Keributan di Butik

"Wahh... wah.... cewe kaya lo bisa juga masuk ke sini ya? Gimana sih cara kerja di butik ini? masa cewe miskin kaya lo bisa masuk?" ucap Mona angkuh

Fia pun hanya diam memperhatikan, sampai mana mulut wanita ini akan berkoar-koar.

"Siapa sayang?" tanya ibu Mona

"Ini mah, cewe miskin yang rebut Bram dari aku." jawab Mona bohong

'What?!' Fia pun memutar malas kedua bola matanya

"Ohhh, jadi kamu cewe miskin yang bikin Bram memutuskan anak saya. Dasar j*l*ng ga tau malu, gara-gara kamu putri saya di pecat dari pekerjaannya sebagai sekertaris secara tidak hormat. Pelet apa yang kamu gunakan hah?! Sampai membuat Bram lebih memilih kamu daripada putri saya?" Karyawan Viona yang mendengar putri majikannya tengah di caci maki di depan umum, segera mendekat hendak menegur 2 wanita bda usia tersebut.

Namun, Fia memberi kode gelengan kepala agar diam di tempat. Akhirnya karyawan tersebut pun diam.

"Apa Bram yang membiayai kamu belanja hari ini? Atau pria lain yang sudah mencicipi tubuh kamu?" ucap Mona memprovokasi, sedangkan Fia masih diam dan sesekali melakukan peregangan pada tubuhnya.

Niatnya ingin cepat dan segera pulang untuk berendam, malah tertahan oleh wanita berlidah macam ular.

"Di bayar berapa kamu sekali main?" tanya Mona lagi, ia mulai merasa kesal. Karena ucapannya tidak ada yang membuat Fia ter provokasi.

"Sudah?" tanya Fia

"Apanya yang sudah?" tanya Ibu Mona

"Ya bicaralah, bukannya dari tadi tante dan anak tante ini sedang berbicara padaku? Kita gak lagi Battle dance kan?" Fia pun berbicara dengan wajah mengejek

"Kamu benar-benar tak tau sopan santun ya, dasar orang miskin. Bagaimana cara orangtuamu mendidik anaknya, sampai menghasilkan j*l*ang sepertimu." ucap ibunya Mona tak terima

"Huft... kedua orangtuaku mendidik dengan sangat baik tante. Mereka tidak pernah mengajarkan kami berbicara tidak sopan dan memfitnah orang lain. Coba tante pikir, di sini yang tidak di didik dengan baik saya atau tante dan putri tante? Dari awal, tante yang terus berbicara tidak sopan pada saya, terus-terusan mengatakan saya j*l*ng. Sedangkan saya hanya diam mendengarkan tante, apa tante punya bukti dengan apa yang tante ucapkan sejak tadi? Kalo ga ada bukti, saya bisa laporin tante loh dengan tuduhan PENCEMARAN NAMA BAIK. Saksi banyak, bukti ada" ucap Fia santai seraya menunjuk CCTV dengan mengangkat dagunya pada arah kamera.

"Cih... kamu pikir aku takut sama ancaman kamu. Sekali j*l*ng, tetaplah saja j*l*ng. " ucap Mona kekeh

"Mona mona ,apa perlu aku sebarkan vidiomu?" tanya Fia seraya menunjukkan ponselnya, sehingga membuat Mona terdiam

"Jangan macam-macam kamu ya. Putriku ini anak baik-baik, heh kamu!" ucap ibunya Mona seeraya menunjuk salah satu karyawan di butik ini.

Karyawan tersebut pun mendekat

"Kamu ini kerjanya gimana sih? Masa orang miskin bisa masuk ke butik ini, jangan buat pamor butik ini turun. Saya kenal baik dengan pemilik butik ini, kamu mau di pecat hah?!" ucap ibunya Mona

"Maaf sebelumnya nyonya, namun pemilik butik ini tidak pernah melarang orang untuk masuk ke butik ini. Siapapun dia, dengan status apapun seseorang itu, berniat membeli atau tidak, kami akan melayani dengan baik." jawab karyawan tersebut yang langsung mendapatkan pujian dari beberapa pengunjung. Karena Viona memang selalu menekankan pada karyawannya untuk selalu berperilaku baik pada semua pelanggan.

