Terjerat Cinta Di Sekolah

Terjerat Cinta Di Sekolah

Episode 1. SMA Nusa Bangsa

SMA Nusa Bangsa adalah salah satu SMA terfavorit, banyak anak dari kalangan atas maupun anak pejabat yang bersekolah disana. Jadi tidak heran jika sekolah tersebut sangat bagus dengan gedung menjulang tinggi dan fasilitas mewah, selain itu dekat dengan pusat kota dan pembelanjaan.

Hari ini adalah penerimaan murid baru, setelah libur panjang dan akhirnya sekolah kambali di buka. Semua murid baru sedang menjalani Ospek atau masa pengenalan sekolah, tidak main-main kegiatan tersebut dibuka dengan mengundang para pejabat dan pemilik yayasan sekolah.

Saat ini seorang gadis cantik yang bernama Salsabella Lorenza itu sedang berlari menuju gerbang sekolah untuk mengikuti kegiatan Ospek hari pertama di SMA Nusa Bangsa. Hari pertama masuk sekolah gadis itu sudah datang terlambat karena kesiangan, dia masih terlambat walaupun sudah menyuruh sopirnya untuk menyetir cepat ke sekolah.

"Kamu benar-benar cari masalah Salsa! nggak lucu banget hari pertama tapi terlambat " ucapnya dengan kesal.

"Sebentar lagi kita sampai Non, Non tenang saja" sambung sopirnya agar Nona nya itu tenang.

"Tidak punya waktu lagi Mang, stop!! aku turun disini" Sopirnya pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan Salsa pun turun.

Benar saja saat dia sudah turun di depan sekolahnya, semua murid baru sudah berbaris di lapangan dan sesuai dengan kelompok mereka yang memang sudah di bagi saat pengumuman lulus kemarin. Itu yang dia dengar karena pengeras suara nya cukup kencang, Salsa semakin panik.

Salsa berlari kencang dari pinggir jalan menuju gerbang sekolah karena satpam sudah ingin menutup gerbang. Salsa terus memohon agar di perbolehkan masuk kedalam, karena kasihan satpam itu memperbolehkan dia masuk.

"Saya mohon Pak, kali ini saja" mohon Salsa sambil meletakan kedua tanganya di depan dada.

"Baiklah kamu boleh masuk, lain kali jangan telat lagi" jawabnya yang terlihat kesal, Salsa pun langsung masuk kedalam.

Para guru dan anggota Osis yang bertugas pun sudah ada didepan untuk memulai acaranya, kegiatan pagi ini adalah pembukaan yang dibuka dengan sambutan kelapa sekolah.

Dengan santainya Salsa masuk ke dalam barisan paling belakang, tanpa dia sadari salah satu kakak Osis memperhatikanya. Dia menghampiri Salsa dan menyuruh nya untuk maju kedepan karena sudah datang terlambat.

"Hey kamu yang baru datang, dibarisan belakang sekali. Cepat maju kesini!!" Teriak salah satu kakak Osis cewek pada nya dan dia berjalan mendekat.

Setelah itu semuanya melihat ke belakang, mencari siapa yang datang terlambat dan berani-beraninya masuk dalam barisan tanpa melapor pada pada kakak Osis yang bertugas.

"Sial sekali!! kenapa semuanya melihat kearah belakang" ucapnya didalam hati, dia masih pura-pura tidak tau dan menundukan kepalanya.

Kakak itu bertanya pada sekali lagi, kenapa Salsa pura-pura tidak tahu dan masih berada di barisanya. Sambil berjalan dia menujuk kearah Salsa dan barisan di depanya juga memperhatikanya.

"Kamu kenapa masih pura-pura tidak tahu? iya kamu yang menundukan kepalanya" tunjuk kakak tersebut dengan nada marah.

"Saya kak?" jawabnya sambil menunjuk pada dirinya sendiri.

"Iya kamu !! sana maju kedepan. Enak sekali kamu datang terlambat main nyelonong aja masuk barisan, sana bergabung dengan teman kamu di depan!" Bentaknya dan dia pun mengikuti Kakak tersebut dari belakang.

