Keluarga Kayano

Keluarga Kayano termasuk ke dalam ke empat bangsawan terkenal di Kerajaan Clover. Keluarga Kayano memiliki hubungan yang kuat dengan Keluarga Count Ballancia. Sekarang petualangan Ancia telah dimulai. Mengunjungi Istana Keluarga Kayano.

Blake dan Ancia sudah berdiri di depan gerbang Keluarga Kayano yang tingginya sekitar tiga meter. Blake sudah menggunakan pakaian yang rapi dengan jas yang mewah. Ancia juga menggunakan gaun yang bagus. 

Sebelum mereka pergi menuju Keluarga Ancia. Blake menyuruh salah satu pegawainya untuk membelikan Ancia gaun yang mewah. Untung saja terdapat stok gaun yang masih tersisa di toko baju di pusat kota. Blake menghela nafas dan melirik Ancia. Ancia yang ditatap Blake langsung mengalihkan pandanganya ke tempat lain.

Beberapa menit kemudian ada salah satu pegawai dari Keluarga Kayano yang membuka mereka gerbang yang tingginya sekitar tiga meter. Blake dan Ancia menginjakan kakinya menuju Istana Keluarga Kayano. Halaman Istana Keluarga Kayano sangat mewah.

Terdapat air mancur yang begitu besar dan tanaman. Sebenarnya Istana Count Ballancia dengan Kayano tidak jauh berbeda. Hanya saja pertahanan di Keluarga Kayano sangat ketat dari pada pertahanan Keluarga Count Ballancia.

"Bagaimana kabarmu Ai Kayano." Ucap Blake yang menyapa Ai Kayano. Ai Kayano pun menyapa kembali kepada Blake dan Ancia. Ai kayano mempersilahkan Blake dan Ancia untuk masuk ke dalam Kediaman Keluarga Kayano. 

Saat mereka sudah memasuki isi Istana Keluarga Kayano Ancia terkejut. Karena di dalam Istana Kayano terdapat banyak tangga. Ai Kayano hanya tertawa ke hadapan Ancia dan Ia mengajak keliling Ancia dan Blake jalan jalan mengelilingi Istana Kayano.

Ai Kayano menjelaskan fasilitas yang terdapat di Istana Kayano dari perpustakaan, halaman depan, halaman belakang, dan dapur. Saat di dapur mereka bertemu dengan Shofia yang sedang mempersiapkan makanan. Shofia pun terkejut dengan kedatangan Ancia.

"Ancia, Kok datang gak ngabarin." Ucap Shofia menatap Ancia. Ancia hanya tertawa dan tidak bisa berkutip lagi. Karena Ancia mengira Shofia sudah diberi tau oleh Ai Kayano. Ternyata dugaannya salah. Ai Kayano tidak memberi tahunya atas kedatangan Ancia dan Blake.

"Setelah aku sudah selesai memasak aku akan mengajak mu bermain." Ucap Shofia. Ancia pun bahagia dan mengangguk. Sementara menunggu Shofia selesai masak. Ancia melanjutkan tour dengan Ai Kayano mengelilingi Istana Keluarga Kayano.

Setelah tour yang sangat melelah tak sengaja mereka bertemu dengan ayah Ai Kayano. Blake pun menatap ayah Ai Kayano dengan tatapan tajam. Ai kayano menghiraukannya tetapi ayah Ai Kayano memegang pundak Kayano.

"Tunggu dulu. mumpung Blake Count Ballancia ada disini ada yang harus aku beri tau kepada nya. Bahwa Keluarga Kayano akan mengadakan pesta di Istana Keluarga Kayano pukul enam malam. Aku mengundang keempat bangsawan terkenal yang terdiri dari Count Ballancia, Romio, Black dragon." Ucap Ayah Ai Kayano.

"Mengapa beritanya mendadak sekali." Ucap Blake dengan nada kesal kepada ayah Ai Kayano. Ayah Ai Kayano hanya menjelaskan bahwa jika berita ini sudah tersebar sebelum waktu acaranya jadi tidak menyenangkan. Blake mengerti apa yang di rencanakan pak tua itu.

"Baiklah, Aku pamit dulu. Aku harap kamu bisa datang ke acara itu Count Ballancia." Ucap Ayah Ai Kayano. Ia pun meninggalkan Blake yang masih membeku di tempat. Setelah sosok ayah Ai Kayano sudah menghilang dihadapannya. Ai Kayano menepuk pundak Blake.

"Tenang saja ayahku tidak seseram yang kau bayangkan." Ucap Ai Kayano. Tour bersama Ai Kayano pun berlanjut hingga sore pukul tiga. Shofia dan Ancia sudah kelelahan karena mereka sejak tadi berbincang. Blake pun menyuruh Ancia untuk pulang.

