Pergilah, sudah cukup untuk ku."
Deg
Untuk ke dua kalinya Luisa kembali tersentak, karena ketika dirinya sudah sampai di puncak tiba - tiba Ronald melepaskan semua sentuhannya dan langsung memintanya untuk pergi.
"Aku mau tidur, berdiri lah dari pangkuan ku
Tidak ada kata - kata lagi yang di ucapkan oleh Luisa kecuali mengikuti apa yang telah Ronald katakan.
Entah mengapa detik itu juga Luisa seperti kehilangan harga dirinya.
Terlebih ketika Ronald pada akhirnya tidak tidur namun memilih mendengarkan lagu dengan menutup ke dua telinganya
Cukup lama Luisa mematung melihat kelakuan dari Ronald, sampai pada akhirnya Luisa sadar ada yang harus dia tuntaskan.
Dengan keadaan telanjang Luisa masuk ke dalam kamar mandi dan melakukan perbuatan yang sangat memalukan bagi dirinya sendiri.
Ya di dalam kamar mandi pada akhirnya Luisa melakukan masturbasi, hal yang sebenarnya sangat menjijikkan baginya, namun karena Ronald yang telah membangkitkan gairahnya dan tidak menyelesaikan semua hal yang telah dia perbuat, membuat Luisa nekat untuk kembali melakukan perbuatan ini.
"Mas, kenapa kau begitu jahat kepada ku, kau tega mas, aku jijik dengan diriku sendiri saat aku melakukan hal ini, aku seperti wanita yang haus akan hal ini namun aku tidak dapat menyalurkannya, mas jika memang kau tidak mau untuk melakukan hal ini dengan ku, untuk apa kau menyentuh seluruh tubuh ku sehingga tubuh ku bergetar hebat seperti ini."
"Mas apa yang sebenarnya kau ingin kan dari ku mas?
"
Di bawah guyuran air dingin Luisa mengatakan hal tersebut sambil terus mengutuki diri sendiri karena melakukan masturbasi karena perbuatan Ronald yang selalu dilakukan dengan tidak tuntas.
Sementara itu di luar kamar nampak satu laki - laki tersebut melihat layar di ponselnya.
"Kau sampai melakukan hal ini untuk bisa memuaskan hasrat mu Luisa, aku kira ini tidak membuat mu menderita, namun ternyata hal ini justru yang membuat mu sangat menderita."
"Ya aku tidak perlu melakukan kekerasan, tidak perlu membentak mu karena energi ku akan habis, namun ternyata cukup tidak menyelesaikan dengan baik semua yang telah aku lakukan terhadap mu, kau lihat saja nanti aku akan melakukan lebih dahsyat lagi dan akan aku buang kau seperti ini lagi."
Ronald mengatakan hal tersebut sambil tertawa kecil dan terus memandang layar ponsel dimana Ronald sudah menaruh camera tersembunyi di dalam kamar mandi sehingga dirinya dengan bebas dapat melihat apa saja yang Luisa lakukan di dalam sana.
Malam hari ini Luisa tertidur di samping Ronald, seperti biasa Ronald tidur sambil memeluk dirinya, namun pelukan terasa begitu hampa bagi Luisa.
Ya sangat hampa karena saat ini harga diri Luisa begitu jatuh di hadapan Ronald.
Malam yang pada akhirnya berganti dengan pagi, membuat Luisa pagi sekali sudah berlari dari tempat tidurnya ke lantai satu.
Dengan berlari kecil Luisa membuka pintu gerbang dan bertemu dengan dua orang laki - laki berbadan kekar.
"Aku sudah mengatakan akan membayar semua hutangku secepatnya, dan anda tidak perlu datang ke rumah apalagi memberikan ancaman kepada saya."
Luisa mengatakan hal tersebut kepada dua orang laki - laki yang kini menatapnya dengan penuh menakutkan.
"Ternyata suami anda orang kaya, namun sungguh sangat kasihan, karena ternyata dia
tidak mengetahui jika istrinya memiliki banyak sekali hutang di luar sana
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments