Pemecatan Mona

" Dari awal pembicaraan, aku tidak ada menyebutkan nama tunanganku. Dan kamu mengetahuinya, Kenapa aku bisa sebuta itu. Niatmu mendekatiku adalah ingin menghancurkan Fia. Kamu yang di penuhi rasa iri dan dengki, selalu ingin menjatuhkan Fia. Dan kini pernikahanku yang menjadi korbannya, kamu adalah wanita menjijikan yang pernah aku kenal." ucap Bram yang langsung melepaskan pegangannya secara kasar ke samping, sehingga membuat Mona terhuyung jatuh.

deg

"I itu tidak benar Bram, ka kamu pernah menyebutkan nama tunanganmu sejak awal kita berhubungan." Mona pun tergagap, bodohnya ia menyebutkan nama perempuan yang ia benci selama ini.

"Cih.... kau pikir bagaimana aku bisa menjadi seorang CEO, bila ingatanku saja seburuk itu. Sejak awal berhubungan denganmu, aku merasa curiga karena kamu bisa tahu bila aku sudah bertunangan. Dan tiba-tiba mengatakan ingin mennjadi selingkuhanku. Bodohnya aku dan betapa tololnya aku tidak langsung menyelidikimu, bagaimana kamu bisa tau tentang aku dan Fia. Hanya karena rayuan dan tawaran surga dunia yang ternyata menyesatkan dan menghancurkan hidupku." Bram mengepalkan kedua tangannya penuh dengan emosi.

Mona pun menunduk, karena ia tak menyangka akan terbongkar secepat ini. Awalnya, ia memang ingin menghancurkan Fia melalui Bram. Ia mengetahui Bram bertunangan dengan Fia adalah dari postingan medsos Mia. Namun selama 5 bulan berhubungan dengan Bram, Mona malah semakin jatuh pada pesona Bram. Ya, Mona mencintai Bram. Dari perlakuan lembut Bram, kasih sayang Bram dan juga perhatian dari Bram.

Ia pun sebenarnya tidak tau mengapa bisa sebenci ini pada Fia. Di saat sekolahnya dulu, Fia menjadi idola semua teman-temannya. Paras, otak, sifat dan tingkah lakunya benar-benar sempurna, sehingga membuatnya tersaingi. Padahal ia pun tak kalah cantik, yang membuatnya semakin membenci Fia adalah.... Fia dari golongan orang miskin( itu yang ia ketahui selama ini).

Ia merasa marah karena kalah dari gadis miskin, itu benar-benar membuatnya merasa iri. Tambah lagi semua guru pun hampir setiap hari, selalu memuji Fia. Puncaknya saat ia melihat postingan Mia, bila Fia telah bertunangan dengan Bram.

Ia berpikir, bila ia bisa menghancurkan mental Fia melalui perselingkuhan Bram dengannya. Namun, ternyata itu semua salah, benar-benar salah. Selain ternyata rencananya di ketahui lebih cepat, ia pun jatuh cinta pada Bram.

"Bram... aku mohon jangan jauhi aku, aku benar-benar mencintaimu. Aku akui, awalnya niatku memang ingin menghancurkan Fia melalui kamu. Tapi saat ini, aku benar-benar mencintaimu Bram." Mona pun mulai meneteskan air matanya

Bram pun menggelengkan kepalanya putus asa.

"Mona mona, kau pikir aku tidak tau. Bila selama kamu berhubungan denganku, kamu pun selalu keluar masuk Club dan Hotel dengan pria yang berbeda-beda." Ucap Bram dengan memasang wajah jijiknya.

Ia merasa jijik pada dirinya sendiri, karena ia pun salah satu lelaki yang pernah tidur dengan j*l*ng di hadapannya. Kebutuhan biologis yang ingin tersalurkan, membutakan mata dan hatinya.

"Tapi Bram, aku hanya mencintai kamu Bram. Mereka hanyalah ... hanayalah..." Mona pun bingung menjawabnya, karena ia yang memang hyper ***. Sehingga membutuhkan pria-pria lain selain Bram,. Bram yang tidak selalu bisa memuaskan nafsunya. Terpaksa ia harus membayar seoarng G*g*lo untuk menuntaskan hasratnya.

"DIAM.... jangan pernah mengucapkan kata CINTA dengan mulutmu. Aku benar-benar jijik mendengarnya, kamu tidak pantas mengucapkan hal itu. Wanita yang di otaknya hanya tentang batang pria. cuih...." Bram pun meludah ke sampingnya.

"Sebelum aku benar-benar membunuhmu, sebaiknya tinggalkan aku dan JANGAN PERNAH TEMUI AKU LAGI." penuh penekanan di akhir kalimatnya

Mona yang mendengar ucapan Bram pun, meneteskan air matanya. Selama ini ia memang merasa bila dirinya seperti seorang j*l*ng, namun mendengar kata-kata itu keluar dari mulut pria yang di cintai, ia benar-benar merasa sakit yang luar biasa di hatinya.

"Bram...."

"PERGI" teriak Bram memotong ucapan Mona, ia pun memanggil security untuk menyeret Mona keluar.