Karena jam enam malam mereka harus kembali ke Istana Kayano untuk mengikuti pesta. Apa lagi adanya kedatangan banyak bangsawan dan keempat bangsawan terkenal. Itu pasti akan sangat menarik. Mereka pun berpamitan dan menaiki mobil pribadi keluarga Count Ballancia.

Saat didalam mobil. Situasi lengang sejenak. Ancia yang sejak tadi melamun sekarang merasa sangat dingin. Karena Blake sejak tadi mengeluarkan aura yang sangat mengerikan. Itu yang membuat Ancia tidak nyaman di sebelahnya.

"Kalau saya boleh tau, Apa yang kamu pikirkan." Ucap Ancia dengan penasaran. Blake hanya menjawab bahwa dirinya sedang memikirkan pakaian apa yang pantas digunakan untuk mengikuti pesta nanti. Apa lagi yang diundang bukan orang biasa.

Perkataan Ayah Ai Kayano sampai sekarang masih menghantuinya. Apa lagi kedatangan Black Dragon. Black Drogon memiliki penjaga berjumlah seratus. Bangsawan yang sangat ditakuti adalah Black Dragon sesuai dengan namanya.

Yang akan mengadiri Chengyu Black Dragon. Ia memiliki tato bergambar naga di lehernya. Ia adalah sosok yang luar biasa. Blake pun berpikir sejenak. Ia sudah tau apa yang akan mereka gunakan untuk menghadiri pesta yang dibuat oleh Keluarga Kayano.

"Aku tau pakaian apa yang akan kita gunakan."Ucap Blake menatap Ancia. Ancia menunjukan ekspresi tidak mengerti dengan apa yang Blake maksud. Beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di Istana Count Ballancia.

Blake pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan memakai jas yang mewah dan ada rantai emas. Ia sudah memutuskan untuk menggunakan pakaian tersebut. Hanya itu yang terdapat di pikirannya.

Pukul lima sore. Mereka sudah dalam keadaan rapi. tak lupa juga mereka berdua mengajak Luck da Richard untuk menghadiri pesta tersebut. Luck dan Richard juga sudah dalam keadaan rapi. Mereka berdua sudah siap. Bahkan Blake sudah mulai percaya diri untuk menghadiri pesta tersebut.

Mereka berempat berajak keluar Istana Count Ballancia dan menuju Istana Kayano. Saat mereka berempat tiba disana banyak sekali bangsawan bangsawan disana. Pakaian mereka semua sangat rapi. Blake dan Ancia mengambil minuman yang sudah tersedia disana.

Ancia dan Blake saling mengobrol satu sama lain. Tak lama kemudian Ai Kayano yang memakai gaun rapi dan Shofia di belakangnya memanggil Blake. Blake pun menatap Ai Kayano dan menyapanya. Mereka berempat saling berbincang.

Pukul enam malam acara pembukaan. Ayah Ai Kayano menyampakaikan pesan dan lain lain. Setelah acara pembuka selesai mereka berempat bersulang minuman. dan tak sengaja saat Ancia meminum minumannya. ada seorang yang tidak sengaja di menabraknya.

Sontak minuman Ancia terjatuh di baju Ancia. Laki laki itu menatap Ancia dengan tatapan benci. Laki laki itu memarahi Ancia ditempat keramaian. Mereka berdua menjadi pusat perhatian. Ancia dikatakan habis habisan oleh laki laki itu.

Laki laki itu memukul Ancia. Tapi untung saja Ancia dilindungi oleh Blake dengan cepat Blake menangkis serangan pria itu. Pria itu sontak terkejut dengan siapa yang baru saja menangkis serangannya.

"Harusnya kau yang meminta maaf karena telah memarahi pelayan pribadiku." Ucap Blake dengan tatapan benci. Pria itu sangat ketakutan dan berusaha untuk melarikan diri. Tapi sayang sekali ada pria lain yang menghampirinya.

"Oi pak tua sebaiknya kau pergilah dari sini." Ucap laki laki yang menghampiri mereka. Saat Pria yang menabrak Ancia itu menolah ke belakang ia pun berkeringat dingin. Pria itu membeku di tempat. Tidak bisa berkutik sama sekali.

"Mana mungkin. Ini tidak percaya. Orang yang menghampiri keramaian itu adalah  Chengyu Black Dragon dan Blake Counyt Ballancia. Ini pasti akan menjadi pertunjukan yang sangat luar biasa. Pria yang menabrak wanita itu nasib nya malang sekali." Ucap bisikan sekumpulan orang disana.

-bersambung-

Terpopuler

Comments

Isty.n gbye😴

Isty.n gbye😴

Alhamdulillah sudah semakin baik dalam penulisan, yook semangat Syafiq 😍

2022-10-23

1

Reyhan

Reyhan

Lanjut

2022-10-20

5

pembac

pembac

lanjut thorr

2022-10-20

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!