Saat ini harga diri Luisa sebagai seorang wanita sudah dia singkirkan, baginya yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya mendapatkan uang tambahan dari Ronald..
"Selamat sore mas Ronald."
Begitu Ronald masuk ke dalam kamar, Luisa menyapa Ronald dengan semanis mungkin agar bisa membuat hati Ronald lebih tenang.
"Sore Luisa."
Ronald mengatakan hal tersebut sambil melihat Luisa dari atas sampai bawah.
"Sore ini kau cantik sekali."
Ronald mengatakan hal tersebut ambil tersenyum.
"Mas suka?"
Sungguh Luisa sudah tidak memikirkan lagi prinsip apa yang dulu dia pegang.
"Luisa, Luisa kau adalah istri ku, apapun yang kau pakai aku pasti menyukainya, sekarang aku mau mandi, apakah kau sudah menyiapkan handuk dan juga semua kebutuhan mandi ku?"
Ronald mengatakan hal tersebut sambil mendorong kursi roda canggihnya tersebut sampai di depan pintu kamar mandi.
"Sudah mas."
"Stop Luisa!"
Deg
Seketika Luisa menjadi kaget ketika Ronald mengatakan hal tersebut dengan nada yang marah, saat dirinya hendak ikut masuk ke dalam kamar mandi bersama dengan suaminya.
"Maafkan aku mas, maaf aku."
Dan ucapan Luisa langsung berhenti, ketika Ronald mengisyaratkan untuk diam dengan jari telunjuknya.
"Aku sudah berkali - kali mengatakan hal ini kepada mu, kau tidak perlu membantu ku hingga masuk ke dalam kamar mandi, cukup disini, ya cukup sampai di sini saja."
Ronald mengatakan hal tersebut dengan sedikit kesal.
"Mas, maafkan Luisa ya mas."
"Sudah, sudah, tidak perlu kau meminta maaf sampai seperti itu, aku akan mandi dan tolong kau siapkan makan malam untuk ku."
Dengan cepat Luisa langsung menganggukkan kepalanya..
"Ya mas Ronald."
Luisa mengatakan hal tersebut sambil menatap Ronald yang masuk ke dalam kamar mandi.
"Mas, apakah sebegitu tidak berharganya aku dihadapan mu mas, sampai kau tidak mengizinkan aku untuk turut membantu mu."
Luisa mengatakan hal tersebut sambil menatap pintu kamar mandi yang di balik pintu tersebut ada Ronald.
Dengan cepat Luisa menyiapkan makan malam seperti apa yang telah di perintahkan oleh Ronald.
"Mas ayo makan."
Begitu selesai mandi Ronald yang kini sudah ada di ruang makan segera di layani oleh Luisa.
"Makan malam kali ini luar biasa Luisa."
Ronald mengatakan hal tersebut sambil melihat banyak menu yang ada di meja makan
Malam ini Ronald makan dengan lahap tanpa melihat ke arah Luisa yang sejak tadi juga sedang menatapnya..
"Jika kau sudah selesai makan, dan sudah beristirahat ayo masuklah ke dalam kamar dan tidur
"
Ronald mengatakan hal tersebut dengan mendorong kursi rodanya masuk ke dalam kamar dan Luisa pun mengikutinya dari belakang.
"Luisa kemarilah."
Deg
Sesampainya di dalam kamar, Ronald langsung meminta Luisa untuk mendekatkan diri ke arahnya.
"Lepaskan semua baju mu dan duduklah di atas pangkuan ku."
Deg
Perkataan Ronald kali ini sungguh membuat Luisa tersentak, namun karena hal ini yang sangat diharapkan, pada akhirnya dengan gampang Luisa melepaskan semua pakaiannya dan berjalan ke arah Ronald.
"Bagaimana hari mu kali ini?"
Ronald mengatakan hal tersebut sambil menyentuh semua area - area sensitif Luisa yang kini tidak tertutup apapun juga.
"Bbbaik mas Ronald."
Sungguh setengah mati Luisa menjawab pertanyaan Ronald, karena saat ini Ronald sedang bermain - main dengan tubuhnya.
"Pergilah, sudah cukup untuk ku."
Deg
Untuk ke dua kalinya Luisa kembali tersentak, karena ketika dirinya sudah sampai di puncak tiba - tiba Ronald melepaskan semua sentuhannya dan langsung memintanya untuk pergi.
"Aku mau tidur, berdiri lah dari pangkuan ku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments