Pagi-pagi sekali Aksa sudah berangkat ke kantornya. Sedangkan Kayla sibuk mengurusi Arvian yang hampir terlambat sekolah.
"Cepat pakai sepatunya!" Titah Kayla.
Kayla membantu sang putra memakai sepatunya, setelah selesai dia menarik pelan tangan Arvian dan membawanya menuju mobil.
Kayla membuka pintu mobik, dia menaruh tas Arvian dan menunggu putranya itu masuk. Setelah nya dia memasuki pintu kemudi dengan cepat.
DI perjalanan Arvian memakan roti, dia belum sempat sarapan karena bangun telat. ENtah mengapa hari ini bocah itu sangat mengantuk hingga beberapa kali di bangunkan tak kunjung bangun.
"Mommy, akhil pekan kita ke lumah oma nda?" Tanya Arvian di sela makannya.
Kayla melirik sekilas, dia menimbang keinginan putranya. Tak masalah sebenarnya, hanya saja dia tak begitu akrab dengan ibu serta ayah mertuanya.
"Hem, nanti kita bicarakan lagi," ujar Kayla.
Mobil pun akhirnya sampai di depan sekolah Arvian, bocah itu turun setelah Kayla membukakan pintu mobil untuknya.
"Ingat, belajar yang rajin. Mommy akan menjemputmu pulang sekolah nanti." ujar Kayla sambil memakaikan Arvian tas nya.
Arvian mengangguk, dia mencium pipi sang mommy sebelum memasuki sekolah.
Kayla melambaikan tangannya saat melihat sang putra berlari kecil memasuki sekolah. Kayla merasa bahagia mengantar putranya itu, dia menyesal kenapa dulu tak mengantar putranya.
Setelah Arvian hilang dari pandangannya, Kayla memasuki mobilnya kembali. Dia menjalankan mobilnya menuju kantor Aksa.
Entah apa kaki ini yang Kayla rencanakan hingga dia ke pikiran untuk ke kantor Aksa.
Sesampainya di sana, Kayla langsung memasuki gedung perkantoran sang suami. Dia sedikit takjub karena kantor suaminya semakin besar.
"Ohh cukup sukses yah, biasanya kalau selingkuh akan melarat lagi." Gumam Kayla.
Dengan penuh anggun, Kayla memasuki kantor suaminya. Aura kecantikannya memancar hingga banyak yang melirik ke arahnya.
Mereka belum mengetahui siapa Kayla sebab dia tak pernah sekali pun menginjakkan kakinya di kantor Aksa.
Selama 5 tahun menikah, Aksa juga tak pernah mengajak Kayla dengan alasan sang istri yang terlalu sibuk.
Kayla mendekat ke meja resepsionis sambil membuka kaca kata yang ia pakai.
"Selamat pagi, saya ingin bertemu dengan tuan Aksa," ujar Kayla dan tersenyum.
Wanita penjaga Resepsionis itu melihat Kayla dengan bingung, setelahnya dia kembali menormalkan ekspresinya dan membalas senyuman Kayla.
"Selama pagi, apakah anda sudah membuat janji?" Tanyanya.
"Sudah." Jawab Kayla enteng, jika dia berkata tidak pasti mereka tidak mengizinkannya.
Resepsionis itu terlihat meragukan Kayla, tetapi Kayla mengatakan hal yang mengejutkan yang mana membuat Resepsionis itu terdiam.
"Saya Kayla, istri dari tuan Aksa," ujar Kayla.
"Istrinya? bukankah istri tuan Aksa bernama Vania?" Bingungnya.
Kayla menghela nafas pelan, lagi dan lagi Vania mengambil posisinya. Namun, Kayla harus bersabar. Dia harus merebut posisi yang harusnya dia miliki.
"Maaf, itu adik saya." Ujar Kayla sambil tersenyum.
Resepsionis itu menggaruk pelipisnya, dia meringis dan kembali berkata.
"Saya jadi bingung bu, dia sendiri yang bilang kalau istrinya tuan Aksa," ujarnya.
"Mba, saya ini istri dari bos kalian. Kalau tidak percaya, saya akan tunjukkan surat nikah kami," ujar Kayla dan mencari surat nikahnya yang berada di dalam tas.
Sambil menunggu, Resepsionis itu menghubungi sekretaris Aksa. Tak lama setelahnya, Kayla memberikan surat nikah miliknya pada Resepsionis itu.
Dia mengambilnya dan mengamati wajah Kayla dengan foto yang ada.
"Benerkan mba? yang bohong dia bukan saya." Ketus Kayla.
"O-oo iya bu, maaf eh bu bos." ujar Resepsionis itu dengan perasaan tak enak sambil memberikan kembali buku nikah tersebut.
Kayla mengambilnya, dia kembali memasukkan buku tersebut ke dalam tasnya.
"Ruangan tuan Aksa di lantai 15, disana ada ruangan bertuliskan CEO " Terang Resepsionis tersebut.
"Hem, terimakasih," ujar Kayla.
Kayla pergi dati sana, ia memasuki lift untuk menuju lantai yang di maksud. Sementara Resepsionis itu langsung menghampiri temannya untuk membicarakan Kayla.
"Eh, kau ingat bukan jika beberapa hari lalu yang wanita yang kesini itu mengaku jika dia istrinya tuan Aksa? Apa kau tahu, ternyata dia berbohong. Wanita tadi istri tuan Aksa yang asli!" Hebohnya.
