Cinta Sang Maharani 2: Raja Dan Ratu

Cinta Sang Maharani 2: Raja Dan Ratu

Awal Perjalanan

(Berikut ini adalah soundtrack yang mel khusus kan untuk novel ini. Lirik nya dibuat oleh teman Mel yang bernama Ry. dan musik nya Mel sendiri yg komposisi.

Lagu ini sengaja mel buat agak lebih puitis dibanding lagu mel di novel yang lain.

Mengingat latar dalam novel ini adalah kerajaan dan intrik dalam istana, jadi Mel rasa lagu ini adalah yang paling tepat.

At last, semoga mel berkesempatan untuk memperdengarkan nya kepada semua ya..)

Judul: Awan yang Lari dari Langit

Lirik: Tary

Musik: Meli

Tuhan..

Kulihat awan lari dari langit,

Seperti juga aku,

Yang lari dari lembar takdir ku..

Tinta nya telah menghilang dijajah samudera,

Memutih.. Menunggu sisa daun ranggas dari untai nya..

huu..... huu...

hmm.. hmm..

Tuhan..

Mengapa baya dan kama lu mat pada waktu,

Sedangkan waktu tak pernah mau ditawar..

Bila semua yang ada tak butuh hujan,

Juga tak perlu awan..

Akan ku curi segala nya dari bustan langit..

Tapi Tuhan,

Kata-Mu aku harus menunggu,

Tak kau katakan harus menunggu siapa..

Maka aku diam di tengah hingar dunia,

Yang sorenya tak lagi bisa Sewarna..

O..Tuhan..

Di mana harus ku simpan waktu tunggu,

Yang tak terbatasi diri,

Di kota ingatan nya atau,

Di gelisah jiwa penyair yang datang,

Saat gelisah nya telah diikat janji..

Aku menghuni jawab-Mu, Tuhan..

***

Di Salah Satu Tepi Pantai Kerajaan Goluth, Dunia Empat Kerajaan..

Sesosok tubuh pria muda tenggelam dalam lautan. Tubuh nya terombang-ambing mengikuti arus bawah laut secara perlahan.

Di sekitar tubuh lelaki itu cairan merah darah ikut tercecar disapu gelombang air laut. Asal nya dari luka di bagian dada milik lelaki muda itu.

Beberapa kali tubuh itu sempat tersentak. Agak nya maut hanya tinggal berjarak sekian senti saja dari nya.

Tapi, sebuah harapan terakhir dari pemuda itu seolah mengandung magis dari penguasa laut. Karena sedetik kemudian, tubuh lelaki itu seperti meleleh hingga seluruh nya berubah menjadi cairan hitam mengkilat. Seperti aspal.

Cairan hitam mengkilat itu lalu bergerak menuju satu arah dengan gerakan perlahan dan pasti. Seolah ia memiliki nyawa nya sendiri.

Cairan itu menelusup masuk ke sebuah gua di bawah laut. Di mana gua itu dikelilingi oleh banyak anemon laut.

Sulur para anemon terlihat menjauhi cairan hitam pekat mengkilat itu. Seolah takut pada racun yang terkandung di dalam nya. Sulur-sulur itu lalu membuka dan memberi jalan pada cairan itu hingga ia memasuki gua sempit di balik nya.

Begitu cairan hitam itu melewati lubang, lorong gelap nan panjang pun harus disusuri nya kembali.

Mula-mula nya lorong itu mendatar, hingga setelah panjang yang tak jelas ukuran nya, lorong itu langsung menukik tajam ke atas. Sebuah perasaan gravitasi aneh menahan cairan hitam itu dari melanjutkan pergerakan nya ke atas. Akan tetapi cairan itu tetap saja merangsek maju.

Hingga secara tiba-tiba saja, cairan itu menyembul keluar dari arus air di sekitar nya. Dan tahu-tahu kondisi udara telah berubah menjadi kering.

Tak ada air laut. Tak ada basah. Tak ada pula ikan-ikan.

Pemandangan berubah menampilkan gua kering di pinggir sebuah pantai. Dengan pasir-pasir putih dan bebatuan terjal di sekitaran pantai itu.

Yang paling menakjubkan adalah, cairan hitam mengkilat tadi tiba-tiba saja kembali berubah menjadi bentuk awal mula nya. Yakni seorang pria muda berwajah oriental.

Pria muda itu masih memiliki bekas luka di bagian dada nya. Meski luka itu kini tak lagi mengalirkan darah merah segar.

Pria itu pun masih tak sadarkan diri. Wajah nya begitu pucat pasi, dengan tubuh yang basah seluruh nya. Salah-salah ia bisa dikira sebagai mayat tenggelam yang baru dibawa oleh ombak ke bibir pantai. Padahal terlihat jelas, dada pria itu masih bergerak naik-turun.

Pria itu masih lah hidup!

Dan ternyata, dia adalah Frans!

(Frans adalah tokoh antagonis dalam novel Cisama 1 dan Cisama 2. Di Cisama 1, dia sempat tenggelam di tengah laut usai perseteruan nya dengan Karina di atas speed boat yang membawa nya kabur dari kejaran Daffa. Untuk lebih lengkap nya, bisa ditengok di novel Cisama 1 ya.. Gak ditengok pun gak apa-apa. Paling rada oleng dikit..hee..)

***

Di Tengah Hutan, Dunia Bumi..

"Di sana, itu dia vila nya!" Tunjuk Anna ke sebuah vila terbengkalai yang berada di pelosok hutan.

"Benar, Kak. Tasya ingat. Dari sana lah Tasya keluar bersama Zizi.. kamu ingat juga kan, Zi?" Ujar Tasya, kembaran nya Anna.

Tasya mengingat kembali saat ia melintasi dua dunia. Dari Nevarest (negeri asal nya) ke bumi (dunia tempat nya mencari keberadaan Papa dan juga Kak Anna).

Flashback

Tasya mula nya bermaksud untuk menemukan saudari kembar nya yang terpisah sejak mereka berusia 8 tahun di bumi. Karena Bunda nya yang sakit dan merindukan putri sulung nya itu.

Sayang nya usaha Tasya berakhir sia-sia. Karena justru di saat yang hampir bersamaan Jordan dan Anna pun pulang kembali ke negeri asal mereka (Nevarest).

Terlebih lagi Tasya tak menyadari adik bungsu nya, yakni Zizi ternyata mengikuti nya pergi ke bumi.

Jadilah akhirnya mereka berselisih jalan. Anna dan Jordan kembali ke Nevarest. Sementara Tasya dan Zizi tertahan di bumi.

Flashback selesai

"Iya, Kak. Zizi ingat. Ini memang rumah nya," sahut Zizi dengan suara pelan.

Dulu sekali, Zizi mengalami gangguan mental. Saat didiagnosa oleh dokter di bumi, Zizi dianggap menderita penyakit schizophrenia. Di mana seringkali penderitanya sulit untuk diajak berkomunikasi.

Tapi sejak kejadian tak sengaja saat Teh Anis menggunakan inner power nya, Zizi tahu-tahu seperti telah sembuh dari penyakit nya itu.

Inner power adalah kekuatan dalam yang hanya dimiliki oleh orang-orang berbakat di dunia tempat negeri Nevarest berada. Ada dua jenis inner power. Yaitu jenis kekuatan fisik, serta kekuatan batin.

Contoh kekuatan fisik antara lain kekuatan otot di atas rata-rata, kekuatan meringankan tubuh, kekuatan menahan panas dan/atau dingin, dan lain-lain.

Sementara contoh kekuatan batin antara lain kekuatan panca indera di atas rata-rata, kekuatan melihat yang tak kasat mata (makhluk metafisik, kejadian masa lalu, kejadian masa lampau), dan lain-lain.

Setiap kekuatan inner power pun terdiri dari lima tingkat kekuatan. Yaitu tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat tinggi, tingkat supra, serta tingkatan ultra-abstrak.

