Lusiana Cantik

Lusiana Cantik

bos arogan

Pagi- pagi sekali Lusiana sudah sampai di kantor tempatnya bekerja yang merupakan perusahaan kecil di kota Pangkalpinang tempat tinggal Lusiana.

Setelah menyapa Pak Surya, satpam yang bekerja di sana, Lusiana segera masuk ke ruangan kantor bersiap - siap untuk bekerja.

Baru beberapa langkah masuk, tiba-tiba dia dikejutkan oleh seseorang yang menabraknya.

" Matamu kau taruh kemana hah? jalan ga liat- liat!"

Lusiana dalam hati sangat geram, pagi- pagi sudah dibentak oleh si bos arogan, Hendra sang putera pemilik perusahaannya bekerja.

" Orang situ yang nabrak aku, kok malah situ yang marah" gumam Lusiana pelan.

"Apa kamu bilang? apa kamu kira saya ga dengar kamu bergumam apa, sudah berani kamu ya!"

" Maaf Pak, saya ga ngomong apa-apa."

"Sudah salah berani ngeyel kamu ya, nanti saya potong gaji kamu!"

"Jangan Pak, mau makan apa saya kalau gaji saya bapak potong."

" Sudah pergi sana, lama-lama bisa darah tinggi saya lihat kamu lama-lama".

Lusiana langsung ngacir daripada nanti gajinya benar- benar dipotong.

" Dasar galak, untung ganteng", kata Lusiana dalam hati sambil mengurut dada lega karena udah jauh dari si putera bos yang arogan, sombong, dan sukanya marah - marah.

Beberapa menit kemudian, beberapa teman Lusiana mulai berdatangan. Dalam satu ruangan ada tujuh pegawai saja, biarpun perusahaan kecil tapi omzet perusahaan tersebut lumayan besar.

Pada waktu istirahat, Rosa sang sekretaris dan juga sahabat Lusiana

memanggil Lusiana, "Lus, kamu dipanggil ke ruangan bos, ada yang mau dibicarakan sama si bos."

Lusi mengerutkan keningnya kebingungan.

" Ada apa Ros, ga biasanya si bos manggil aku, apa aku bikin salah?"

" Ga tau ya Lus, mungkin mau ngajak ngedate kali. he...he..."

" Jangan bercanda ah, aku jadi deg-deg an nih."

" Buruan sana gih, entar kelamaan malah tanduk di bos keluar".

Lusi segera ke ruangan Hendra dan mengetuk pintu.

" Masuk!"

Lusi membuka pintu dan perasaannya bertanya- tanya ada apa gerangan tak ada angin tak ada hujan tiba- tiba dipanggil si bos arogan. Apa karena kejadian tadi pagi. Entahlah.

" Malah bengong, mau tetap berdiri di situ atau mau duduk?" Ketus Hendra.

" Ma af Pak" , gagap Lusiana

" Ada apa Bapak memanggil saya?"

" Mau motong gaji kamu" jawab Hendra.

" Serius Pak, bukannya tadi pagi saya sudah minta maaf?" Tolong jangan dipotong pak gaji saya, kasian ibu saya di rumah".

" Apa hubungannya sama ibu kamu?"

" Ya ada lah Pak, kalau gaji saya dipotong, bagaimana ibu saya mau makan, saya kan yang menghidupi ibu saya Pak, nanti ibu saya ga bisa makan, lalu sakit mikirin terus darah tingginya kumat. Gimana dong Pak, kalau ibu saya.....

" Sudah... sudah....pusing saya denger kamu ngomong ngerocos ga berhenti" ketus Hendra.

"Tolong Pak, saya minta maaf, saya janji akan patuh sama Bapak, saya akan kerja yang rajin asalkan bapak jangan potong gaji saya".

" Baiklah kamu yang berjanji akan patuh sama saya, sekarang saya minta kamu nanti malam temani saya".

" Kemana Pak? asal bapak jangan macam-macam sama saya, saya ikut".

