Masih di waktu yang sama, Lauren melihat sesuatu yaitu sebuah kode pada bagian akhir data sang Grandpa.
Ia dipertahankan dan disembunyikan, menyamar bagaikan kumpulan sawah yang hijau dan indah, namun sewaktu waktu akan menusuk jemarimu...
Dan dibawah kata tersebut terdapat sebuah gambar berisi gelang dengan hiasan bintang dan bulan disana.
Tak lupa juga ada tulisan disana.....
Moore tidak akan pernah tidur, selalu mengawasi kalian...
Lauren membacanya termasuk Giselle keduanya saling menatap,
"Ini kayak teka teki gak sih ren, apa jangan jangan ini yang dimaksud rahasia sama Grandpa lo." ucap Giselle.
"Bisa saja.." jawab Lauren, dia membaca data yang lain untuk memperdalam informasi yang dimaksud. Sedangkan Giselle dia memikirkan maksud dari teka teki itu.
Dan....
"Hijau dan indah, tapi menusuk?." Giselle mengulang lagi kalimat itu lalu ia menatap Lauren,
"Mungkin aja yang dimaksud lo ren, kata sawah hijau, berarti masih awal dan daunnya warna hijau. Arti nama lo kan Mahkota Daun."
Lauren yang mendengarnya menatap Giselle, dia pun berfikir.
"Bisa aja Grandpa lo seakan tahu kejadian ini, dan kata terakhirnya seakan akan membungkam para pelaku itu."
"Gak mungkin semudah itu sell, gw lahir Grandpa udah gak ada, bagaimana dia bisa menyimpulkan dan tahu kejadian itu bakal terjadi?" ucap Lauren, Giselle terdiam dan berfikir kembali.
"Haish, lalu bagaimana, Tapi Ren bisa jadi Grandpa lo kayak tahu seluk beluk dan firasatnya kuat saat Mama lo hamil lo. Dan kemungkinan dia juga mempersiapkan sesuatu untuk lo..." usul Giselle,
"Gw bisa aja setuju atas teori lo, tapi apa yang dipersiapkan Grandpa untuk gw?." ucap Lauren kembali mengotak atik laptopnya.
"Yaelah kenapa gak pake Black's Secret.." ucap Giselle, Lauren menatap Giselle dan langsung memeluknya.
"Bener kata lo sell, kita gunakan ketua Black untuk mencari dan selain itu juga kita harus tetap awasi pergerakan Stanford dan Brown." ucap Lauren, Giselle mengangguk dia menatap Lauren.
"Kita ke sana?" tanya Giselle, Lauren mengangguk.
Lauren berganti baju bersiap akan pergi kesuatu tempat bersama Giselle.
.
Selesai bersiap.
Giselle dan Lauren turun, sebelum berangkat Lauren pamit dahulu agar tak membuat Bunda dan ayahnya khawatir jika lama.
Selesai berpamitan mereka pun berangkat menuju tujuan.
.
.
.
Tujuan...
Motor Giselle mulai memasuki kawasan hutan yang cukup lebat, sebelum memasuki tadi mereka berdua memakai sebuah masker untuk menutupi wajah mereka.
Tak lama mereka sampailah di sebuah gerbang didepan bangunan yang cukup mengerikan, beberapa menit gerbang terbuka banyak para lelaki kekar dan gagah berbaris seakan menyambut mereka.
"Selamat datang Miss Carol, Miss Jeo.."
Mereka turun dari motor mereka,
"Bagaimana keadaan markas ketua?" tanya Lauren atau bisa kita sebut dalam dunia mafia adalah Miss Carol.
Yah Lauren dan Giselle adalah seorang mafia, terbentuknya mafia ini saat mereka menjelang kelulusan SMP.
Lauren membentuknya atas suatu alasan yang membuatnya begitu marah, dan nama Mafia nya adalah...
"Angel Black's Revenge"
Yang mengartikan para pemimpin mereka, seorang gadis yang cantik bagaikan malaikat namun dikeliling aura hitam untuk membalaskan suatu masalah.
"Semua berjalan lancar Miss. Carol, hanya saja sempat ada masalah sedikit namun teratasi cepat.." ucap ketua para bawahan.
"Dalam 20 menit seluruh ketua pimpinan kumpul diruang rapat, akan ada yang kita bahas. Dan itu mencakup rencana utama." ucap Miss. Carol dingin, Lauren dan Giselle berjalan masuk kedalam bangunan tersebut.
Mereka pergi ke ruang rapat segera, karena sebelum ketua pimpinan datang mereka akan membahas sedikit rencana.
.
.
.
Ruang rapat.
Lauren duduk di kursi kebesarannya, Giselle memberikan sebuah tab yang berisi susunan rencana mereka.
"Kita ubah rencana ini dan ini karena aku yakin kedua keluarga itu akan mencariku sekarang.." ucap Lauren memberikan tab pada Giselle, tak lama para ketua datang dan duduk ditempat masing masing.
...Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments