Putusnya Pertunangan

Tanpa mereka sadari, ternyata sedari tadi ada yang mendengar percakapan Fia dan Mia.

"Tuan " panggil salah satu anak buah pria yang duduk di belakang, tepatnya asisten pribadi pria dingin tersebut. Pria itu mengangkat tangan kanannya, menyuruh asisten itu untuk diam. Nampaknya ia penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh Fia, asistennya pun terdiam.

"Wa'alaikumsalam.... Kabar bunda baik-baik saja? " tanya Fia basa basi

"Alhamdulillah sayang, apalagi di telepon sama calon mantu kesayangan." jawab Mariam

Wajah Fia pun berubah sendu, walau ia tak menginginkan ikatan ini. Namun, calon mantan mertuanya ini sangatlah baik. Bukan hanya sang bunda, tetapi semua keluarga Bram sangat menyayanginya.

Tapi mau tak mau, ia tetap harus melepaskan mereka. Daripada menjalani pernikahan yang tidak sehat. Fia pun menghembuskan nafasnya pelan.

"Mama, bunda.... sebelumnya maafkan Fia. Tapi, dengan berat hati Fia harus mengatakan ini. Fia ingin membatalkan pernikahan Fia dengan Bram" ucap Fia to the point.

Membuat Mia yang, mendengar ucapan Fia pun hampir bersorak kegirangan. Karena ia tahu, sejak awal di jodohkan. Fia sudah menolak hal itu berkali-kali, namun neneknya Fia tak mengindahkan permintaan Fia.

Kedua wanita paruh baya itu pun terkejut bukan main mendengar ucapan Fia.

"APA?!" teriak mereka

"Kamu jangan main-main Fia, pernikahan kalian hanya tinggal 1 bulan lagi." ucap Viona marah

"Apa yang membuatmu mengambil keputusan itu sayang?"tanya Mariam dengan cukup tenang, walau sebenarnya hatinya sangat bergemuruh marah dan kecewa. Namun ,ia pun tau bila Fia takkan mengambil keptusan tanpa ada alasan yang jelas.

"Bunda, maafkan Fia bila harus melakukan ini." ucap Fia seraya mengganti kamera depannya menjadi kamera belakang. Fia mengarahkan ponselnya pada pasangan sejoli yang sedang beradegan panas di depan sana.

Pasangan sejoli yang tengah berciuman dengan panasnya, tanpa peduli mereka ada dimana. Pagutan bibir mereka yang tidak terlepas, seolah mereka akan mati saat itu juga. Fia pun memperbesar tangkapan layarnya. Tanpa ada rasa malu sama sekali , mereka melakukan adegan panas tersebut di tempat umum.

"Iuuuuhhhhh...." ucap Mia jijik, seraya memalingkan wajahnya. Namun tangannya masih memegang ponsel, ikut merekam adegan tersebut.

Viona dan Mariam yang melihatnya pun terkejut bukan main. Viona yang wajahnya berubah merah karena marah ,tak terima dengan apa yang ia lihat. Begitupun dengan Mariam ,wajahnya pun sama merah. Merah karena marah dan juga malu luar biasa atas kelakuan putranya.

"Ma, bunda... maafkan Fia, Fia benar-benar tidak bisa melanjutkan hubungan Fia dan Bram ke jenjang selanjutnya. Fia paling benci dengan yang namanya pengkhianatan. Dan perselingkuhan ini sudah tidak dapat Fia tolerir lagi." ucap Fia lirih, namun kameranya masih tetap ke arah dimana tunangannya sedang bermesraan dengan wanita lain.

Viona langsung menutup panggilan tersebut, sudah di pastikan bila ia akan mengamuk pada sang ibu. Wanita yang sudah menjodohkan putrinya dengan pria bejat. Sedari awal Viona tidak menyetujui hal ini, namun sang ibu selalu memaksa kehendaknya.

Di susul Mariam yang juga mengakhiri panggilan tersebut, ia menangis seraya memegang dadanya. Berharap rasa sesak di dadanya akan berkurang.

