Mantan Arkana

"Kamu bilang apa tadi? masih mempunyai perasaan untukmu? ck ck"

"Kamu terlalu percaya diri nona, perasaan ya? benar, ada perasaan......Tepatnya perasaan jijik." ucap Arkan pedas

"Seret wanita ini dan jangan pernah ijinkan ia masuk lagi ke dalam perusahaan. Bila perlu pasang fotonya di depan, agar semua orang tau. Bila wajahnya sangat memuakan untuk di lihat, kalian juga sebaiknya hati-hati padanya. Wanita sepertinya sangat pandai mengangkat tinggi seseorang dan menjatuhkannya di waktu yang sama. " titah Arkan pada security

"Dan kamu, seharusnya kamu bersyukur mempunyai pria yang mau menjagamu bukan merusak mu. Coba kamu pikir, apa masih ada pria yang mau dengan seorang wanita yang tidak bisa menjaga kehormatannya sampai saat kata " SAH" terucap. Seburuk-buruknya seorang pria, ia pasti ingin mendapatkan wanita baik-baik untuk dijadikan istri dan ibu untuk anak-anak nya kelak."

Arkan pun langsung melangkah pergi dengan meninggalkan wanita yang wajahnya sudah sangat merah ,karena malu dan juga marah. Baru kali ini ia di permalukan seperti ini.

Karyawan yang mengenalnya pun hanya tersenyum meremehkan, seorang wanita yang dulu pernah penting di perusahaan ini. Kini menjadi seseorang yang di blacklist dan di permalukan langsung oleh pemilik perusahaan.

' Ck...malu banget pasti itu'

'Bukan malu lagi njirrr.....kalo gak kuat mental mah kayanya udah terjun di jembatan, hihi'

'Dulu angkuhnya MasyaAllah, sekarang lihat. Ishhh.... '

' Untung si bos udah lepas dari itu uler, kalo belum kasian si bos.'

'Ngapa emang, sampe sekarang gue ga tau alesan mereka bubar?'

' Lahhh... itu cewe kepergok tidur dong sama cowo lain, parahnya si cowo sahabat si bos lagi. Dan asal lu tau, gue juga pernah liat dia gelayutan kaya monyet di lengan rekan bisnis si bos masuk hotel, njirrr'

'Waaahhh.... Asem tuh cewe. Bin*l juga ternyata, Hati-hati ahh, cewe kaya gitu mah suka deketin cowo yang udah punya pasangan.'

'Pelakor maksud lo?'

'ho oh' Mereka pun pergi seraya tertawa setelah sengaja bicara di dekat wanita itu.

Wanita itu pun mengepalkan kedua tangannya dan melangkah pergi dengan amarah yang memuncak. Dia tak menyangka bila perselingkuhannya dengan Dewa akan menyebar luas ke seluruh perusahaan.

"Bajingan kamu Dewa, karena kamu, aku harus kehilangan ATM berjalanku. S*alan, awas kamu Arkan, aku akan balas penghinaan yang sudah kau lakukan padaku" ucapnya pada diri sendiri

Flasback

Saat Lili tertangkap basah tengah beradegan panas dengan seorang pria yang ternyata sahabat Arkan. Arkan pun langsung memutuskan hubungannya dengan Lili, rasanya sakit hati dan jijjik menjadi satu.

Wanita yang ia jaga selama ini, hanya sebatas berpegangan tangan dan mencium kening. Karena ia ingin saat Lili menjadi istrinya merupakan malam pertama yang di harapkannya. Namun harapan tinggalah harapan, wanita itu ternyata tak ada bedanya dengan wanita-wanita lain yang hanya memanfaatkannya untuk menguras isi ATM nya.

Arkan memang baru sebentar menjalin hubungan dengan Lili, namun ia tak pernah main-main bila menyangkut dengan hati. Hanya selama 6 bulan, Lili sudah terlihat belangnya.

Dan Dewa yang memang sudah tau keburukan Lili pun sengaja menjebak Lili, di saat Arkan ke rumah Lili berniat melamarnya. Dewa pun sudah menceritakan hal ini pada Kania, ibu dari Arkan.

Rencananya pun berjalan dengan lancar, kemarahan Arkan takkan lama. Jadi ia lebih baik menumbalkan dirinya sendiri untuk kemarahan Arkan, tumbal yang menyenangkan karena ia pun bisa mencicipi tubuh Lili dengan gratis. HAHAHAHA

Dewa pun sudah meminta maaf dan menjelaskan semua, beserta bukti yang ada, karena menjelaskan sesuatu pada seseorang yang tengah di mabuk cinta tidak akan ada gunanya. Makanya ia pun melakukan rencana ini atas ijin Kania dan ternyata BERHASIL.

Arkan pun paham dan mengerti dengan kekhawatiran Dewa juga ibunya. Maka sekarang ia telah sadar bila Lili bukanlah jodohnya, justru ia berterimakasih pada Dewa karena telah membuka matanya.

Flasbak off

.................................

