Bab 5 : Grace

Caitlin terbangun karena cahaya matahari yang masuk lewat jendela kamarnya. Terlihat Aaron yang masih nyenyak dengan tidurnya. Caitlin bingung apakah Aaron tidak akan berangkat bekerja hari ini. Ada rasa ingin membangunkan Aaron, namun ia takut mengganggu tidurnya. Akhirnya Caitlin memilih untuk pergi ke kamar mandi dan segera membersihkan diri.

Caitlin baru saja selesai membuatkan sarapan untuknya dan untuk Aaron. Tapi ia tidak melihat suaminya sejak tadi, caitlin pun kembali masuk kedalam kamar untuk memastikan Aaron. Dilihatnya Aaron masih terlelap hingga membuatnya semakin bingung dengan Aaron, akhirnya ia memberanikan diri untuk membangunkan Aaron.

"Hei Aaron, bangun sudah pagi. Apa kau tidak pergi bekerja hari ini?" tanya Caitlin lembut dengan menepuk pelan bahu Aaron. Aaron hanya merubah posisi tidurnya tanpa menghiraukan Caitlin. Akhirnya Caitlin memilih turun ke bawah untuk sarapan.

Caitlin tetaplah seorang wanita yang ceria, disela kegiatannya yang sedang sarapan ia meluangkan waktunya sedikit untuk mendengar lagu-lagu favoritnya. Makanannya pun habis dengan tidak terasa, ia pun bergegas untuk segera membereskan dapur dan juga setiap sudut rumah mewah tersebut.

Caitlin yang sedang sibuk dengan kegiatannya yang ia nikmati sambil bernyanyi, tiba-tiba ia melihat Aaron yang mulai turun dari tangga menuju dapur. Caitlin pun segera menghampiri Aaron dan menyiapkan sarapan untuk Aaron.

"Selamat pagi! Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Semoga kau suka ya," Ucap Caitlin kembali melanjutkan aktivitasnya. "Oh iya hari ini aku izin untuk pergi ke supermaket ya aku ingin membeli bahan persediaan di dapur," lanjut Caitlin.

"Iya silahkan," jawab Aaron dengan dinginnya. Kemudian Aaron membuka ponselnya. "Sudah aku kirim sejumlah uang untukmu belanja," Ucap Aaron kembali dan melanjutkan sarapannya.

***

Caitlin pun sudah sampai di supermaket, tanpa pikir lama ia langsung mengambil semua barang yang ia butuhkan untuk dirumah. Saat Caitlin selesai membayar belanjaannya, ia tak sengaja bertemu Noah di supermaket itu.

"Noah!" Panggil Caitlin dan bergegas menghampiri pria itu.

"Oh hai Caitlin, sedang apa kau disini?" Tanya Noah yang sedikit kaget dengan kehadiran Caitlin disitu.

"Kau ini aneh ya jelas aku berbelanja lah, masa iya aku berjoget disini," ucap Caitlin tertawa dan memukul pelan bahu Noah.

"Ya baiklah aku salah bertanya. Kau dengan suamimu kesini?" tanya Noah

"Tidak, suamiku sedang sibuk dengan pekerjaannya. Makannya aku datang sendirian kesini, lagian aku juga bukan wanita manja yang kemana-mana harus ditemani," jawab Caitlin. "Baiklah Noah aku pulang duluan ya," lanjut Caitlin.

***

Aaron yang sedang sibuk dengan ponselnya mendapatkan telepon bahwa malam ini akan diadakan acara pertemuan bersama klien-klien nya. Sejujurnya Aaron sedang tidak bersemangat untuk keluar rumah, tapi kalau ia tidak datang ia akan kehilangan semua klien besarnya.

Tak lama pun Caitlin pulang dan membawa banyak belanjaan, tanpa pikir panjang Aaron pun menghampiri Caitlin dan membantu wanita itu untuk membawakan belanjaan nya.

"Terimakasih," ucap Caitlin

Aaron pun berlalu tanpa menghiraukan ucapan Caitlin, ia segera menyimpan belanjaan yang dibawanya menuju tempat penyimpanannya. Setelah selesai ia pun beranjak naik ke kamar.

*** 

Caitlin pun sama seperti biasa selalu bersemangat dalam membereskan pekerjaannya. Ia tidak ingin terlalu memikirkan tentang suaminya yang sangat dingin itu terhadapnya. Ia hanya ingin fokus untuk menjadi istri yang baik untuk Aaron, meskipun ia sendiri belum mempunyai perasaan apapun kepada Aaron.

"Akhirnya selesai juga semua pekerjaan rumah hari ini. Aku sungguh lelah" Ucap Caitlin kepada dirinya sendiri.

Caitlin pun pergi menuju sofa yang berada di ruang tengah rumah tersebut dan berencana untuk tidur sebentar karena ia merasa tubuhnya sangat lelah. Aaron yang melihat Caitlin tertidur di sofa langsung menghampiri Caitlin.

