OTW pulaaaaaang

"Apa ini?" tanya Arkana

"Itu adalah salah satu dari banyaknya surat lamaran untuk menjadi penggantiku. Dan aku baru mendapatkannya siang tadi dari bagian HRD." jawab Anna dengan senyum yang mengembang

" Lalu apa hubungannya dengan berita yang akan kamu berikan pada si bos?" tanya Doni

"Buka dan baca dulu aja bos." ucap Anna

Arkana pun melakukan apa yang di minta oleh Anna. Raut wajah Arkana pun berubah-ubah, yang awalnya serius, terkejut dan tersenyum pada akhirnya. Tentu saja membuat Anna semakin bahagia, sudah terbayang mobil baru yang akan ia bawa saat nanti pindah setelah menikah.

Sampai tanpa sadar Anna pun mengepalkan kedua tangannya di depan dadanya dan menutup mata serta senyuman yang tak surut dari bibirnya. Doni yang melihat ekspresi Arkana dan Anna pun memutar malas bola matanya.

" Apa ini serius?" tanya Arkana tak percaya

" Tentu saja, mana mungkin ini di jadikan candaan. Mobil baru bos, mobil baru." jawab Anna bahagia, doni yang penasaran pun akhirnya maju mendekati meja Arkan dan melihat isi map tersebut.

Setelah melihatnya, Doni pun menggelengkan kepalanya tak percaya.

'Anna dapet mobil ini mah, kalo berita ini yang di bawa' ucapnya dalam hati

"Hubungi dia, lakukan interview seperti biasa. Karena ia pernah bilang bila ingin melalui interview seperti teman-teman lainnya, ahhhh.... biar aku yang meng interview nya nanti. Don, apa kamu sudah mendapatkan apa yang aku minta tentangnya?" ucap Arkana panjang lebar dan bertanya pada Doni, mengenai pencarian informasi yang ia minta.

"Sudah bos, dan informasi yang aku dapat sama dengan riwayat yang ia terangkan di surat lamarannya. Silsilah keluarganya tertutup rapat, seolah ada yang sengaja melindunginya. Sofia Larsati Putri A, apa bos bisa menebak apa A yang di tutupinya?" jawab Doni, seraya memberikan pertanyaan pada Arkana

"Kalo apa yang aku pikirkan benar, Anderson adalah jawabannya. Bila kita mengingat kembali semua perkataannya pada saat di parkiran pantai saat itu." jawab Arkana tersenyum sumringah dan Doni pun mengangguk setuju.

Karena hanya keluarga yang memiliki kekuatan, yang bisa menutupi identitas seperti Fia. Dan bila tebakan Arkana benar, maka ia tak salah bila jatuh cinta pada Fia. Seorang wanita yang terlahir dari keluarga kaya, namun tetap mandiri dan memiliki banyak keistimewaan lainnya.

Anna yang mendengar hal tersebut, hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

" Ini sih benar-benar gokil, kalau sampe benar apa yang bos katakan." ucap Anna

"Kenapa emang?" tanya Doni dan Arkana pun mengangguk

" Kalau sampai si bos bisa jadi sama Sofia, apalagi sampe nikah. Udah... edan bangetlah, 2 keturunan dari keluarga yang memiliki perusahaan besar bersatu dalam pernikahan. Waaahhh... keren.. keren... " jawab Anna yang di angguki setuju oleh Doni.

Arkana pun tersenyum, ia tak peduli dengan latar belakang Sofia, karena ia sudah jatuh cinta pada pesona Fia dari awal.

"Sudah malam, ayo kita pulang. " ajak Arkana, Anna dan Doni pun mengiyakan titah sang baginda.

_____________________

Sepanjang perjalanan, Arkana tersenyum lebar. Membuat Doni menggelengkan kepalanya heran, padahal dulu saat bersama mantannya. Tidak pernah ia melihat senyuman di wajah Arkana.

"Ajaib memang" gumamnya pelan

_______________________

Malam pun berlalu dan kini sang mentari pagi telah hadir menyinari bumi. Di salah satu ruangan di apartemen, terlihat 2 gadis yang tengah berlutut dengan menjewer kedua telinganya di hadapan seorang pria.

Yups... itu adalah Fia dan Mia yang sedang di hukum oleh Will, karena kejadian semalam.

"Apa kalian tidak bisa bersabar menunggu kakak pulang?" tanya Will seraya meletakkan kedua tangannya di pinggang.

"Aku sudah sabar, tapi Mia yang terus merengek meminta keluar seperti anak-anak." jawab Fia

Mia yang di tuduh pun hanya bisa melirik dengan matanya dan mulut yang komat kamit. Ia tak bisa marah, karena apa yang di ucapkan Fia sebuah kebenaran.

"Tapikan kamu juga menikmatinya, buktinya saat kamu melawan pria copet itu. Wajahmu terlihat bahagia, seperti sedang mendapatkan mainan baru." ucap Mia

"Hehhh... kalo ngomong ,jangan suka bener ya." ucap Fia yang membuat Will menahan tawanya

"Ehem.... Dek, kakak tau kamu itu jago beladiri. Tapi mau bagaimanapun kamu ini seorang perempuan, untung ia tidak mempunya komplotan. Bagaimana bila ternyata ia mempunyai sebuah kelompok dan balik menyerangmu?" Tegur Will

"Tapi kan kak, masa aku harus diem aja liat orang kesulitan. Bukan Fia banget, yang diem aja di saat ada orang yang membutuhkan pertolongan." jawab Fia seraya memutar bola matanya.