"Hari pertama saja sudah datang terlambat!! kamu pikir ini sekolah nenek kamu apa?" Oceh kakak Osis itu, Salsa yang mendengar itu pun hanya diam saja.

Dia langsung maju kedepan lapangan dan ternyata sudah ada dua orang juga yang berdiri di pinggir lapangan, mungkin mereka berdua juga datang terlambat pikirnya.

Tapi saat Salsa maju semua melihat kearahnya dan bersorak pada Salsa. Hal itu membuat dia malu dan menutup muka nya dengan tangan, bahkan pada saat kepala sekolah memberikan sambutan dia mengatakan jika mereka bertiga adalah salah satu contoh murid yang tidak teladan.

"Kalian tetap berdiri disini, tunggu kak Osis yang lain kesini memberikan hukuman kepada kalian setelah kegiatan pembukaan ini selesai. Hari pertama sekolah saja kalian datang terlambat, ini yang nama nya tidak mencerminkan sikap murid yang baik!!" ucapnya kepada mereka bertiga.

"Izin menjawab, baik kak. Lain kali kami tidak akan mengulanginya lagi" jawab mereka bersamaan sambil menundukan kepalanya.

Mereka masih berdiri di sana sampai acara pembukaan itu selesai, mungkin sudah 30 menit. Tapi belum ada kakak Osis yang datang bahkan kaki mereka juga mulai sakit karena lama berdiri, sedangkan anak baru lainnya sudah memasuki kelas untuk mendapatkan materi tentang peraturan dan tata tertib sekolah.

"Kamu pucat sekali, Apa kamu baik-baik saja?" tanya laki-laki yang berada disampingnya.

"Jangan pingsan disini, nanti kita yang repot. Dasar lemah!!" sambung perempuan yang di sampingnya.

"Kenapa kamu berbicara seperti itu Lisa, dia mungkin kelelahan makanya muka dia pucat seperti itu" Belanya.

Setelah itu laki-laki baik itu mengajak nya berkenalan dan tentu saja Salsa senang berkenalan dengan laki-laki yang ada disampingnya itu.

"Oh iya kita belum bekenalan, nama aku Refanza dan disamping ini sepupu ku namanya Lisa. Kalau boleh tau nama kamu siapa?" ternyata laki-laki itu bernama Refanza dan disampingnya Lisa.

"Nama aku Salsabella Lorenza, panggil saja Salsa. Senang berkenalan dengan kamu Refanza" Salsa sangat senang karena Refanza bersikap baik kepadanya.

"Panggil saja Refan, senang juga berkenalan dengan kamu Salsa" Refan tersenyum senang.

Sepertinya Salsa sangat senang berkenalan dengan Refan tapi tidak dengan Lisa, Lisa terlihat kesal karena sepupunya itu sangat perhatian pada gadis yang baru mereka kenal.

"Dasar kecentilan!!" sambung Lisa menatap tajam pada Salsa karena Salsa terus tersenyum pada Refan.

"Tidak sopan berbicara seperti itu Lisa" tegur Refan karena menurutnya Lisa sangat tidak sopan berbicara seperti itu kepada Salsa.

"Sudah lah Refan aku tidak apa-apa, santai saja" jawab Salsa sambil tersenyum padahal dalam hatinya dia sangat kesal dengan Lisa yang terlihat sangat sombong.

"Beneran kamu masih kuat? jika tidak kuat lagi biar aku panggilkan kakak Osis nya" tanya Refan lagi pada Salsa, Lisa yang mendengar itu pun semakin kesal.

"Iya beneran nggak usah panggil kakak Osis, aku masih kuat kok" jawab Salsa sambil tersenyum kecil.

"Tapi kenapa kamu pucat sekali?" sambung Refan yang memperhatikan muka Salsa.

"Iya aku memang sering begini saat lupa sarapan, aku tadi buru-buru takut terlambat jadi tidak sempat sarapan" jawabnya.