Kita kembali pada Sofia dan Mia

Kini mereka berada di Mall xxx, Fia begitu antusias membeli keperluan bayi dari baju, aksesoris, sepatu dan lainnya. Pilihan untuk bayi perempuan lebih banyak di banding bayi laki-laki dan semuanya sangat menggemaskan.

Semua warna pastel ia ambil dan juga dari ukuran kecil sampe ukuran untuk usia 1 tahun tak peduli dengan harganya. Mia hanya mengikuti Fia kemanapun ia pergi. Mia pun kadang sesekali mengambil aksesoris dan baju yang menurutnya cantik dan lucu.

Setelah selesai di area pakaian dan aksesoris, Fia pun melanjutkan ke toko mainan dan perlengkapan sekolah. Lanjut ke supermarket, untuk membeli kebutuhan bulanan anak-anak panti.

Sebenarnya panti itu memang milik Fia, karena Fia yang mendirikan panti tersebut di atas tanah pemberian ayahnya sebagai kado ulang tahunnya yang ke 17. Dan Fia mempercayakan panti tersebut pada seorang wanita paruh baya yang tak sengaja di pertemukan dengannya 4 tahun lalu.

Flasback

Saat itu, sebut saja bu Rima berjalan tak tentu arah di dekat kampus tempat Fia menimba ilmu. Yang saat itu, Fia baru saja pulang dari acara kampus. Sebagai MABA , Fia di wajibkan datang dalam acara tersebut.

Fia yang saat itu ,tengah makan di rumah makan sederhana tak jauh dari kampusnya. Merasa iba melihat bu Rima yang celingukan seperti mencari sesuatu entah seseorang.

Fia pun menghentikan makannya dan menghampiri bu Rima.

"Assalamu'alaikum bu, maaf. Kenapa ibu sendiri di sini? ibu mau kemana? Kenapa bawa-bawa tas bu? Ini sudah sore, berbahaya bila masih di luar. " Sapa Fia seraya banyak bertanya

Fia membayangkan bagaimana bila itu adalah ibunya sendiri, berjalan tak tentu arah, entah kemana tujuannya. Hati Fia yang memang sangat lembut dan cepat tersentuh. Makanya ia merasa khawatir dengan ibu yang saat seperti orang ling lung di jalan sendirian.

"Wa'alaikumsalam nak, ibu juga tidak tau mau kemana, tadi ibu di bawa sama anak ibu. Lalu ibu di suruh menunggu di terminal sana, dia bilang bila nanti dia akan kembali menjemput ibu. Tapi ,ibu sudah hampir seharian menunggu dan putra ibu tidak kembali. Dan ibu saat ini sangat lapar nak, ibu mau pulang ke kampung halaman pun tidak ada uang, Putra ibu tidak memberikan uang sepeser pun" jawab bu Rima

"Astaghfirullah ibu, tubuh ibu juga pada dingin ini. Ayo bu ikut saya, kita ngobrolnya sambil makan di sana." ajak Fia seraya menunjuk rumah makan sederhana, tempat dimana dirinya makan tadi.

Bu Rima pun mengangguk senang, perutnya benar-benar terasa sangat perih. Apalagi ia memiliki riwayat sakit lambung.

Mereka pun masuk dan duduk di tempat Fia duduk. Di sana juga masih ada Mia ,Mia sudah biasa melihat Fia seperti ini. Di manapun Fia berada, ia pasti akan menghampiri orang-orang yang sekiranya membutuhkan pertolongan.

"Permisi neng, ibu ikut duduk di sini." sapa Bu Rima membuat Mia terkejut

"Ya Allah bu, silahkan bu. Ini tempat umum, ibu bisa duduk di tempat yang ibu inginkan." ucap Mia tak enak

Bu Rima pun tersenyum canggung, ia pun duduk saling berhadapan dengan Mia.

...****************...

Banyak flashback ya di part ini🤭🤭🤭

Maafkan, skip aja kalo ga suka.

Happy Reading all💞💞💞💞

Sehat-sehat ya, musimnya lagi ga enak banget. Aku juga kena flu, cukup aku aja.... kalian jangan. Eaaaaaa

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

😊😊🥰🥰

2024-02-21

1

Rita

Rita

wah bs dibilang sahabat baik sich demi temen g terjerumus tp dpt untungnya jg ya Wa😁

