" Ahhh," teriak amel dalam mobil nya ia sangat kesal karena rencana nya gagal.
" Sial, bagaimana bisa cincin ini ada dalam tas gue jelas-jelas sudah gue masuk kan dalam tas nya "
" Apa ada yang memindahkan nya ya, tapi siapa"
gerutu amel ia sangat malu di depan mami nya kevin karena rencana nya gagal walaupun mereka tak mempermasalah kan nya.
" Aku harus bilang sama kevin agar perempuan kampungan itu di marahin sama kevin".
amel pun mengambil ponsel nya lalu menghubungi kevin.
sekali tidak di angkat amel mencoba yang kedua kali nya masih tak di angkat.
" Kemana sih ni orang, di hubungi kok gak di angkat " kesal amel
Ia pun mencoba sekali lagi lama ia menunggu akhirnya di angkat oleh kevin.
" Halo sayang, apa kamu lagi sibuk kok lama banget angkat telepon aku" kata amel dengan lembut.
" Maaf ya sanyang, aku tadi lagi di kamar mandi jadi gak dengar ada apa sayang?"
" Kangen aja sama kamu sayang "
" Maaf ya sayang beberapa hari ini aku sibuk terus sampai gak ada waktu buat kamu"
" Gak apa-apa kok sayang, aku paham kok"
" Terus ini kamu lagi dimana sayang? "
" Aku lagi di jalan sayang, baru pulang dari rumah kamu"
" Buat apa ke sana sayang"
" Cuma mau ketemu tante aja sayang mau ajak belanja ke mall, gak jadi karena ada insiden "
" Ada insiden apa sayang? "
" Cincin berlian aku sempat hilang sayang"
" What, kok bisa sayang"
" Aku juga gak tahu sayang, saat aku ke kamar mandi aku letak kan di meja pas balik sudah gak ada yang ada di situ cuma pembantu baru kamu" jelas amel
ia berharap kevin akan marah dan memberi pelajaran pada amira.
" Kalo dia gak mungkin yang ambil sayang, pasti kamu lupa taruh dimana gitu" kata kevin santai.
Tentu saja membuat amel terkejut, kevin membela amira ia sangat marah.
" Jadi maksud kamu aku berbohong gitu" kata amel ketus
" Bukan itu maksud aku sayang" panik kevin
" Sudah lah" kata amel lalu memutuskan sambungan telepon
Amel sangat kesal karena kevin membela amira dari pada diri nya.
" Semua ini gara-gara dia, kenapa dia harus ada di antara kami dan mengacaukan semua nya" kesal amel
Mata nya memancarkan kebencian dan amarah pada amira.
" Aku akan buat kamu menderita, kevin itu milik aku hanya akan menjadi milik ku " gumam amel
sambil memikirkan sebuah rencana untuk menjauhkan amira dari kevin.
Amel pun memutuskan untuk pulang karena suasana hati nya sedang kesal ia tak ingin kemana pun.
" Hy sayang, kok wajah nya murung seperti itu ada apa cerita sama mami sayang" kata halimah mami nya amel.
" Mami" kata amel sambil memeluk halimah ia pun mulai terisak.
" Cerita kan sama mami sayang " kata halimah sambil menepuk punggung nya dengan lembut.
Amel pun menceritakan semua nya pada halimah ia sangat kesal.
" Seharus nya kamu tidak melakukan itu sayang"
" Maksud mami"
" Kamu harus main cantik sayang, buat seolah -olah dia menyakiti kamu agar kevin percaya pada mu dan membenci nya"
" Bagaimana caranya mi?"
" Mami ada ide"
" Apa mi?"
Halimah membisikkan sebuah rencana untuk amel saat mendengar nya amel tersenyum puas dengan rencana mami nya.
" Mami pintar banget, kok aku gak kepikiran ya"
" Karena kamu sudah terlanjur emosi jadi tidak bisa berfikir dengan jernih "
" Mami memang benar, ok deh aku akan menjalankan rencana ini"
" Semoga berhasil sayang "
amel pun masuk dalam kamarnya dengan suasana hati senang ia membaringkan tubuh nya di atas ranjang nya.
tak lama ada pesan masuk dalam ponsel nya.
ting...
Ia pun segera mengambil ponsel nya dalam tas dan melihat siapa yang mengirim nya pesan saat membaca pesan tersebut seketika ia tersenyum bahagia.
Ia segera bangkit lalu mencari pakaian di dalam lemari setelah menemukan yang cocok ia segera mengambil dan memakai nya.
ia poles lagi wajah nya agar tampak lebih cantik, setelah selesai ia memperhatikan dirinya di kaca sangat sempurna tubuh nya terlihat indah dengan dress diatas lutut menampak kan bodi nya yang sangat seksi apa lagi dengan belahan dada yang nampak sangat mengoda.
Bila pria melihat nya hasrat nya akan muncul tak akan kuat melihat amel.
Amel pun pergi untuk menemui si pengirim pesan tadi.
Satu jam perjalanan amel pun sampai di sebuah hotel ternama di kota nya ini ia pun segera menuju kamar yang sudah di beritahu kepadanya tadi.
Setelah menemukannya tanpa menunggu lama pintu pun terbuka, tangan amel langsung di tarik masuk kedalam.
Di dalam amel sudah di sambut dengan sebuah ciuman panas yang membuat dia sangat bergairah.
" Kapan kamu sampai sayang?" tanya amel saat ciuman mereka berhenti
" Barusan saja beb" jawab seorang pria
Ia pun mengangkat tubuh amel menuju kamar di letakkan nya tubuh amel di atas ranjang terlihat paha mulus amel sangat mengoda belum lagi gunung kembar nya yang montok itu.
Sang pria pun tak tahan lagi langsung saja menciumi tubuh amel tentu saja amel sangat menikmatinya.
Terdengar suara ******* amel semakin membuat si pria berhasrat.
Mereka pun bercinta sampai puas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
kano
wahaaaaa ternyata Amel celup sana celup sini to, pantas AZ papinya kevin nentang hubungan Kevin sama amel
2023-07-14
0
Vivi Bidadari
pengkhianat dikhianti pasti sakit kan kalau ketahuan rasakan Kevin nikmati rasa sakit mu
2023-06-01
2