Panti Asuhan

Bu Rima yang mendengar niat tulus tamunya tentu saja tersenyum dan menerimanya dengan senang hati. Walau sebenaranya panti ini masih tetap bisa berjalan dengan sangat baik tanpa adanya donatur dari luar.

Namun, ia pun akan tetap membuka tangan lebar-lebar untuk orang yang berniat baik.

" Alhamdulillah... tentu saja saya sebagai perwakilan dari kepengurusan panti asuhan ini. Saya menerimanya dengan senang hati, sebelumnya terimakasih sudah peduli dengan anak-anak kami." jawab bu Rima

"Ehemmm.... Arkan" tegur ibunya kembali, karena gemas sejak tadi melamun dan tersenyum-senyum sendiri menatap ke arah pintu.

Arkan pun kelabakan dan malu, serasa telah terpergok mencuri sesuatu. Mungkin lebih tepatnya ada yang sudah di curi darinya, uhuyyyy!!

"I iya mom, maaf." ucap Arkan seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Maaf...maaf terus yang kamu ucapkan dari tadi. Kamu ini kenapa? udah kaya orang gila kehabisan obat aja, senyum-senyum sendiri." gerutu ibunya, membuat Arkan langsung mendelik.

" Anak sendiri mama bilang orang gila, emang mama mau punya anak jadi orang gila?" ucap Arkan kesal.

" Sekarang mama tanya, kamu kenapa senyum-senyum sen....." ucapan Kania terhenti ,lalu menatap wajah putranya dengan sangat dalam.

" Jangan bilang kamu tertarik pada salah satu wanita yang tadi masuk, iya kan?" goda Kania seraya menaik turunkan alisnya dengan penekanan kata di akhir kalimat.

Arkan pun menjadi salah tingkah, mendengar apa yang ibunya ucapkan. Wajahnya pun memerah.

" Mommy ini bicara apa?" kilah Arkan seraya memalingkan wajahnya.

" Ya sudah , Arkan mau keluar dulu. Bermain dengan anak-anak." ucapnya lagi seraya melangkah keluar. Berniat menghindari pertanyaan ibunya, bukan Kania kalo tidak iseng.

"Mereka tidak ada di luar Ar, tadi pamitnya masuk ke kamar." Teriak Kania yang terus menggoda putranya. Kania pun terkekeh melihat Arkan yang salah tingkah. Putranya yang selama ini tidak pernah dekat dengan wanita, kecuali wanita ular itu. Sekarang putranya mulai membuka hati lagi untuk wanita lain.

Kania pun mendukungnya dengan kedua wanita yang masuk tadi. Dia yakin keduanya gadis yang baik, bukan maksud keduanya di jadikan menantu. Cukup salah satunya saja, namun bila boleh memilih. Dan jika memang jodoh putranya, ia menginginkan wanita yang rambutnya di ikat satu. Yang tak lain dan tak bukan adalah Sofia. Entah ada magnet apa, Kania langsung menyukainya. Gadis itu memiliki karakter yang berbeda dengan kebanyakan gadis yang ia temui.

Tegas, mandiri, sopan dan seperti mempunyai aura tak mudah untuk di tindas. Dan itulah poin penting untuk menantunya, agar tak kalah oleh lawan bisnis putranya. Tak peduli anak panti atau apapun, yang penting anaknya bahagia.

Bu Rima yang melihat perdebatan antara anak dan ibu tersebut pun tersenyum sendu. Ia mengingat putranya yang tega membuang ia 4 tahun lalu.

'Lupakan...lupakan, kehidupanku sudah bahagia sekarang. Memiliki keluarga yang lebih menyayangi dan mencintai ku. ' gumam bu Rima, ia pun menghela nafas.

" Maaf bu, anak saya memang seperti itu, dia kalo di luar dingin kaya freezer. Padahal kalo di rumah ,tengilnya minta ampun." ucap Kania mencairkan suasana.

