Terpesona

Deg

Perasaannya semakin tak karuan, seperti akan melihat penampakan di belakangnya. Bram dengan perlahan membalikan tubuhnya ke belakang.

Seperti akan terlepas dari tempatnya, mata Bram membulat. Di sana, ia melihat Fia tengah duduk santai seraya melipat kedua tangannya di depan dadanya. Fia pun melambaikan tangannya kepada Bram seraya tersenyum.

"Haiii" ucap Fia tanpa suara

Melihat Bram yang seperti sedang melihat hantu, Mona pun akhirnya ikut berbalik. Dan ia pun terkejut, melihat siapa yang ada di depannya.

Mia yang menyaksikan hal tersebut pun hanya tersenyum smirk dan melipat kedua tangannya di depan dada seperti Fia. Melihat wajah pucat pelaku perselingkuhan.

"Fi Fia" ucap Bram tergagap tanpa suara. Suaranya seolah tersangkut di tenggorokannya.

Mona tak menyangka bila perselingkuhan ini akan cepat terendus, padahal ia berharap perselingkuhan ini akan ketahuan saat Fia dan Bram sudah menikah. Sehingga ia bisa melihat kehancuran Fia, di saat suaminya ternyata memiliki hubungan terlarang dengan dirinya.

'Sial' gumam Mona dalam hati

Sedangkan pria yang duduk di belakang Fia pun tersenyum dan hampir tertawa, melihat pertunjukan tersebut. Pria itu benar-benar merasa salut pada Fia menyelesaikan masalahnya dengan sangat sempurna. Ia pun merasa kagum pada sikap Fia yang sangat santai menanggapi perselingkuhan tunangannya.

Tanpa ada drama marah yang menggebu-gebu, menyiram air dan tamparan atau bahkan saling jambak.

Pria itu terpesona pada sifat Fia yang mengecilkan masalah besar dan mungkin akan menganggap masalah kecil tidak ada. Apa mungkin ia jatuh cinta? Tidak mungkin bukan, bukankah ini pertemuan pertama mereka. Bahkan, yang melihat wajah pun hanya dirinya.

Aspri yang melihat tuan mudanya tersenyum pun merasa heran, ini adalah pertama kalinya ia melihat tuan mudanya berbinar sepert ini.

'Apa mungkin aku harus mencari drama perselingkuhan untuk membuat tuan muda tersenyum?' gumamnya dalam hati

Terlihat Bram yang melangkah pelan, hendak mendekati Sofia. Namun tangan Fia terangkat dan menggoyangkan jari telunjuknya, memberi isyarat pada Bram untuk berhenti di tempat.

Ia tak ingin acara makan siangnya terganggu karena drama perselingkuhan ini. Fia dan Mia pun melanjutkan makan siangnya, yang sempat terhenti tadi.

Mereka berdua melanjutkannya dengan sangat santai, tanpa beban dan seolah-olah tak ada siapapun di sekelilingnya. Begitupun pria di belakang Fia. Mona pun terlihat diam mematung dengan wajah pucat, sudah di pastikan bila pekerjaannya berada di ujung tanduk.

Setelah Fia dan Mia menyelesaikan makan siangnya, mereka berdua pun langsung berdiri dan berniat untuk membayar makan siangnya. Setelah membayar makan siangnya dan juga mengambil makanan yang akan Fia bawa pulang, mereka pun melangkah ke pintu keluar.

Saat Fia melewati Bram, Bram pun menarik tangan Fia. Tanpa bicara, hanya melihat pada tangan yang di pegang oleh Bram dengan tatapan dingin.

Bram yang mengerti pun langsung melepaskan pegangan tangannya.

" Mm ma maaf" ucap Bram tergagap, saat Fia hendak melangkah.

" Fia tunggu" ucap Bram lagi

" Maaf... Siapa ya? Apa kita saling kenal?" tanya Fia dengan wajah polosnya.

Inilah Fia, ia paling benci dengan PENGKHIANATAN dan juga KEBOHONGAN. Jangankan untuk menyapa , melihat dan bahkan mengenal pun ia enggan.

" Fia, aku mohon jangan seperti ini, maafkan aku Fia. Aku sadar aku salah dan kesalahan yang ku buat sangatlah besar." ucap Bram menyesal

Fia yang mendengar ucapan Bram pun hanya mentapnya dengan malas, Fia lalu menoleh pada Mia.

"Mia.... kamu kenal dengan pria ini?" tanya Fia pada sahabatnya yang berdiri di samping Fia.

"Tidak" jawab Mia singkat dengan menggelengkan kepalanya. Fia pun tersenyum smirk dan menatap Bram jijik.

" Permisi tuan, sepertinya anda salah mengenali orang ." ucap Fia seraya tersenyum smirk pada Mona, ia kembali berbalik dan melangkah meninggalkan Bram dan j*l*ngnya.

Bruuukkk

Bram pun langsung terduduk lemas di lantai, Mona pun berniat membantu Bram untuk bangun. Namun, bantuannya tidak di terima, justru Bram menepisnya dengan kasar.

"Pergilah.... menjauh dariku" ucap Bram dengan suara lirih

"Ayolah Bram, jangan seperti ini. Memang kenapa bila dia meninggalkanmu dan membatalkan pernikahan kalian?" ucap Mona tak patah arang membujuk Bram.

Bram yang mendengar ucapan Mona pun ,bukannya terhibur. Ia malah semakin meradang dan menatap tajam pada Mona.

"Apa kamu bilang? kenapa? " tanya Bram dengan penuh penekanan

" Hei j*l*ng, dengarkan aku baik-baik. Tunangan ku tidaklah sama dengan kamu, yang bersedia menyodorkan ************ hanya demi uang. Dia jauuuuhhh seribu kali darimu, dia tidak bisa di bandingkan denganmu. Dia dan kamu, bagaikan langit dan bumi, bagaikan batu berlian dan batu kerikil. Sampai saat ini, aku tidak pernah menyentuh tunanganku, kecuali hanya sebatas berpegangan tangan. Dia sangat menjaga dirinya, agar tidak terjamah oleh siapapun. Itu adalah salah satu alasan, kenapa aku terjerumus dalam rayuan setanmu." jelas Bram dengan penuh penekanan di setiap katanya.

" Apa maksudmu mengatakan itu hah?!" teriak Mona tak terima

" hahaha...... kamu kira aku tidak tau dengan siapa saja kamu tidur? Kamu ini tak lebih dari seorang j*l*ng Mona. Kebersamaan kita pun hanya seperti SIMBIOSIS MUTUALISME atau saling menguntungkan. Aku bisa menidurimu dan kamu mendapatkan barang apa yang kamu inginkan." jawab Bram

"Kamu memang bajingan Bram. Aku mencintaimu Bram" ucap Mona

"Cih.... Asal kamu tau, cintaku hanya untuk tunangan ku. Dari awal perkenalan, aku sudah jatuh cinta padanya. J*l*ng sepertimu tidak pantas mengatakan cinta, sedangkan kamu saja tidur dengan pria yang berbeda-beda setiap malamnya." ucap Bram

'tak jauh berbeda denganku, karena aku pun sama tak pantas megtakan cinta. Sedangkan aku mampu tidur dengna wanita lain.' lanjutnya dalam hati

Pria yang duduk di belakang Fia pun, hanya menatap remeh pada Bram saat ia melewatinya.

"Sayang sekali" gumamnya pelan dan berjalan keluar mendekati mobil. Dan ternyata posisi mobilnya dan motor Fia saling bersisian.

'Kebetulan macam apa ini?' gumamnya dalam hati

Sedangkan di tempat parkir, setelah Fia menyimpan box makanan di belakang joknya dan di ikat menggunakan jaring agar tidak jatuh. Fia pun duduk di atas si Jagur seraya menatap deburan ombak di pantai.

"Apa kamu merasa sedih?" tanya Mia seraya melirik sahabatanya.

" Munafik bila aku mengatakan tidak sedih, karena aku mengenal Bram bukan dalam waktu yang sebentar Mi. 2 tahun itu lama bukan? Aku memang tidak menyukainya sampai detik ini, namun selma 2 tahun ini. Tidak mungkin bila tidak ada kenangan sama sekali dengannya. Tapi , aku juga bukan orang bodoh yang harus menangisi seorang pria. Masa depanku masih panjang di depan sana." jawab Fia tetap fokus ke depan.

' 2 tahun? lama juga' gumam pria itu

"ya tuan muda?" tanya asprinya yang mendengar gumaman pria itu ,namun tidak jelas

" ck....jangan ganggu kesenanganku bisa tidak? " tanya pria itu kesal

" ma maaf tuan muda" jawab Aspri tersebut

Pria itu masih penasaran dengan percakapan 2 wanita yang ada di samping mobilnya. kaca mobilnya memang gelap, sehingga orang yang di luar tidak bisa melihat yang di dalam.

...****************...