"Sebaiknya kamu bawak bekal, kalau sering tidak sarapan. Apa lagi ini Ospek pasti membutuhkan tenaga yang kuat" ucap Refan mengingatkan Salsa.

"Iya terima kasih sudah mengingatkan aku Refan" jawab Salsa senang karena Refan sangat baik.

Setelah itu ada seorang laki-laki yang memakai jas Osis mendekat kearah mereka bertiga, Salsa yang melihat kearah laki-laki itu pun langsung terpesona pada pandangan pertama. Tubuhnya tinggi dan wajanya sangat tampan, dia berjalan dengan sangat berkarisma.

"Apa ini yang namanya pangeran yang hidup di dunia nyata?" ucap Salsa dalam hatinya sambil melihat laki-laki itu berjalan mendekat kearah mereka.

Dia mendekat dan memperhatikan ketiganya, pandanganya sangat dingin. Keadaan sedikit tegang karena terlihat dari raut wajahnya kalau dia kelihatan marah dan tidak menyukai mereka bertiga.

"Apa kalian anak baru yang berani-berani datang terlambat pada hari pertama Ospek?" tanya laki-laki itu pada mereka bertiga.

Tidak ada yang berani menjawab pertanyaan laki-laki itu, tapi tak lama kemudian Salsa memberanikan diri untuk menjawab.

"Apa kalian tidak punya mulut untuk menjawab?Tanyanya dengan nada membentak.

"Izin menjawab, iya kak kami datang terlambat. Tapi kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi" jawab Salsa dengan santai.

"Apa alasan kamu datang terlambat hari ini?" tanyanya kepada Salsa.

"Maaf kak saya bangun kesiangan hari ini, tapi saya sudah berusaha datang secepat mungkin tapi masih tetap terlambat" jawabnya berkata jujur.

Refanza dan Lisa langsung menoleh kearah Salsa, saat dia berbicara seperti itu. Menurut Refan, Salsa sangat pemberani dan dia menyukai keberanian Salsa.

Berbeda dengan Lisa, dia menatap sinis pada Salsa karena dia sama sekali tidak menyukai Salsa. Salsa sangat berani menjawab seperti itu, bisa-bisa mereka akan mendapat hukuman yang berat nanti.

"Bagus jika punya mulut itu harus di gunakan, siapa nama kamu?" tanyanya kepada Salsa.

"Siap kak, nama saya Salsabella Lorenza kak" Jawabnya sambil menatap laki-laki tampan di depan nya.

"Salsabella ya? nama sayang bagus" ucapnya sambil tersenyum kecil.

"Karena kamu sudah berani menjawab, hukuman kamu cukup lari lapangan 5 putaran lalu bersihkan toilet wanita lantai satu sampai bersih" dia memberikan hukuman pada Salsa.

"Nanti akan saya cek lagi, jika tidak bersih hukuman kamu akan saya tambah. Mengerti?" ucapanya kepada Salsa.

"Tapi kak saya lemah dan tidak bertenaga saat ini, karena tadi pagi saya belum sarapan. Bagimana jika saya pingsan saat berlari nanti, bisa di kurangi tidak kak?" Salsa memohon agar hukumanya di ringankan.

"Baiklah hukuman di ringankan, tambah jadi 10 putaran. Bagaimana?" jawabnya bertanya balik pada Salsa.

"Tidak kak, baiklah kak 5 putaran saja" ucap Salsa pasrah menerima hukumanya.

"Untuk kalian berdua hukumanya lari lapangan 3 putaran dan bersihkan toilet lantai dua sampai bersih, jika tidak bersih saya juga akan menambah hukuman kalian" ucapnya kepada Refan dan Lisa.

"Izin menjawab, baik kak" jawab Refan dan Lisa bersamaan.

"Tunggu kak, kenapa yang mereka hanya tiga putaran? ini tidak adil" protes Salsa.

"Karena kamu makin cerewet dan banyak protes, hukuman ditambah. Temui saya setelah menyelesaikan hukuman kamu" jawabnya menatap tajam ke arah Salsa.

"Sekarang pergi ke lapangan, jangan curang karena aku mengawasi kalian!" suruhnya pada mereka bertiga dan memberikan sedikit ancaman.