Kelima tingkatan inner power itu bisa dilihat dari warna chi di mata mereka. Chi adalah aura inner power di saat seseorang menggunakannya.

Untuk tingkat dasar, warna chi mata mereka adalah kuning kenari. Tingkat menengah, warnanya hijau cerah. Tingkat tinggi warna chi nya adalah biru. Tingkat supra warna chi nya adalah merah. Serta tingkat ultra warna chi nya adalah putih.

Inner power milik Teh Anis adalah mampu memanipulasi waktu. Dia bisa memperlambat waktu dan mengembalikan nya ke situasi normal nya.

Dan entah oleh sebab apa, Zizi langsung sembuh dari penyakit mental nya itu saat ia menerima efek penggunaan chi nya Teh Anis, saat ia memperlambat waktu. (Baca penjelasan nya di novel Cinta Sang Maharani)

Teh Anis menduga itu berkaitan dengan aliran warna (chi) milik nya yang menyentuh keseluruhan diri Zizi saat itu.

Kembali ke saat ini, di mana kelima orang itu lalu berhenti tepat di depan pintu masuk vila terbengkalai. Di bagian pertengahan pintu, terdapat simbol berbentuk hati dengan lubang di bagian tengah nya.

Dulu, saat pertama kali menemukan rumah ini, Anna pernah mengalami kejadian magis saat ia menyentuh simbol hati tersebut. Di mana Anna mampu melihat kilasan-kilasan peristiwa di masa lampau dan juga masa depan yang tak ia kenali.

"Kita sudah sampai. Jadi apa semua nya sudah siap?" Tanya Anna kepada semua nya.

"Tunggu sebentar! Biarkan saya menyuruh semua penjaga untuk pergi dari sini sekarang juga," ucap Daffa memotong ucapan Anna.

Anna mengangguk, mempersilahkan Daffa untuk 'mengusir' seluruh penjaga yang masih menjaga tempat ini.

Sebelum berbalik pergi menuju salah seorang penjaga yang berpangkat kapten, terlebih dulu Daffa meremas pelan jemari Tasya dan mengecup kening sang istri dengan mesra.

"Sebentar ya, Sayang.." bisik Daffa dengan suara yang masih cukup jelas didengar oleh Anna dan juga yang lain nya.

Seketika itu pula wajah Tasya langsung bersemu merah. Sedikit sebal (tapi bahagia) karena Daffa masih sempat-sempat nya melakukan aksi PDA (public display of affection \= mesra-mesra an) di depan orang lain. Pada akhirnya bumil itu hanya bisa menunduk malu.

Sementara itu Zizi yang sudah terbiasa melihat sikap romantis kakak dan kakak ipar nya itu langsung mengalihkan pandangan nya ke arah pintu. Berusaha mengurangi rasa malu yang mendera hati Tasya.

Anna menatap bahagia dengan aksi Daffa barusan. Dalam hati nya ia bersyukur karena Tasya telah menikah dengan lelaki yang bersikap baik pada nya.

Tinggal Jason saja yang malah ternganga tak percaya sambil menatap punggung Daffa. Jason tak menyangka kalau dia akan melihat sisi romantis Daffa. Padahal selama Jason mengenal pemuda itu, Daffa terkenal sebagai prince of ice (sang pangeran es).

Daffa selalu bersikap acuh dan dingin terhadap setiap wanita yang mencoba untuk mendekati nya.

Tapi dengan apa yang dilihat Jason sesaat tadi, seperti nya gelar prince of ice itu harus segera berganti menjadi prince of hot coffee (pangeran kopi panas). Benar-benar membuat panas dan gerah hati siapapun yang melihat sikap romantis nya itu pada sang istri.

Setelah Daffa memberikan titah pada semua penjaga untuk pulang ke markas Zi Tech. Dan ia juga sudah menyerahkan mandat kepemimpinan yang dipegang nya kembali ke Ayah Zion (ayah angkat Daffa di bumi). Semua penjaga pun segera pergi meninggalkan villa terbengkalai itu.

Meski banyak dari mereka berpikir kalau Tuan mereka (Daffa) sungguh aneh karena ketertarikan nya terhadap villa usang ini. Namun mereka tetap mengikuti perintah Daffa dan langsung pulang menuju markas mereka kembali.

Setelah area villa sudah sepi dan hanya terlihat kelima muda-mudi itu saja, Jason lah yang kemudian menyentuh gagang pintu villa. Dan mengajak keempat orang lain nya untuk mengikuti langkah nya.

"Ayo! Kita masuk sekarang juga!" Ajak Jason.

Dan Anna, Tasya, Daffa dan Zizi pun mengikuti langkah Jason melewati pintu masuk villa. Masuk menuju Dunia Enam Pintu.

***

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Bikin greget thor ceritanya, udah aku fav juga ya thor yok semangat

2022-12-31

2

𝓐𝔂⃝❥🐺𝕯𝖎𝖆_ᴍ֟፝ᴀꜰɪᴀ

𝓐𝔂⃝❥🐺𝕯𝖎𝖆_ᴍ֟፝ᴀꜰɪᴀ

Jangan kan, Tasya aku yang baca juga senyum² sendiri karena merona ini pipi.
Btw semangat kaka Meli 🙏❤️

2022-11-01

1

aprlldi_anaaa

aprlldi_anaaa

asikkkk akhirnya rilis juga🥰

2022-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Perjalanan
2 Dunia Enam Pintu
3 Kakek Guru Misterius
4 Tendangan Pertama
5 Melahirkan
6 Kelahiran dan Kematian
7 Menuju Ibukota
8 Alul Lazam
9 Anna terbebas
10 Puri Anyelir
11 Keajaiban Gelang Koka
12 Peringatan Jordan
13 Candaan Daffa
14 Bangsawan Scholinszky
15 Reuni Keluarga
16 Rencana Daffa
17 Audiensi
18 Rencana Pelantikan Tahta
19 Kalimat Perpisahan
20 Percobaan Pembunuhan
21 Bermain Catur
22 Berita Baik
23 Psiko Frans
24 Ratu Charrine
25 Keunikan Himada
26 Spirit Baby Huna
27 Daffa Tercengang
28 Perbedaan Argumen
29 Cerita Yodha bag. 1
30 Cerita Yodha bag. 2
31 Cerita Yodha bag. 3
32 Dua Pengintai
33 Kepedihan Karina
34 Himada Pergi
35 Perkenalan Rinai dan Hima
36 Kabur!
37 Ditemukan nya Hima
38 Hima Kerasukan
39 Tanda Merah
40 Rindu Mama
41 Kemampuan Karina
42 Menghilang nya Ratu Charrine
43 Bertemu Di Jalan
44 Kisah Soraya
45 Bantuan dari Spirit Huna
46 Menemui Ratu Goluth
47 Skema Jahat
48 Raja Bahima vs Ratu Madis
49 Perjalanan Anna dan Yodha
50 Dunia Spirit bag. 1
51 Dunia Spirit bag. 2
52 Invasi Goluth
53 Kekejian Frans
54 Taktik Baru
55 Musuh di Balik Selimut
56 Rencana Invasi Balik
57 Golden Boy
58 Penyesalan Soraya
59 Takdir dan Karma
60 Dion, Sang Golden Boy
61 Menemui Spirit Maha Guru Rudolf
62 Cara Mengembalikan Ingatan Spirit
63 Tiga Dunia Lain nya
64 Daun Tokasik
65 Gelang Pusaka Penyihir
66 Request Lagu
67 Damsi Diracun
68 Titah Sang Ratu
69 Berita Baik
70 Berita tentang Rinai
71 Abdi Setia yang Baru
72 Perkenalan dengan Spirit Huna
73 Lagu Ayah
74 Percakapan Boru dan Magenta
75 Dion Bercerita
76 Kedatangan Pasukan Nevarest
77 Bertemu Om Kembali
78 Kepala Kasim Lin
79 Dua Raja Gila
80 Rencana Rahasia
81 Pelarian
82 Pertarungan Dua Mantan Rekan
83 Aro Tersadar
84 Pembunuh Bayaran
85 Audiensi Terakhir
86 Raja Daffa Bertahan
87 Perseteruan di Balairung
88 Pembersihan Istana
89 Perbincangan Dua Sahabat Lama
90 Kemunculan Naga Hijau
91 Identitas Penunggang Kuda
92 Cerita Jordan
93 Rencana karina
94 Permintaan Huna
95 Huna Pamit Diri
96 Kemunculan Frans
97 Cerita Frans
98 Pertarungan Tertutup
99 Pertarungan Terbuka
100 Bahagia Pada Akhirnya
101 Salam Sapa Mel
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal Perjalanan
2
Dunia Enam Pintu
3
Kakek Guru Misterius
4
Tendangan Pertama
5
Melahirkan
6
Kelahiran dan Kematian
7
Menuju Ibukota
8
Alul Lazam
9
Anna terbebas
10
Puri Anyelir
11
Keajaiban Gelang Koka
12
Peringatan Jordan
13
Candaan Daffa
14
Bangsawan Scholinszky
15
Reuni Keluarga
16
Rencana Daffa
17
Audiensi
18
Rencana Pelantikan Tahta
19
Kalimat Perpisahan
20
Percobaan Pembunuhan
21
Bermain Catur
22
Berita Baik
23
Psiko Frans
24
Ratu Charrine
25
Keunikan Himada
26
Spirit Baby Huna
27
Daffa Tercengang
28
Perbedaan Argumen
29
Cerita Yodha bag. 1
30
Cerita Yodha bag. 2
31
Cerita Yodha bag. 3
32
Dua Pengintai
33
Kepedihan Karina
34
Himada Pergi
35
Perkenalan Rinai dan Hima
36
Kabur!
37
Ditemukan nya Hima
38
Hima Kerasukan
39
Tanda Merah
40
Rindu Mama
41
Kemampuan Karina
42
Menghilang nya Ratu Charrine
43
Bertemu Di Jalan
44
Kisah Soraya
45
Bantuan dari Spirit Huna
46
Menemui Ratu Goluth
47
Skema Jahat
48
Raja Bahima vs Ratu Madis
49
Perjalanan Anna dan Yodha
50
Dunia Spirit bag. 1
51
Dunia Spirit bag. 2
52
Invasi Goluth
53
Kekejian Frans
54
Taktik Baru
55
Musuh di Balik Selimut
56
Rencana Invasi Balik
57
Golden Boy
58
Penyesalan Soraya
59
Takdir dan Karma
60
Dion, Sang Golden Boy
61
Menemui Spirit Maha Guru Rudolf
62
Cara Mengembalikan Ingatan Spirit
63
Tiga Dunia Lain nya
64
Daun Tokasik
65
Gelang Pusaka Penyihir
66
Request Lagu
67
Damsi Diracun
68
Titah Sang Ratu
69
Berita Baik
70
Berita tentang Rinai
71
Abdi Setia yang Baru
72
Perkenalan dengan Spirit Huna
73
Lagu Ayah
74
Percakapan Boru dan Magenta
75
Dion Bercerita
76
Kedatangan Pasukan Nevarest
77
Bertemu Om Kembali
78
Kepala Kasim Lin
79
Dua Raja Gila
80
Rencana Rahasia
81
Pelarian
82
Pertarungan Dua Mantan Rekan
83
Aro Tersadar
84
Pembunuh Bayaran
85
Audiensi Terakhir
86
Raja Daffa Bertahan
87
Perseteruan di Balairung
88
Pembersihan Istana
89
Perbincangan Dua Sahabat Lama
90
Kemunculan Naga Hijau
91
Identitas Penunggang Kuda
92
Cerita Jordan
93
Rencana karina
94
Permintaan Huna
95
Huna Pamit Diri
96
Kemunculan Frans
97
Cerita Frans
98
Pertarungan Tertutup
99
Pertarungan Terbuka
100
Bahagia Pada Akhirnya
101
Salam Sapa Mel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!