"Tidak apa-apa nyonya, saya juga suka melihat keakraban kalian." jawab Rima tersenyum

" Tapi saya serius loh bu, saya suka dengan gadis yang rambutnya di ikat satu. Kalau boleh, saya ingin menjodohkannya dengan putra saya." ucap Kania

"Maaf, bukan saya mematahkan harapan nyonya. Hanya saja, kabar terakhir yang saya dengar. Bila Fia telah bertunangan dan akan menikah 1 bulan lagi." ucap Rima meras tidak enak

"Apa?! Waduh, saya terlambat ternyata, tapi semoga putraku dan putri asuhmu berjodoh. Dan pertunangan gadis itu putus, sehingga pernikahan mereka juga batal. hahahaah" celetuk Kania dengan polosnya.

Rima yang medengarnya pun cukup terkejut, se mengharapakan itukah perempuan di depannya ini? Sehingga mendo'akan pernikahan putrinya batal. Rima pun terkekeh, ia tak marah. Karena dari awal bertunangan, Fia memang menceritakan bila ia tidak suka dengan perjodohan ini. Namun, karena demi membahagiakan neneknya. Fia pun mau tak mau, harus menyetujui perjodohan ini. Hanya Tuhan yang bisa menggagalkan rencana tersebut.

Rima pun terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

" Kalo Tuhan sudah berkehendak, maka mereka akan berjodoh nyonya." ucap Rima

Obrolan ringan pun terjadi di ruangan Rima, sedangkan Arkan sedang berjalan mengelilingi Panti Asuhan ini. Semua bangunan di sini, terurus dan juga bersih. Anak-anak di sini pun mendapatkan pendidikan yang sangat baik, mereka di sekolahkan di sekolahan yang bagus.

'Sepertinya yang menjadi donatur di panti asuhan ini cukup banyak.' pikir Arkan

Arkan pun berhenti di depan lapang, di sana ada bangku panjang. Arkan pun mendudukkan dirinya di bangku tersebut, ia memperhatikan anak-anak yang sedang bermain di lapang sana.

Sampai tak sengaja ,matanya menangkap sosok yang ia kagumi tengah duduk di bawah pohon cukup besar. Arkan hanya bisa memperhatikan Fia dari jauh dan diam-diam ia pun mengambil Foto Fia dari samping.

Dengan rambutnya yang di gerai, tidak lagi di ikat seperti sebelumnya. Rambut yang tergerai cantik sepanjang pinggangnya dan melambai karena terkena hembusan angin yang menerpanya dari samping, walau Fia hanya menggunakan celana kulot berwarna hitam dan atasan kaus warna putih. Kecantikkannya tetap terpancar.

Arkan pun tersenyum melihat bidikan kamernya di ponsel miliknya. Ia merasa puas dengan hasilnya memotret Fia.

" Ehem.." dehem seseorang di belakang Arkan. Arkan pun terkejut, saat ia membalikkan tubuhnya. Ternyata ada Mia sedang beridiri dengan bersedekap tangan di dadanya, sembari menatap tajam Arkan.

Arkan pun langsung mengendalikkan wajahnya dan kembali memasang wajah datarnya.

"Kamu seorang stalker? Berani sekali mengambil gambar sahabatku? Kamu menyukainya?" tanya Mia sinis

" Apa urusannya denganmu? Aku Menyukai atau tidak apa pedulimu?" tanya Arkan dengan dingin

"Heh... tentu saja urusanku, dia adalah sahabatku. Apapun yang berhubungan dengannnya adalah urusanku." ucap Mia sarkas

Arkan pun menghela nafas, gadis di hadapannya benar . Dia adalah sahabat dari gadis yang di sukainya, karena wanita ini ada di saat Fia memergoki tunangannya berselingkuh.

"Ya.... aku mengagumi sahabatmu, bukan ... Aku menyukai temanmu." Ucap Arkan pada akhirnya, membuat Mia pun tersenyum smirk.

Bukan dia tidak tau siapa yang kini ada di hadapannya, tapi ia juga tidak mau sahabatnya kembali tersakiti oleh seorang pria.

" Tapi ia sudah bertunangan." ucap Mia, sembari menatap sinis Arkan.

" Dan pertunangan itu sudah batal, pernikahan mereka tidak jadi di lanjutkan." sela Arkan tak kalah sinis

Mia pun memelototkan matanya, bagaimana pria di hadapannya bisa tau. Ternyata, orang kaya lebih menakutkan bila menjadi stalker.

" Berita darimana? Jangan asal ucap kamu?!" kilah Mia, seraya memalingkan wajahnya. Menyembunyikan wajah terkejutnya.

Arkan pun menarik sebelah bibirnya sedikit ke atas. Ia pun berdiri dan melipat kedua tangannya di depan dadanya, lalu tersenyum smirk.

Mereka berbicara saling berhadapan, namun terhalang bangku di antara mereka.

" Kamu pasti tau siapa aku kan? Tidak mungkin aku mendapatkan informasi tidak benar." ucap Arkan

Mia pun langsung kembali menoleh dan mendongak, karena tinggi Arkan yang melebihi tubuhnya. Arkan pun terkekeh, membuat Mia sempat terpesona sebentar. Namun ia langsung menyadarkan diri, bila pria menyebalkan di hadapannya ini menyukai sahabatnya.

" Aku juga tau apa penyebab pernikahan itu akhirnya di batalkan, tunangannya berselingkuh dengan wanita yang kamu bilang musuh bebuyutannya kan?" Arkan berbicara dengan menunjuk Fia menggunakan dagunya.

"Dan alasan aku menyukai temanmu adalah......... bagaimana cara sahabatmu menyelesaikan masalah tersebut dengan begitu tenang, tanpa menggunakan emosi seperti wanita pada umumnya" ucap Arkan lagi

"Ba bagaimana bisa?" tanya Mia tergagap karena terkejut

"Tentu saja bisa, karena aku yang duduk tepat di belakang sahabatmu. Dan menyaksikan semua pertunjukkan itu." Jawab Arkan santai

"APA?!" teriak Mia

...****************...

Bonus hari ini woooyyyy....

Aduh...aduh.... gemesss aja kalo ga cepet-cepet di upload teh!!!

