EPS- 05 : Pertemuan (1)

[DING]

[ Baca Novel ; Teknologi Sains Dan Sihir  Bahasa Indonesia ]

[ Baca Novel Teknologi Sains dan Sihir Bahasa Indonesia ]

[ Autor : Xiao LinChen ]

[ Genre :: Harem, Romance, Epic Petualangan, Aksi, Fantasy pedang dan Sihir., Sains dan Teknologi.

Episode - 05 : Pertemuan (1)

---------- [ Selamat membaca dan Terimasih kawan ]...........

Di luar ruang karantina, seorang wanita duduk di kursi roda dengan bola melayang di sampingnya.

Sebuah layar raksasa menunjukkan semua yang terjadi di ruangan itu. Wanita itu bisa melihat seorang anak laki-laki bermata hitam dan berambut hitam melihat ke arah bola mengambang dengan waspada.

Bola itu, terminal Tito, tiba-tiba berbicara.

[ Halo, nama saya Tito. Siapa namamu? ]

Tapi seperti yang diharapkan, bocah itu memasang ekspresi kebingungan. Setelah beberapa detik, bocah itu menjawab dengan bahasa yang aneh.

[ &%$%x*/¡? ]

Wanita itu langsung mengerutkan kening. "Tito, bisakah kamu mengenali bahasa ini?"

[ Maaf, Master Bahasa  itu tidak ada dalam database saya.]

"Seperti yang kupikirkan ... Jadi kita benar-benar berada di planet baru dan belum ditemukan. Tito, bisakah kamu menguraikan bahasanya?"

[ Tentu saja.] Jawab Tito seketika. [ Tapi saya perlu memindai sekeliling untuk menemukan populasi yang cukup besar dan mengumpulkan data.]

"Berapa banyak energi?" Wanita itu bertanya.

[ Master [Itu tergantung pada seberapa jauh kota manusia terdekat,.  saya akan menganalisanya.]  Mata Tito bersinar dengan data yang tak terhitung jumlahnya. [ Namun, sayai sudah melakukan kontak dengan manusia, jadi saya pikir saya akan menemukan semacam tempat berkumpul di dekatnya.]

Wanita itu mengangguk. "Aku mengerti, lanjutkan."

[ Dimengerti. Master , memulai Proses  Pemindaian .]

Ketika suara mekanik Tito terdengar, cahaya biru terang memenuhi pesawat ruang angkasa. Dengan cepat, cahaya menyebar ke luar pesawat ruang angkasa dan meluas ke luar.

Namun bertentangan dengan harapan Tito, ia gagal menemukan tanda kehidupan manusia bahkan setelah mencari dalam radius 300 kilometer.

Cahaya biru terus maju. Dalam waktu kurang dari lima detik, itu memanjang lima ratus meter ke setiap arah.

Akhirnya, Tito menemukan sebuah kota.

Kota itu tidak terlalu besar, dengan hanya sepuluh ribu penduduk, mungkin sedikit lebih. Itu sangat kecil mengingat kota-kota Konfederasi Manusia dengan jutaan penduduk.

Namun, Tito tidak mampu membuang lebih banyak energi untuk mencari kota lain dan memutuskan untuk menggunakan yang satu ini.

Dalam waktu kurang dari satu menit, Tito mengingat kembali sejumlah besar informasi. CPU-nya yang sangat canggih memproses semua informasi dalam sekejap, dari bahasa dan adat istiadat hingga tingkat pendidikan rata-rata dan tingkat peradaban rata-rata.

Selama satu menit, seluruh kota ketakutan oleh cahaya biru yang tiba-tiba. Namun, Tito tidak mempedulikannya. Ia hanya peduli untuk menyelesaikan misinya.

Akhirnya, ketika mendapat pemahaman bahasa yang belum sempurna, itu berhenti.

[ Bahasa diuraikan. 12,65% dari cadangan energi digunakan. ]

"Kenapa begitu lama!?" Wanita itu terkejut sebelum menggelengkan kepalanya. "Lupakan saja, kirim informasi tentang bahasa itu ke otakku dan lanjutkan komunikasi dengan bocah itu."

[ Ya, Master ] Tito kemudian menghubungkan CPU-nya dengan kepala wanita itu dan mengirimkan informasi tersebut. Manusia normal akan menggoreng otaknya mencoba menerima begitu banyak informasi, tetapi wanita itu adalah ESPer yang kuat dan dia bisa mengatasinya.

Sekali lagi, Tito berusaha berkomunikasi dengan bocah itu. [ Halo, nama saya Tito. Siapa namamu.]

Wajah anak laki-laki itu berubah. Ekspresi terkejut muncul di matanya, tetapi di detik berikutnya, ekspresinya berubah menjadi aghast.

'Demigod!' Akagami Riota berteriak dalam hati. Dia telah membaca bahwa hanya monster setengah dewa atau monster dengan garis keturunan yang sangat kuat yang dapat berbicara bahasa manusia.

Dan tak satu pun dari dua kemungkinan itu adalah kabar baik baginya.

"bocah apa kau bisa berbicara" Ucap si wanita.