"Kau kalau tidur dikamar, sofa bukan tempat untuk tidur! kau paham?" ucap Aaron dingin dan duduk disamping Caitlin.

"Maaf aku hanya berniat tidur sebentar untuk mengistirahatkan tubuhku," jawab Caitlin merubah posisinya menjadi duduk.

"Malam ini aku akan menghadiri makan malam bersama klien-klien ku, dan kau juga harus ikut," ucap Aaron

"Aku ikut? kau yakin?" tanya Caitlin kaget.

"Kau istriku kan?" Ucap Aaron dingin dan berlalu pergi menuju taman belakang rumah.

***

Pukul 18.00

Caitlin pun sudah rapi menggunakan gaun berwarna merah dengan dada yang sedikit terbuka, ia memilih rambutnya untuk digerai saja. Caitlin menambahkan sedikit lipstik berwarna merah yang membuat ia terlihat semakin cantik dan sempurna. Pria manapun akan jatuh hati melihat kecantikan Caitlin.

Terlihatlah seorang pria bertubuh kekar dengan menggunakan tuxedo berwarna hitam yang membuatnya terlihat sangat tampan. Caitlin pun tersenyum ramah kepada Aaron yang kini tengah memandanginya yang sedang menuruni tangga.

Saat mereka berjalan di lobby, semua mata tertuju pada mereka. Tangan Caitlin yang terus digenggam oleh Aaron membuat Caitlin menjadi gugup. Aaron membawa Caitlin untuk naik ke panggung acara.

"Selamat malam semuanya! Perkenalkan dia adalah istriku Caitlin," Ucap Aaron menatap dan tersenyum ramah kepada Caitlin.

Baru kali ini Caitlin melihat suaminya itu tersenyum rmah kepada dirinya.  Caitlin pun membalas hangat senyumamn yang diberikan Aaron.

"Baiklah, silahkan menikmati hidangan makan malamnya," Lanjut Aaron.

Saat Caitlin membiarkan Aaron untuk bertemu dengan klien lainnya, ia lebih memilih berkelilling di sekitar. Tatapannya tertuju pada seorang wanita yang menurut Caitlin sangat cantik yang kini sedang menatapnya dengan tatapan sinis. "Siapa wanita itu? Mengapa ia menatapku seperti itu?" Pikir Caitlin.

Wanita itu pun berjalan untuk menghampiri Caitlin. Dan itu berhasil membuat Caitlin semakin bingung. "Oh mungkin dia mau berkenalan denganku karena dia klien Aaron," pikirnya lagi tersenyum ramah ke wanita itu.

"Selamat malan, aku grace mantan kekasih yang paling Aaron cinta!" Tanpa basa-basi Grace mengucapkan seperti itu.

Deg! Hati Caitlin kini menjadi tidak karuan. Perasaan cinta ke Aaron memang belum tumbuh tapi mendengar wanita itu membuat hati Caitlin hancur. Namun Caitlin wanita yang selalu berpikir positif, mungkin saja wanita itu sekarang menjadi klien besar Aaron.

"Hai aku Caitlin istri Aaron! Senang bertemu denganmu," Jawab Caitlin ramah.

"Apa kau tahu  bahwa Aaron masih sangat mencintaiku, kau tahu mengapa aku meninggalkannya? Aaron itu pria yang tidak pernah merasa cukup dengan satu wanita," Ucap Grace melipatkan kedua tangannya.

Caitlin mencoba mencerna apa yang dibicarakan wanita ini, apa maksudnya berbicara seperti itu kepadanya. "Apa benar Aaron seburuk itu?" pikir Caitlin.

"Jadi apa maksudmu berbicara seperti itu kepadaku?" Tanya Caitlin tegas.

"Ya kau harus berhati-hati saja dengan Aaron. Apa kau mau diselingku seperti aku dulu?" Tanya Grace.

"Aku ini istrinya, dan Aaron tidak akan mungkin melakukan hal bodoh itu," Jawab Caitlin.

Aaron yang sedang mencari Caitlin, tidak lama ia menemukan Caitlin yang sedang berbicara dengan seorang wanita. Dan dilihatnya wanita itu adalah Grace mantan kekasihnya. Tanpa pikir panjang Aaron langsung menghampiri Caitlin untuk menjauhkan Caitlin dari Grace.

"Caitlin! Aku mencarimu kemana-mana ternyata kau disini," ucap Aaron melingkarkan tangannya dipinggang Caitlin.

"Oh hai Aaron, sejak tadi aku disini mengobrol dengan wanita ini," Jawab Caitlin menatap sinis Grace.

Aaron menggenggam erat tangan Caitlin, dan berjalan melewati Grace. Grace yanh melihat itu membuatnya menjadi tambah dendam kepada Caitlin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***