Terpopuler

Comments

Hiat karena Sakit

Hiat karena Sakit

Liatin Indosiar ☺

2024-02-25

2

Hiat karena Sakit

Hiat karena Sakit

Kagum mybe

2024-02-25

1

nurliana

nurliana

Diam2 jatuh cinta dia 😁

2024-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 OTW pantai
3 Memergokinya
4 Putusnya Pertunangan
5 Terpesona
6 Mulai Kepo
7 Mantan Arkana
8 Ibu Rima
9 Perdebatan
10 Panti Asuhan
11 Kekecewaan Keluarga Bram
12 Balapan
13 Rencana ke Korea
14 Koreaaaaaa
15 Pemecatan Mona
16 Video yang Tersebar
17 Masih tentang vidio
18 OTW pulaaaaaang
19 Butik
20 Keributan di Butik
21 Shock
22 Interogasi
23 Petuah mommy Kania
24 Diterima
25 Perubahan Mood
26 Makan-makan Penyambutan
27 Kebenaran 1
28 Kebenaran 2
29 Insiden
30 Debaran Mia
31 Hampir saja
32 Pernyataan Arkana 1
33 Pernyataan Arkana 2
34 Patah hati
35 Terkejut
36 Part 36
37 Insiden 2
38 Donor Darah
39 Jatuh Pingsan
40 CCTV
41 Siuman
42 Pengakuan
43 Siapa dia?
44 Lamaran dadakan
45 Rencana
46 Terbongkarnya Kebusukan Briley
47 Mantan yang Meresahkan
48 Part 48
49 Terkejut
50 Ternyata Musuh Lama
51 Kencan
52 Memberikan Hukuman
53 Melamar
54 Akhir dari Dona
55 Lamaran dadakan 2
56 Penyerangan
57 Penyerangan 2
58 Tak sadarkan diri
59 Tak terealisasikan dengan baik
60 Pernikahan Will & Mia
61 Resepsi
62 Part 62
63 Tradisi
64 Semakin berani
65 Tertangkap
66 Pengajian
67 The Day
68 Resepsi 1
69 Pertikaian
70 Resepsi 2
71 OTW Honeymoon
72 Akhirnya
73 Nada?
74 Kepergian Nada
75 Akhir dari Sulis
76 Alasan Rahmat
77 Ketahuan
78 Terbongkar sudah
79 Ternyata
80 Berdebar
81 Part 81
82 Pertarungan
83 APA?!
84 Kabar Bahagia
85 Fia Siuman
86 Ngidam Pertama
87 Hah? Mia juga?
88 TEGANG
89 Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90 Asrama
91 MOS
92 Hukuman untuk mantan Anna
93 Pantesan
94 Hukuman di mulai
95 Terganggu
96 Saatnya anak muda
97 Part 97
98 Di terima
99 Calon
100 Menanti Restu Eka
101 Perubahan
102 KEGUNDAHAN NADA
103 BUCIN
104 Ngidam yang merepotkan
105 Kepulangan Surya
106 Keterkejutan Surya
107 Accident yang Di sengaja
108 Part 108
109 Part 109
110 GERCEP YA!!
111 Semua Bahagia (End)
112 Bewara kuys
113 Bewara Guys
114 Pengumuman novel Baru
115 Bewaraaaaaaa
116 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Mula
2
OTW pantai
3
Memergokinya
4
Putusnya Pertunangan
5
Terpesona
6
Mulai Kepo
7
Mantan Arkana
8
Ibu Rima
9
Perdebatan
10
Panti Asuhan
11
Kekecewaan Keluarga Bram
12
Balapan
13
Rencana ke Korea
14
Koreaaaaaa
15
Pemecatan Mona
16
Video yang Tersebar
17
Masih tentang vidio
18
OTW pulaaaaaang
19
Butik
20
Keributan di Butik
21
Shock
22
Interogasi
23
Petuah mommy Kania
24
Diterima
25
Perubahan Mood
26
Makan-makan Penyambutan
27
Kebenaran 1
28
Kebenaran 2
29
Insiden
30
Debaran Mia
31
Hampir saja
32
Pernyataan Arkana 1
33
Pernyataan Arkana 2
34
Patah hati
35
Terkejut
36
Part 36
37
Insiden 2
38
Donor Darah
39
Jatuh Pingsan
40
CCTV
41
Siuman
42
Pengakuan
43
Siapa dia?
44
Lamaran dadakan
45
Rencana
46
Terbongkarnya Kebusukan Briley
47
Mantan yang Meresahkan
48
Part 48
49
Terkejut
50
Ternyata Musuh Lama
51
Kencan
52
Memberikan Hukuman
53
Melamar
54
Akhir dari Dona
55
Lamaran dadakan 2
56
Penyerangan
57
Penyerangan 2
58
Tak sadarkan diri
59
Tak terealisasikan dengan baik
60
Pernikahan Will & Mia
61
Resepsi
62
Part 62
63
Tradisi
64
Semakin berani
65
Tertangkap
66
Pengajian
67
The Day
68
Resepsi 1
69
Pertikaian
70
Resepsi 2
71
OTW Honeymoon
72
Akhirnya
73
Nada?
74
Kepergian Nada
75
Akhir dari Sulis
76
Alasan Rahmat
77
Ketahuan
78
Terbongkar sudah
79
Ternyata
80
Berdebar
81
Part 81
82
Pertarungan
83
APA?!
84
Kabar Bahagia
85
Fia Siuman
86
Ngidam Pertama
87
Hah? Mia juga?
88
TEGANG
89
Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90
Asrama
91
MOS
92
Hukuman untuk mantan Anna
93
Pantesan
94
Hukuman di mulai
95
Terganggu
96
Saatnya anak muda
97
Part 97
98
Di terima
99
Calon
100
Menanti Restu Eka
101
Perubahan
102
KEGUNDAHAN NADA
103
BUCIN
104
Ngidam yang merepotkan
105
Kepulangan Surya
106
Keterkejutan Surya
107
Accident yang Di sengaja
108
Part 108
109
Part 109
110
GERCEP YA!!
111
Semua Bahagia (End)
112
Bewara kuys
113
Bewara Guys
114
Pengumuman novel Baru
115
Bewaraaaaaaa
116
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!