"Benarkah?! wah ... apa wanita yang lalu itu ada selingkuhannya? ini pasti akan menjadi berita yang heboh!" Seru temannya tersebut.
Mereka saling membicarakan, bahkan mereka berkumpul. padahal masih waktu jam kerja hingga teguran membuat mereka kembali ke tempat masing masing.
"Apakah tugas kalian hanya bergosip saja? Cepat kembali bekerja! atau aku akan mengadukannya pada bos!" Tegur seorang pria yang terlihat tak kalah tampan dari Aksa.
Semuanya bubar, mereka kembali ke tempat kerja mereka masing-masing. Sedangkan pria itu memasuki.lift menuju lantai atas.
Sementara itu, Kayla sidah sampai di depan ruangan Aksa. Dia akan membuka pintu, akan tetapi dia mendengar suara yang sangat familiar untuknya.
"Oh ... jadi kamu mau lepas tanggung jawab begitu saja?! Setelah kau berjanji akan tanggung jawab, tega kamu?!"
"Vania! aku akan tanggung jawab, tapi bukan cara menikahimu! kenapa harus aku menanggung kesalahan dia! kau dan dia yang berbuat tetapi kenapa harus aku yang menanggung kesalahan kalian hah?!" Bentak Aksa.
Kayla tak sanggup lagi, dia membuka pintu dengan kerasa sehingga membuat kedua orang itu kaget.
"Ka-kayla?!" Pekik Aksa.
"Ganggu yah?" Tanya Kayla dengan raut wajah biasa, dia berusaha menyembunyikan ekspresi wajahnya yang terlihat marah.
"Kay aku bisa jelaskan, aku dan Vania ...,"
"Kami tunangan! aku dan suami kakak sudah tunangan dan kini aku hamil anak kami!" Seru Vania sambil menggandeng lengan aksa dan mengelus perutnya
Kayla mengangguk singkat, dia berjalan santai ke arah kursi kebesaran Aksa dan mendudukinya.
Kayla melihat ke arah berkas yang ada di meja Aksa, setelahnya dia bersedekap dada dan menaikkan satu kakinya.
"Aku tahu." Jawab singkat Kayla dengan raut wajah datar.
Sontak saja Vania dan Aksa terkejut bukan main, sikap Kayla yang santai membuat keduanya sedikit khawatir.
"KAy, tolong dengarkan penjelasan ku. Aku dan Vania ...,"
"Tunangan dan sebentar lagi kalian akan memiliki anak, haahh ... seharusnya bilang padaku sedari awal. Mau di rayakan dimana? hotel? gedung? atau ... panti?" Ujar Kayla sambil menatap angkuh ke arah Vania.
Kayla tertawa dalam hati melihat ketakutan mereka, dia tak percaya dengan ucapan suaminya. Sudah cukup selama ini dia mempercayai keduanya, orang yang dia Sayang yang berani mengkhianatinya.
"Vania ... Vania mau saja dengan suamiku, di pake berapa kali? di bayar berapa hm? boleh dong aku iklanin kamu dengan tarif lebih tinggi?" Ledek Kayla.
"KAMU!" Sentak VAnia sambil menunjuk ke arah Kayla dengan wajah merah padam menahan amarah.
Kayla terkekeh kecil, dia berdiri dan berjalan pelan mendekati Vania dan juga Aksa dnegan langkah yang anggun.
"Kenapa? marah? kenapa harus marah? kan harga dirimu sudah murah? bahkan lebih murah dari sampah, sampah aja ada harganya sedangkan kamu ... ck ck ck ... bangga sekali kamu jadi sampah eh ... sampah kan terlalu baik untukmu. Maksudku lebih rendah dari sampah!" Sarkas Kayla.
Vania sungguh marah, apalagi Kayla menyamakannya dengan sampah bahkan bawahnya sampah. Sedangkan Aksa, pria itu sangat takjub dengan Kayla yang tegas.
"Mas, apa tidak ada l0nt3 yang lebih baik dari dia? muka pas-pasan jelek lagi, badan tepos iuhhh ... bahkan masih kalah jauh dari aku. Apa seleramu sudah jatuh sejatuh-jatuhnnya mas?" Tanya Kayla dengan maksud menjatuhkan mental Vania.
Vania tak dapat lagi membendung air matanya, dia menangis sambil menatap sang kakak yang menatapnya dengan tajam. Dia sangat sakit hati karena sang kaka terus merendahkannya.
"Jika kau butuh wanita, aku yang akan mencarikanmu. Please mas, aku merasa di permalukan karena kamu berselingkuh dengan wanita yang kalah cantik, pintar dan seksi dariku." Ujar Kayla pura-pura prihatin dengan Aksa.
"CUKUP!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Vera Wilda
Klo emang enggak selingkuh ngomong Aksa jujur apa yg sebenarnya terjadi. Ngomong sepotong2 yg curi denger juga sepotong2 😁
2025-01-15
0
Nanik Kusno
Sopo sing bengok?????
Good Kayla....hempaskan pelakor....jatuhkan dibawah kakimu....👏👏👏👏👏👍👍👍👍
2024-11-17
0
Amalia Khaer
ckckck.. KLO ini ttg salah paham, knpa TDK jujur sja sihh
2024-08-14
2