"Ya udah kalau gitu mba tinggal dulu ya, jangan lupa dimakan dulu makanan nya sebelum berangkat" ujar Mba Nelly lalu ia pun melangkah keluar dari kamar Fea.
Setelah mba Nelly keluar, Fea pun mengambil nampan itu dan memakan nya hingga habis.
Sesudah makan Fea pun mengambil koper milik nya lalu menyeretnya keluar.
"Mba, Fea pamit dulu ya kalau ada informasi apapun itu soal bibi segera hubungi Fea!" ujar Fea berpamitan kepada mba Nelly.
"Pasti non, non hati-hati ya jaga diri dan jaga kesehatan"
"Pasti mba, Fea pamit Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam non"
"Non mau saya anter?" tanya seorang supir yang bekerja dirumah Fea.
"Gak usah saya bisa sendiri naik taksi"
"Baik kalau gitu non, saya permisi"
Setelah itu gue keluar dari rumah itu cari taksi, semalam gue udah browsing-browsing apartemen dan akhirnya gue nemu apartemen murah sih buat gue sementara tinggal selama pencarian.
Namun disisi lain lebih tepat nya di kampus.
Alterio panik dan juga khawatir akan Azell yang tiba-tiba menghilang entah kemana.
Padahal tadi pagi keduanya berangkat bareng ke kampus, namun sesampainya di kampus mereka terpisah karena Azell ingin ke toilet.
Berkali-kali Alterio menghubungi Azell namun tak di angkat, membuat Alterio semakin khawatir akan Azell.
"Kenapa lu Al?, panik?" tanya Revan yang tetiba saja muncul di hadapan Alterio.
"Dimana Azell?!"
"Kok tanya sama gue?, gue gak tau Azell dimana lagian emang sepenting itu ya Azell buat lu?"
"Awas aja kalau sampai gue tau ternyata Azell ada sama lu habis lu hari ini!"
"Sayang nya gue gak takut Al, hubungan pertemanan kalian terlalu complicated. Lu suka Azell dan Fea suka sama lu"
Alterio yang mendengar perkataan Revan ia terdiam, apa benar yang di bilang Revan jika Fea menyukai dirinya?.
"Gue gak perlu jelasin kan, lu pasti paham sama apa yang gue omongin barusan sama lu?. Azell di perpus gue suruh dia buat baca buku disana makanya jangan terlalu panik"
Alterio pun langsung menuju perpus menyusul Azell disana, dengan di ikuti oleh Revan di belakangnya.
"Zell ternyata lu disini, gue khawatir tau sama lu" ucap Alterio yang langsung memeluk Azell.
"Gue gapapa Al, tadi Revan kasih tau gue kata nya mau ada tes makanya gue ke perpus buat belajar"
"Coba kalau Fea yang di posisi hilang, lu bakal sepanik atau gimana ya?" celetuk Revan yang memperhatikan Alterio dan Azell berpelukan.
"Jelas gue panik, Azell dan Fea temen gue"
"Maksud gue lu panik karena ada perasaan cinta atau hanya sekedar panik dengan seorang teman?, satu lagi Al lebih baik lu belajar gih buat liat perasaan lu saat ini tanya lagi sama diri lu, lu suka Fea atau Azell?"
Lagi dan lagi Alterio diam, perkataan Revan membuat nya tak bisa berkutik.
Tapi dipikiran nya ia tak mungkin menyukai Fea, dirinya sudah menganggap Fea seperti adik nya sendiri tapi berbeda dengan Azell ia menyukai Azell yang pendiam dan lembut.
"Gue mau nanya, Fea kemana? gue sedari tadi di kampus gak liat Fea" tanya Revan kepada Alterio mencari keberadaan Fea.
"Bukan urusan lu Van, Fea kemana juga status lu kan cuma mantan dan gue sebagai temen gak ada hak buat kasih tau. Yuk Zell kita balik ke kelas" ujar Alterio menggandeng tangan Azell ke kelas.
Alterio dan Azell pun pergi dari perpus, kini hanya ada Revan disana sendiri.
°°°°°
"Al, maksud dari perkataan Revan diperpus apa ya? lu suka Fea?" tanya Azell menghentikan langkah nya.
"Revan ngaco itu Zell, mana mungkin gue suka Fea kita itu udah temenan bertiga kan? jadi gak mungkin gue suka Fea"
"Tapi omongan Revan...."
"Gini ya Zell, gue lu dan Fea kan udah temenan 1 tahun dan gue gak mau cuma karena perkataan Revan malah bikin pertemanan kita jadi renggang"
"Hehehe teman ya Al?, gue kira lu ada perasaan lebih sama gue Al" ucap Azell dalam hati nya.
"Wkwkwk, santai Al gak usah tegang elah lagian tadi gue cuma bercanda doang perkataan Revan juga pasti gertak doang"
"Nah itu lu tau Zell, Revan kan masih suka sama Fea tau sendiri kan gimana dia berusaha buat ajak Fea balikan"
"Btw Fea beneran dia gapapa Al?" tanya Azell mengalihkan pembicaraan mereka yang tadi.
"Fea pulang ke kota nya, ada yang mau dia selidiki kata nya"
"Selidiki apaan Al?"
"Gue juga gak tau Zell, mending kelas aja yuk"
Azell pun menganggukkan kepala nya sebagai jawaban iya, kini kedua nya pun kembali berjalan menuju kelas.
Tapi lagi dan lagi sesampainya di kelas Revan membuat kerusuhan.
"Al lu beneran pacaran sama Azell?"
"Ho'oh Al, apa itu bener lu pacaran sama Azell?"
"Secara kan ya Azell pendiem gitu orang nya, yakin pacaran sama Azell?"
Semua orang di kelas mengetahui Alterio pacaran dengan Azell.
"Apaan sih lu semua, dapat berita gak bener dari mana!"
"Dari gue" celetuk Revan dengan asal nya.
"Lu lagi lu lagi Van, gak capek gangguin gue?"
"Gue gak salah dong, karena apa yang gue omongin itu benar lu suka Azell dan Fea suka sama lu!. Asal lu tau gue gak suka liat Fea yang begitu cintanya sama lu sampai-sampai dia gak bisa kasih gue kesempatan"
"Wah, jadi Alterio suka Azell? da Fea suka sama Alterio?" celetuk salah mahasiswi yang mendengar perkataan Revan.
"Yap, Fea suka sama Alterio tapi Alterio malah suka sama Azell dan yang parah nya Alterio gak mau ngaku malah berlindung dengan kata pertemanan. Lu semua bisa lah bayangin gimana jadinya Fea liat Alterio dengan Azell berduaan, pasti sakit"
"Dan lu Van, lu itu cuma mantan Fea yang dulu nyakitin Fea bersama wanita lain. Asal lu semua tau Revan sama Fea bisa putus itu bukan kesalahan Fea tapi Revan sendiri yang bermain dengan wanita lain"
"Harus gue akuin, waktu itu gue salah nyakitin Fea tapi dibanding sama lu Fea jauh lebih sakit karena dia mendem perasaan nya sendiri karena Fea gak mau pertemanan kalian rusak. Zell gimana?, diterima gak perasaan nya Alterio? gue juga yakin sih lu juga punya perasaan yang sama dengan Alterio bener-bener couple bodoh lu berdua cocok"
"Maaf ya Van, gue sama Alterio itu hanya sekedar teman gue tanya sama lu emang omongan lu punya bukti?. Hati-hati kalau gak punya bukti jatuh nya nanti cuma nyebar berita hoax, kan malu kalau ternyata gak bener eh lu udah sebar kemana-mana yang malu sih bukan gue, Alterio ataupun Fea tapi diri lu sendiri"
Bersambung....
Terimakasih yang udah mampir
like komen yuk😋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
sudah lah van, kamu urus urusan kamu aja, gak usah bikin rusuh
2022-11-12
1
delete account
kurang peka Dan jujur mungkin Revan berulah
2022-11-12
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ℛᵉˣᎯƖƒᷡɑⷶ𖼹ͧ𖼹ᷫɑⷶ𐒅ᷝ
jangan asal tuduh klo gk ada bukti bisa jadi fitnah ntar
2022-11-12
0