Bab 3

Keluarga Angel selalu memberikan contoh dan pelajaran kepada setiap anggota keluarga. Walaupun mereka dari keluarga kelas atas, tetap saja mereka harus bekerja keras. Jangan terlalu mengandalkan orang lain, karena belum tentu juga mereka bisa mengandalkan orang lain selamanya. Contohnya saat ini, walaupun Angelica dari keluarga kaya raya. Dia tetap rendah hati dan hanya datang kesekolah di antar sopir dan mobil pun hanya Pajero yang bagi keluarga kaya lainya setingkat dia, hanya mobil murahan. Tapi mereka tidak peduli kata orang, yang penting nyaman dan tidak terlalu membuat orang di bawah mereka merasa iri.

Walaupun begitu, sebenarnya setiap tahun mereka mengadakan ulang tahun di hotel mewah untuk menunjukan kalau mereka juga tidak rendah. Tapi karena di sini belum ada bangunan hotel berbintang. Terpaksa pesta ulang tahun di adakan di rumah mereka.

Khusus teman sekelas di masukan kedalam tamu VIP, karena teman sekelas sangat penting menurut keluarga dan Angelica sendiri.

Mereka berempatpun dengan senang hati membagikan undangan ulang tahun Anggelica. Semua teman sekolah di undang, dari kelas 10 sampai kelas 12, tak lupa semua guru dan juga kepala sekolah. Mereka semua kaget dan bahagia, karena baru kali ini ada seseorang yang mengadakan ulang tahun dengan mewahnya.

Hari ini mereka kelelahan dan tidak bermain seperti biasanya, Raka juga sibuk belajar. Deni dan Susi sibuk sendiri dengan canggungnya hubungan mereka yang semakin dekat.

',Sebenarnya aku suka sama kamu Susi, hanya tidak enak kalau sampai nyakiti kamu, karena kamu beda dengan gadis lain yang selalu aku mainkan..' Deni berfikir dalam hati.

'Mungkin suatu saat kamu akan kujaga setelah aku sendiri cukup dengan semua wanita yang saat ini masih ber setatus pacar aku...' lanjut Deni berfikir dalam hati.

Saat ini terjadi, hp Raka bergetar dan berbunyi, ternyata panggilan dari kakanya Bima. Bima sangat menyayangi adiknya, begitupun Raka juga sebaliknya. Tidak mau membuat kakak tersayangnya menunggu lama, Raka langsung mengangkat panggilan dari kakaknya.

"Halo assallamuallaikum mas Bima, gimana kabarnya Ayah dan Ibu??"

"Waallaikum sallam, kamu tidak pernah berubah ya selalu menyayangi keluargamu hehe, bukanya kamu sudah sering menghubungi mereka ya dek?? Mereka sehat-sehat saja kok dek, kita semua kangen sama kamu dek, bagaimana sekolah kamu? Apakah ada kendala atau apa??" Tanya Bima.

"Tak ada apa-apa kok mas, mas Bima lancar kerjanya??" Tanya Raka

"Alhamdulillah lancar dek, aku mau bilang kalau besok aku pulang, sudah rindu sama adek laki-laki mas hahaha..." jawab Bima senang.

"Apa??" Raka benar-benar kaget dengan ucapan kakaknya.

"Hahaha iya biasa saja, besok aku pulang, apakah kamu tidak senang??" Sepertinya Bima sengaja menggoda adeknya.

"Mas Bima pasti berbohong kan?? Masa baru 3 bulan langsung pulang??" tanya Raka. Aneh saja kakaknya ini selalu mengerjai Raka.

"Loh kok berbohong, ini serius. Kamu gak suka ya kalau mas pulang??" Bima menggoda adeknya.

"Ya suka lah mas, suka banget, jadi ada yang melindungi aku hehehe..." ya karena jelas Bima ahli bela diri, dan setiap kali ada yang menyakiti adeknya, dia selalu maju dan berurusan sendiri tanpa melibatkan orang lain, pernah juga di keroyok satu kelas kakak kelas Raka, tapi tetap menang. Gerakanya cepat dan tepat sehingga orang biasa bukan lawanya. Raka sangat ingat dan menyayangi kakaknya.

"Ah kamu bisa saja, tapi mas di sana cuma seminggu saja dek. Perusahaan meminta mas buat mensurvei sebuah proyek besar di sana, kamu pasti sudah tau..." jawab Bima jujur.

'Apa??'

Raka benar-benar kaget dan syok berat, jadi mas Bima ternyata bekerja di bawah perusahaan yang sama dengan keluarga Angelica. Betapa luar biasanya kakanya.

"Mas Bima bekerja juga di bawah perusahaan yang sama dengan keluarga Jonson??" Tanya Raka tak percaya, seolah kakaknya hanya membual saja.

"Oh jadi adek mas sudah mengenal keluarga mereka ya??" Tanya Bima kaget juga.

"Iya mas, 4 hari lagi teman sekelasku dari keluarga itu mengadakan pesta ulang tahun dan mengundang satu sekolah,..." jawab Raka.

"Wah kebetulan dek, mas juga di undang di pesta itu, kita berangkat barengan ya dek.,!!" ajak Bima senang. Ternyata adiknya juga mengenal keluarga itu. Sebenarnya masih ada banyak hal rahasia yang belum di sampaikan ke adeknya, tapi sudah cukup untuk hari ini. Mereka bicara basa-basi sebentar dan langsung menutup telepon.

Sungguh indah, Raka senang karena kakak kesayanganya bakal pulang walaupun cuma seminggu tapi dia sangat senang.

Pagi berikutnya di sekolah, setelah mengetahui bahwa Susi adalah sahabat Angelica, sekarang banyak cowok yang minder dekati Susi. Tapi juga banyak yang sengaja mendekati Susi karena ingin dekat juga sama Angel, tapi Susi selalu menolak mereka dengan senyum. Karena hati Susi hanya untuk Deni, semakin kesini semakin menjadi, perasaanya. Begitupun dengan Deni yang semakin menyukai Susi.

Setelah bersahabat dan sering di ajak pergi bersama Angelica, Susi sering di ajak perawatan di salon dan juga di belikan scincare , wajah polosnya sudah berubah menjadi semakin putih bersih dan cantik. Rambutnya di smoting menjadi lurus , di semir merah sedikit yang bagian dalam, sungguh menawan seperti model.

"Hey melamun saja,.." Tanya Raka ke Deni sambil menepuk punggungnya.

"E-eh iya, kamu ngerti sendiri lah,.." jawan Deni sambil melirik Susi. Deni tidak pernah menutup-nutupi apapun dari Raka. Makanya langsung berterus terang saja.

"Benar juga ya sekarang dia semakin menawan dan cantik, beda banget waktu pertama masuk sekolah dulu hahaha,." goda Raka

"Dulu kan belom mengerti salon dan fasion,.." tiba-tiba suara Susi datang mendekat. Raka dan Deni menjadi salah tingkah, ternyata Susi mendengar mereka membicarakan Susi, sungguh memalukan.

"Eh Susu, maaf Susi maksutku,.." Deni pun bicara canggung sedangkan Raka hanya tertawa.

Susi pun ikut tertawa dan berfikir sendiri.

Mereka bercanda dan tertawa bersama, tiba-tiba Angelica datang dan ikut mengobrol dengan mereka. Sungguh persahabatan yang indah, sampai kapan mereka bisa sedekat ini. Itu adalah pertanyaan yang wajib di pikirkan, karena setiap kehidupan pasti berputar dan ada saatnya mereka berpisah juga.

Deni sendiri punya rencana sendiri dan sudah membicarakan dengan Angelica, pada saat ulang tahun Angelica, dia akan memberikan sebuah kejutan kepada semua orang.

Hari ini Raka menjemput kakaknya di bandara Jogja, dia tidak menyetir karena belum mendapatkan sim nya, di usia 16 tahun. Sebenarnya ini alasan kenapa dia tidak pernah memakai mobilnya. Yang membuat dia senang adalah karena yang mengantar dia ke bandara adalah Angelica dan sopirnya.

Raka pun sedikit grogi tiap kali berdua dengan Angelica, siapa yang tidak grogi dekat dengan wanita sempurna. Kecantikanya bagai bidadari dan hartanya bagai ratu, sunggung berat. Ini juga alasan mengapa sampai saat ini Raka belum bisa mengungkapkan perasaanya.

Dalam sekejab mereka sampai di bandara, tak lama setelah itu terlihat 3 orang keluar dari pintu masuk bandara. Dua orang di kanan dan kiri adalah seorang dengan jas hitam dan sepatu kulit hitam seperti sepatu tentara, dan tengahnya adalah Bima.

Raka langsung turun dan berlari memeluk kakaknya, "kakak..." itu yang di ucapkanya sambil air mata turun dari matanya. Itu adalah bukti bahwa dia sangat merindukan kakaknya.

Saat ini terjadi, sopir dan Angelica hanya menganga lebar karena terkejut. Jadi ternyata kakak Raka adalah Bima Randika, dari keluarga Randika, sungguh kejutan.

Bima hanya menanggapi dengan senyuman, mereka mengerti dan cuma mengangguk. Tak berani mengungkakan yang sebenarnya, jadi mereka hanya bicara sebentar sebelum masuk mobil dan pulang ke Temanggung.

Sampai di magelang mereka berhenti di pinggir jalan setelah melihat pedagang bakso malang. Rasanya sudah lama sekali mereka tidak makan bakso di pinggir jalan. Jadi mereka langsung berhenti dan makan bakso malang dengan lahabnya. Walaupun Angelica dari keluarga kaya, dia tedak pernah malu makan di pinggir jalan seperti ini.

Setelah selesai dengan bakso, mereka melanjutkan perjalanan pulang. Sampai di rumah mereka, Deni yang sedang asik telfonan tiba-tiba kaget.

Deni bicara sebentar di telepon sebelum menutup telepon dan menyambut mereka.

"Oh kamu yang selama ini menemani adeku, terimakasih ya sudah menjaga adeku,.." Bima bicara dan tersenyum pada Deni.

"Oh iya, kamu suka bakso malang? Ini kami membawakan untuk kamu,." Bima memberikan langsung bakso yang tadi di bungkus, kepada Deni.

Deni pun senang, tersenyum mengangguk sebelum dengan senang menerima baksonya.

Angelica dan sopir langsung kembali setelah selesai mengantar mereka.

Raka berbincang sedikit dengan kakanya sebelum istirahat karena capek dalam perjalanan.

Malam itu berlalu begitu saja tanpa hambatan, pagi keesokan harinya di rumah keluarga Randika, Deni dan Raka sarapan bareng Bima, sedangkan pengawal di tugaskan mengurus berbagai hal.

"Dek nanti saat ulang tahunmu yang ke 17 tahun, ayah dan ibu pasti pulang, katanya mau memberikan sebuah kejutan untuk kamu,.." kata bima sambil menyuap nasi kemulutnya.

Raka hanya senyum sambil mengangguk dan menyuap makanya, dia sangat senang mendengar orang tuanya akan pulang. Apalagi di hari ulang tahunya pasti sangat menyenangkan, karena sudah hampir setahun ini dia belum melihat orang tuanya secara langsung.

Setelah selesai sarapan, mereka bergegas berangkat ke sekolah, tapi bedanya hari ini Raka dan Deni di antar oleh pengawal yang menjadi sopirnya. Yang membuat semua orang kagum adalah saat ini Raka di antar menggunakan 2 mobil mewah ferrari 488 Pista Spider. Ternyata kedua pengawal di tugaskan untuk membeli mobil itu dengan sangat cepatnya. Baru sekitar tadi malam di tugaskan Bima, paginya sudah ada 3 mobil ferrari di depan rumah Raka. Deni dan Raka terkejut melihat semua ini.

Kembali kesekolah, banyak murid dan guru terpana saat melihat ferrari masuk melewati gerbang sekolah dan berjalan perlahan ke dalam, menuju parkiran, siapa yang memiliki mobil, pasti orang yang sangat kuat.

"Apakah ini Angelica, cuma dia di sekolah kita yang mempunyai kakayaan tak terbatas,." suara ini datang dari salah satu murit di sini.

"tapi bukankah dia biasanya ke sekolah dengan pajero??" Tanya siswa lainya.

"Ya mungkin saja dia ganti mobil, tapi kenapa harus dua mobil,." siswa lainya ikut berkomentar.

"Tidak usah banyak berfikir, mending kita langsung saja temui pemiliknya langsung, atau mungkin ada anak baru yang masuk sekolah kita lagi,." komentar datang dari sebagian siswa yang berspekulasi sendiri.

"Eh itu Angelica datang,." suara lantang dari seorang wanita muda yang cantik juga.

"Iya benar itu Angel, lalu siapa pemilik mobil ferrari itu??" Tanya siswa lain lagi.

Sekolah semakin samai, bahkan banyak siswa yang sudah mendekat ke mobil ferrari. Mereka penasaran dengan pemilik mobil, Raka sedikit malu karena menggemparkan seisi sekolah. Berbeda dengan Deni yang sangat bangga seolah ini mobil dan sopir pribadinya sendiri.

Sekarang mobil sudah berhenti, dan mobil Angelica berhenti di sebelah kedua mobil tersebut. Angelica sudah tau itu mobil siapa, karena sebenarnya ayahnya yang membeli mobil tersebut setelah mendapat perintah langsung dari atasan.

Angelica keluar dan langsung menghampiri mobil ferrari, setelah itu keluarlah dua cowok yang sangat familiar dari kedua mobil tersebut.

"Raka??"

"Deni??"

Suara serempak dari semua siswa yang melihat adegan ini, guru pun ikut menganga lebar.

Keheningan pun terjadi, ternyata Raka dan Deni yang naik mobil semewah itu.

Siapa yang mengira, "maaf ya sudah membuat keributan, kedua mobil ini milik kakaku, dia yang memaksa kami naik mobil ini,," kata Raka canggung dan menunduk malu, karena sekarang semua mata tertuju padanya.

Setelah itu dia dan Deni langsung menuju ke kelas, karena tidak bisa menjawab pertanyaan satu-satubdari semua siswa, bahkan guru pun kagum.

Ada juga guru cantik yang belum menikah mencoba mendekati Raka dengan berbagai cara. Sunggung tak tau malu, dia kan murit nya sendiri.

Sekolahpun berlangsung seperti biasa walaupun sedikit canggung. Sebenarnya Raka sudah meminta kakaknya untuk tidak boros, tapi kakaknya bilang semua ini untuk adek kesayanganya. Sungguh hari yang lelah, kelas berakhir begitu saja.

Terpopuler

Comments

Putri Hendika Sari

Putri Hendika Sari

lanjut tor

2022-10-29

4

Putri Hendika Sari

Putri Hendika Sari

semangat tor

2022-10-27

4

Arjuna JA

Arjuna JA

pada melongo kan lihat orang kaya 😅
mohon dukunganya ya teman-teman, jangan di bully pemain baru...

2022-10-26

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!