Will pun hanya bisa menghembuskan nafasnya, adiknya yang satu ini memang beda dengan perempuan lainnya.

Bila perempuan lain yang merengek ingin barang-barang mahal, tapi tidak dengan Fia. Ia justru merengek ingin belajar beladiri. Bila perempuan lain sibuk dengan kegiatan sosialitanya, namu berbeda dengan Fia. Ia lebih senang menyibukkan diri dengan belajar dan berlatih.

"Berkemaslah, siang nanti kita akan kembali ke Indonesia." William akhirnya menyerah, percuma mengeluarkan suara hingga berbusa mulutnya. Karena adiknya akan selalu menjawab apa yang ia ucapkan.

"Siaaappp kapten" ucap Fia dan Mia serempak, mereka pun langsung berlari masuk ke dalm kamar.

"Entah harus senang atau sedih memiliki adik seprtinya." ucap William pelan seraya menggelengkan kepalanya. Ia pun masuk ke dalm kamar untuk mengambil koper yang sudah siap sejak semalam.

Saat tengah sibuk berkemas, ponsel Fia pun berbunyi.

"Nomer doang, angkat jangan Mi?" tanya Fia

"Angkatlah ogeb, siapa tau itu salah satu perusahaan yang mau merekrutmu." jawab Mia

"Iya juga ya, ko gue ga kepikiran ke situ dari kemaren-kemaren?" ucap Fia

"Maksud lo?" tanya Mia heran

"Udah beberapa hari ini, banyak telepon masuk dari no tak terdaftar." jawab Fia dengan polosnya.

"Astaga, sleding kepala dosa ga sih? " komentar Mia kesal

"SSttt...." Fia pun menempelkan jari telunjuknya di mulut Mia agar diam, sampai ujung jarunya masuk ke lubang hidung Mia.

"Anjirr... emang lu ya" ucap Mia kesal seraya menepis tangan Fia, sedangkan Fia menahan tawa dan menjawab panggilan tersebut.

"Iya selamat siang." Mia pun langsung menempelkan telinganya ke belakang ponsel yang ada di telinga Fia

"........."

"Serius mba? Kapan interviewnya?"

"......"

" Harus hari ini mba? Kalo hari ini saya ga bisa mba?"

"....."

"Ya udah ga papa mba, kasih aja sama orang. Bukan rejeki saya mungkin. Soalnya saya lagi di Korea, masa iya saya minta tolong sama Alice. Kaya di novel "Bukan Anak-Anak Biasa", diakan punya kemampuan teleportasi." Mia pun langsung menoyor kepala Fia

"......"

"Kalo besok saya bisa, kebetulan hari ini saya mau OTW pulang mba"

"....."

"Siap mba, jam 9 pagi ya. Langsung ke lantai 20, ketemu langsung dengan mba Anna. Ok mba siap, udah saya catet. Ehhh, tunggu mba. Ini perusahaan apa ya? Masa iya saya dapet panggilan interview ga tau nama perusahaan yang manggil saya, nanti kalo nyasar ke KUA gimana? Ga maulah saya, calon lakinya aja belum ada."

Mia yang mendengar ucapan nyeleneh Fia pun ,langsung mencekik longgar leher Fia. Fia pun menahan tawanya, setelah ia mendapatkan jawaban nama perusahaannya. Fia pun berpamitan dan menutup panggilan tersebut.

"Dasar PA, ga ada sopan-sopannya ya lu sama orang yang mau interview lu." ucap Mia yang ingin sekali menyumpal mulutnya Fia sejak tadi.

...****************...

Edan ga?

Hari ini triple atulah....

Kalo udah sampe part 20, aku rutin 1 part /hari ya guys. Makasih lo support nya🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

😊😊😂😂🤣🥰

2024-02-22

1

Isabela Devi

Isabela Devi

Fia ma somplak😄

2023-12-16

2

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

ya itu ga edan tapi berkah. terimakasih Thor. 👍😍

2023-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 OTW pantai
3 Memergokinya
4 Putusnya Pertunangan
5 Terpesona
6 Mulai Kepo
7 Mantan Arkana
8 Ibu Rima
9 Perdebatan
10 Panti Asuhan
11 Kekecewaan Keluarga Bram
12 Balapan
13 Rencana ke Korea
14 Koreaaaaaa
15 Pemecatan Mona
16 Video yang Tersebar
17 Masih tentang vidio
18 OTW pulaaaaaang
19 Butik
20 Keributan di Butik
21 Shock
22 Interogasi
23 Petuah mommy Kania
24 Diterima
25 Perubahan Mood
26 Makan-makan Penyambutan
27 Kebenaran 1
28 Kebenaran 2
29 Insiden
30 Debaran Mia
31 Hampir saja
32 Pernyataan Arkana 1
33 Pernyataan Arkana 2
34 Patah hati
35 Terkejut
36 Part 36
37 Insiden 2
38 Donor Darah
39 Jatuh Pingsan
40 CCTV
41 Siuman
42 Pengakuan
43 Siapa dia?
44 Lamaran dadakan
45 Rencana
46 Terbongkarnya Kebusukan Briley
47 Mantan yang Meresahkan
48 Part 48
49 Terkejut
50 Ternyata Musuh Lama
51 Kencan
52 Memberikan Hukuman
53 Melamar
54 Akhir dari Dona
55 Lamaran dadakan 2
56 Penyerangan
57 Penyerangan 2
58 Tak sadarkan diri
59 Tak terealisasikan dengan baik
60 Pernikahan Will & Mia
61 Resepsi
62 Part 62
63 Tradisi
64 Semakin berani
65 Tertangkap
66 Pengajian
67 The Day
68 Resepsi 1
69 Pertikaian
70 Resepsi 2
71 OTW Honeymoon
72 Akhirnya
73 Nada?
74 Kepergian Nada
75 Akhir dari Sulis
76 Alasan Rahmat
77 Ketahuan
78 Terbongkar sudah
79 Ternyata
80 Berdebar
81 Part 81
82 Pertarungan
83 APA?!
84 Kabar Bahagia
85 Fia Siuman
86 Ngidam Pertama
87 Hah? Mia juga?
88 TEGANG
89 Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90 Asrama
91 MOS
92 Hukuman untuk mantan Anna
93 Pantesan
94 Hukuman di mulai
95 Terganggu
96 Saatnya anak muda
97 Part 97
98 Di terima
99 Calon
100 Menanti Restu Eka
101 Perubahan
102 KEGUNDAHAN NADA
103 BUCIN
104 Ngidam yang merepotkan
105 Kepulangan Surya
106 Keterkejutan Surya
107 Accident yang Di sengaja
108 Part 108
109 Part 109
110 GERCEP YA!!
111 Semua Bahagia (End)
112 Bewara kuys
113 Bewara Guys
114 Pengumuman novel Baru
115 Bewaraaaaaaa
116 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Mula
2
OTW pantai
3
Memergokinya
4
Putusnya Pertunangan
5
Terpesona
6
Mulai Kepo
7
Mantan Arkana
8
Ibu Rima
9
Perdebatan
10
Panti Asuhan
11
Kekecewaan Keluarga Bram
12
Balapan
13
Rencana ke Korea
14
Koreaaaaaa
15
Pemecatan Mona
16
Video yang Tersebar
17
Masih tentang vidio
18
OTW pulaaaaaang
19
Butik
20
Keributan di Butik
21
Shock
22
Interogasi
23
Petuah mommy Kania
24
Diterima
25
Perubahan Mood
26
Makan-makan Penyambutan
27
Kebenaran 1
28
Kebenaran 2
29
Insiden
30
Debaran Mia
31
Hampir saja
32
Pernyataan Arkana 1
33
Pernyataan Arkana 2
34
Patah hati
35
Terkejut
36
Part 36
37
Insiden 2
38
Donor Darah
39
Jatuh Pingsan
40
CCTV
41
Siuman
42
Pengakuan
43
Siapa dia?
44
Lamaran dadakan
45
Rencana
46
Terbongkarnya Kebusukan Briley
47
Mantan yang Meresahkan
48
Part 48
49
Terkejut
50
Ternyata Musuh Lama
51
Kencan
52
Memberikan Hukuman
53
Melamar
54
Akhir dari Dona
55
Lamaran dadakan 2
56
Penyerangan
57
Penyerangan 2
58
Tak sadarkan diri
59
Tak terealisasikan dengan baik
60
Pernikahan Will & Mia
61
Resepsi
62
Part 62
63
Tradisi
64
Semakin berani
65
Tertangkap
66
Pengajian
67
The Day
68
Resepsi 1
69
Pertikaian
70
Resepsi 2
71
OTW Honeymoon
72
Akhirnya
73
Nada?
74
Kepergian Nada
75
Akhir dari Sulis
76
Alasan Rahmat
77
Ketahuan
78
Terbongkar sudah
79
Ternyata
80
Berdebar
81
Part 81
82
Pertarungan
83
APA?!
84
Kabar Bahagia
85
Fia Siuman
86
Ngidam Pertama
87
Hah? Mia juga?
88
TEGANG
89
Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90
Asrama
91
MOS
92
Hukuman untuk mantan Anna
93
Pantesan
94
Hukuman di mulai
95
Terganggu
96
Saatnya anak muda
97
Part 97
98
Di terima
99
Calon
100
Menanti Restu Eka
101
Perubahan
102
KEGUNDAHAN NADA
103
BUCIN
104
Ngidam yang merepotkan
105
Kepulangan Surya
106
Keterkejutan Surya
107
Accident yang Di sengaja
108
Part 108
109
Part 109
110
GERCEP YA!!
111
Semua Bahagia (End)
112
Bewara kuys
113
Bewara Guys
114
Pengumuman novel Baru
115
Bewaraaaaaaa
116
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!