Mariam semakin sesak, saat mendapatkan kiriman vidio putranya dari Fia.

Tanpa menunggu waktu lama, Mariam pun menghubungi Bram. Sesuai dengan apa yang di perkirakan oleh Fia.

Terlihat dari jauh oleh Fia. Bila Bram meminta wanita selingkuhannya untuk diam.

" Lihat Fi, musuh bebuyutan lo di suruh diam. Pasti tante Mariam yang menghubunginya." ucap Mia, membuat Fia mencebikkan mulutnya.

"Gue gak pernah menganggapnya wanita yang bernama Mona itu musuh bebuyutan. Malah, gue nggak tau permasalahannya sampe sekarang. Apa alasan ia membenci gue sampe saat ini? " balas Fia seraya menyeruput minumannya.

"Pura-pura ogeb lo, udah jelas-jelas alasan dia membenci lo itu. Karena lo lebih cantik dan lebih populer dari dia. Mana pinter lagi, lo mah banyak plusnya." sela Mia yang mulai memakan pesanannya.

" Yaelah ,cantik itu relatif Mi. Bagaimana penilaian orang sama kita, gak setiap orang punya penilaian yang sama. Tampan menurut kita juga bedakan? Lebih baik melihat tampan karena hati, daripada tampan karena paras malah makan hati.Tampan karena paras, bakal terkikis karena ketampanan akan berubah seiring berjalannya waktu. Coba kalo tampan karena hati, beuh..... bakalan awet shay. " jawab Fia dengan tertawa kecil di akhir ucapannya.

"Bener juga apa yang lo bilang, si Riko cupu aja lo bilang tampan. Bingung gue" balas Mia

" Gak usah bingung, gue bilang si Riko tampan bukan berarti gue suka. Tapi gue kagum sama dia, pertama dari segi agama. Dia tuh rajin banget Mi shalatnya, masalah bener gak nya dia ibadah. Itu urusan dia sama Allah, tapi Mi yang gue lihat itu poin pentingnya. Kedua, gue pernah liat dia bagi-bagi nasi box. Padahal kan lu tau sendiri, gimana kondisi perekonomiannya. Kuliah aja dia beasiswa, nah.. itu poin ketiga.Itu dia, tampan versi gue Mi." jelas Fia

Mia pun mengangguk paham, emang versi dia dan Fia itu berbeda. Mia yang menyukai pria-pria tampan Korea, namun tidak dengan Fia. Fia tidak terlalu suka dengan hal tersebut.

Jawaban Fia pun menambah rasa kagum pria yang berada di belakangnya.

Kembali pada Bram

Bram pun menerima panggilan dari sang bunda.

"Assalamu'alaikum bun " salam Bram, seraya salah satu tangannya tengah mengusap sayang rambut Mona yang sedang bersender pada bahu Bram. Sedang Fia dan Mia yang melihat hal itu, saling pandang dan terkikik geli.

" Kamu dimana?" tanya Mariam tanpa menjawab salam dari Bram, hatinya sudah benar-benar sakit oleh putranya itu. Perempuan yang ia harapkan menjadi menantunya, harus mundur karena kelakuan tak bermoral putranya.

" Bram ada kerjaan di luar kota bun, bunda kenapa menangis? Salam Bran juga tidak bunda balas. " jawab Bram seraya bertanya, saat mendengar suara isakan dari bundanya.

"Kerja? Bram, kamu udah bikin bunda kecewa. " jawab Mariam, semakin kencang tangisannya.

" Bun, bunda kenapa? Apa yang udah Bram perbuat sampe bunda bilang kecewa sama Bram?" tanya Bram

"Fia membatalkan rencana pernikahannya denganmu. Dia sudah tak mau melanjutkan hubungan kalian. Yang membuat bunda kecewa adalah alasan Fia membatalkan pernikahan kalian." jawab Mariam terisak

" Memang apa alasan Fia bun? Ia membatalkan karena aku menolak menemaninya jalan-jalan hari ini? Itu terlalu kekanak-kanakkan bun." ucap Bram seraya berdecak.