Jangan lupa senggolannya barayaaaa

Happy Reading All💞💞2

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

😂😊🥰🥰

2024-02-21

1

X'tine

X'tine

wkwkwkwk

2024-02-21

2

Rita

Rita

ibunya peka donk

2023-12-31

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 OTW pantai
3 Memergokinya
4 Putusnya Pertunangan
5 Terpesona
6 Mulai Kepo
7 Mantan Arkana
8 Ibu Rima
9 Perdebatan
10 Panti Asuhan
11 Kekecewaan Keluarga Bram
12 Balapan
13 Rencana ke Korea
14 Koreaaaaaa
15 Pemecatan Mona
16 Video yang Tersebar
17 Masih tentang vidio
18 OTW pulaaaaaang
19 Butik
20 Keributan di Butik
21 Shock
22 Interogasi
23 Petuah mommy Kania
24 Diterima
25 Perubahan Mood
26 Makan-makan Penyambutan
27 Kebenaran 1
28 Kebenaran 2
29 Insiden
30 Debaran Mia
31 Hampir saja
32 Pernyataan Arkana 1
33 Pernyataan Arkana 2
34 Patah hati
35 Terkejut
36 Part 36
37 Insiden 2
38 Donor Darah
39 Jatuh Pingsan
40 CCTV
41 Siuman
42 Pengakuan
43 Siapa dia?
44 Lamaran dadakan
45 Rencana
46 Terbongkarnya Kebusukan Briley
47 Mantan yang Meresahkan
48 Part 48
49 Terkejut
50 Ternyata Musuh Lama
51 Kencan
52 Memberikan Hukuman
53 Melamar
54 Akhir dari Dona
55 Lamaran dadakan 2
56 Penyerangan
57 Penyerangan 2
58 Tak sadarkan diri
59 Tak terealisasikan dengan baik
60 Pernikahan Will & Mia
61 Resepsi
62 Part 62
63 Tradisi
64 Semakin berani
65 Tertangkap
66 Pengajian
67 The Day
68 Resepsi 1
69 Pertikaian
70 Resepsi 2
71 OTW Honeymoon
72 Akhirnya
73 Nada?
74 Kepergian Nada
75 Akhir dari Sulis
76 Alasan Rahmat
77 Ketahuan
78 Terbongkar sudah
79 Ternyata
80 Berdebar
81 Part 81
82 Pertarungan
83 APA?!
84 Kabar Bahagia
85 Fia Siuman
86 Ngidam Pertama
87 Hah? Mia juga?
88 TEGANG
89 Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90 Asrama
91 MOS
92 Hukuman untuk mantan Anna
93 Pantesan
94 Hukuman di mulai
95 Terganggu
96 Saatnya anak muda
97 Part 97
98 Di terima
99 Calon
100 Menanti Restu Eka
101 Perubahan
102 KEGUNDAHAN NADA
103 BUCIN
104 Ngidam yang merepotkan
105 Kepulangan Surya
106 Keterkejutan Surya
107 Accident yang Di sengaja
108 Part 108
109 Part 109
110 GERCEP YA!!
111 Semua Bahagia (End)
112 Bewara kuys
113 Bewara Guys
114 Pengumuman novel Baru
115 Bewaraaaaaaa
116 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Mula
2
OTW pantai
3
Memergokinya
4
Putusnya Pertunangan
5
Terpesona
6
Mulai Kepo
7
Mantan Arkana
8
Ibu Rima
9
Perdebatan
10
Panti Asuhan
11
Kekecewaan Keluarga Bram
12
Balapan
13
Rencana ke Korea
14
Koreaaaaaa
15
Pemecatan Mona
16
Video yang Tersebar
17
Masih tentang vidio
18
OTW pulaaaaaang
19
Butik
20
Keributan di Butik
21
Shock
22
Interogasi
23
Petuah mommy Kania
24
Diterima
25
Perubahan Mood
26
Makan-makan Penyambutan
27
Kebenaran 1
28
Kebenaran 2
29
Insiden
30
Debaran Mia
31
Hampir saja
32
Pernyataan Arkana 1
33
Pernyataan Arkana 2
34
Patah hati
35
Terkejut
36
Part 36
37
Insiden 2
38
Donor Darah
39
Jatuh Pingsan
40
CCTV
41
Siuman
42
Pengakuan
43
Siapa dia?
44
Lamaran dadakan
45
Rencana
46
Terbongkarnya Kebusukan Briley
47
Mantan yang Meresahkan
48
Part 48
49
Terkejut
50
Ternyata Musuh Lama
51
Kencan
52
Memberikan Hukuman
53
Melamar
54
Akhir dari Dona
55
Lamaran dadakan 2
56
Penyerangan
57
Penyerangan 2
58
Tak sadarkan diri
59
Tak terealisasikan dengan baik
60
Pernikahan Will & Mia
61
Resepsi
62
Part 62
63
Tradisi
64
Semakin berani
65
Tertangkap
66
Pengajian
67
The Day
68
Resepsi 1
69
Pertikaian
70
Resepsi 2
71
OTW Honeymoon
72
Akhirnya
73
Nada?
74
Kepergian Nada
75
Akhir dari Sulis
76
Alasan Rahmat
77
Ketahuan
78
Terbongkar sudah
79
Ternyata
80
Berdebar
81
Part 81
82
Pertarungan
83
APA?!
84
Kabar Bahagia
85
Fia Siuman
86
Ngidam Pertama
87
Hah? Mia juga?
88
TEGANG
89
Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90
Asrama
91
MOS
92
Hukuman untuk mantan Anna
93
Pantesan
94
Hukuman di mulai
95
Terganggu
96
Saatnya anak muda
97
Part 97
98
Di terima
99
Calon
100
Menanti Restu Eka
101
Perubahan
102
KEGUNDAHAN NADA
103
BUCIN
104
Ngidam yang merepotkan
105
Kepulangan Surya
106
Keterkejutan Surya
107
Accident yang Di sengaja
108
Part 108
109
Part 109
110
GERCEP YA!!
111
Semua Bahagia (End)
112
Bewara kuys
113
Bewara Guys
114
Pengumuman novel Baru
115
Bewaraaaaaaa
116
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!