Kekecewaan Keluarga Bram

"Tentu saja bisa, karena aku yang duduk tepat di belakang sahabatmu. Dan menyaksikan semua pertunjukkan itu." Jawab Arkan santai

"APA?!" teriak Mia

'Jadi orang-orang yang memakai jas di belakang Fia adalah dia dan anak buahnya.' gumam Mia seraya menggelengkan kepalanya.

"MIA" obrolan mereka pun terhenti karena mendengar panggilan dari Fia. Mia pun memiringkan tubuhnya sedikit, agar bisa melihat Fia. Karena tubuh Arkan menghalangi pandangannya.

" SEBENTAR" jawab Mia dengan nada yang cukup tinggi

"Sebaiknya kau menjaga jarak dengan sahabatku. Orang sepertimu tidak cocok untuknya, tidak menutup kemungkinan bila kamu pun tidak beda jauh dengan MANTAN TUNANGAN Fia." ucap Mia memperingatkan Arkan, ia pun langsung pergi meninggalkan Arkan dan menghampiri Fia.

"Siapa? Gebetanmu?" tanya Fia menggoda Mia

"Ck.... gebetan apa?! Dia adalah pria yang ada di ruangan bunda Rima, dia hanya menanyakan jalan karena tersesat."

"Hah?! Tersesat? Memangnya panti ini sebesar apa bisa membuatnya tersesat?' tanya Fia terheran.

Mia pun hanya mengedikkan bahunya.

_____________

Sedangkan di kediaman Bram, saat ini ia tengah duduk menunduk di hadapan kedua orangtuanya dan juga kakek dan neneknya.

"Aku tak habis pikir dengan yang ada dalam pikiranmu, kamu menyia-nyiakan wanita SEMPURNA seperti Fia dan malah tersandung dengan wanita CACAT KELAKUAN seperti wanita ****** itu." ucap ayah Bram pelan namun tegas. Mariam masih menangis, karena rasa kecewanya.

Sedangkan nenek dan kakeknya hanya duduk diam tanpa berkomentar apapun, namun bisa di lihat bila di mata mereka pun memancarkan kesedihan dan kekecewaan yang begitu dalam.

"Maaf kan Bram ayah, bunda, kakek dan nenek. Bram sadar bila Bram bersalah karena telah terhasut dan jatuh ke dalam jurang kehancuran. Tapi Bram mohon kakek, tolong katakan pada nenek Sati. Katakan padanya bila aku tidak ingin pertunangan ini putus dan pernikahan kami batal. Aku mencintai Fia kek." mohon Bram, namun sayang kakeknya hanya diam tak bergeming sama sekali.

Mana mungkin Larasati akan diam saja, melihat cucu perempuan kesayangannya di sakiti sedalam ini. Dan ia pun tak tau akan bagaimana hubungan persahabatannya dengan Larasati.

"Ck ck... Bram bram, aku benar-benar tak habis pikir denganmu. Apa kamu pikir setelah vidio tidak senonohmu dengan wanita ****** itu sampai di tangan Ravindra, ia akan diam saja. Berdo'a saja, semoga ia tidak menghancurkan perusahaan kita, karena kesalahanmu yang telah menghancurkan pertunangan ini dengan PENGKHIANATAN.." ucap ayahnya lagi

"Semoga Ravindra tidak menyangkut pautkan masalah ini dengan kerjasama yang telah terjalin selama beberapa tahun ini." ucap pelan ayah Bram kembali seraya memijat pangkal hidungnya. Kepalanya benar-benar terasa akan pecah, bila harus memikirkan bagaimana nasib perusahaannya dan para karyawannya.

Kakek dan neneknya Bram pun memilih berdiri dan pergi meninggalkan Bram dan anak menantunya. Hal itu membuat Bram semakin bersalah.

"Bram menyesal ayah, bunda.... tolong maafkan Bram. Bram akan berusaha memperbaiki hubungan Bram dengan Fia." ucap Bram yang kini berjalan menggunakan lututnya mendekati Mariam. Bram langsung menjatuhkan kepalanya ke atas pangkuan Mariam.

"Kamu adalah anak terbodoh yang bunda tau, kamu pikir Fia masih mau menerimamu? Bram... kamu pasti tidak butakan. Terlihat sangat jelas bila Fia sangat terpaksa menerima pertunangan ini sejak awal, namun karena rasa sayang dan cintanya pada neneknya. Ia pun pada akhirnya menerimamu. Bunda pikir, perasaan cinta akan hadir dengan sendirinya bila kalian menikah pada akhirnya. Namun ternyata pikiran bunda salah, sangat jauh meleset. Bukannya mendapatkan menantu yang luar biasa seperti Fia, namun malah mendapatkan kabar bila Fia ingin memutuskan pertunangan dan membatalkan pernikahan. Kamu tau, Saaaakkkiit, rasanya sangat sakit melihat wajah Fia yang penuh dengan kekecewaan. Bunda pun menyetujui Fia, bila ia membatalkan pernikahan kalian. Seandainya itu bunda yang berada di posisi Fia, sudah di pastikan burungmu yang kecil itu akan bunda potong sampai habis tak bersisa."

Glek

Bukan hanya Bram yang susah payah menelan ludahnya, namun ternyata ayah Bram pun melotot dengan refleks menutupi bagian celananya.