Mata Tito menyipit. Ia menyadari bahwa ia hampir tidak dapat memahami kata-kata bocah itu. Namun, ia yakin bahwa penguasaan bahasa bocah itu saat ini sudah cukup untuk menjaga percakapan normal.

Dengan kata lain, masalahnya ada pada bocah itu.

Anak laki-laki itu juga sepertinya menyadari hal ini. Dia mengerutkan kening sejenak sebelum hampir tidak membentuk beberapa kata. "S-Maaf. Saya tidak bisa berbicara dalam waktu yang lama."

[Jangan khawatir.] Mata Tito memfokuskan pandangannya ke wajah bocah itu. [Siapa namamu?]

"... awww." Anak laki-laki itu menjawab setelah berpikir sejenak.

[ Senang bertemu denganmu, Akagami Riota . Apakah Anda keberatan menjawab beberapa pertanyaan? ]

Akagami Riota mengerutkan alisnya dan menatap makhluk logam aneh itu dengan waspada. "Monster macam apa ... Apakah Anda? Dimana... kenapa aku disini, ... Mengapa?" Dia bertanya tanpa mempedulikan kata-kata Tito

Namun, Tito tetap tidak terpengaruh. Upaya untuk berkomunikasi dengan penduduk asli biasanya sangat sulit. Akagami Riota sudah sangat kooperatif dibandingkan.

[Mmm. Mari kita buat kesepakatan. Saya akan menjawab pertanyaan Anda dan Anda akan menjawab pertanyaan saya. Bagaimana menurut anda?]

Akagami Riota melihat bola mengambang sebelum mengangguk. Dia menyadari bahwa monster itu tampaknya tidak bermusuhan.

[ Saya akan mulai kalau begitu. Nama saya Tito. Saya adalah AI tempur milik pesawat ruang angkasa [Autumn Vanguard]. Nama kode saya adalah T-2548963254, dan tempat produksi saya adalah pabrik otomat ketiga yang terletak di planet Alges.]

Akagami Riota benar-benar bingung. Meskipun mendengar benda mengambang itu dengan jelas, dia mengerti kurang dari sepertiga dari hal-hal yang dikatakannya.

Namun, dia menahan keinginannya untuk bertanya. Dia merasa bahwa bertanya lebih banyak tentang hal itu akan lebih membingungkannya.

[ Giliranku sekarang, berapa usiamu?] Tanya Tito.

"Usia ... 12... aku rasa,... Mengapa aku ada di sini?" Ucap si Bocah

[ Saya menemukan Anda di luar pesawat ruang angkasa tidak sadarkan diri, jadi saya memutuskan untuk membawa Anda ke dalam dan mengobati luka-luka Anda. Jangan khawatir, kami tidak memiliki niat buruk.]

Akagami Riota mengangguk. Dia sudah memperhatikan bahwa luka-lukanya telah sembuh. Tidak hanya luka-lukanya baru-baru ini yang sembuh, tetapi bahkan bekas luka yang dia terima sejak lama telah hilang. Akagami Riota merasa seolah-olah tubuhnya telah terlahir kembali.

Menurut pengetahuannya, hanya sihir penyembuhan tingkat tertinggi yang bisa mencapai efek ini. Monster mengambang ini harus sangat kuat untuk menggunakan sihir seperti itu.

Seperti itu, Tito dan Akagami Riota  terus bertukar pertanyaan. Tito bertanya tentang hal-hal yang sangat mendasar, seperti keluarganya, dari mana asalnya, apa yang dia lakukan di sini. Bahkan ketika Akagami Riota  menolak menjawab pertanyaan, Tito tidak bersikeras.

Akagami Riota, di sisi lain, bertanya tentang senjatanya. Dia harus menekan keinginannya untuk menerkam dan menghancurkan benda yang mengambang ketika dia mengetahui bahwa itu telah membuang 'sampah' itu.

Untungnya, Tito dengan cepat menjanjikannya senjata yang lebih baik, secara efektif menenangkan bocah itu.

Selain itu, ia juga sempat mempertanyakan tempat ini dan Tito.

Faktanya, Akagami Riota adalah anak yang sangat ingin tahu. Hanya saja Tanah Pengasingan telah mengubahnya menjadi orang biadab yang tidak berpendidikan. Ketika masih menjadi pangeran, hobi favorit Bloed adalah membaca tentang dunia.

Setelah bertukar pertanyaan selama setengah jam, Tito menerima beberapa informasi. Ia membaca informasi dan melihat tuannya. Ketika wanita itu mengangguk, terminal di samping bocah itu berbicara.

[Akagami Riota, ikut aku, tuan ingin bertemu denganmu.]

Akagami Riota mengerutkan alisnya. Dia secara naluriah waspada tentang 'tuan' ini. Sayangnya, tanpa senjata dan di depan monster yang bisa berbicara, Bloed tahu bahwa dia tidak punya lebih banyak pilihan selain menurut.

Dia hanya berdoa agar 'tuan' ini tidak tertarik pada daging manusia.

>bersambung kawan....

Like

Fote

Gift

favorit

dan komentarnya~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***