2023-12-31

2

Rita

Rita

lah mbak sampean sing salah sampean sing ngamuk2 situ waras

2023-12-31

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 OTW pantai
3 Memergokinya
4 Putusnya Pertunangan
5 Terpesona
6 Mulai Kepo
7 Mantan Arkana
8 Ibu Rima
9 Perdebatan
10 Panti Asuhan
11 Kekecewaan Keluarga Bram
12 Balapan
13 Rencana ke Korea
14 Koreaaaaaa
15 Pemecatan Mona
16 Video yang Tersebar
17 Masih tentang vidio
18 OTW pulaaaaaang
19 Butik
20 Keributan di Butik
21 Shock
22 Interogasi
23 Petuah mommy Kania
24 Diterima
25 Perubahan Mood
26 Makan-makan Penyambutan
27 Kebenaran 1
28 Kebenaran 2
29 Insiden
30 Debaran Mia
31 Hampir saja
32 Pernyataan Arkana 1
33 Pernyataan Arkana 2
34 Patah hati
35 Terkejut
36 Part 36
37 Insiden 2
38 Donor Darah
39 Jatuh Pingsan
40 CCTV
41 Siuman
42 Pengakuan
43 Siapa dia?
44 Lamaran dadakan
45 Rencana
46 Terbongkarnya Kebusukan Briley
47 Mantan yang Meresahkan
48 Part 48
49 Terkejut
50 Ternyata Musuh Lama
51 Kencan
52 Memberikan Hukuman
53 Melamar
54 Akhir dari Dona
55 Lamaran dadakan 2
56 Penyerangan
57 Penyerangan 2
58 Tak sadarkan diri
59 Tak terealisasikan dengan baik
60 Pernikahan Will & Mia
61 Resepsi
62 Part 62
63 Tradisi
64 Semakin berani
65 Tertangkap
66 Pengajian
67 The Day
68 Resepsi 1
69 Pertikaian
70 Resepsi 2
71 OTW Honeymoon
72 Akhirnya
73 Nada?
74 Kepergian Nada
75 Akhir dari Sulis
76 Alasan Rahmat
77 Ketahuan
78 Terbongkar sudah
79 Ternyata
80 Berdebar
81 Part 81
82 Pertarungan
83 APA?!
84 Kabar Bahagia
85 Fia Siuman
86 Ngidam Pertama
87 Hah? Mia juga?
88 TEGANG
89 Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90 Asrama
91 MOS
92 Hukuman untuk mantan Anna
93 Pantesan
94 Hukuman di mulai
95 Terganggu
96 Saatnya anak muda
97 Part 97
98 Di terima
99 Calon
100 Menanti Restu Eka
101 Perubahan
102 KEGUNDAHAN NADA
103 BUCIN
104 Ngidam yang merepotkan
105 Kepulangan Surya
106 Keterkejutan Surya
107 Accident yang Di sengaja
108 Part 108
109 Part 109
110 GERCEP YA!!
111 Semua Bahagia (End)
112 Bewara kuys
113 Bewara Guys
114 Pengumuman novel Baru
115 Bewaraaaaaaa
116 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Mula
2
OTW pantai
3
Memergokinya
4
Putusnya Pertunangan
5
Terpesona
6
Mulai Kepo
7
Mantan Arkana
8
Ibu Rima
9
Perdebatan
10
Panti Asuhan
11
Kekecewaan Keluarga Bram
12
Balapan
13
Rencana ke Korea
14
Koreaaaaaa
15
Pemecatan Mona
16
Video yang Tersebar
17
Masih tentang vidio
18
OTW pulaaaaaang
19
Butik
20
Keributan di Butik
21
Shock
22
Interogasi
23
Petuah mommy Kania
24
Diterima
25
Perubahan Mood
26
Makan-makan Penyambutan
27
Kebenaran 1
28
Kebenaran 2
29
Insiden
30
Debaran Mia
31
Hampir saja
32
Pernyataan Arkana 1
33
Pernyataan Arkana 2
34
Patah hati
35
Terkejut
36
Part 36
37
Insiden 2
38
Donor Darah
39
Jatuh Pingsan
40
CCTV
41
Siuman
42
Pengakuan
43
Siapa dia?
44
Lamaran dadakan
45
Rencana
46
Terbongkarnya Kebusukan Briley
47
Mantan yang Meresahkan
48
Part 48
49
Terkejut
50
Ternyata Musuh Lama
51
Kencan
52
Memberikan Hukuman
53
Melamar
54
Akhir dari Dona
55
Lamaran dadakan 2
56
Penyerangan
57
Penyerangan 2
58
Tak sadarkan diri
59
Tak terealisasikan dengan baik
60
Pernikahan Will & Mia
61
Resepsi
62
Part 62
63
Tradisi
64
Semakin berani
65
Tertangkap
66
Pengajian
67
The Day
68
Resepsi 1
69
Pertikaian
70
Resepsi 2
71
OTW Honeymoon
72
Akhirnya
73
Nada?
74
Kepergian Nada
75
Akhir dari Sulis
76
Alasan Rahmat
77
Ketahuan
78
Terbongkar sudah
79
Ternyata
80
Berdebar
81
Part 81
82
Pertarungan
83
APA?!
84
Kabar Bahagia
85
Fia Siuman
86
Ngidam Pertama
87
Hah? Mia juga?
88
TEGANG
89
Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90
Asrama
91
MOS
92
Hukuman untuk mantan Anna
93
Pantesan
94
Hukuman di mulai
95
Terganggu
96
Saatnya anak muda
97
Part 97
98
Di terima
99
Calon
100
Menanti Restu Eka
101
Perubahan
102
KEGUNDAHAN NADA
103
BUCIN
104
Ngidam yang merepotkan
105
Kepulangan Surya
106
Keterkejutan Surya
107
Accident yang Di sengaja
108
Part 108
109
Part 109
110
GERCEP YA!!
111
Semua Bahagia (End)
112
Bewara kuys
113
Bewara Guys
114
Pengumuman novel Baru
115
Bewaraaaaaaa
116
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!