"Sebaiknya kamu intropeksi diri Bram dan perbaiki diri dengan baik. Sudah sampai mana hubungan mu dengan wanita itu?" tanya Mariam

Bram yang di tanya hanya diam tak bisa menjawab pertanyaan tersebut, sehingga membuat Mariam kembali meneteskan air matanya. Apa ia telah salah mendidik putranya?

"Maafkan Bram bunda." ucap Bram lagi saat merasakan ada tetesan air di tangannya.

"Bunda malu Bram, bagaimana cara bunda mempertanggung jawabkan hal ini di hadapan Sang Pencipta bila bunda mati nanti. Dimana kesalahan bunda dalam cara mendidikmu nak?" tanya Mariam menangis sesegukan. Sedangakan David sang suami hanya bisa menutup mata dan menghembuskan nafasnya pelan.

"Apa kamu tak bisa menahan hawa nafsu mu Bram, 1 bulan. Hanya tinggal 1 bulan dan semuanya hancur tak bersisa. Lalu apa gunanya kamu memperlajari ilmu agama selama ini, bila pada akhirnya kamu melakukan dosa besar KEDUA. Padahal kamu tau bila ber Zina akan mendapatkan Azab di dunia dan mendapatkan sanksi sosia dari masyarakat." ucap David dengan suara yang bergetar.

Ya.... Zina adalah dosa kedua terbesar di antara 3 lainnya. Pertama adalah dosa akibat per buatan syirik. Syirik merupakan sesuatu perbuatan yang menyekutukan Allah dengan makhluk atau hal lainnya dan bahkan Allah tidak mengampuni dosa Syirik. Seperti terdapat dalam Surat An-Nisa: 48.

Dosa kedua yaitu Zina yanng di terangkan di surat Al-Isra' : 32

Dosa besar ketiga ialah Membunuh anak karena takut miskin, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Isra' : 31.

Naudzubillah ya familly, jauh-jauh Gustiiii

"Minta maaflah pada keluarga besar Anderson, akui kesalahanmu. Lepaskan Fia, biarkan ia bahagia dengan pria yang nanti akan mencintainya dengan tulus. Mungkin kalian memang tidak berjodoh, kita tidak bisa memaksakan kehendak Tuhan. Dan ini adalah jalan Tuhan melepaskan Fia dari pria macam kamu Bram. Bertaubatlah

nak, hentikan dosa yang sudah kamu lakukan ini. Banyak cara menyalurkan syahwat ketika belum menikah, tapi salah satunya bukanlah berzinah. Bunda hanya berharap, kamu akan mendapatkan seorang wanita yang bisa membantumu untuk selalu berada di jalan lurus. Pecat wanita itu, jauhi dia." ucap Mariam tegas

Bram pun mengangguk mengiyakan, walau sebenarnya ia berat melepaskan Fia. Namun ia sadar bila kesalahan ada pada dirinya, Ia sadar bila ia telah melepaskan batu berlian yang sebenarnya. Hanya karena terhasut dan terlena dengan rayuan setan, ia pun sampai melakukan kesalahan fatal. Larangan terbesar dalam ajaran agamanya.

Padahal selama ini ia bisa menahan semuanya, namun semua rusak karena kehadiran wanita itu. Benar kata bundanya, ia harus segera memecat dan menjauhkan wanita itu dari sekitarnya. Sosok setan yang menjelma menjadi manusia untuk menjerumuskan dirinya pada dosa besar.

...****************...

Terkadang hal yang menyenangkan kita di dunia, ternyata telah menyesatkan kita. Setan mah, punya banyak cara buat bikin kita semakin jauh dari TuhanNya. bener ga kuys??

Banyak cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah Family. Ini mah cuma pemberitahuan, kalo sekiranya ga bermanfaat mah SKIP aja :

Berolahraga, karena olahraga bisa membantu mengeluarkan hormon Endorfin. Yaitu salah satu hormon yang membuat bahagia dan meningkatkan mood. Hormon Endorfin juga dikeluarkan setelah berhubungan. Jadi Family bisa mencapai efek yang sama dengan cara yang berbeda.

Hindari yang namanya BERDUAAN, sering mungkin kita mendengar kalimat "Jangan suka berduaan dengan lawan jenis, karena yang ketiganya adalah SETAN".

Hindari Bermesraan, kalo terjebak dalam situasi berduaan. Sebisa mungkin hindari yang namanya bermesraan family, entah itu cuma pelukan, ciuman kecil atau apapun itulah. Bisa di ganti dengan kegiatan lainnya, MABAR Mobile Legend misalnya atau main LUDO. Atau bisa juga ngobrol dari hati ke hati, mau di bawa kemana hubungan kalian tanpa adanya sentuhan.

Buat para pria, BE A GENTLEMAN.

Ingatlah untuk menjaga harga diri pasangan sah kalian di masa depan. Jika belum sah untuk berhubungan seksual, kalian mengemban amanat besar kehormatan pasangan dan keluarganya.

Pasti ada yang berkomentar, gak selalu salah pria. Karena banyak ko wanita-wanita yang suka nyosor duluan, itu bener. Tapi ,ayo kita saling memperbaiki diri. Ingatkan pasangan kita bila apa yang di lakukannya itu salah , kalo masih gak bisa di bilangin. TINGGALKAN MAS BRO, jangan malah ikutan terjerumus.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***