"BRAM.... BRAM.... KAMU GAK BISA GINIIN AKU BRAM. AKU AKAN MEMBALAS INI SEMUA BRAM, AKU MEMBENCIMU." teriak Mona saat di seret keluaar ruangan Bram.

Bram yang mendengarnya pun hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"AAAARRRRGGGHHTT" teriak Bram seraya mengayunkan tangannya di atas meja, sehingga semua barang yang ada di atas meja berjatuhan ke bawah. Ruangannya sudah seperti kapal pecah, sekertaris baru yang menggantikan Mona tak berani masuk ke dalam ruangan.

'Gila... Gila... bisa-bisa baru 3 hari di sini, gue bisa mati struk. Gegara bosnya super galak kaya gini. Huaaaaaaa..... siapa saja tolong gue, gue lebih milih balik ke kerjaan gue sebelumnya. Percuma gaji gede, tapi umur sisa sedikit.' jeritnya dalam hati.

"SONIA" panggil Bram dengan berteriak

'Innalillahi... Astaghfirullah emak, Nia sayang emak. Maafkan Nia mak.' gumamnya seraya melangkah masuk ke dalam.

"I iya tuan?" jawab Sonia tergagap

"Bereskan kekacauan ini, aku akan kembali pulang. Batalkan jadwal hari ini, bila ada dokumen simpan di atas meja. Dan bila ada yang penting, tolong kamu antarkan ke rumahku." titah Bram seraya memakai jas dan melangkah keluar

"Huft.... Alhamdulillah ya Allah, emak... anakmu ga jadi mati hari ini." ucap Sonia pelan seraya menghembuskan nafasnya lega. Ia pun mengusapkan tangannya ke dada.

"Uji Nyali sekali bestaaaaaiiii" Sonia pun memulai membersihkan ruangan tersebut.

"Ini laptop, jadi ****** pada akhirnya. Orang kaya mah bebas ya, rusak tinggal beli lagi. Lahhh.. Gue, punya satu aja belum lunas kredit." sepanjang pekerjaannya, Sonia pun hanya mengomentari semua barng yang ia pegang.

____________________

Waktu pun berlalu, ini adalah hari ke 5 Fia dan yang lain berada di Korea. Fia yang mulai kewalahan dengan tingkah polah sahabatnya, benar-benar membuat dirinya berpikir untuk meninggalkan Mia di Korea.

"Fia, hayu atuh kita keluar. Kita ke Myeongdong Night yuk atau ke Namdaemun, kita beli oleh-oleh atuh bestai." ajak Mia seraya merengek

"Iya Mia, tapi nanti nunggu kak Will pulang dulu dari acara memotretnya. Bentaran lagi napa sih lo, kaya cacing kepanasan banget. Pusing gue liat lu yang guling-guling mulu." melihat Mia yang berguling-guling di lantai, benar-benar membuat darah Fia semakin tinggi.

" Kak William kapan balik? udah hampir 4 jam ga nongol-nongol juga." rengek Mia

"Ya Allah Mi, ade gue si Andri aja kagak kaya lu bambang. Lama-lama di tuker tambah juga lu ma gue." Ucap Fia kesal

"Huaaaaa..... ibuuuuu, aku mau di tuker tambah sama Fia." Mia pun berpura-pura menangis.

"Astaghfirullah ya Allah, ya udah hayu. Bisa gue tembak mati juga lu lama-lama." gerutu Fia

"Fia mah gitu ih, jahat sama Mia. Ga boleh gitu lo, gue itu langka dan cuma ada satu di dunia ini." ucap Mia dengan wajah berbinar, ia pun langsung berdiri dengan semangat.

Fia hanya bisa menghembuskan nafasnya. Mereka pun kahirnya keluar, lebih tepatnya Fia mengikuti Mia.

Fia pun mengirim pesan pada Will, bila dirinya dan Mia akan pergi ke Namdaemun untuk membeli oleh-oleh.

...****************...