" Kamu menolak Fia, tapi kamu malah pergi dengan ****** yang berkedok sekertaris. Begitu maksudmu hah?!" akhirnya kemarahan Mariam pun pecah, ia pun berbicara dengan nada tinggi . Karena setiap jawaban yang Bram lontarkan, membuatnya bertambah emosi.

Glek

"bunda....bunda ini bicara apa? Mana mungkin aku selingkuh bun? Aku itu sedang meninjau proyek di luar kota." jawab Bram mulai gelisah, ia terkejut bagaimana ibunya bisa tau.

"Bram..... Bram.... semakin bunda mendengar jawabanmu, semakin bunda merasa muak dan kecewa padamu." ucap Mariam, ia pun menutup panggilan tersebut.

Tak lam Bram mendapatkan sebuah notifikasi pesan di aplikasi hijaunya. Ia pun membukanya dan ternyata itu dari ibunya, ia bingung ibunya mengirim Vidio.

Karena penasaran, ia pun segera memutar vidio kiriman tersebut. Saat ia memutar vidio tersebut, Bram pun terkejut bukan main. Karena di vidio itu, terpampang jelas bila dirinya tengah berciuman dengan selingkuhannya.

Ia pun memperhatikan kembali dari tempat dan baju yang ada di vidio tersebut. Itu adalah vidio yang baru saja di ambil, karena semuanya sama dengan saat ini.

Bram pun kembali memperhatikan posisi pengambilan Vidio tersebut, ada di belakangnya.

Deg

...****************...

Terpopuler

Comments

Mur Wati

Mur Wati

kenapa gak mati pas begitu kan viral jadinya 🤣

2024-02-23

1

nurliana

nurliana

Lumayan seru 🥰🥰

2024-02-21

1

X'tine

X'tine

maaf thor langsung koment... habis greget dech bacanya...