"Bila nyonya kenal baik dengan pemilik butik ini, nyonya bisa langsung menghubungi beliau." ucap karyawan itu lagi

Mona dan ibunya pun mengepalkan kedua tangannya, karena merasa dirinya telah di permalukan oleh seorang pelayan.

"Kamu ini hanya kaum rendahan..."

Dan tak lama keributan itu pun terhenti karena suara seseorang, yang membuat Fia pasrah saat itu juga.

"Ada apa ini?" tanya suara itu

"Ehh jeng Vio, ini loh jeng. Masa karyawan kamu ngebiarin seorang j*l*ng masuk butiknya jeng Viona, mending usir deh jeng. Sebelum j*l*ng ini malah ngerebut suami jeng Viona atau merayu putra jeng Viona. Soalnya dia udah ngerebut pacar putri saya." ucap ibunya Mona, Mona pun langsung memasang wajah sedihnya.

"Iuhhhhh" ucap Fia pelan, ia pun melipat kedua tangannya. Menunggu bagaimana reaksi ibunya melihat sang putri di hina habis-habisan.

"Tau darimana anda, bila orang yang anda maksud seorang j*l*ng? Emang anda pernah melihatnya menjual diri? pernah melihatnya tidur dengan laki-laki? atau jangan-jangan anda salah satu kameramen pembuat vidio tak senonoh?" tanya Viona dengan tatapan menyelidik, ia belum menyadari siapa yang di maksud j*l*ng di perbincangan ini.

"Taulah jeng, putri saya korbannya. Dia harus di pecat dari pekerjaannya sebagai sekertaris pacarnya, karena dia memergoki pacarnya. bersama j*l*ng itu. Putriku langsung di pecat secara tidak hormat oleh pacarnya." jawab ibunya Mona dengan sangat mantap, ia pun sebenarnya tak terima di katakan salah satu kameramen. (Padahalkan produsernya.... eaaaaaa,hahahaha. Canda deng)

Fia yang mendengarnya pun hanya mencebikkan mulutnya. Viona pun akhirnya berbalik dan terkejut dengan apa yang ia lihat. Jadi sejak tadi yang di katai seorang j*l*ng adalah putrinya.

Sofia pun hanya tersenyum dengan gigi pepsodent nya, seraya melambaikan tanhgan kanannya.

'Kurang ajar emang ini mulut nek lampir, masa anak gue dikatain j*l*ng' gumam Viona kesal.

"Tunggu, apa kamu yang bernama Mona?" tanya Viona saat mengingat kembali perkataan wanita di hadapannya. 'Di pecat secara tidak hormat sebagai Sekertaris'. Viona pun membalikkan kembali tubuhnya menghadap Mona dan ibunya.

"Iya tante" jawab Mona tanpa dosa

"Apa pemilik perusahaannya bernama Bram?" tanya Viona lagi

"Benar tante, ko tante tau?" tanya Mona

'Mampusss lo' gumam Fia dalam hati

Viona pun melangkah mendekati Mona, ia pun langsung melayangkan tamparan pada kedua pipi Mona

plak

plak

"Awwww" ucap Mona dan Fia bersamaan, Fia yang melihatnya langsung memegang kedua pipinya, seolah ia yang mendapatkan tamparan tersebut. Begitupun para pelanggan dan karyawan Viona yang menyaksikan hal tersebut.

"Apa-apaan kamu jeng, kenapa putri saya kamu tampar?" ibunya Mona pun terkejut dan tak terima dengan apa yang di lakukan Viona.

