MENUNGGU

"Ah akhirnya selesai juga, semoga mas Ronald suka dengan masakan aku."

Malam hari ini Luisa yang hanya berada di dalam rumah megah milik Ronald mencoba untuk berkreasi di dalam hal masakan.

Luisa mengerahkan semua tenaganya untuk masak makan malam yang dia buat dengan ke dua tangannya sendiri.

"Ayam woku, ikan cakalang sambal balado dan juga es buah, yah beberapa masakan Manado ini adalah masakan kesukaan mas Ronald semoga mas Ronald menyukainya, sebaiknya aku mandi dan bersiap - siap untuk menyambut kedatangan mas Ronald."

Setelah semuanya selesai Luisa segera berjalan ke arah kamar dan masuk ke dalam kamar mandi.

Malam hari ini Lusia mencoba untuk menjadi istri yang baik bagi Ronald, meskipun sampai saat ini Luisa belum bisa Ronald sentuh, namun Luisa tetap berusaha untuk mengerjakan semua tugasnya dengan baik sebagai ibu rumah tangga.

"Parfum ini aku pakai untuk menyambut kedatangan mas Ronald."

Luisa mengatakan hal tersebut sambil membiarkan tubuhnya dikenai oleh parfum yang sebenarnya kurang dia suka.

"Aku tunggu mas Ronald di ruang tamu saja."

Setelah mengatakan hal tersebut Luisa kembali turun dari dalam kamar dan menuju ke ruang tamu.

Detik, detik, menit demi menit Luisa yang masih menunggu kedatangan Ronald pada akhirnya hanya bisa memandang malam tanpa kedatangan yang sedang dia tunggu.

Rasa kantuk yang begitu parah mulai melanda Luisa yang pada akhirnya membuat dirinya tidak kuat lagi untuk tidak memejamkan matanya.

"Mas Ronald, apakah mas yakin akan tetap kembali ke rumah?"

"Ya aku akan kembali ke rumah, ayo bantu aku untuk turun dari dalam mobil ini."

Ronald meminta supir dan satu pengawal pribadi untuk membantunya keluar dari dalam mobil.

"Luisa, kau tidur di ruang tamu?"

Saat Ronald masuk ke dalam begitu terkejut ketika mendapatkan Luisa berada di ruang tamu dan dalam keadaan tertidur.

"Luisa, bangun Luisa."

Ronald mendekatkan diri ke arah Luisa dan mencoba untuk membangunkan Luisa.

"Mas Ronald, ah mas maafkan Luisa."

Luisa yang melihat Ronald sudah datang langsung beranjak dari tempat tidurnya.

"Kenapa kau tidur disini? kenapa kau tidak tidur di dalam kamar saja?"

"Maafkan aku mas, tadi aku bermaksud untuk menyambut mas Ronald, namun aku malah tertidur disini."

Ronald hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat apa yang telah dilakukan oleh Luisa.

"Kau tidak perlu sampai seperti itu Luisa, jika kau sudah mengantuk kau tidak perlu menunggu kedatangan ku."

"Ya mas Luisa mengerti, Luisa hanya ingin menjadi istri yang baik untuk mas Ronald."

Ronald menatap tajam ke arah Luisa ketika mendengarkan apa yang menjadi isi hati Luisa.

"Mas, hari ini Luisa masak makanan kesukaannya mas Ronald, tunggu ya mas biar Luisa hangatkan terlebih dahulu."

Ronald langsung meraih tangan Luisa saat Luisa hendak berjalan menuju ke arah dapur.

"Luisa, aku punya banyak pelayan untuk melakukan tugas ini, yang perlu kau lakukan sekarang adalah melayani aku, lihat aku baru pulang, masih menggunakan pakaian kantor, belum mandi dan banyak yang lainnya."

"Aku mau kau yang melayani itu, bukan kau sibuk ini dan itu saat aku datang."

Deg

Luisa kini hanya bisa diam mematung saat Ronald mengatakan hal tersebut kepadanya.

"Maafkan Luisa mas, maafkan."

"Sudah, sudah, pengawal katakan kepada bibi agar menghangatkan makanan istri ku, dan bawa makanan itu ke dalam kamar."

"Baik mas Ronald."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***