2024-02-21

3

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 OTW pantai
3 Memergokinya
4 Putusnya Pertunangan
5 Terpesona
6 Mulai Kepo
7 Mantan Arkana
8 Ibu Rima
9 Perdebatan
10 Panti Asuhan
11 Kekecewaan Keluarga Bram
12 Balapan
13 Rencana ke Korea
14 Koreaaaaaa
15 Pemecatan Mona
16 Video yang Tersebar
17 Masih tentang vidio
18 OTW pulaaaaaang
19 Butik
20 Keributan di Butik
21 Shock
22 Interogasi
23 Petuah mommy Kania
24 Diterima
25 Perubahan Mood
26 Makan-makan Penyambutan
27 Kebenaran 1
28 Kebenaran 2
29 Insiden
30 Debaran Mia
31 Hampir saja
32 Pernyataan Arkana 1
33 Pernyataan Arkana 2
34 Patah hati
35 Terkejut
36 Part 36
37 Insiden 2
38 Donor Darah
39 Jatuh Pingsan
40 CCTV
41 Siuman
42 Pengakuan
43 Siapa dia?
44 Lamaran dadakan
45 Rencana
46 Terbongkarnya Kebusukan Briley
47 Mantan yang Meresahkan
48 Part 48
49 Terkejut
50 Ternyata Musuh Lama
51 Kencan
52 Memberikan Hukuman
53 Melamar
54 Akhir dari Dona
55 Lamaran dadakan 2
56 Penyerangan
57 Penyerangan 2
58 Tak sadarkan diri
59 Tak terealisasikan dengan baik
60 Pernikahan Will & Mia
61 Resepsi
62 Part 62
63 Tradisi
64 Semakin berani
65 Tertangkap
66 Pengajian
67 The Day
68 Resepsi 1
69 Pertikaian
70 Resepsi 2
71 OTW Honeymoon
72 Akhirnya
73 Nada?
74 Kepergian Nada
75 Akhir dari Sulis
76 Alasan Rahmat
77 Ketahuan
78 Terbongkar sudah
79 Ternyata
80 Berdebar
81 Part 81
82 Pertarungan
83 APA?!
84 Kabar Bahagia
85 Fia Siuman
86 Ngidam Pertama
87 Hah? Mia juga?
88 TEGANG
89 Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90 Asrama
91 MOS
92 Hukuman untuk mantan Anna
93 Pantesan
94 Hukuman di mulai
95 Terganggu
96 Saatnya anak muda
97 Part 97
98 Di terima
99 Calon
100 Menanti Restu Eka
101 Perubahan
102 KEGUNDAHAN NADA
103 BUCIN
104 Ngidam yang merepotkan
105 Kepulangan Surya
106 Keterkejutan Surya
107 Accident yang Di sengaja
108 Part 108
109 Part 109
110 GERCEP YA!!
111 Semua Bahagia (End)
112 Bewara kuys
113 Bewara Guys
114 Pengumuman novel Baru
115 Bewaraaaaaaa
116 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Mula
2
OTW pantai
3
Memergokinya
4
Putusnya Pertunangan
5
Terpesona
6
Mulai Kepo
7
Mantan Arkana
8
Ibu Rima
9
Perdebatan
10
Panti Asuhan
11
Kekecewaan Keluarga Bram
12
Balapan
13
Rencana ke Korea
14
Koreaaaaaa
15
Pemecatan Mona
16
Video yang Tersebar
17
Masih tentang vidio
18
OTW pulaaaaaang
19
Butik
20
Keributan di Butik
21
Shock
22
Interogasi
23
Petuah mommy Kania
24
Diterima
25
Perubahan Mood
26
Makan-makan Penyambutan
27
Kebenaran 1
28
Kebenaran 2
29
Insiden
30
Debaran Mia
31
Hampir saja
32
Pernyataan Arkana 1
33
Pernyataan Arkana 2
34
Patah hati
35
Terkejut
36
Part 36
37
Insiden 2
38
Donor Darah
39
Jatuh Pingsan
40
CCTV
41
Siuman
42
Pengakuan
43
Siapa dia?
44
Lamaran dadakan
45
Rencana
46
Terbongkarnya Kebusukan Briley
47
Mantan yang Meresahkan
48
Part 48
49
Terkejut
50
Ternyata Musuh Lama
51
Kencan
52
Memberikan Hukuman
53
Melamar
54
Akhir dari Dona
55
Lamaran dadakan 2
56
Penyerangan
57
Penyerangan 2
58
Tak sadarkan diri
59
Tak terealisasikan dengan baik
60
Pernikahan Will & Mia
61
Resepsi
62
Part 62
63
Tradisi
64
Semakin berani
65
Tertangkap
66
Pengajian
67
The Day
68
Resepsi 1
69
Pertikaian
70
Resepsi 2
71
OTW Honeymoon
72
Akhirnya
73
Nada?
74
Kepergian Nada
75
Akhir dari Sulis
76
Alasan Rahmat
77
Ketahuan
78
Terbongkar sudah
79
Ternyata
80
Berdebar
81
Part 81
82
Pertarungan
83
APA?!
84
Kabar Bahagia
85
Fia Siuman
86
Ngidam Pertama
87
Hah? Mia juga?
88
TEGANG
89
Bye Sesil dan Cantikaaaaa
90
Asrama
91
MOS
92
Hukuman untuk mantan Anna
93
Pantesan
94
Hukuman di mulai
95
Terganggu
96
Saatnya anak muda
97
Part 97
98
Di terima
99
Calon
100
Menanti Restu Eka
101
Perubahan
102
KEGUNDAHAN NADA
103
BUCIN
104
Ngidam yang merepotkan
105
Kepulangan Surya
106
Keterkejutan Surya
107
Accident yang Di sengaja
108
Part 108
109
Part 109
110
GERCEP YA!!
111
Semua Bahagia (End)
112
Bewara kuys
113
Bewara Guys
114
Pengumuman novel Baru
115
Bewaraaaaaaa
116
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!