"Kalau ada yang curang siap-siap menerima hukuman yang lebih berat!!" teriaknya pada mereka.

"Izin menjawab iya kak" jawab mereka bertiga dan mulai berlari keliling lapangan.

"Untung ganteng kalau tidak, malas banget kan udah jelak suka memerintah lagi. Semangat Salsa tidak apa-apa kamu pasti bisa" ucap Salsa dalam hatinya sambil tersenyum membayangkan kakak tadi.

Mereka bertiga benar-benar pergi ke lapangan dan melakukan apa yang di perintahkan tadi, sebenarnya Refan kasian dengan Salsa yang harus lari dua putaran lagi.

"Semangat Salsa kamu pasti bisa" Teriak Refan yang melihat Salsa yang berlari tapi masih ketingalan jauh di belakang nya.

"Terima..kasih..Re..fan" jawabnya terbatah-batah karena kelehan.

Lisa yang melihat itu tambah kesal, kenapa sepupunya harus perhatian sekali dengan wanita kecentilan seperti Salsa. Dandanan nya saja sangat berlebihan seperti mau jalan-jalan bukan ke sekolah dan ditambah lagi rambutnya dibuat bergelombang dan diikat setangah.

"Kenapa kamu harus memberikan semangat pada wanita kecentilan itu, jangan bilang kamu suka lagi sama dia?" tanya Lisa yang berlari disamping Refan.

"Bukan seperti itu, aku kasihan kepadanya. Kakak tadi memang tidak adil, kenapa hukuman Salsa ditambah" kesal Refan.

"Terserah kamu lah Fan, bikin nggak mood aja" Lisa kesal dan berlari tambah kencang meninggalkan Refan.

"Hey tunggu, jangan kencang-kencang larinya" Teriak Refan mengejar Lisa yang sudah berlari duluan.

Beberapa menit kemudian Refan dan Lisa sudah menyelesaian larinya, Salsa masih terus berlari. Refan terpaksa meninggalkan Salsa duluan untuk pergi membersihkan toilet sekolah di lantai dua.

"Kami duluan ya sa, santai saja kamu pasti bisa!" teriak Refan dari ujing sana dan Salsa pun menganggukan kepalanya.

"Ayo pergi sekarang, biar toiletnya cepat bersih" Lisa menarik tangan Refan pergi dari sana.

Salsa sudah berlari empat putaran, dia tidak kuat lagi dan akhirnya pingsan di lapangan. Setelah itu Salsa sama sekali tidak menyadari siapa yang mengangkat tubuhnya dan membawa dia ke Uks, yang Salsa ingat sebelum pingsan kakak Osis itu memperhatikanya dari pinggir lapangan.

☆☆☆

Hallo teman-teman selamat datang di karya novel ku yang kedua 👋

Terima kasih sudah mampir dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian, like dan komen ya 😁❤

Terpopuler

Comments

Rosa Rosiana

Rosa Rosiana

hadir

2023-07-18

0

Aquarian🌊💤

Aquarian🌊💤

apaan si lisa dh

2023-07-14

0

Nurmalasari

Nurmalasari

ospek atau MOS thor :D

2023-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. SMA Nusa Bangsa
2 Episode 2. Hanya Alasan Kamu Saja!!
3 Episode 3. Bertemu Teman Baru
4 Episode 4. Perpustakaan Sekolah
5 Episode 5. Mendaftar Jadi Anggota Osis
6 Episode 6. Pulang Bareng Kak Kenzo
7 Episode 7. Siapa Yang Mengantar Kamu Pulang?
8 Episode 8. Mengembalikan Jaket
9 Episode 9. Ini Akibatnya Jika Dekatin Kenzo
10 Episode 10. Ini Apartemen Siapa?
11 Episode 11. Memberi Pelajaran Pada Monika
12 Episode 12. Kamu Selingkuh!!
13 Episode 13. Pertengkaran Mama Dan Papa
14 Episode 14. Mama Pergi Ke Amerika
15 Episode 15. Salsa Sakit
16 Episode 16. Kantin Sekolah
17 Episode 17. Aku Mau Bicara Sama Kamu
18 Episode 18. Kabar Dari Mama
19 Episode 19. Gosip Yang Menghebohkan
20 Episode 20. Karena Kurangnya Didikan Orang Tua
21 Episode 21. Nonton Balap Liar
22 Episode 22. Dia Cewek Gue Bro
23 Episode 23. Kebohongan Papa Terungkap
24 Episode 24. Mama Maria dan Loly
25 Episode 25. Harus Berbagi Dengan Loly
26 Episode 26. Si Paling Bucin
27 Episode 27. Murid Baru Di Sekolah
28 Episode 28. Double Date
29 Episode 29. Ini Adalah Hukuman
30 Episode 30. Pertemuan Keluarga
31 Episode 31. Ruang UKS
32 Episode 32. Menghindari Kenzo
33 Episode 33. Berkunjung kerumah Salsa
34 Episode 34. Sungguh Bodoh Sekali
35 Episode 35. Jangan Bandel Lagi
36 Episode 36. Mau jadi Pacar Ku?
37 Episode 37. Maaf Tidak Bisa Datang Kemarin
38 Episode 38. Kegiatan Amal
39 Episode 39. Apa Kamu Mau Bukti?
40 Episode 40. Masalah Besar
41 Episode 41.Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
42 Episode 42. Kabur Dari Rumah
43 Episode 43. Mencari Salsa
44 Episode 44. Suasana Baru
45 Episode 45. Tetangga Baru
46 Episode 46. Kembali Sekolah
47 Episode 47. Bukan Urusan Kamu
48 Episode 48. Mengikuti Salsa
49 Episode 49. Mengungkapkan Perasaan
50 Episode 50. Merebut Semuanya
51 Episode 51. Jangan Memaksakan Diri
52 Episode 52. Kehebohan Di Sekolah
53 Episode 53. Bertemu Riyan
54 Episode 54. Harus Menabung
55 Episode 55. Kenapa Kamu Disini?
56 Episode 56. Kenaikan Kelas
57 Episode 57. Liburan Bersama
58 Episode 58. Apa Kamu Cemburu?
59 Episode 59. Menikmati Waktu Bersama
60 Episode 60. Dasar Bucin Akut
61 Episode 61. Camping Di Dekat Vila
62 Episode 62. Pulang Liburan
63 Episode 63. Klub Malam
64 Episode 64. Pernikahan Angga dan Putri
65 Episode 65. Berusaha Tegar
66 Episode 66. Ada Apa Dengan Kamu Salsa?
67 Episode 67. Aku Benci Kamu
68 Episode 68. Tidak Punya Harga Diri Lagi
69 Episode 69. Dengan Satu Syarat
70 Episode 70. Perhatian Kenzo
71 Episode 71. Siapa Dia?
72 Episode 72. Dasar Keras Kepala
73 Episode 73. Ayo Kita Putus!!
74 Episode 74. Kabar Dari Mbak Ririn
75 Episode 75. Makan Mie Instan
76 Episode 76. Kecurigaan Veny
77 Episode 77. Apa Yang Terjadi Kemarin?
78 Episode 78. Pertunangan Kenzo Dan Loly
79 Episode 79. Kenzo Kabur Dari Pertunangan
80 Episode 80. Aku Sangat Mencintai Kakak
81 Episode 81. Pernikahan Sederhana
82 Episode 82. Orang Tua Kenzo
83 Episode 83. Kemana Aja Kamu?
84 Episode 84. Belanja Bulanan
85 Episode 85. Kabar Tentang Loly
86 Episode 86. Misi Mendekati Mama Mertua
87 Episode 87. Cerita Salsa
88 Episode 88. Mama Sangat Keterlaluan
89 Episode 89. Persahabatan Kita
90 Episode 90. Terima kasih banyak Ma
91 Episode 91. Menantu Kesayangan
92 Episode 92. Kamu Lebih Cantik Dari Dia
93 Episode 93. Persahabatan Lebih Penting
94 Episode 94. Keberadaan Papa
95 Episode 95. Menceritkaan Semuanya
96 Episode 96. Kesabaran Ku Habis!!
97 Episode 97. Mengadu Dengan Kenzo
98 Episode 98. Berhenti Mengganggu Salsa
99 Episode 99. Suasana Yang Damai
100 Episode 100. Telpon Dari Mama Karla
101 Episode 101. Malam Mingguan
102 Episode 102. Kedatangan Mama Karla
103 Episode 103. Menyambut Besan
104 Episode 104. Aku Mau Hadia Nya
105 Episode 105. Terima Kasih Untuk Semuanya
106 Episode 106. Acara Kelulusan Kenzo
107 Episode 107. Makan Siang Bersama
108 Episode 108. Desakan Mama Ayu
109 Episode 109. Resepsi Pernikahan
110 TAMAT...
111 Ekstra Part (Setelah Penantian Panjang)
112 Ekstra Part ( Acara Reuni)
113 Ekstra Part ( Kami Turut Bahagia )
114 Ekstra Part ( Sudah Jadian )
115 Ekstra Part ( Pernikahan Tiara Dan Refan )
116 Ekstra Part ( Menjadi Lebih Baik )
117 Ekstra Part ( Berbelanja )
118 Ekstra Part ( Mama Mertua )
119 Ekstra Part ( Hadia Paling Indah )
120 Esktra Part ( Pesta Kecil )
121 Ekstra Part (Nasip Loly Dan Mamanya)
122 Novel Baru Author " Pernikahan Tanpa Restu "
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Episode 1. SMA Nusa Bangsa
2
Episode 2. Hanya Alasan Kamu Saja!!
3
Episode 3. Bertemu Teman Baru
4
Episode 4. Perpustakaan Sekolah
5
Episode 5. Mendaftar Jadi Anggota Osis
6
Episode 6. Pulang Bareng Kak Kenzo
7
Episode 7. Siapa Yang Mengantar Kamu Pulang?
8
Episode 8. Mengembalikan Jaket
9
Episode 9. Ini Akibatnya Jika Dekatin Kenzo
10
Episode 10. Ini Apartemen Siapa?
11
Episode 11. Memberi Pelajaran Pada Monika
12
Episode 12. Kamu Selingkuh!!
13
Episode 13. Pertengkaran Mama Dan Papa
14
Episode 14. Mama Pergi Ke Amerika
15
Episode 15. Salsa Sakit
16
Episode 16. Kantin Sekolah
17
Episode 17. Aku Mau Bicara Sama Kamu
18
Episode 18. Kabar Dari Mama
19
Episode 19. Gosip Yang Menghebohkan
20
Episode 20. Karena Kurangnya Didikan Orang Tua
21
Episode 21. Nonton Balap Liar
22
Episode 22. Dia Cewek Gue Bro
23
Episode 23. Kebohongan Papa Terungkap
24
Episode 24. Mama Maria dan Loly
25
Episode 25. Harus Berbagi Dengan Loly
26
Episode 26. Si Paling Bucin
27
Episode 27. Murid Baru Di Sekolah
28
Episode 28. Double Date
29
Episode 29. Ini Adalah Hukuman
30
Episode 30. Pertemuan Keluarga
31
Episode 31. Ruang UKS
32
Episode 32. Menghindari Kenzo
33
Episode 33. Berkunjung kerumah Salsa
34
Episode 34. Sungguh Bodoh Sekali
35
Episode 35. Jangan Bandel Lagi
36
Episode 36. Mau jadi Pacar Ku?
37
Episode 37. Maaf Tidak Bisa Datang Kemarin
38
Episode 38. Kegiatan Amal
39
Episode 39. Apa Kamu Mau Bukti?
40
Episode 40. Masalah Besar
41
Episode 41.Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
42
Episode 42. Kabur Dari Rumah
43
Episode 43. Mencari Salsa
44
Episode 44. Suasana Baru
45
Episode 45. Tetangga Baru
46
Episode 46. Kembali Sekolah
47
Episode 47. Bukan Urusan Kamu
48
Episode 48. Mengikuti Salsa
49
Episode 49. Mengungkapkan Perasaan
50
Episode 50. Merebut Semuanya
51
Episode 51. Jangan Memaksakan Diri
52
Episode 52. Kehebohan Di Sekolah
53
Episode 53. Bertemu Riyan
54
Episode 54. Harus Menabung
55
Episode 55. Kenapa Kamu Disini?
56
Episode 56. Kenaikan Kelas
57
Episode 57. Liburan Bersama
58
Episode 58. Apa Kamu Cemburu?
59
Episode 59. Menikmati Waktu Bersama
60
Episode 60. Dasar Bucin Akut
61
Episode 61. Camping Di Dekat Vila
62
Episode 62. Pulang Liburan
63
Episode 63. Klub Malam
64
Episode 64. Pernikahan Angga dan Putri
65
Episode 65. Berusaha Tegar
66
Episode 66. Ada Apa Dengan Kamu Salsa?
67
Episode 67. Aku Benci Kamu
68
Episode 68. Tidak Punya Harga Diri Lagi
69
Episode 69. Dengan Satu Syarat
70
Episode 70. Perhatian Kenzo
71
Episode 71. Siapa Dia?
72
Episode 72. Dasar Keras Kepala
73
Episode 73. Ayo Kita Putus!!
74
Episode 74. Kabar Dari Mbak Ririn
75
Episode 75. Makan Mie Instan
76
Episode 76. Kecurigaan Veny
77
Episode 77. Apa Yang Terjadi Kemarin?
78
Episode 78. Pertunangan Kenzo Dan Loly
79
Episode 79. Kenzo Kabur Dari Pertunangan
80
Episode 80. Aku Sangat Mencintai Kakak
81
Episode 81. Pernikahan Sederhana
82
Episode 82. Orang Tua Kenzo
83
Episode 83. Kemana Aja Kamu?
84
Episode 84. Belanja Bulanan
85
Episode 85. Kabar Tentang Loly
86
Episode 86. Misi Mendekati Mama Mertua
87
Episode 87. Cerita Salsa
88
Episode 88. Mama Sangat Keterlaluan
89
Episode 89. Persahabatan Kita
90
Episode 90. Terima kasih banyak Ma
91
Episode 91. Menantu Kesayangan
92
Episode 92. Kamu Lebih Cantik Dari Dia
93
Episode 93. Persahabatan Lebih Penting
94
Episode 94. Keberadaan Papa
95
Episode 95. Menceritkaan Semuanya
96
Episode 96. Kesabaran Ku Habis!!
97
Episode 97. Mengadu Dengan Kenzo
98
Episode 98. Berhenti Mengganggu Salsa
99
Episode 99. Suasana Yang Damai
100
Episode 100. Telpon Dari Mama Karla
101
Episode 101. Malam Mingguan
102
Episode 102. Kedatangan Mama Karla
103
Episode 103. Menyambut Besan
104
Episode 104. Aku Mau Hadia Nya
105
Episode 105. Terima Kasih Untuk Semuanya
106
Episode 106. Acara Kelulusan Kenzo
107
Episode 107. Makan Siang Bersama
108
Episode 108. Desakan Mama Ayu
109
Episode 109. Resepsi Pernikahan
110
TAMAT...
111
Ekstra Part (Setelah Penantian Panjang)
112
Ekstra Part ( Acara Reuni)
113
Ekstra Part ( Kami Turut Bahagia )
114
Ekstra Part ( Sudah Jadian )
115
Ekstra Part ( Pernikahan Tiara Dan Refan )
116
Ekstra Part ( Menjadi Lebih Baik )
117
Ekstra Part ( Berbelanja )
118
Ekstra Part ( Mama Mertua )
119
Ekstra Part ( Hadia Paling Indah )
120
Esktra Part ( Pesta Kecil )
121
Ekstra Part (Nasip Loly Dan Mamanya)
122
Novel Baru Author " Pernikahan Tanpa Restu "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!