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

😂😊🥰🥰

2024-02-22

1

Mimi Sanah

Mimi Sanah

hahahaha emaaak tolong Mak ,😀😀😀

2024-02-20

2

Mimi Sanah

Mimi Sanah

hahahaha kakuuuu kaku aku Tah 😀😀😀

2024-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 OTW pantai
3 Memergokinya
4 Putusnya Pertunangan
5 Terpesona
6 Mulai Kepo
7 Mantan Arkana
8 Ibu Rima
9 Perdebatan
10 Panti Asuhan
11 Kekecewaan Keluarga Bram
12 Balapan
13 Rencana ke Korea
14 Koreaaaaaa
15 Pemecatan Mona
16 Video yang Tersebar
17 Masih tentang vidio
18 OTW pulaaaaaang
19 Butik
20 Keributan di Butik
21 Shock
22 Interogasi
23 Petuah mommy Kania
24 Diterima
25 Perubahan Mood
26 Makan-makan Penyambutan
27 Kebenaran 1
28 Kebenaran 2
29 Insiden
30 Debaran Mia
31 Hampir saja
32 Pernyataan Arkana 1
33 Pernyataan Arkana 2
34 Patah hati
35 Terkejut
36 Part 36
37 Insiden 2
38 Donor Darah
39 Jatuh Pingsan
40 CCTV
41 Siuman
42 Pengakuan
43 Siapa dia?
44 Lamaran dadakan
45 Rencana
46 Terbongkarnya Kebusukan Briley
47 Mantan yang Meresahkan
48 Part 48
49 Terkejut
50 Ternyata Musuh Lama
51 Kencan
52 Memberikan Hukuman
53 Melamar
54 Akhir dari Dona
55 Lamaran dadakan 2
56 Penyerangan
57 Penyerangan 2
58 Tak sadarkan diri
59 Tak terealisasikan dengan baik
60 Pernikahan Will & Mia
61 Resepsi
62 Part 62
63 Tradisi
64 Semakin berani
65 Tertangkap
66 Pengajian
67 The Day
68 Resepsi 1
69 Pertikaian
70 Resepsi 2
71 OTW Honeymoon
72 Akhirnya
73 Nada?
74 Kepergian Nada
75 Akhir dari Sulis
76 Alasan Rahmat
77 Ketahuan
78 Terbongkar sudah
79 Ternyata
80 Berdebar
81 Part 81
82 Pertarungan
83 APA?!
84 Kabar Bahagia
85 Fia Siuman
86 Ngidam Pertama
87 Hah? Mia juga?
88 TEGANG
89 Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90 Asrama
91 MOS
92 Hukuman untuk mantan Anna
93 Pantesan
94 Hukuman di mulai
95 Terganggu
96 Saatnya anak muda
97 Part 97
98 Di terima
99 Calon
100 Menanti Restu Eka
101 Perubahan
102 KEGUNDAHAN NADA
103 BUCIN
104 Ngidam yang merepotkan
105 Kepulangan Surya
106 Keterkejutan Surya
107 Accident yang Di sengaja
108 Part 108
109 Part 109
110 GERCEP YA!!
111 Semua Bahagia (End)
112 Bewara kuys
113 Bewara Guys
114 Pengumuman novel Baru
115 Bewaraaaaaaa
116 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Mula
2
OTW pantai
3
Memergokinya
4
Putusnya Pertunangan
5
Terpesona
6
Mulai Kepo
7
Mantan Arkana
8
Ibu Rima
9
Perdebatan
10
Panti Asuhan
11
Kekecewaan Keluarga Bram
12
Balapan
13
Rencana ke Korea
14
Koreaaaaaa
15
Pemecatan Mona
16
Video yang Tersebar
17
Masih tentang vidio
18
OTW pulaaaaaang
19
Butik
20
Keributan di Butik
21
Shock
22
Interogasi
23
Petuah mommy Kania
24
Diterima
25
Perubahan Mood
26
Makan-makan Penyambutan
27
Kebenaran 1
28
Kebenaran 2
29
Insiden
30
Debaran Mia
31
Hampir saja
32
Pernyataan Arkana 1
33
Pernyataan Arkana 2
34
Patah hati
35
Terkejut
36
Part 36
37
Insiden 2
38
Donor Darah
39
Jatuh Pingsan
40
CCTV
41
Siuman
42
Pengakuan
43
Siapa dia?
44
Lamaran dadakan
45
Rencana
46
Terbongkarnya Kebusukan Briley
47
Mantan yang Meresahkan
48
Part 48
49
Terkejut
50
Ternyata Musuh Lama
51
Kencan
52
Memberikan Hukuman
53
Melamar
54
Akhir dari Dona
55
Lamaran dadakan 2
56
Penyerangan
57
Penyerangan 2
58
Tak sadarkan diri
59
Tak terealisasikan dengan baik
60
Pernikahan Will & Mia
61
Resepsi
62
Part 62
63
Tradisi
64
Semakin berani
65
Tertangkap
66
Pengajian
67
The Day
68
Resepsi 1
69
Pertikaian
70
Resepsi 2
71
OTW Honeymoon
72
Akhirnya
73
Nada?
74
Kepergian Nada
75
Akhir dari Sulis
76
Alasan Rahmat
77
Ketahuan
78
Terbongkar sudah
79
Ternyata
80
Berdebar
81
Part 81
82
Pertarungan
83
APA?!
84
Kabar Bahagia
85
Fia Siuman
86
Ngidam Pertama
87
Hah? Mia juga?
88
TEGANG
89
Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90
Asrama
91
MOS
92
Hukuman untuk mantan Anna
93
Pantesan
94
Hukuman di mulai
95
Terganggu
96
Saatnya anak muda
97
Part 97
98
Di terima
99
Calon
100
Menanti Restu Eka
101
Perubahan
102
KEGUNDAHAN NADA
103
BUCIN
104
Ngidam yang merepotkan
105
Kepulangan Surya
106
Keterkejutan Surya
107
Accident yang Di sengaja
108
Part 108
109
Part 109
110
GERCEP YA!!
111
Semua Bahagia (End)
112
Bewara kuys
113
Bewara Guys
114
Pengumuman novel Baru
115
Bewaraaaaaaa
116
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!