

Hati Rein begitu hancur,ia kecewa dengan dua orang tersayang yang ia percaya ternyata menusuk nya dari belakang.Sejak itu Rein tidak percaya lagi dengan cinta.

Rein memasuki ruangannya,ia pun duduk sambil menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya.Rein memijat pangkal hidung nya yang mancung.Rein pun membenarkan posisi duduk nya,ia membuka laptop milik nya,mengecek adakah pesan masuk.

Selama ini Rein sering curhat kepada teman chat nya di aplikasi novel yang ia baca.Awal nya mereka bertemu lewat komentar mereka di novel yang sama - sama mereka sukai.Sampai akhir nya mereka saling chat pribadi.

Akun dengan nama K namun Rein selalu memanggil nya Mbing.

Mbing, mantan sahabat ku yang nggak tau diri dan nggak ada akhlak hari ini terus menghina ku.Untung nya sekarang hari aku sudah kuat menahan rasa sakit yang menusuk di dalam dada.

Kau tau Mbing,ingin sekali aku membedah mulut wanita jahat itu.Namun hati ku ini terlalu baik sehingga aku sulit untuk membenci orang

Aku kembali bekerja ya Mbing papay.

Rein pun menutup kembali laptop milik nya,ia pun bangkit dari duduknya.Ia pun menuju loker milik nya untuk mengganti pakaiannya.

Setelah selesai mengganti pakaian,Rein beristirahat sejenak sebelum ia kembali mengecek pasien yang baru saja selesai ia operasi.Rein harus menuliskan resep obat pasca operasi untuk pasien tersebut.

Tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu ruangan Rein,ia adalah Aldi dokter umum di RS.Adhitama.

Aldi tersenyum sambil masuk ke dalam ruangan temannya itu.Dengan santai nya ia duduk di kursi yang berada di dalam ruangan.Saat ini Rein sedang memejamkan mata nya sambil bersandar di sofa kaki nya ia luruskan keatas sofa..

" Rein" panggil Aldi.

" Hmm," hanya sebuah deheman balasan dari Rein.

" Lo tau nggak lusa anak pemilik RS .Adhitama akan datang kemari.Dia baru saja sampai hari ini dari London." ucap Aldi serius.

Tak ada jawaban dari Rein,saat Aldi mendekat ternyata Rein sudah tertidur.

" Si pea gue ajak ngobrol malah tidur".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***