" Kamu siap- siap nanti malam saya jemput jam tujuh malam ke rumah kamu".

" Oke Pak siap".

" Nanti share loc posisi rumah kamu!" Sekarang kamu boleh keluar".

"Tapi sebenarnya bapak mau ajak saya kemana?"

" Nanti malam saya kasih tau, kamu ikut saja".

" Siap Pak asal jangan potong gaji saya, saya permisi dulu Pak".

Lusiana keluar dari ruangan si bos, dalam hati bertanya-tanya apa sebenarnya mau si bos, apa mau ngajak ngedate. Lusiana menggelengkan kepala, ga mungkin lah Lusiana cukup tau diri dan ga mau kegeeran.

Terpopuler

Comments

i am strong

i am strong

penasaran..... ini sepertinya bisa nempel sama bosnya

2022-10-26

2

i am strong

i am strong

bsgus ceritanya

2022-10-26

2

Eric Andryan

Eric Andryan

baru mulai baca, bagus ceritanya

2022-10-22

4

lihat semua
Episodes
1 bos arogan
2 ke suatu tempat
3 ke pesta nikah mantan pacar Hendra
4 ada apa ini
5 POV Lusiana: sepenggal cerita
6 POV Hendra: suka atau tidak
7 Nino si perayu ulung
8 Nino berkunjung
9 Hendra cemburu?
10 POV Hendra: apa aku keterlaluan?
11 POV Nino: suka atau tertantang?
12 POV Lusiana: apa salahku?
13 POV Hendra: Lusiana sakit
14 POV Lusiana: demam
15 POV Hendra: menjenguk Lusiana
16 POV Lusiana: Aldo dan Fendi
17 POV Aldo: jatuh cinta
18 POV Lusiana: Kemarahan Tante Linda
19 POV Nadya: masa lalu
20 POV Nadya: masa lalu 2
21 POV Nadya: masih tentang masa lalu
22 POV Lusiana: masa kini
23 POV Lusiana: bersama Hendra
24 POV Nino: Terperangkap pesona seorang Lusiana
25 POV Nino: pantang menyerah
26 POV Lusiana: Tante Linda kembali berulah
27 POV Yanti :
28 Masih POV Yanti
29 POV Aldo: Yanti dan Lusiana
30 Teman Tapi Mesra
31 Cinta dan Pemilik Hati
32 POV Hendra: tekanan dari papa
33 Firda
34 Surprise
35 Dirga
36 Bertemu Eni dan Rina
37 Bang Vino seperti beo
38 Aldo berkunjung
39 POV Dirga
40 POV Lusiana: ultah Mas Dirga
41 POV Lusiana: gratisan
42 POV Hendra:
43 POV Firda: membeli cinta
44 POV Hendra dan Lusiana :Ancaman Papa Hendra
45 POV Hendra: khawatir
46 POV Lusiana: Tiga pria bertemu
47 POV Dirga: " minder"
48 POV Hendra: andai saja
49 POV Beyudha: Pertengkaran
50 POV Lusiana: Berita mengejutkan
51 POV Lusiana: semua perhatian padaku
52 Kak Yanti dan Herman
53 POV Hendra: Kemarahan yang kutahan.
54 POV Lusiana: isi hati aku dan Fendi
55 POV Fendi: aku ingin senyum Lusiana hanya untukku.
56 POV Lusiana: Kepergian Fendi
57 POV Lusiana
58 POV Lusiana & Hendra
59 POV Lusiana: karena Pak Nino
60 Pak Nino belum menyerah
61 POV Nino: benar- benar penasaran
62 POV Lusiana:
63 POV Pak Nino dan Lusiana
64 POV Lusiana: Hendra berang
65 POV Hendra: melindungi Lusiana
66 Pernikahan Abang Eni
67 Setelah pesta
68 POV Nino : hampir ketahuan
69 Ternyata
70 Rahasia Nino terbongkar
71 Keputusan
72 POV Hendra: getir
73 Direndahkan
74 POV Firda: Hendra bersikap dingin
75 Perilaku Firda
76 Bikin ulah
77 Sport jantung
78 Curhatan Desi
79 Desi siap bercerai
80 Antara Lusiana dan Aldo, Hendra dan Firda
81 Kepedihan Hendra
82 Akhirnya....
83 Sesuatu terjadi pada Aldo
84 Aldo pergi
85 Menjelang akhir cerita
86 POV Lusiana : Akhir yang Bahagia
Episodes

Updated 86 Episodes

1
bos arogan
2
ke suatu tempat
3
ke pesta nikah mantan pacar Hendra
4
ada apa ini
5
POV Lusiana: sepenggal cerita
6
POV Hendra: suka atau tidak
7
Nino si perayu ulung
8
Nino berkunjung
9
Hendra cemburu?
10
POV Hendra: apa aku keterlaluan?
11
POV Nino: suka atau tertantang?
12
POV Lusiana: apa salahku?
13
POV Hendra: Lusiana sakit
14
POV Lusiana: demam
15
POV Hendra: menjenguk Lusiana
16
POV Lusiana: Aldo dan Fendi
17
POV Aldo: jatuh cinta
18
POV Lusiana: Kemarahan Tante Linda
19
POV Nadya: masa lalu
20
POV Nadya: masa lalu 2
21
POV Nadya: masih tentang masa lalu
22
POV Lusiana: masa kini
23
POV Lusiana: bersama Hendra
24
POV Nino: Terperangkap pesona seorang Lusiana
25
POV Nino: pantang menyerah
26
POV Lusiana: Tante Linda kembali berulah
27
POV Yanti :
28
Masih POV Yanti
29
POV Aldo: Yanti dan Lusiana
30
Teman Tapi Mesra
31
Cinta dan Pemilik Hati
32
POV Hendra: tekanan dari papa
33
Firda
34
Surprise
35
Dirga
36
Bertemu Eni dan Rina
37
Bang Vino seperti beo
38
Aldo berkunjung
39
POV Dirga
40
POV Lusiana: ultah Mas Dirga
41
POV Lusiana: gratisan
42
POV Hendra:
43
POV Firda: membeli cinta
44
POV Hendra dan Lusiana :Ancaman Papa Hendra
45
POV Hendra: khawatir
46
POV Lusiana: Tiga pria bertemu
47
POV Dirga: " minder"
48
POV Hendra: andai saja
49
POV Beyudha: Pertengkaran
50
POV Lusiana: Berita mengejutkan
51
POV Lusiana: semua perhatian padaku
52
Kak Yanti dan Herman
53
POV Hendra: Kemarahan yang kutahan.
54
POV Lusiana: isi hati aku dan Fendi
55
POV Fendi: aku ingin senyum Lusiana hanya untukku.
56
POV Lusiana: Kepergian Fendi
57
POV Lusiana
58
POV Lusiana & Hendra
59
POV Lusiana: karena Pak Nino
60
Pak Nino belum menyerah
61
POV Nino: benar- benar penasaran
62
POV Lusiana:
63
POV Pak Nino dan Lusiana
64
POV Lusiana: Hendra berang
65
POV Hendra: melindungi Lusiana
66
Pernikahan Abang Eni
67
Setelah pesta
68
POV Nino : hampir ketahuan
69
Ternyata
70
Rahasia Nino terbongkar
71
Keputusan
72
POV Hendra: getir
73
Direndahkan
74
POV Firda: Hendra bersikap dingin
75
Perilaku Firda
76
Bikin ulah
77
Sport jantung
78
Curhatan Desi
79
Desi siap bercerai
80
Antara Lusiana dan Aldo, Hendra dan Firda
81
Kepedihan Hendra
82
Akhirnya....
83
Sesuatu terjadi pada Aldo
84
Aldo pergi
85
Menjelang akhir cerita
86
POV Lusiana : Akhir yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!