"Tamparan ini sebenarnya belum cukup untuk putrimu, gara-gara putrimu... pernikahan putriku yang tinggal 1 bulan lagi berakhir batal. Tapi, karena aku juga berterimakasih pada putrimu, makanya aku hanya menamparnya. Berterimakasih karena Bram berselingkuh dengannya, putriku tidak jadi menikah dengan pria bajingan sepertinya." jawab Viona menggebu-gebu

"Maksud tante apa? Aku tidak merusak pertunangan putri tante ya, Bram itu bertunangan dengan wanita yang ada di belakang tante. Saya hanya menghancurkan hubungannya dengan Bram" ucap Mona bodoh yang secara tidak langsung membongkar kebusukannya sendiri.

"Kamu bilang apa Mona? Siapa menghancurkan siapa sebenarnya hah?!" tanya ibunya Mona terkejut mendengar pengakuan putrinya.

"Mmm ma maksud Mona...." Mona pun tergagap menjawab pertanyaan ibunya

'Aaaaaarrrrrggghhht .......Bodoh sekali aku, kenapa bisa keceplosan'

"Maksud putrimu, bahwa ia telah menghancurkan hubungan putriku dengan tunangannya. Aku hanya menamparnya, karena bagaimanapun aku berterimakasih pada putrimu. Dengan ia berselingkuh dengan pria itu.... Pertunangan yang sudah berjalan 2 tahun antara putriku dengan pria itu PUTUS dan rencana pernikahan yang tinggal 1 bulan lagi itu pun akhirnya berakhir BATAL. Dan asal kamu tahu bila Sofia Larasati Putri Anderson atau yang kamu kenal dengan panggilan Fia, ia adalah keturunan dari keluarga Anderson. Dengan kata lain, Fia adalah PUTRIKU"

...****************...

Jeng Jeng....

Hayoooooooo .... makan tuh Mon🤣🤣

Mulai besok 1 hari cuma 1 part ya!!!!!! 😘😘

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

Jedeerrr bagaikan guludug menyambar mona dan emak na 🤣🤣😂🤭

2024-02-22

1

X'tine

X'tine

mati di tempat gak loe jalang dan ibu jalang... wkwkwk

2024-02-21

2

Rita

Rita

faham smpe sini

2023-12-31

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 OTW pantai
3 Memergokinya
4 Putusnya Pertunangan
5 Terpesona
6 Mulai Kepo
7 Mantan Arkana
8 Ibu Rima
9 Perdebatan
10 Panti Asuhan
11 Kekecewaan Keluarga Bram
12 Balapan
13 Rencana ke Korea
14 Koreaaaaaa
15 Pemecatan Mona
16 Video yang Tersebar
17 Masih tentang vidio
18 OTW pulaaaaaang
19 Butik
20 Keributan di Butik
21 Shock
22 Interogasi
23 Petuah mommy Kania
24 Diterima
25 Perubahan Mood
26 Makan-makan Penyambutan
27 Kebenaran 1
28 Kebenaran 2
29 Insiden
30 Debaran Mia
31 Hampir saja
32 Pernyataan Arkana 1
33 Pernyataan Arkana 2
34 Patah hati
35 Terkejut
36 Part 36
37 Insiden 2
38 Donor Darah
39 Jatuh Pingsan
40 CCTV
41 Siuman
42 Pengakuan
43 Siapa dia?
44 Lamaran dadakan
45 Rencana
46 Terbongkarnya Kebusukan Briley
47 Mantan yang Meresahkan
48 Part 48
49 Terkejut
50 Ternyata Musuh Lama
51 Kencan
52 Memberikan Hukuman
53 Melamar
54 Akhir dari Dona
55 Lamaran dadakan 2
56 Penyerangan
57 Penyerangan 2
58 Tak sadarkan diri
59 Tak terealisasikan dengan baik
60 Pernikahan Will & Mia
61 Resepsi
62 Part 62
63 Tradisi
64 Semakin berani
65 Tertangkap
66 Pengajian
67 The Day
68 Resepsi 1
69 Pertikaian
70 Resepsi 2
71 OTW Honeymoon
72 Akhirnya
73 Nada?
74 Kepergian Nada
75 Akhir dari Sulis
76 Alasan Rahmat
77 Ketahuan
78 Terbongkar sudah
79 Ternyata
80 Berdebar
81 Part 81
82 Pertarungan
83 APA?!
84 Kabar Bahagia
85 Fia Siuman
86 Ngidam Pertama
87 Hah? Mia juga?
88 TEGANG
89 Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90 Asrama
91 MOS
92 Hukuman untuk mantan Anna
93 Pantesan
94 Hukuman di mulai
95 Terganggu
96 Saatnya anak muda
97 Part 97
98 Di terima
99 Calon
100 Menanti Restu Eka
101 Perubahan
102 KEGUNDAHAN NADA
103 BUCIN
104 Ngidam yang merepotkan
105 Kepulangan Surya
106 Keterkejutan Surya
107 Accident yang Di sengaja
108 Part 108
109 Part 109
110 GERCEP YA!!
111 Semua Bahagia (End)
112 Bewara kuys
113 Bewara Guys
114 Pengumuman novel Baru
115 Bewaraaaaaaa
116 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Mula
2
OTW pantai
3
Memergokinya
4
Putusnya Pertunangan
5
Terpesona
6
Mulai Kepo
7
Mantan Arkana
8
Ibu Rima
9
Perdebatan
10
Panti Asuhan
11
Kekecewaan Keluarga Bram
12
Balapan
13
Rencana ke Korea
14
Koreaaaaaa
15
Pemecatan Mona
16
Video yang Tersebar
17
Masih tentang vidio
18
OTW pulaaaaaang
19
Butik
20
Keributan di Butik
21
Shock
22
Interogasi
23
Petuah mommy Kania
24
Diterima
25
Perubahan Mood
26
Makan-makan Penyambutan
27
Kebenaran 1
28
Kebenaran 2
29
Insiden
30
Debaran Mia
31
Hampir saja
32
Pernyataan Arkana 1
33
Pernyataan Arkana 2
34
Patah hati
35
Terkejut
36
Part 36
37
Insiden 2
38
Donor Darah
39
Jatuh Pingsan
40
CCTV
41
Siuman
42
Pengakuan
43
Siapa dia?
44
Lamaran dadakan
45
Rencana
46
Terbongkarnya Kebusukan Briley
47
Mantan yang Meresahkan
48
Part 48
49
Terkejut
50
Ternyata Musuh Lama
51
Kencan
52
Memberikan Hukuman
53
Melamar
54
Akhir dari Dona
55
Lamaran dadakan 2
56
Penyerangan
57
Penyerangan 2
58
Tak sadarkan diri
59
Tak terealisasikan dengan baik
60
Pernikahan Will & Mia
61
Resepsi
62
Part 62
63
Tradisi
64
Semakin berani
65
Tertangkap
66
Pengajian
67
The Day
68
Resepsi 1
69
Pertikaian
70
Resepsi 2
71
OTW Honeymoon
72
Akhirnya
73
Nada?
74
Kepergian Nada
75
Akhir dari Sulis
76
Alasan Rahmat
77
Ketahuan
78
Terbongkar sudah
79
Ternyata
80
Berdebar
81
Part 81
82
Pertarungan
83
APA?!
84
Kabar Bahagia
85
Fia Siuman
86
Ngidam Pertama
87
Hah? Mia juga?
88
TEGANG
89
Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90
Asrama
91
MOS
92
Hukuman untuk mantan Anna
93
Pantesan
94
Hukuman di mulai
95
Terganggu
96
Saatnya anak muda
97
Part 97
98
Di terima
99
Calon
100
Menanti Restu Eka
101
Perubahan
102
KEGUNDAHAN NADA
103
BUCIN
104
Ngidam yang merepotkan
105
Kepulangan Surya
106
Keterkejutan Surya
107
Accident yang Di sengaja
108
Part 108
109
Part 109
110
GERCEP YA!!
111
Semua Bahagia (End)
112
Bewara kuys
113
Bewara Guys
114
Pengumuman novel Baru
115
Bewaraaaaaaa
116
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!