Sebelum lanjut, author mau meluruskan alur cerita novel ini.
Seharusnya episode 1 sampai 7 ini sudah author hapus dan author ganti, tapi kok malah gak kehapus dan sesuai alur cerita yang sekarang.
Jadi mohon maaf banget, yang baru baca dan merasa aneh kenapa tiba tiba berubah. 1 sampai 7 itu yang lama, dan episode 8 sampai selesai itu yang baru.
Yaudah yuk kita lanjut.
.
.
.
.
Sampai dirumah Lauren.
Giselle memberhentikan motor sport miliknya tepat di halaman rumah Lauren.
Bersamaan juga Bunda baru pulang dari mengantar pesanan kue di komplek sebelah.
"Eoh baru pulang, eh ada Giselle.."Bunda menyambut keduanya, Lauren mengecup pipi bundanya.
Bunda mempersilahkan Giselle masuk, Lauren pergi ganti baju dahulu dan Bunda di dapur dengan Giselle.
Selesai semua, semua orang sekarang berada di ruang makan menikmati sup rumput laut hangat dengan ice avocado jelly.
"Sup dan Ice buatan Bunda memang the best deh."ucap Giselle begitu menyukai masakan Bunda, Bunda hanya terkekeh melihat Giselle begitu lahap.
"Jadi bagaimana hari pertama kuliah mu Lauren, masuk kelas mana?"tanya Bunda mulai mengobrol, Lauren menelan supnya lalu menjawab.
"MBA-1 bunda, yah walaupun tadi pulang ada 2 cowok aneh."ucap Lauren mengingat perkenalan aneh 2 lelaki tadi, Gavier dan Martinez.
"Benar Giselle?"tanya Bunda, Giselle mengiyakan.
"Kalau Gavier udah biasa Bunda suka bikin anak orang melayang, tapi kalau Martin gak tahu katanya sih gegara Lauren booming di Kampus."jelas Giselle.
Bunda mengangguk paham, selesai makan keduanya membantu Bunda di dapur lalu pergi ke kamar Lauren.
Kamar Lauren.
Giselle rebahan di atas tempat tidur Lauren, sedangkan Lauren dia mencari sesuatu dilemarinya.
"Jadi ren, menurut lo Geraldine Potter punya hubungan dengan ini semua?"tanya Giselle, Lauren menoleh dan mengangguk kemudian lanjut mencari.
"Alasan lo bisa mengatakan kalau Geraldine Potter ada hubungannya apa?" tanya kembali Giselle, Lauren berhenti lalu menatap sahabatnya.
"Dia dulu pengacara keluarga Moore, termasuk teman baik Papa. Pada saat kejadian itu, emang gw masih kecil tapi entah kenapa gw rada curiga aja. Kenapa gak ada niatan nyari gw atau gak ayah gitu." jelas Lauren, Giselle menganggukkan kepalanya.
"Tapi ren setahu gw yah, Geraldy udah gak jadi pengacara kayak hilang gitu pas kejadian yang terjadi di Keluarga Moore. Itu kata Papi gw." ucap Giselle, Lauren terdiam sejenak, pasti ada kaitannya dan...
"Akhirnya.." Lauren mengeluarkan sebuah benda kecil yang berisi file penting, ia lalu memasang di laptopnya.
Dan terlihatlah seluruh data data keluarga besar Moore.
Giselle membaca semuanya namun heran,
"Nama lo kok gak ada Ren?" tanya Giselle heran menatap data itu.
"Ayah menghapus data data gw, karena gw satu satunya yang hidup sampai sekarang. Kekuasan keluarga Moore memang besar sell, cuma sudah lama terkubur dan bersembunyi tak ada yang tahu.." jelas Lauren, dia membaca data data itu dan....
"Lihat deh pada jaman Grandpa lo Ren, kekuasaan Moore mulai redup." ucap Giselle, Lauren mengangguk tapi dia bingung dimana tempat yang disembunyikan sang kakek buyutnya.
Rahasia yang selama ini tak pernah ada yang tahu bahkan garis keturunannya,
"Mungkin ada alasannya, bisa aja kakek lo punya firasat tentang sesuatu yang akan terjadi makanya disembunyiin.."ucap Giselle memperjelas sedikit.
Lauren melihat lihat data Kakek buyutnya hingga ia menemukan sesuatu pada data terakhir...
...Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments