KEHADIRAN FRANDA

Hal tersebut yang pada akhirnya dikatakan oleh Bramasta dan apa yang menjadi prediksinya ternyata adalah hal yang benar

Hari ini tidak ada yang lebih membuat Luisa untuk yang kesekian kalinya karena laki - laki

sepanjang perjalanan Luisa tak henti - hentinya menangis sambil mengemudikan mobil.

"Apa yang harus aku lakukan saat ini Tuhan? kenapa untuk yang kesekian kalinya aku harus berhadapan dengan kenyataan bahwa laki - laki yang bersama dengan ku tidak baik?"

"Apa aku wanita yang tidak pantas untuk bahagia? apakah ini adil buat ku Tuhan? atau ada sesuatu hal besar yang akan kau kerjakan dengan segala sesuatu hal yang sudah aku hadapi?"

Luisa terus mengatakan hal tersebut sambil menangis, sepanjang perjalanan ya sepanjang perjalanan pulang.

"Mama."

Begitu Luisa sampai, Jovan yang telah menunggu di teras rumah langsung menghampiri dirinya.

"Jovan, kenapa kau berada di luar?"

"Jovan bosan ma, mama tadi kemana ? Jovan kenapa di tinggalkan sendiri? Jovan takut ma sini."

Deg.

Hari Luisa tersentak dengan hal yang dikatakan oleh Jovan.

"Maafkan mama sayang, mama berjanji tidak akan meninggalkan Jovan lagi."

Dan setelah mengatakan hal tersebut Luisa menggendong Jovan dan mengajaknya masuk ke dalam kamar.

"Ayo kita ke dapur mempersiapkan makanan untuk papa Ronald yang sebentar lagi akan tiba."

"Ya ma ayo."

Luisa mengatakan hal tersebut sambil tersenyum dan mencium kening Jovan, saat ini Luisa tidak boleh terlihat sedih di hadapan putra kesayangannya.

Luisa juga harus tetap menyembunyikan semua masalah yang saat ini dia hadapi seorang diri.

"Nah sayang duduklah di sini, temani mama memasak yah."

Luisa mendudukkan Jovan di kursi dan membelai rambutnya sambil mengatakan hal tersebut.

Dengan cekatan Luisa mengambil pisau dapur dan semua bahan - bahan untuk memasak.

*Aku tidak boleh terlihat sedih di depan Jovan, ya tidak boleh, aku juga tidak boleh bertengkar dengan mas Ronald di hadapan Jovan, karena saat ini mas Ronald menjadi sosok ayah yang baik untuk Jovan.

Tuhan berikan aku kekuatan untuk aku bisa menghadapi semua hal ini, ya sesuatu yang sampai saat ini belum memiliki ujungnya*.

Luisa mengatakan semua hal tersebut di dalam hati sambil mengolah bahan makanan.

Saat ini Luisa berusaha untuk menyingkirkan sejenak luka hatinya, saat ini Luisa berusaha untuk tetap tegar agar bisa menghadapi semua hal yang ada di depan matanya.

Sementara itu di salah satu apartemen mewah ada dua orang wanita sedang duduk santai.

"Jadi sejak kapan kau menjalin hubungan dengannya Jasmine?"

Satu wanita menanyakan hal tersebut kepada Jasmine sambil menghidupkan rokoknya.

"Entahlah Franda, yang jelas sudah lama sekali aku menjadi kekasih gelap dari seorang laki - laki cacat seperti Ronald."

"Dan kau tetap ada di sampingnya?"

"Ya aku rasa aku sudah mulai tergila -gila kepadanya, Franda boleh aku menanyakan sesuatu hal kepada mu?"

"Tanyakan saja."

"Dulu kau mantan manager dari dokter Luisa kan?"

"Ya, lalu?"

"Bagaimana karakter dokter Luisa yang sebenarnya?"

Franda seketika terdiam dengan pertanyaan dari Jasmine.

"Untuk apa kau menanyakan hal itu?"

"Ya aku ingin tau seperti apa dokter Luisa, agar aku bisa terus mengawasi Ronald untuk tidak jatuh cinta kepadanya."

Seketika itu juga Franda langsung tertawa mendengarkan apa yang di katakan oleh Jasmine.

"Kau tidak percaya diri Jasmine? dimana Jasmine yang selama ini aku kenal?"

Terpopuler

Comments

𝖒𝖔𝖓🆁🅰🅹🅰❀∂я💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

𝖒𝖔𝖓🆁🅰🅹🅰❀∂я💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

novel ini apa digantung ceritanya ya

2023-01-17

0

Verawati Naycyl

Verawati Naycyl

up dong... penasaran ni

2023-01-12

0

Odjan Damiano

Odjan Damiano

kejam si Ronal benar2 kejam..
apa sebrnsrnys salah lusia???
penasarannnnnn

2022-12-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!