Tunanganku .... HANTU?

Tunanganku .... HANTU?

1. Mimpi

Happy Reading 🌹

Chapter 1

______________

"Ara...."

"Si-siapa?" Gadis itu terlonjak kaget ketika mendengar seseorang sedang memanggil namanya, namun ia tak dapat melihat sosok itu.

"Ara..." Suara itu kembali memanggilnya.

"Siapa kau?" Gadis itu mulai berteriak, mencoba bertanya pada sumber suara yang terus memanggil-manggil namanya.

"Felix.. Aku Felix tunanganmu." Tiba-tiba sekelebat bayangan hitam muncul dihadapan gadis itu, ia pun memekik ketakutan dan disaat bersamaan gadis itu terbangun dari tidurnya sambil terengah-engah.

"Jadi, itu tadi hanya mimpi?" Bella mengambil segelas air yang terletak di atas nakas samping tempat tidurnya. ia menenggak habis air didalam gelas dengan sekali tegukan.

Bella mengatur nafasnya yang masih memburu, sudah beberapa malam ini ia terus bermimpi buruk. Mimpi yang hampir sama, dengan sosok yang tidak bisa ia lihat dan ia ketahui. Tapi, suara yang memanggilnya sepertinya adalah suara yang sama dari sosok yang sama pula.

"Akhir-akhir ini aku selalu mimpi buruk, mimpi yang sama. Seseorang yang memanggilku dengan nama kecilku." Bella bergumam sendiri diatas tempat tidurnya, ia menggaruk pelipisnya dengan bingung.

Bella menghela nafas panjang, mencoba mengingat suara lelaki yang muncul dalam mimpinya beberapa hari ini.

Setelah berpikir beberapa menit, Bella tak juga menemukan jawaban. Bella tetap tidak mengetahui siapa pemilik suara itu di kesehariannya.

Akhirnya, Bella memutuskan untuk kembali tertidur, walau sebenarnya ia sudah tak mengantuk, tapi ia memaksakan untuk kembali terpejam karena besok ia harus berangkat kuliah pagi.

*

"Jadi kamu bermimpi hal yang sama lagi?" tanya Sera pada Bella yang manggut-manggut mengiyakan.

"Tunggu ya, coba aku hitung." Sera berlagak seolah-olah sedang menghitung dengan jarinya. "Kayaknya udah seminggu ini kamu terus mimpi suara-suara aneh itu deh, Bell!" ungkapnya.

"Iya, aneh kan?" Bella mulai melahap makanan yang ia pesan di kantin kampus, sepiring siomay kesukaannya.

Sera mengangguk cepat. "Kamu ingat-ingat lagi lah siapa pemilik suara itu. Kamu bilang suaranya macho kan. Mungkin itu Arka atau Jodi?" Sera mengatupkan kedua tangannya sambil tersenyum sendiri membayangkan kedua sosok cowok yang ia sebutkan namanya itu.

"Yeah.. itu sih maunya kamu! Lagian juga, apa macho nya sih Arka dan Jodi? Biasa aja juga." Bella ngomel sambil terus melahap makanan yang sudah masuk ke mulutnya.

"Ish ... kamu ini, Bell. Mereka itu bukan cuma macho tapi lebih dari itu. Gayanya cool dan keren abis."

Bella mendengkus mendengar Sera yang mengungkapkan kekagumannya pada dua sosok cowok penguasa kampus itu. Bagi Bella, mereka terlihat biasa saja, ganteng mungkin iya, tapi bukan tipe Bella sama sekali.

"Eh, tapi ya, kalau dua cowok itu mau sama kamu. Kamu pilih siapa? Arka atau Jodi?" Sera menaik-naikkan alisnya, menggoda Bella.

"Gak dua-duanya."

"Sok banget kamu, Bell. Kalau aku sih dua-duanya juga boleh."

Bella tertawa melihat tingkah sahabatnya yang mendadak genit jika membicarakan tentang Arka ataupun Jodi.

"Eh, tapi ya, balik lagi ke mimpi kamu tadi. Kamu bilang cowok yang panggil nama kamu itu selalu panggil dengan sebutan Ara, kan?"

Bella kembali mengangguk.

"Apa itu cowok dari masa lalu kamu? Teman kecil kamu, mungkin? Kan, cuma teman-teman kecil kamu yang manggil kamu dengan panggilan Ara!" celetuk Sera sambil mengetuk-ngetuk dagunya sendiri.

"Iya bener, sih. Aku juga sempat berpikir gitu tapi..."

"Tapi kenapa?"

"Teman kecil aku semuanya cewek, gak ada yang cowok, Sera!"

"Mungkin kakaknya teman kecil kamu ada yang cowok!"

"Perasaan gak ada, deh. Seingatku mereka gak punya kakak cowok. Ada yang punya kakak.... tapi cewek. Teman kecilku juga gak banyak, cuma tiga orang. Lala, Mita sama Jesi."

"Hem.. terus siapa? Aneh deh mimpi kamu!"

"Yaudah sih gak usah dipikirin. Bagusan mikirin materi kuliah."

Mereka pun melanjutkan kegiatan hari itu dengan membahas materi perkuliahan yang sedang mereka jalani.

*

Arabella Sekha, seorang gadis berusia sembilan belas tahun. Ia sedang berkuliah di salah satu kampus ternama di Kota Metropolitan dan sedang mengambil jurusan Seni.

Bella, begitu biasa ia dipanggil, terkenal dikampusnya karena gadis itu beberapa kali memenangkan kejuaraan dalam bidang seni lukis. Ia memiliki bakat melukis yang unik. Lukisannya selalu bernilai dimata para pecinta seni. Untuk ukuran mahasiswi, Bella terbilang cukup mahir, lukisannya sendiri bagai mempunyai jiwa dan arti tersendiri bagi para insan seni.

Sera juga sama, gadis pemilik nama Seravina Adisty itu menjadi kawan dekat Bella dan menggeluti bidang yang sama. Mereka berdua bercita-cita ingin membuka gallery untuk semua hasil lukisan keduanya. Mereka juga bermimpi ingin membuat sebuah pameran lukisan suatu hari nanti.

Bella menaiki mobil putih kepunyaannya, ia mulai memegang kemudi dan siap menjalankan mobilnya setelah Sera duduk tenang disampingnya.

"Let's go!" kata Sera, mereka akan pulang ke Kos masing-masing. Tempat Kos mereka terletak satu arah walau tak dalam lingkup yang sama.

"Kamu turunin aku di persimpangan aja, Bell. Aku mau ke supermarket dulu, belanja makanan untuk di Kos," ucap Sera.

"Oke."

Mobil Bella mulai bergerak di jalanan lurus sampai ia tak sengaja seperti melihat sekelebat bayangan hitam.

Bella pun mengerem mobilnya secara mendadak, hingga terdengar suara ban mobil yang beradu dengan aspal seperti suara decitan yang kuat, hal itu membuat tubuh Bella maupun Sera otomatis sedikit terlonjak kedepan. Untungnya, safety belt tetap menjaga tubuh mereka agar tak membentur dasboard mobil.

Bella terdiam, tadi ia seperti merasa Dejavu. Bayangan yang melintas itu mirip dengan yang ada di mimpinya.

"Bell, kamu kenapa? Kenapa ngerem mendadak?" tanya Sera.

Bella terdiam dengan pikirannya sendiri.

"Bell, Bella?" Sera mengguncang pundak Bella, mencoba menyadarkan sahabatnya itu. ia melihat wajah Bella yang berubah menjadi pucat pasi.

"Kamu gak apa-apa?" Sera menelisik keadaan Bella. Bella terlihat menggeleng, tapi matanya seolah mencari-cari sesuatu didepan sana, tepatnya diluar mobil.

"Kenapa ngerem mendadak tadi? Mau gantian nyetir?" tawar Sera.

"I-itu tadi, tadi ada kucing," jawab Bella tergagap.

"Kucing? Terus sekarang kamu mau cari kucingnya?" Sera terus memperhatikan Bella yang celingukan.

"Eng-enggak. Yaudah kamu aja yang nyetir, nih!" Bella segera membuka seatbelt dan turun untuk pindah posisi dengan Sera.

"Aku anterin sampe kos kamu aja lah. Nanti biar aku naik taksi ke supermarket," ucap Sera yang kini mulai mengemudikan mobil.

"Gak usah. Kamu bawa aja mobil aku nanti."

"Serius? Kamu gak mau kemana-mana nanti?"

"Iya duarius malah!" Bella berlagak nyengir dan menunjukkan dua jarinya yang membentuk huruf V.

"Oke deh. Nanti kalau mobil aku udah keluar dari bengkel, gantian aku yang nebengin kamu. Mobil kamu disimpan aja dulu. Lumayan kan, biar hemat bensin," saran Sera lagi.

Mereka pun tertawa bersama, walau Bella masih kepikiran dengan bayangan hitam yang sempat nampak di penglihatannya tadi. Tapi ia belum berani bercerita langsung kepada Sera, karena nampaknya Sera tak melihat apa yang tadi ia lihat.

.

.

Tbc...

Hallo, ini adalah novel lama aku yang dulunya enggak berhasil di kontrak sama pihak NT. Jadi, aku mau publish ulang dan revisi sedikit-sedikit PUEBI yang dulunya berantakan.

Makasih yang udah mau baca kembali novel ini. Mudah-mudahan setelah post ulang dengan judul baru bisa terkontrak yah gaes🙏

Dukung karya ku ini yuk, caranya dengan like, komen, vote dan berikan hadiah. Tekan bintangnya juga yaa ⭐⭐⭐⭐⭐ Thanks guys❤️

Terpopuler

Comments

ʰᶦᵃᵗᵘˢ❦⃟𝐐_al𝐐haira🏠ર⃠

ʰᶦᵃᵗᵘˢ❦⃟𝐐_al𝐐haira🏠ર⃠

loh... knpa pula bella memandu begitu laju... ada dia ternmpk ke apa, dia di rasuk ke... 🤔🤔

2023-01-04

1

ʰᶦᵃᵗᵘˢ❦⃟𝐐_al𝐐haira🏠ર⃠

ʰᶦᵃᵗᵘˢ❦⃟𝐐_al𝐐haira🏠ર⃠

bella selalu mimpi buruk, yg tdk di ketahui, baru mampir thorrr🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️

2023-01-04

2

Rini Tigan

Rini Tigan

❤❤

2022-12-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!